Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181055 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Astri Ayu Kinanty
"PT X merupakan pernsahaan yang memproduksi rantai motor. Sebagai perusahaan yang memasok rantai kepada produsen motor di Indonesia. PT X selalu berusaha untuk meningkatkan produksinya agar dapat memenuhi peermaan konsumen. Makin meningkatnya permintaan rantai menyebabkan PT X harus menyediakan area yang cukup untuk persediaan bahan baku dan komponen impor. Bagian gudang merupakan salah satu elemen yang penting bagi PT X terutama sebagai bagian yang bertanggung jawab mengenai penerimaan, penyimpanan dan pengiriman bahan baku dan komponen impor kepada bagian produksi.
Saat ini, tataletak gudang I, 2, dan 3 pada PT X kurang tertata dengan baik, seringkali operator mengalami kesulitan dalam pengidentifikasian bahan baku yang diambil. Hal ini dapat menyebabkan waktu pelayanan bagian gudang menjadi lebih lama. Oleh karena itu, PT X membutuhkan tataletak baru yang dapat memudahkan operator dalam meugambil bahan baku dan komponen impor dengan lebih cepat. Metode yang digunakan untuk mengatasi hal di atas adalah dengan mendesain tataletak baru berdasarkan class-based storage (CBS)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Anggarini
"Pada era globalisasi ini industri manufaktur mengalami perubahan radikal, ditandai dengan inovasi yang tinggi serta umur produk yang begitu pendek. Keadaan ini memaksa industri manufaktur untuk lebih berkonsentrasi pada core capability yang dimiliki, sehingga kegiatan outsourcing menjadi keputusan penting dan strategis. Upaya perusahaan untuk meraih keuntungan kompetitif dimulai dengan melakukan manajemen terhadap pemasoknya. Dalam kenyataan dilapangan, pemilihan pemasok bukanlah perkara mudah, sehingga diperlukan cara yang tepat untuk mendapatkan pemasok potensial.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan pemilihan pemasok. Dimulai dengan melakukan analisis faktor untuk menetapkan atribut yang digunakan dalam memilih pemasok. Selanjutnya perlu dicari preferensi perusahaan terhadap pemasok, yaitu berupa kombinasi optimal dari atribut dan level yang ada dengan menggunakan analisis conjoint.
Pemilihan terhadap pemasok potensial dapat dilakukan melalui metode MDS. Metode MDS akan memetakan preferensi perusahaan secara visual kedalam ruang multidimensional, sehingga didapat jarak euclidean masing-masing pemasok terhadap ideal point perusahaan. Dengan peta persepsi ini, akan membantu perusahaan memilih pemasok yang berada disekitar ideal point.

In this globalization era, manufacturing industries transforms in radical changes, signed by high innovation and shorter life cycle of products. This condition forces the industries to improve their core capability, and makes the outsourcing activities as an important and strategic decision. First step for gaining the company's competitive profit is by doing the suppliers management. In reality, choosing supplier is not easy, because we need a best way.
The objective of this research is designing the supplier selection. Starting by doing factorial analysis to establish attributes which are used to choose supplier. We also need to know the company's preferences to suppliers, which is an optimal combination of attributes and existing level using conjoint analysis.
MDS method can be used in choosing the potential suppliers. This method maps the company's preferences visually to multidimensional space, in order to get euclidean distance for each supplier to company's ideal point. By using this perception map, company will choose the suppliers which are located around the ideal point.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T41174
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Todd, Jim
London: McGraw-Hill Book Company, 1995
658.5 TOD w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Hakim
"PT ABC merupakan distributor suku cadang alat berat produk Komatsu, salah satunya adalah komoditas GET (Ground engaging tools). Dalam penerapan pengelolaan Inventory serta supply chain management salah satu hal yang sangat penting yaitu forecasting, dimana dalam hal ini di PT ABC melakukan forecasting untuk suku cadang yang sangat dibutuhkan ketersediaannya dalam pemeliharaan alat berat dan dukungan layanan purna jual. Inventory merupakan suatu working capital yg cukup vital bagi PT ABC, sehingga diperlukan peningkatan efektifitas forecasting atau peramalan suku cadang yg sangat baik untuk mencapai inventory yang sehat dengan output ketersediaan suku cadang yang tinggi. Metode yang digunakan pada forecasting komoditas GET, yaitu metode Trend analysis dengan nilai safety stock dan lead time fix adjustment, dan Moving Average dengan menggunakan data aktual lead time serta safety stock dengan pertimbangan data historis fluktuasi demand. Analisis efektifitias forecasting dilakukan dengan melihat hasil dari akurasi, kontribusi, serta nilai error forecasting terhadap aktual demand yang terjadi, Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa metode forcasting moving average memiliki nilai error forecasting quantity lebih kecil, yaitu 35% dibandingkan metode trend analysis yang menghasilkan error forecasting quantity 98%.

PT ABC as Distributor of Heavy equipment parts of Komatsu Product, such as GET (Ground engaging tools). In inventory controlling and supply chain managing, one of important thing is forecasting, while in this situation at PT ABC forecasting parts that is very use for Heavy equipment maintenance and also for supporting after sales services. Inventory is a vital working capital for PT ABC, it’s necessary to increase forecasting effectiveness to achieve health inventory with high Parts availability output. Forecasting method that use in GET commodity, are Trend analysis with safety stock and lead time number is fix adjustment, and moving average with lead time number is actual historical data and safety stock number considering fluctuating demand, this analysis carried out by analyze the result of accuracy, contribution, and also error number of forecasting quantity to the actual demand that occurs. Based on the results of the analysis, it shows that the forecasting moving average method has a smaller forecasting quantity error value, which is 35% compared to the trend analysis method which produces a forecasting quantity error of 98%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Febriawan
"Pendidikan sangatlah penting karena merupakan salah satu faktor penentu kemajuan bangsa. Pendidikan dapat diperoleh melalui lembaga pendidikan formal dan non-formal. PT. XYZ merupakan sebuah lembaga penyelenggara pendidikan non-formal di bidang perpajakan yang menyelenggarakan kegiatan pendidikannya melalui kelas tatap muka serta melalui pembelajaran online menggunakan sistem e-Class. Alasan dilakukan penelitian ini adalah karena PT. XYZ memiliki strategi bisnis untuk menerapkan sistem e-Class secara penuh menggantikan seluruh kelas tatap muka yang ada saat ini. Akan tetapi, penerapan strategi bisnis ini mengalami kendala karena rendahnya minat peserta untuk menggunakan sistem e-Class. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi para peserta pengguna e-Class dengan menggunakan integrasi model penerimaan technology acceptance model dan task-technology fit. Data yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner terhadap para peserta yang pernah menggunakan sistem e-Class di PT. XYZ antara tahun 2011 hingga tahun 2012. Total terdapat 76 kuesioner yang terjawab dan kembali dari 110 kuesioner yang disebar. Data hasil penyebaran kuesioner kemudian dianalisa menggunakan pendekatan partial least squares. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perceived ease of use, perceived usefulness dan task-technology fit merupakan faktor-faktor yang signifikan dalam mempengaruhi peserta pengguna e-Class."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Wahyu Anggrainy
"Diminutif dalam bahasa Belanda menggunakan penambahan sebuah sufiks -tje, -etje, -je, -pje, atau -kje. Variasi sufiks diminutif bergantung pada kata dasar. Sebuah kata setelah mendapatkan sufiks diminutif memiliki makna yang berbeda dari kata dasarnya. Penelitian ini mengkaji jenis kata yang dihubungkan dengan sufiks diminutif, syarat penggunaan diminutif, dan makna diminutif yang terdapat dalam buku cerita anak kelas A, B dan C. Tujuan dari penelitian ini menemukan perbedaan atau persamaan jenis makna sufiks diminutif yang digunakan dalam buku cerita anak kelas A, B dan C. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan pandangan dari Staverman mengenai jenis makna diminutif. Hasil dari penelitian ini ditemukan 76 kata diminutif, 65 kata mengandung makna diminutif dan 11 kata tidak mengandung makna diminutif. Terdapat makna diminutif yaitu makna pengecil, makna merendahkan diri, makna penghinaan atau merendahkan orang lain, makna penghargaan, dan makna kemesraan.

Diminutive in Dutch uses the addition of a suffix -tje, -etje, -je, -pje, or -kje. The suffix diminutive variation depends on the base word. A word after getting a suffix diminutif has a different meaning from the basic word. This study examines the types of words associated with the suffix diminutive, the terms of use of the diminutive, and the meaning of the diminutive contained in children's story books for grades A, B and C. A, B and C. The approach of this study were qualitative and quantitative by using Staverman's view of the types of diminutive meanings. The results showed that 76 words containing diminutives, 65 words containing diminutive meanings and 11 words containing diminutive meanings. There is a diminutive meaning, namely the meaning of shrinking, the meaning of humbling oneself, the meaning of humiliating or degrading others, the meaning of appreciation, and the meaning of intimacy"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Mia
"PT. Suba Indah adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang bergerak di sektor pangan, khususnya dalam pengolahan makanan dan minuman. Produk yang dihasilkan meliputi aneka ragam minuman, anggur, sirop, aneka saus serta sambal, sosis serta daging olah. Produk-produk tersebut telah dipasarkan di bawah lebih dari dua puluh lima merek dagang, empat belas diantaranya adalah merek lisensi. Produk-produk di atas telah didistribusikan ke seluruh pelosok nusantara, serta diekspor.
Penentuan jumlah bahan baku dan bahan kemasan yang harus dipesan dan dibeli untuk keperluan produksi di PT. Suba Indah selama ini dilakukan hanya berdasarkan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di Divisi Logistik secara umum, dan di bagian Pembelian secara khusus, serta tidak memilih suatu metode tertentu. Cara ini tidak dapat dipungkiri, masih sering mengakibatkan beberapa jenis bahan baku dan bahan kemasan menumpuk di gudang Sementara itu beberapa jenis bahan baku lain, khususnya bahan baku yang banyak dipakai untuk pernbuatan beberapa macam produk, masih sering tidak mampu memenuhi permintaan produksi, terlebih untuk permintaan produksi mendadak.
Penulisan ini akan membahas perhitungan jumlah bahan baku dan bahan kemasan yang dibutuhkan untuk keperluan produksi dengan metode EOQ (Economic Order Quantity) atau Perhjtungan jumlah Pemesanan yang Ekonomis, dalam upaya memperbaiki pola pengendalian persediaan yang selama ini diialankan perusahaan Perhitungan tambahan dilakukan atas tiga kondisi berbeda yang mungkin terjadi atau diterapkan di perusahaan yaitu 1 jika pemnntaan untuk keperluan produksi naik sebesar 15%, jika beberapa komponen biaya yang harus dikeluarkan dapat ditekan, dan yang terakhir adalah gabungan dari kedua kondisi pertama. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan penggunaan metode EOQ perusahaan dapat memudahkan pelaksanaan pengendalian persediaannya sekaligus menghemat biaya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianthi Sugiharto
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi sistem pengukuran kinerja yang digunakan oleh PT. Honda Astra Engine Manufacturing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan dan metode penelitian kepustakaan. Metode penelitian lapangan yang dilakukan yaitu dengan pengamatan langsung dan dengan tanya jawab dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Era globalisasi yang dihadapi dunia sekarang ini mendorong adanya perubahan dramatis dalam proses manufaktur. Banyak perusahaan yang menanggapi dengan menerapkan pendekatan baru terhadap kualitas produksi, teknik produksi JIT, perubahan dalam mengelola tenaga kerja, dan pendekatan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Konsep ini dikenal sebagai World Class Manufacturing. DEngan adanya perubahan-perubahan tersebut, pengukuran akuntansi tradisional seringkali tidak mencukupi bahkan menyesatkan. Oleh karenanya dibutuhkan pengukuran baru yang dapat mengatasi keterbatasan-keterbatasan pengukuran akuntansi tradisional tersebut. Pengukuran kinerja baru yang cenderung kualitatif ini harus memperhatikan faktor-faktor yang kritis bagi perusahaan yang sehubungan dengan strategi perusahaan. Dengan demikian, pengukuran kinerja tersebut dapat dijadikan pedoman bagi pengendalian kegiatan perusahaan sehari-hari. DSelain itu, pengukuran kinerja yang dilakukan masing-masing fungsi perusahaan pun harus saling mendukung satu sama lain. Pengukuran kinerja yang digunakan perlu dievaluasi secara kontinu agar selalu dapat mengukur kemajuan perusahaan dilihat dari implementasi strateginya. {Pengukuran kinerja perusahaan hendaknya tidak hanya dijadikan alat untuk memantau kemajuan perusahaan, melainkan lebih untuk memperbaiki kinerja perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S19005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>