Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Widjajanto
"PT. IPTN sebagai salah satu-sahmya induslri pesawat terbang di Indonesia pada waldn-waldu mendatmg alcan meninglrallmn jumlah produlcsinyn, yang artinya alum meninglmtlmn beban kerja produlmi. Dengan meninglmmya beban kelja pada semuamesin produlcsi, hal ini alum memberllum 2 alternatif dalam pencapaian target produksi, yaitu penambahan mesin bam atm: menyerahlmn kelebihan beban kemja pads pihalc lain (vendor). Sebelum alternatifyang ada dipilih masih terdapat cara lain lllllllk mengurmgi kelebihan beban kenjaternobut yaitu dengan mengoptinmlkzm mana rnesin yang ada. Yang dimalmud menu main dalam tulism ini adalah semuajenis alat (pahat potong, fixture dm material) yang dipasanglcan alan digunakan oleh suatu mesin.
Penelitian dan pembahasan pada tulisan ini berisilum studi literatur dan sludi kmus dari prosedur pembuatan menu mesin. Dalam proses penulisamya telah dilakulmn langkah-lmgkah pengumpulan inibrmasi mengenai wnldu setup, pahat potong, ixture dm produksi pesawat terbang dalam periode tertenlu. Pengolahan data d.ll!8SB1'l(2ll pada label standar ymg diperoleh dari pengalaman dan telah ada pada number referensi.
Untuk menganalisia pemhuaian menu bam, perlu dibuat kelompok-kelormok ddadan diinformasiknn dalam bentnk label dan graiik. Data-data tersebut selanjuinya diolah dan digmalum oleh penulis nmluk mendapallmn hubmgan antafa lcapasitns wnktu pemesinan dengan beban ke1ja sebagai dasar pembuatan menu bam yang optimal sekaligns meminimalisasikanjumlah pahat potozg yang digunalrnn.
Dengan memilih mesin TOSHIBA BMC 100(5) sebagai pilot project, hasil aldrir dari optimalisasi pemesinan ini akan diteraplmn umtuk semua mesin prodnl-mi dengan perlakuan yang sama."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Agung Shamsuddin
"Many types of networks exist today. Internet is the biggest network on the face of the earth. The objective of networks and telecommunications is to move information electronically from one place to another. Now it has become an emerging technology which widespread to various sides of life. There are many creative ways for an organization to use this kind of emerging technology to give themselves a competitive advantage.
This paper proposes a web-based and platform-independent miling system and an integration of a simulation system with it. A prototype web-based milling system has been developed using Java and Virtual Reality Modeling Language. The user can easily make and send NC-code files and simulate the movement of cutting tool from a web browser. This web-based system, which attached with CNC EMCO TU-3A milling machines as the training unit machines in educational institutions, shorten the cycle time of production process and provided direct access via internet."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Gani Maulana
"Pembuatan mini impeller telah dikembangkan sebagai jawaban atas kebutuhan terhadap mini turbine untuk pembangkit listrik mini. Mini impeller yang dibuat dapat digunakan sebagai rotor turbin ataupun kompresor pada pengembangannya. Tujuan dari penelitian ini ada dua, yaitu melakukan pengembangan lintasan pahat untuk mini impeller dan melihat sejauh mana mesin milling 5-axis berukuran makro dapat digunakan untuk membuat mini impeller.
Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu membuat desain impeller, melakukan pengembangan lintasan pahat dan simulasi, dan melakukan pembuatan komponen melalui proses pemesinan 5-axis. Dari lintasan pahat dan parameter pemesinan yang dikembangkan, dua buah mini impeller dengan diameter 54 mm dan 27 mm berhasil diproduksi. Hasil proses pemesinan menunjukkan mini impeller dengan diameter 54 mm memiliki blade dengan ketebalan 0.6 mm sedangkan mini impeller dengan diameter 27 mm memiliki blade dengan ketebalan 0.3 mm. Geometri impeller hasil proses pemesinan telah sesuai dengan desain pada saat pemodelan.

The development of mini impeller has been made in response to the needs of the mini-turbine for mini power plant. The mini impeller that has been made has diameter of 54 mm and blade thickness of 0.6 mm that can be used as a compressor or turbine rotor in its development. There are two purpose of this study, to develop the tool path generation for mini impellers and to see how far the macro size 5-axis milling machine can be used to make mini impellers.
This research was conducted with several stages, such as designing the impeller, Developing and simulating the tool path generation, and making the component by using 5-axis milling machine. From the tool path generation and machining parameters developed, two mini impellers with diameter of 54 mm and 27 mm respectively have been successfully produced. The machining result shows that mini impeller with diameter of 54 mm has blade with thickness of 0.6 mm meanwhile another one with diameter of 27 mm has blade with thickness of 0.3 mm. The geometry of mini impellers by machining processes is in accordance to the modeling design."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43904
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Arif Syaefudin
"Untuk mencapai proses efisiensi milling, salah satunya dengan menggunakan strategi pemesinan peripheral milling karena material removal rate (mrr) yang besar terutama bila diaplikasi pada permukaan planar. Peripheral milling menemukan banyak kendala saat mengerjakan jenis permukaan sculptured dan memerlukan bentuk tool khusus yang menyesuaikan bentuk permukaan. Selain itu upaya efisiensi dapat dilakukan dengan mengurangi setup tool pada setiap tahapan proses (single setup tool) dengan menggunakan parameter tool yang sama misalnya silindrical cutter. Namun peripheral milling menggunakan tool silinder pada permukaan sculptured memerlukan metode dan strategi khusus, karena akan menemukan banyak interference antara tool dengan permukaan tergantung pada parameter tool dan initial tool orientation-nya. Sehingga problem dalam menentukan metode dan strategi pemesinan peripheral milling pada sculptured surface menggunakan tool silinder menjadi menarik untuk diteliti lebih lanjut dan menjadi keterbaharuan dalam penelitian ini. Posisi tool pada setiap cc-point mengandung nilai Normal vector (N), Feed direction vector (F) dan Tool Vector (T). Penetilian ini menghasilkan mengembangkan metode inisial orientasi tool peripheral, metode pendeteksian dan penghindaran interference peripheral, metode inisialisasi area non-machinable peripheral, dan pengembangan strategi diantaranya startegi tool orientasi alternative peripheral, strategi penghindaran intereference, startegi milling area non-machinable peripheral, strategi efektifitas terhadap arah pemakanan, strategi end milling sebagai solusi milling area non-machinable dan terakhir startegi hybrid milling (gabungan peripheral dengan end milling) menggunakan single parameter tool. Hasil pengembangan metode dan strategi kemudian divalidasi dengan simulasi milling pada model uji sculptured surface. Setelah diaplikasi pada beberapa model uji sculptured
surface berbasis model faset, membuktikan metode dan strategi pemesinan yang dikembangkan telah berhasil disimulasikan pada seluruh area sculptured surface.
Hasilnya dipresentasikan dalam prosentase kemampuan peripheral milling dan hasil akhir berupa toolpath simulasi hybrid milling. Hasil pengembangannya pada metode dan startegi peripheral milling ini dapat dijadikan sebagai acuan pengembangan strategi milling 5-axis selanjutnya

To achieve the milling efficiency process, one of them is by using a peripheral milling machining strategy because high of the material removal rate (mrr), especially when applied to a planar surface. Peripheral milling encountered many obstacles when working on sculptured surface types and required a special form of tool to adjust the surface shape. In addition, efficiency efforts can be made by reducing the setup tool at each stage of the process (single setup tool) by using the same tool parameters such as a cylindrical cutter. However, peripheral milling using the tool cylinder on the sculptured surface requires a special method and strategy, because it will find a lot of interference between the tool and the surface depending on the tool parameters and the initial tool orientation. So that the problem in
determining the method and strategy of peripheral milling machining on sculptured surfaces using tool cylinders becomes interesting for further research and becomes a novelty in this study. Tool position at each cc-point contains Normal vector (N), Feed direction vector (F) and Tool Vector (T) values. This research resulted in
developing initial peripheral tool orientation methods, detection and avoidance methods for peripheral interference, methods for identification non-machinable peripheral areas, and developing strategies including alternative orientation tool peripheral strategies, interference avoidance strategies, non-machinable peripheral area milling strategies, effectiveness strategies for feed direction, end milling strategy as a solution for milling non-machinable areas and finally hybrid milling strategy (combination of peripherals and end milling) using a single parameter tool. The results of developing methods and strategies were then validated by simulating milling on the sculptured surface test model. After being applied to several sculptured surface test models based on the faceted model, it was proven that the developed machining methods and strategies has been simulated successfully on the entire sculptured surface area. The results are presented in the percentage of peripheral milling capabilities and the final result is a hybrid milling simulation toolpath. The results of its development on this peripheral milling method and strategy can be used as a reference for the development of the next 5-axis milling strategy.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Kurniawan Nur
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S37010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Ariansyah
"Proses pemesinan milling menggunakan mesin CNC sudah banyak digunakan di berbagai industri manufaktur karena kecakapannya dalam menangani berbagai produk dengan bentuk geometri yang kompleks. Mesin CNC beroperasi berdasarkan NC program yang dihasilkan secara semi otomatis oleh suatu CAM sistem maupun yang dibuat secara manual oleh operator. Keahlian untuk mengoperasikan mesin CNC membutuhkan percobaan berulang bagi seorang operator pemula sehingga menghabiskan penggunaan material dan alat potong. Hal ini mendorong kebutuhan akan simulasi pemesinan yang dapat menolong operator selama tahap awal pembelajaran. Beberapa sistem simulasi yang sudah dikembangkan adalah berbasis 3D grafik sehingga tidak dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman praktis bagi seorang operator pemula. Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang dapat menambahkan obyek virtual 3D ke dalam pandangan operator pada lingkungan nyata. Penelitian ini mengintegrasikan teknologi AR ke dalam mesin CNC 3 axis. Sistem ini dapat mengurangi biaya penggunaan cutting tool dan biaya penggunaan material akibat proses percobaan berulang pada mesin CNC aktual. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, visualisasi laju pelepasan material mendekati laju pelepasan material pada pemesinan aktual. Selain itu, bentuk akhir benda kerja selama proses simulasi sama dengan bentuk akhir proses pemesinan aktual berdasarkan NC program yang digunakan.
Computer Numerical Control (CNC) milling machine have been widely used in many industries due to its capability to convert raw materials into various desired finishing parts. The machine operates according to the NC program generated semi-automatically by integrated Computer Aided Manufacturing (CAM) system or manually created by an machinist. The knowledge and skill to operate the CNC milling machine usually requires iterative try-outs for a novel machinist that inevitably waste materials and cutting tools. These inefficiencies encourage the needs of machining simulation system to help the machinists during trial and learning stages. Many machinining simulation systems that have been widely available is based on 3D graphics. These virtual simulations can not help the machinists to accumulate practical experiences and knowledge as the knowledge can only be achieved through performing actual machining in a real machine tools. Augmented Reality (AR) is a technology that superimpose virtual 3D object upon the user?s view of the real world, in a real time. This paper presents the machining simulation system by integrating AR into a real 3-axis CNC machine tools. This system decreases considerably tool production cost and material wastage due to trial and error process on real machine tools. Experiment conducted shows that the visualization of Material Removal Rate (MRR) during simulation near real time MRR. In additon, the result of finished part in machining simulation is equally as the actual machining?s result based on NCcode input."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42286
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rosehan
"Tesis ini meneliti pengaruh kecepatan potong tinggi dengan menggunakan mesin perkakas IVIAZAK QUICK TURN 8N terhadap kualitas permukaan Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah beban pada sumbu-sumbu mesin, kekasaran permukaan dan tebal geram. Proses pemesinan adalah pelepasan material dari permukaan benda kerja menggunakan pahat potong. Untuk memperbesar pelepasan material dilakukan dengan cara meningkatkan kecepatan potong (cutting speed) di atas 600 m/min.
Pada proses pemesinan banyak pengaruh yang akan timbul seperti; keausan pahat, gaya pemotongan, temperatur pemotongan, bentuk geram yang akan dihasilkan, hasil akhir dari permukaan benda kerja dan biaya produksi. Kecepatan potong tinggi membentuk geram yang mempengaruhi kualitas permukaan benda kerja. Kualitas permukaan selain dipengaruhi oleh parameter pemesinan dan kondisi pemesinan juga dipengaruhi oleh geometri pahat.

This thesis is to investigate the effect of high cutting speed to the surface quality with the help of MAZAK QUIK TURN BN machine tools. The data get from this research are the load of respective machine axis, surface roughness, and chips formation. Machining process is deined as material removal from the surface of the work pieces using cutting tools. The cutting speed that are higher than 600 mlmin could increase the rate of chips removal.
Generally, machining process mush influences such as: tool wear, cutting force, cutting temperature, chips formation, surface tinish and production cost. High speed cutting will produces chips that affect the surface finish of the work pieces. In addition to influenced by machining parameter, the surface quality is affected by geometry as well.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T6449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Ariendita
"Fakta menunjukkan bahwa konstruksi merupakan bidang yang rawan akan kecelakaan. Salah satu cara untuk mengurangi kecelakaan di proyek konstruksi adalah dengan pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Adapun biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan terdiri dari tiga unsur, yaitu: 1. Biaya pencegahan terjadinya resiko K-3 (Preventive Cost) 2. Biaya pemeriksaan dan pengawasan pelaksanaan program K-3 (Supervisory and Administrative Cost) 3. Biaya terjadinya kecelakaan - kecelakaan akibat dari resiko K-3 (Construction Accident Cost) Kompensasi pekerja (Worker Compensation) Biaya tidak langsung (Indirect Cost).
Penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara efektifdan efisien dapat menghemat biaya kecelakaan konstruksi (Construction Accident Cost) sehingga dapat mengurangi biaya konstruksi secara keseluruhan (Total Construction Cost). Dengan demikian, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat menjadi salah satu faktor pengendali biaya pada proyek konstruksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>