Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182312 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irfan Bahmid Muhamad
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Yoeliantoro
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Widodo
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S9146
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwan Syariful Aziz
"Kegiatan estimasi adalah salah satu proses utama dalam proyek konstruksi untuk menjawab pertanyaan "Berapa besar dana yang harus disediakan untuk sebuah bangunan?". Penyiapan dana dalam proyek konstruksi dibutuhkan dalam jumlah yang besar. Apabila terjadi ketidakpastian dalam penyediaan dana, maka akan menimbulkan dampak pada pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Kegiatan estimasi merupakan dasar untuk membuat sistem pembiayaan dan jadwal pelaksanaan konstruksi, untuk meramalkan kejadian pada proses pelaksanaan serta memberi nilai pada masing-masing kejadian tersebut. Estimasi biaya memegang peranan penting dalam penyelengaraan proyek. Kualitas suatu estimasi biaya yang berkaitan dengan akurasi dan kelengkapan unsur-unsurnya tergantung salah satunya pada tersedianya data dan informasi. Data dan informasi ini salah satunya adalah data dan informasi proyek terdahulu yang sejenis. Data dan informasi proyek terdahulu ini amat berguna sebagai panduan atau referensi dalam membuat suatu estimasi biaya. Penyesuaian yang diperlukan meliputi hal-hal yang berhubungan dengan eskalasi dan perubahan (penambahan atau pengurangan) lingkup proyek. Di samping itu perlu dikaji apakah proyek terdahulu dibangun dengan cara yang efisien dan ekonomis, sehinggga angka yang bersangkutan cukup realistis. Permasalahan yang dihadapi ialah bagaimana mengembangkan estimasi biaya proyek yang akurat berdasarkan data dan informasi proyek terdahulu. Sistem informasi yang tersedia untuk menampung data historis tentang proyek terdahulu dirasakan masih kurang dan belum dapat meningkatkan performa kinerja estimasi biaya proyek pada tahap konseptual. Teknologi Decision Support System (DSS) yang kini sedang berkembang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini. Semua informasi mengenai data dan informasi proyek terdahulu dijadikan database yang dapat di-update kapan saja. Proses selanjutnya adalah mendesain knowledge base yang berfungsi sebagai 'otak' dari program ini. Pendesainan knowledge base didasarkan pada pengalaman para estimator dalam mengembangkan estimasi proyek-proyek sebelumnya. Hasil akhirnya adalah sebuah program yang dapat membantu para estimator dalam mengembangkan estimasi biaya proyek khususnya pada tahap konseptual. Program ini telah diverifikasikan dan hasilnya membuktikan bahwa program ini dapat membantu para estimator dalam pengembangan estimasi biaya proyek terutama dalam hal meningkatkan kinerja estimasi pada tahap konseptual.

Cost estimation is one of the main process in construction project to answer a question 'How much money which must be prepared for a building?'. Many Construction project involved significant amount of fund. Uncertainty in preparation of will impact people who involved in the construction project. Estimating activity represent as basis for making defrayel system and schedule of construction performance which is used to forecast occurrence at construction process as well as also give value at each occurrence. Cost estimation plays important role in project development. Quality of cost estimation, which is related to accuration and completion of its element, depend on the availability of data and information. One of the data and information in this case is data and information of the typical historical project. Data and information of the past project is useful as references in developing cost estimation. Adjustment may be needed to cover things that related to escalation and changes (reduction and addition) of project scope. Beside that, it must be studied whether the past project constructed in the most eficien way, which provide the estimation result in realistic value. The problem faced now is how to develop cost estimation of construction project based on the past projects information and data. Information system which is available to accommodate historical data of the past projects is felt still in less condition and have not yet improved performance of cost estimation of construction project in conceptual phase. Decision Support System (DSS) can be used to overcome this problems. All information concerning data and information of past project become database which can be updated any time. The next process is designing knowledge base which function as the brain of this program. The knowledge base is designed based on estimator's experience in developing cost estimation of past projects. Final result is a program that can help estimator in developing cost estimation. This program has been verified that it is able to help estimator in developing cost estimation of construction projects especially in improving estimation performance for conceptual phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35459
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA2371
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Julian Bagus Hariawan
"Salah satu hal penting dalam manajemen proyek konstruksi adalah tahap estirnasi awal (conceptual). Menurut AACE tahap konseptual dibuat dengan keterbatasan informasi pada lingkup proyek, belum masuk dalarn tahap desain dan engineering. Menurut AACE akurasi tahap konseptual berada pada rentang -20% sampai +30% dari biaya proyek sebenarnya. Teknik jaringan saraf timan merupakan salah satu cabang dari Artificial Intelegence yang berguna memecahkan masalah dengan meniru cara keija otak manusia.
Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan teknik JST dalam memodelkan estirnasi biaya konseptual proyek konstruksi bangunan pabrik. Model estirnasi biaya berbasis JST kemudian dikembangkan ke dalam sistem prototype yang mampu mengestirnasi biaya konseptual konstruksi bangunan pabrik dengan waktu yang relative singkat dan akurat.

One of the important things in construction project management is the stage of initial estimates (conceptual). AACE in the conceptual stage is made with limited information on the scope of the project ang has not entered into the stage of design and engineering. The conceptual stage by AACE as accuracy in the estimation of conceptual expected to be in the range -20% to +30% of actual project costs. Artificial Neural Network (ANN) is onebrach of Artificial Intelligence which is useful in terms of solving problems by Artificial Intelligence which is useful in terms mimicking the workings of the human brain.
This study will explore the use of ANN techniques in modeling the estimated cost of plant construction project conceptually. ANN-based cost estimation model and then developed into a prototype system that is able to estimate the cost of conceptual of factory building with a relatively short time and accurate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T33640
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lubis, Dolli
"Bisnis selular mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak munculnya teknologi GSM. Bila diperhatikan, realisasi pertumbuhan jumlah pelanggan telepon selular bahkan melampaui angka pertumbuhan yang diproyeksikan pada tahun-tahun sebeluninya. Jumlah satuan sambungan seluler telah mendekati populasi satuan sambungan telepon tetap (fixed). Saat ini terdapat terdapat 11 perusahaan yang mendapatkan izin sebagai operator telepon seluler di Indonesia.
PT. ABC telah mendapatkan lisensi frekuensi 3G pada 8 Oktober 2003 dan Natrindo nendapatkan lisensi pada 17 September 2004. PT. ABC yang dipilih oleh Kementerian Postel lewat proses seleksi yang diadakan oleh Departemen Perhubungan melalui Dirjen Pos dan Telekomunikasi. Sebagai salah satu pemegang lisensi 3G, PT. ABC diharuskan untuk membangunan fasilitas-fasilitas penunjang tersebut pada kenyataannya membutuhkan investasi yang sangat besar.
Kini PT. ABC telah sukses melakukan ujicoba jaringan tersebut di Jakarta dan atau sudah meng-cover di alas 10% dari area layanan itu. Selanjutnya mereka akan terus memperluas coverage ke wilayah lain. PT. ABC pun nicmaparkan untuk pengembangan jaringan dalam dua tahun ke depan dan akan menginvestasikan dana sekitar USS300 juta sebagian besar dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur jaringan.
SWOT analisis dilakukan terhadap PT. ABC untuk dapat menentukan alternatif strategi yang mungkin dapat diterapkan olch perusahaan. Dengan melihat perkembang pesat dalam bisnis telepon seluler saat ini masih membuka peluang bagi PT. ABC untuk peluang perolehan ]aba yang cukup besar.
Analisis kelayakan investasi pun dilakukan berdasarkan tiga skenario kondisi yang mungkin dihadapi oleh perusahaan. Penggunaan tiga skenario tersebut dimaksudkan agar perusahaan lebih fleksibel dan siap dalam menghadapi kondisi terbaik maupun terburuk di masa yang akan datang. Adapun proporsi yang paling menguntungkan bagi perusahaan proporsi dana untuk masalah pembiayaan bagi PT. ABC untuk proyek ini adalah kombinasi pinjaman dan modal sendiri yaitu 60% dari pinjaman dan 40% dari modal sendiri.
Metode yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penanaman investasi yang dilakukan oleh perusahaan adalah analisis capital budgeting melalui perhitungan net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan payback period (PP) dari proyek. Hasil perhitungan menunjukkan indikasi positif, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa poryek jaringan selular 3G layak dilaksanakan.

Mobile phone business has been growing significantly since their first appearance with GSM technology. If we look closer the increasing number of mobile phone user every year always over the yearly estimation surprisingly. The number of mobile phone ser also now has approaching the population of fixed phone user. Currently there arc eleven companies which already get the license as mobile phone operator in Indonesia.
PT. ABC gets their license for 3G frequency operator in Indonesia since October 8, 2004 while his competitor received their license on September 17, 2004. PT. ABC is chosen by Minister of Post and Telecommunication is trough very tight selection now PT. ABC has obligation to build the infrastructure facilities which need them to make very big investment in Indonesia.
Last year PT. ABC has proven to the government in successfully on network trial in Jakarta Region and after this PT. ABC will start to expand their coverage on other main cities on Java and Sumatra Island. Their target is with in two years in front they plan to invest about USS 300 million on constructed network infrastructure in cooperated with few major companies such as Siemens.
SWOT analysis on PT. ABC much he taken to determine several alternative strategy which might can utilize on the company. If we take a look to current trend of mobile phone user, we can see it is grow more and more big and it is believe that the opportunity to gain profit by PT. ABC still widely open.
Inveshnent analysis is also calculated with three scenario condition which considered that one of this condition might faced by the company. The use of three scenarios is so the company will more flexible and prepared in facing all situations from the best condition even to the worst condition. Therefore the best proportion which more advantages to the company by combination around 60% leverage and 40% from self capital.
The mode being used to see the visibility of investments made by the company is with the Capital Budgeting analysis through calculation if Net Present Vale (NPV), lntemal Rate of Return (1RR) and Payback Period (PP) of this project. Calculation showing that result is still positive and we can summarize that this 3G network infrastructure project by PT. ABC considered is visible to run.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18451
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutikno
"Optimasi pendanaan investasi merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan perusahaan, terutama untuk perusahaan yang sedang berkembang seperti PT Perusahaan Gas Negara (Persero). Untuk mengetahui apakah pendanaan investasi telah dilaksanakan secara optimal dan kriteria apa yang digunakan untuk memilih sumber dana, maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian sehingga dapat diketahui langkah-langkah apa yang seharusnya ditempuh manajemen agar pemenuhan kebutuhan dana investasi dapat dilaksanakan secara optimal.
Penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi kasus perusahaan dengan menggunakan landasan teori sebagai dasar analisis yang meliputi pengertian mengenai proses pelaksanaan investasi ditinjau dari sudut manajerial, metode-metode pemilihan investasi (kriteria investasi) dan metode-metode yang berkaitan dengan pemilihan sumber dana melalui perhitungan biaya penggunaan dana (cost of capital).
Hasil analisis dari aspek manajerial melalui tahapan kegiatan investasi dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan investasi di PT Perusahaan Gas Negara (Persero) belum dilakukan melalui tahapan yang benar, terutama yang menyangkut kegiatan penyusunan gagasan investasi, studi kelayakan investasi, koordinasi tugas di lapangan dan pemanfaatan investasi.
Untuk melakukan pilihan alternatif investasi, manajemen belum memiliki pola atau teknik analisis tertentu yang digunakan sebagai dasar penentuan pilihan. Dari analisis kriteria investasi dengan menggunakan metode NPV, IRR dan Pay Back Period terhadap 50 calon pelanggan industri dapat disimpulkan bahwa 28 calon pelanggan dinyatakan layak dan 22 calon pelanggan tidak layak.
Analisis kebutuhan dana yang ditujukan untuk memilih sumber dana yang paling optimal dengan menggunakan metode-metode perhitungan jangka waktu kritis hutang, Weighted Average Cost of Capital (WACC) dan Cost of Capital dari masing-masing sumber dana dapat disimpulkan bahwa penggunaan dana investasi yang ada sekarang dinilai optimal dengan skala prioritas dari prioritas I s/d IV sebagai berikut : Sumber Dana Bank Dunia/ADB, Obligasi Biasa, Obligasi Konversi dan Kredit Komersial.
Dari hasil-hasil analisis tersebut disarankan haI-hal sebagai berikut : pelaksanaan investasi dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan yang benar, untuk melakukan pilihan alternatif investasi hendaknya selalu didasarkan pada analisis kriteria investasi, manajemen harus memikirkan untuk memilih alternatif sumber dana lainnya dengan menggunakan analisis cost of capital seperti tersebut diatas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Haryadi
"ABSTRAK
PT Universal Nashary Tatalaksana adalah sebuah perusahaan yang didirikan dari
motivasi para pendiri yang terdiri dari tiga orang, yaitu Harry Haryadi SE., Nasuha Adi
Wijaya, dan Andry Erviansyah ST., untuk membentuk sebuah usaha penyedia jaringan
pemasaran dan distribusi bagi berbagai macam produk. lde pembentukan jaringan pemasaran dan distribusi ini didapat dari pengalaman dan pengetahuan para pendiri perusahaan diperkuat oleh berbagai literatur yang mengatakan bahwa kekuatan jalur distribusi memegang peranan penting bagi kesuksesan penjualan sebuah produk. Dari sana muncul pemikiran bagaimana jaringan pemasaran ini dapat dilakukan dengan konsep dan strategi yang ada kemudian pada akhirnya dibentuk Sebuah model bisnis sebagai pendekatan utama dalam perencanaan bisnis yang akan dibuat, dalam hal ini dalam karya akhir ini oleh penulis.
Tidak mudah bagi siapapun untuk rnembentuk jaringan pemasaran yang luas dan kuat.
Namun dengan model bisnis yang akan dijabarkan dalam karya akhir ini diharapkan hal
tersebut pada akhimya dapat diwujudkan. Adapun konsep pernbentukan jaringan pemasaran ini menggunakan pendekatan bottom-up, dimana perusahaan akan fokus pada pembentukan jaringan pemasaran pada level terbawah terlebih dahulu dengan mengedepankan Salah satu produk. Kemudian menyebar kesetiap target area distribusi sehingga dari setiap Distributor yang terbentuk akan memiliki basis jaringan pemasaran yang kuat, baru setelah itu. Perusahaan mengembangkan jangkauannya melalui pembentukan Distributor untuk wilayah yang belum terjangkau."
2007
T21237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>