Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117340 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Sabaruddin
"Vehicle tracking sysiem (VTS) merupakan sistem untuk menentukan posisi kendaraan tiap waktu tertenru. Selain itu, juga dapat menenlukan kecepatan, arah, jarak yang telah ditempuh, dan menggambarkan jalur perjalanan kendaraan tersebut.
Pada skripsi ini akan dibahas mengenai vehicle tracking system dengan memanfaatkan sistem GPS sebagai penentu posisi dan pemakaian SMS sebagai metode komunikasinya. VTS ini dirancang dalam bentuk integrasi beberapa modul yang terdiri bagian utama berupa alat penerima sinyal GPS (GPS receiver) sebagai sensor yang menerima sinyal inforrnasi GPS, mikroprosesor sebagai basis proses dan kontrol serta antarmuka antara GPS receiver dan cellular engine, dan cellular engine sebagai alat komunikasi antara perangkat VTS di kendaraan dengan sentral pengamat- Sentral pengamat juga memiliki cellular engine untuk menerima informasi melalui sistem GSM, dan komputer untuk mengolah lebih lanjut informasi tersebut sehingga dapat ditampilkan secara visual pada layar komputer, atau dimasukkan dalam sistem database.
Hasil yang diperoleh dari perancangan ini adalah perangkat VTS yang dapat memberikan data posisi, kecepatan, dan arah pergerakan sebuah kendaraan, tiap interval waktu yang tertentu, kepada suatu Sentra] pengamat yang memiliki sistem database dan visualisasi peta posisi kendaraan tersebut pada layar komputer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiscus Fruitomi
"Penggunaan internet di Indonesia terus meningkat seiring dengan bererkembangnya zaman yang berpengaruh pada peningkatan penggunaan SIM Card. Dari hal ini, maka berdirilah salah satu perusahaan telekomunikasi yang bergerak sebagai operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE Advanced. Sebagai salah satu perusahaan telkomunikasi besar, jaringan rantai pasok juga menjadi kompleks, sehingga perusahaan harus memiliki manajemen rantai pasok yang baik dan benar, termasuk aktivitas logistik dan distribusi. Namun, dengan biaya distribusi yang tinggi terdapat perbedaan biaya antara target dengan keadaan aktual yang disebabkan karena perencanaan pengiriman produk yang belum optimal dan metode routing yang tergolong masing manual. Oleh sebab itu, perusahaan memerlukan sebuah metode optimasi untuk perencanaan rute distribusi untuk mengurangi total biaya distribusi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengembangkan model optimasi menggunakan Mixed-Integer Linear Programming (MILP). Model optimasi dikembangkan dari membangun formulasi permasalahan menjadi model matematika yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman Python dengan software Spyder dan library Gurobi Optimizer. Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 10 hari yang pemilihannya menggunakan pendekatan statistika. Hasil akhir model menghasilkan penurunan jarak perjalanan sebesar 764,9 km dan penurunan waktu perjalanan sebesar 638 menit. Hasil dari penelitian menghasilkan total biaya distribusi yang turun dari Rp 7.823.417 menjadi Rp 7.096.000, atau menghemat biaya sebesar Rp 727.417 atau sebesar 9,30%.

The use of the internet in Indonesia continues to increase along with the development of the times which has an effect on increasing the use of SIM cards. From this, a telecommunications company was established which operates as a telecommunications service provider based on 4G LTE Advanced technology. As a large telecommunications company, supply chain networks are also complex, so company must have good and correct supply chain management, including logistics and distribution activities. However, with high distribution costs, there is a cost difference between the target and the actual situation caused by planning for product delivery that is not optimal and the routing method which is classified as manual. Therefore, the company need an optimization method for planning distribution routes to reduce the total cost of distribution. This research was conducted by developing an optimization model using Mixed-Integer Linear Programming (MILP). The optimization model was developed from building problem formulations into mathematical models which were then translated into the Python programming language with Spyder software and the Gurobi Optimizer library. This study used a sample of 10 days whose selection used a statistical approach. The final results of the model resulted in a decrease in travel distance of 764.9 km and a decrease in travel time of 638 minutes. The results of the study resulted in a total distribution cost that fell from Rp 7,823,417 to Rp 7,096,000, or cost savings of Rp 727,417 or 9.30%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renita Bunga Lestari
"Penelitian tentang model persediaan telah banyak dilakukan dan menjadi solusi bagi perusahaan dalam menghadapi ketidakpastiaan dari permintaan pelanggan. Beberapa permasalahan bagi perusahaan yang tidak menerapkan model persediaan pada proses pembelian bahan baku adalah terjadinya stockout serta tingginya total biaya inventori. Namun, pemecahan model persediaan yang memiliki permintaan bersifat stokastik tidak dapat dilakukan dengan menggunakan metode analisis tradisional biasa. Hal tersebut dikarenakan permintaan pelanggan tidak mengikuti distribusi normal. Sehingga penelitian ini dibuat dengan mengembangkan metode simulasi Monte Carlo untuk menyelesaikan masalah persediaan dengan permintaan stokastik dan intermiten. Simulasi dilakukan untuk mengevaluasi dua jenis sistem persediaan, yaitu kebijakan peninjauan persediaan berkelanjutan (Q,R), serta kebijakan peninjauan persediaan berkala (s,S). Model simulasi kemudian dioptimalkan menggunakan model persediaan (Q,R) dan (s,S) dengan metode integer linear programming. Model-model tersebut diterapkan berdasarkan data dari salah satu perusahaan manufaktur perhiasan di Indonesia dengan produk yang diuji bertipe diamond jewelry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan kuantitas peninjauan persediaan berkelanjutan (Q, R) lebih baik daripada kebijakan peninjauan persediaan berkala (s, S) dari segi total biaya persediaan untuk kelompok bahan baku komponen.

Research on the inventory models have conducted intensively and become a solution for companies when dealing with the uncertainty of customer demand. Some problems that occur to companies that have not applied the inventory models in the process of purchasing raw materials are stockout material and high total inventory costs. However, solving the inventory models that have stochastic demand cannot be done using traditional analysis methods. That is because the customer demand does not follow the normal distribution. So, this research was made by developing a Monte Carlo simulation method to solve inventory problems with stochastic and intermittent demand. Simulations is conducted to evaluate two types of inventory systems, which is the continuous inventory review policy (Q, R), and the periodic inventory review policy (s, S). The simulation models are optimized using the inventory model (Q, R) and (s, S) with the integer linear programming method. The models are applied based on data from one of the jewelry manufacturing companies in Indonesia with the product being tested as diamond jewelry. The results showed that the continuous inventory review policy (Q, R) was better than the periodic inventory review policy (s, S) in terms of total inventory cost for the component raw material group."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarita Tiara
"Pertanyaan dari penelitian ini adalah, Seberapa besar nilai jarak dan keseragaman ruang kerja pada konfigurasi spasial kantor yang berbasis aktivitas dan konvensional akan meningkatkan kepuasan pengguna? Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih konkrit terhadap nilai optimum konfigurasi spasial. Penelitian sebelumnya belum membahas secara spesifik estimasi jarak optimum meja kerja sesama pengguna, jarak fasilitas pendukung pekerjaan, jarak tempat bersosialisasi, jarak tempat beristirahat dan keseragaman ruang kerja terhadap kenyamanan penggunanya. Subjek penelitian merupakan 60 pengguna kantor yang berbasis aktivitas (Activity-Based) dan kantor konvensional. Metode pengambilan data dilakukan dengan penggabungan data yang bersifat kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan. Pengukuran objektif jarak dan selisih luasan ruang kerja menggunakan aplikasi AutoCad dengan skala meter dan pengukuran subjektif menggunakan kuesioner. Metode analisis statistik yang digunakan adalah metode regresi dengan aplikasi STATA dan tabulasi silang untuk melihat persebaran nilai. Hasil penelitian menemukan bahwa kenyamanan jarak meja kerja sesama pengguna dan jenis aktivitas lainnya tidak selalu konsisten. Kenaikan dan penurunan tingkat kenyamanan pada nilai yang terukur akan dihubungkan dengan teori terdahulu sebagai kebaruan atau pelengkap teori yang bersifat subjektif. Temuan penelitian ini dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pemilik gedung perkantoran dalam menentukan tata ruang yang optimal. Implikasi dari tata ruang yang optimal adalah pemilik properti kantor dapat menentukan luasan ruang yang sesuai dengan jenis konsep kantor yang ingin diterapkan, sehingga pengguna yang menggunakan properti kantor akan tetap merasa nyaman terhadap luasan yang efisien.

The research question is, What is the value of distance and uniformity of workspace in the spatial configuration of activity-based and conventional offices that will increase user satisfaction? This study aims to get more concrete results on the optimum value of the spatial configuration. Previous research has not specifically discussed the estimated optimum distance between fellow users' work tables, the distance of work support facilities, the distance to socialize area, the distance to resting area and the uniformity of workspace to the convenience of its users. The research subjects were 60 activity-based and conventional offices users. The data collection method is carried out by combining quantitative and qualitative data. Objective measurement of distance and workspace area using AutoCad with meter scale and subjective measurements using questionnaires. The statistical analysis method used is a regression method with STATA and cross tabulation to see the distribution of values. The results found that the optimal distance between fellow users' desks and other types of activities are not always consistent. Increases and decreases in the level of comfort at the measured value will be related to the previous theory as novelty or complementary theories that are subjective. The findings of this study can be used as a guide for office building owners in determining the optimal spatial layout. The implication of the optimal spatial layout is that the office property owner can determine the area of ​​the space in accordance with the type of office concept that they wants to apply, so that users who use the office property will still feel comfortable with an efficient area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arev Amir
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sipahutar, Edison
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmat Rifai
"

 

ABSTRAK

Ambon merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk tertinggi di Provinsi Maluku, yang menjadikan kebutuhan lahan terbangun yang tinggi dan pesat. sehingga dapat menurunkan daya dukung lahan kota tersebut. Hal ini menyebabkan prediksi daya dukung lahan perlu dilakukan agar status daya dukung lahan dapat diketahui sebelum mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model dinamika spasial daya dukung lahan di Kota Ambon. Penelitian ini menggunakan data populasi 2008 - 2018 dan citra Landsat 5 TM (2008) tahun 2008-2018, dan citra Landsat 8 OLI (2013 dan 2018). Daya dukung lahan diprediksi dari tahun 2008-2100 dengan metode model system dinamis berdasarkan hubungan antara kebutuhan lahan dan pertumbuhan penduduk serta ketersediaan lahan untuk lahan terbangun, yang kemudian dikonversikan ke spasial untuk melihat sebaran spasial dengan metode model dinamika spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2033 daya dukung lahan di Kota Ambon telah mencapai 30% dan pada tahun 2051 daya dukung lahan telah habis.

Kata kunci: dinamika spasial, system dinamis, daya dukung lahan.


 

ABSTRACT.

Ambon is a city with the highest economic and population growth in Maluku Province which makes the built-up land have high and rapid growth so that it can reduce the land carrying capacity of the city. This causes the predictions on the land carrying capacity needs to be done so that the status of the land carrying capacity can be detected before declining. The aim of this study is to produce a spatial dynamics model of land carrying capacity in Ambon City. This study uses population data of 2008-2018, Landsat 5 TM (2008) images, and Landsat 8 OLI images (2013 and 2018). The land carrying capacity is predicted from 2008-2100 using the system dynamics model method based on the relationship between land requirements based on population growth and land availability based on built-up land, which then converted to spatial to see the spatial distribution with spatial dynamics model method. Research shows that in 2033 the land carrying capacity in Ambon City has reached 30% and in 2051 the land carrying capacity has been exhausted.

Keywords: spatial dynamics, system dynamics, land carrying capacity.

 

 

 

 

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Iman Toto Persada
"Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu komunikasi pemasaran terintegarsi untuk onesmart cloud yang merupakan produk yang dikembangkan oleh sinarmasland dan dimension data sebagai technology partner. Kegiatan pemasaran terpadu yang diteliti adalah Advertising, Sales Promotion, Public Relation/Publicity, Personal Selling dan Direct Marketing. Metode penelitian yang dilakukan ialah dengan in-depth interview dan studi literatur.
Dari data tersebut, dilakukan transkripsi dan coding untuk memahami kata-kata yang disampaikan pada saat interview. Selain itu juga dilakukan studi literatur dari beberapa jurnal baik dari dalam maupun luar negeri yang terkait dengan kegiatan komunikasi pemasaran penyedia jasa cloud computing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 elemen utama integrated marketing communication sangat bisa di aplikasikan di pasar B2B dengan tetap mempertimbangkan pesan yang disampaikan, bagaimana pesan tersebut disampaikan, dan kepada siapa pesan itu disampaikan. Meskipun tidak semua narasumber mengatakan bahwa semua elemen ini perlu di aplikasikan, namun dengan perencanaan strategi yang tepat, maka dapat diciptakan strategi komunikasi pemasaran yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Hasil perancangan komunikasi pemasaran ini dapat dimanfaatkan para pemasar di industri B2B untuk meningkatkan kesadaran para konsumen nya melalui strategi pemasaran yang tepat.

This research was conducted to design an integrated marketing communications for onesmart cloud which is a product developed by sinarmasland and dimension data as technology partner. Integrated marketing activities under study are Advertising, Sales Promotion, Public Relations / Publicity, Personal Selling and Direct Marketing. The research method used is in-depth interview and literature study.
From these data, transcription and coding are done to understand the words conveyed during the interview. In addition, literature studies from several journals, both from within and outside the country that are related to the marketing communication activities of cloud computing service providers.
The results showed that the five main elements of integrated marketing communication can be applied in the B2B market while still considering the message delivered, how the message is delivered, and to whom the message was delivered. Although not all sources said that all these elements need to be applied, but with the right strategy planning, it can be created a marketing communication strategies that synergize to achieve the desired goals. The results of this marketing communication design can be used by marketers in the B2B industry to increase awareness of its consumers through the right marketing strategy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Anggraeni
"Dalam beberapa tahun terakhir, para pemasar menggunakan media sosial sebagai platform komunikasi pemasaran yang disebabkan oleh pertumbuhan pengguna media sosial. Iklan di Instagram dapat dikategorikan sebagai In Feed Native Advertising yang telah dibuktikan oleh penelitian terbaru sebagai solusi yang menjanjikan untuk mengatasi permasalahan untuk kecenderungan konsumen untuk menghindari iklan. Namun, penerimaan konsumen terhadap Native Advertising dapat menjadi pedang bermata dua karena potensi penipuan konsumen karena ketidakmampuan konsumen untuk mengenali iklan. Sehingga, FTC memaksa pemasar untuk mengungkapkan jika unggahan nya adalah iklan. Studi terbaru tentang disclosure pada iklan telah difokuskan pada posisi, bahasa, durasi, dan waktu tetapi studi untuk menerapkan disclosure dalam iklan media sosial terbatas. Sehingga, dalam penelitian ini kami menguji pengaruh posisi disclosure pada iklan Instagram pada sikap terhadap iklan, sikap terhadap merek, dan intensi untuk berbagi (eWOM). Sebuah studi eksperimental dilakukan untuk menguji pengaruh posisi disclosure pada bagian atas (Grup A) dan bawah (Grup B) di antara 223 pengguna Instagram. Hasil menunjukkan bahwa respon untuk Grup A memiliki sikap yang lebih rendah terhadap iklan, sikap terhadap merek dan intensi untuk berbagi (e-WOM) karena aktivasi Persuasion Knowledge Model. Studi ini memberikan kontribusi empiris dan implikasi strategis untuk proses pengambilan keputusan pemasar dalam mengimplementasikan disclosure di iklan Instagram mereka.

In recent years, marketers use social media as their marketing communication platform because of the growth of social media users. Ads on Instagram can be categorized as In Feed Native Advertising which have proved by recent studies as the promising solution for ad avoidance. However, consumers acceptance of native advertising can be a double-edged sword due to the potential of deception because of consumers inability to recognize the ad. So that, the FTC enforce the marketer to disclose the ad. Recent studies has focused on position, language, duration, and timing but the study for implementing disclosure in social media ad was limited. So that, in this study we examined the effect of Instagram ad disclosure position on attitude toward ad, attitude toward brand, and intention to share EWOM. An experimental study was conducted to test the effect of top (Group A) and bottom (Group B) disclosure position among 223 Instagram users. Results indicate that response for Group A has lower attitude toward ad, attitude toward brand and intention to share EWOM due to the activation of Persuasion Knowledge Model. This study provides an empirically contribution and strategic implication for marketers in implementing the ad disclosure on their Instagram ad."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Medika Adel Hafizatullah
"Event sebagai media komunikasi pemasaran memainkan peranan penting dalam mengeratkan hubungan antara perusahaan B2B dengan konsumen industrialnya. Bertujuan untuk menganalisis pengaruh event terhadap kepuasan, kepercayaan, dan loyalitas konsumen industrial, penelitian ini dilakukan secara kuantitatif melalui kuesioner survei yang disebarkan kepada 90 orang reseller dari suatu perusahaan B2B yang merupakan salah satu distributor perangkat cyber security terbesar di Indonesia, yaitu PT M.Tech Products. Penelitian ini mengacu pada Teori Integrated Marketing Communication dan Service Quality diiringi dengan konsep event marketing, kepuasan konsumen, kepercayaan konsumen, serta konsep loyalitas konsumen. Data yang terkumpul melalui survei kemudian dianalisis menggunakan Structure Equation Modelling (SEM) dan diperoleh hasil penelitian yang signifikan bahwa kepercayaan konsumen berperan sebagai mediator terhadap hubungan event dengan loyalitas konsumen, karena event tidak memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas konsumen. Temuan menarik lainnya adalah meskipun kepuasan konsumen tidak memengaruhi loyalitas konsumen, namun kepuasan konsumen dapat menjadi moderator yang menguatkan pengaruh event terhadap kepercayaan konsumen.

Event as a medium of marketing communication plays an important role in engaging a B2B company with its industrial customers. Aims to analyze the effect of event towards industrial customer satisfaction, trust and loyalty, this research is done quantitatively through a questionnaire survey towards 90 people from 52 reseller companies of a B2B company in Indonesia called PT M.Tech Products which is a leading cyber security provider. The literature comes from the Integrated Marketing Communication and Service Quality theory along with the concept of event marketing, customer satisfaction, customer trust and customer loyalty. By using the Structure Equation Modeling (SEM) analysis, this research shows a significant result that the customer trust has a mediating role in the relationship between event and customer loyalty since the event has no direct effect to customer loyalty. Another finding shows that even though the customer satisfaction does not affect the relationship between event and customer loyalty, but it surprisingly becomes a moderator which strengthens the relationship between event and customer trust."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>