Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89812 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2001
S32257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Basic of cocoa bean preparation process is fermentation . Fermentation is done espicially to improve and build specific chocolate flavour of cocoa bean and its products,i.e cocoa liquor, butter, and powder and also to decrease this disliked flavors like better and acid...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Basic of cocoa bean preparation process is fermentation. Fermentation is done especially to improve and build specific chocolate flavour of cocoa bean and its products, i.e. cocoa liquor, butter, and powder; and also to decrease the disliked flavors, like bitter and acid. Research of cocoa bean fermentation was hold on in Subak Abian Pucaksari, Tabanan. This research involved 20 cooperative farmers with 0,5 hectare farm area per each farmer. The treatment used was time of cocoa bean fermentation, i.e. without fermentation, not fully fermentation (4 days), and fully fermentation (5 days). Variables abserved were dried cocoa bean's physic and chemical quality, and also cocoa product's chemical and organoleptic quality. Organoleptic test done to cocoa liquor and powder was descriptive and ranking test used 15 semi-trained panelists. The ersult showed that the fermentation process had significant influence to dried cocoa bean's chemical quality and its products. Fermentation had no significant influence to dried cocoa bean's physic quality. For organoleptic quality attributes, all panelists gave the highest rank for cocoa liquor and powder prepared from fullyfermented cocoa bean."
502 JMSTUT 10:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36168
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36385
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspa Indah Wibiyanti
"Pencahayaan merupakan salah satu faktor lingkungan yang penting untuk menciptakan kondisi kerja terbaik. Menurut Suma?mur (1981), pencahayaan yang baik merupakan salah satu upaya preventif untuk mengurangi kejadian kelelahanmata yang pada akhirnya akan menyebabkan kecelakaan kerja. Beberapa engalaman menunjukkan bahwa pencahayaan yang tidak baik (kurang memadai) disertai dengan tingkat kecelakaan yang tinggi. Menjahit merupakan salah satu pekerjaan yang sangat membutuhkan ketelitian tinggi, karena pekerjaan tersebut sangat mengandalkan ketajaman penglihatan yang terfokus pada mata penjahit. Oleh karena itu keberadaan tingkat pencahayaan yang memadai di tempat kerja menjadi syarat utama untuk menunjang kegiatan menjahit tersebut.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dan bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kondisi pencahayaan pada industri kecil pakaian jadi dan pembuatan tas khususnya pada APRAS Industri Kecil Pakaian Olahraga dan Boria Hand Bags (industri kecil pembuatan tas) di Kompleks Perkampungan Industri Kecil (PIK) tanpa melakukan uji statistik. Unit yang diteliti adalah lingkungan kerja yang berkaitan dengan tingkat pencahayaan serta proses kerja yang membutuhkan ketelitian tinggi dan pencahayaan yang cukup di APRAS Industri Kecil Pakaian Olahraga dan Boria Hand Bags di Kompleks Perkampungan Industri Kecil (PIK).
Data-data dikumpulkan dengan cara melakukan observasi lingkungan kerja, pengukuran intensitas pencahayaan (iluminasi) dan wawancara kepada pemilik dan pekerja di industri kecil tersebut.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kondisi pencahayaan yang terdapat di APRAS Industri Kecil Pakaian Olahraga dan Boria Hand Bags tidak layak (sangat gelap), karena tidak memenuhi ketentuan yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1405 Tahun 2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri. Masing-masing hasil pengukuran yang diperoleh adalah sebesar 14,48%, 9,442%, 9,74%, 7,84%, 13,98% dan 8,29% dari standar untuk area kerja APRAS Industri Kecil Pakaian Olahraga serta sebesar 20,01%, 16,48%, 10,49%, 16,97%, 10,1% dan 22,81% dari standar untuk area kerja Boria Hand Bags. Di balik rendahnya tingkat pencahayaan pada kedua area pengukuran tersebut terdapat faktor-faktor yang memberikan kontribusi, di antaranya intensitas pencahayaan (iluminasi), sumber pencahayaan, warna dinding, langitlangit, bidang kerja dan lantai serta ketinggian langit-langit dan lampu."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Sejak dibentuknya Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang mengarah pada perdagangan yang bebas dan transparan, masalah penerapan standar dan penilaian kesesuaian menjadi perhatian di kalangan pelaku usaha, terutama masalah penerapan standar sistem manajemen mutu (ISO 9001). Standar ISO 9001 merupakan standar sistem manajemen mutu dan bersifat sukarela serta dapat diterapkan oleh berbagai jenis, bentuk, dan ukuran organisasi. Untuk itu dalam memasuki perdagangan dunia yang bebas dan transparan tersebut pelaku usaha perlu melakukan upaya dan strategi yang salah satunya adalah dengan menerapkan ISO 9001. Untuk membuktikan bahwa suatu industri atau organisasi telah menerapkan dan memenuhi persyaratan ISO 9001 adalah melalui assesmen oleh lembaga pihak ketiga yang independen, kredibel, dan transparan. Lembaga pihak ketiga tersebut dikenal dengan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (LSSM). Penerapan standar ISO 9001 merupakan alat untuk meningkatkan daya saing produk baik di pasar nasional maupun internasiohal. Penerapan ISO 9001 di kalangan industri diharapkan tidak hanya akan memberikan jaminan konsistensi produk yang dihasilkan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi, kerapian dalam dokumentasi dan mampu telusur serta memberikan image/citra yang positif terhadap kepercayaan pasar sehingga pelanggan akan merasa puas terhadap produk yang dibelinya (costumer satisfaction).
"
JSTA 7:1 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Ridwanto Harsono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1980
S16505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>