Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164147 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Lugas Trias Pamungkas
"Limbah konstruksi menjadi salah satu keluaran dari industri konstruksi yang memberikan dampak negatif pada lingkungan, kesehatan manusia, dan kinerja biaya kontraktor. Pengelolaan limbah konstruksi dapat mengurangi dampak tersebut serta dapat meningkatkan manfaat bagi pelaksana konstruksi. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor dalam pengelolaan limbah konstruksi pada pembangunan gedung yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja biaya.
Dari penelitian ini diperoleh enam faktor yaitu menggunakan kembali limbah beton, perencanaan pengurangan limbah besi, menggunakan kembali limbah besi, memesan barang sesuai gambar atau desain, merencanakan dimensi bangunan sesuai dimensi material pasaran, dan menggunakan kembali limbah kayu.

Construction waste is one of the outputs of the construction industry contributing negative effects to environment, human’s health, and contractor’s cost performance. Construction waste management is able to reduce those negative effects and increase the benefits for contractor. This study was conducted to find factors in building construction waste management affecting cost performance improvement.
This study obtained six factors. Those are reusing concrete waste, reinforcement steel waste reducing plan, reusing reinforcement steel, ordering materials fits to drawing or design, designing building dimension fits to the standard materials, and reusing timber waste.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Zahrina Putri
"Pada beberapa proyek di PT.X terdapat keluhan pembengkakan biaya akibat banyaknya pekerjaan rework. Hal ini diindikasikan karena kurangnya pengelolaan SDM. Tim proyek seharusnya direkrut dan dikelola agar memiliki kemampuan tertentu agar menghasilkan kinerja biaya yang baik salah satunya dengan meminimalisir rework. Namun acuan yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi tersebut belum mempertimbangkan faktor- faktor risiko penyebab rework. Sebagai respon permasalahan, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhi tugas dan tanggung jawab tim proyek dalam pengendalian mutu agar tidak terjadi rework sehingga meningkatkan kinerja biaya, serta mengembangkan kompetensinya berdasarkan jobdesc baru dengan adanya aktifitas yang dibutuhkan untuk merespon risiko tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dan metode survey. Sementara untuk mengetahui faktor risiko dominan menggunakan analisa risiko kualitatif. Penelitian ini menghasilkan sebuah tabel yang berisi elemen-elemen kompetensi beserta unjuk kerja terhadap 6 fungsi dalam organisasi proyek PT.X yang berperan dalam aktivitas respon risiko dominan yang telah diidentifikasi, serta modul pelatihan yang sesuai untuk mengisi gap kompetensi yang ada.

In some projects in PT.X cost overrun being big problem due to large number of rework. This is indicated due to lack of human resources management. Project teams should be recruited and managed to have a certain understanding and ability to be able to produce good performance by minimizing rework. As reponse, this study aims to identify risks that may affect the tasks and responsibilities of the project team in quality control in order to avoid rework so cost performance can be improve and then to develop its competence based on new jobdesc by the activities required to respond those risks.
The research method used is case study and survey. A case study conducted on PT.X as a building contractor. While the survey was conducted to determine the dominant risk factors using qualitative risk analysis. This study produces the elements of competence along with the performance of the 6 functions within the PT.X project organization that play a role in identified dominant risk response activities, as well as appropriate training modules to fill in the existing competency gap.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Fajar Prayoga
"Material konstruksi merupakan salah satu sumber daya terbatas dalam suatu proyek konstruksi, sehingga menjadikan material sebagai salah satu fungsi utama dari kegiatan konstruksi. Penelitian ini memberikan gambaran kondisi manajemen material yang digunakan kontraktor dalam proses pengadaan dan pengendalian persediaan material pada proyek jembatan Flyover Kalibata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor dominan dalam manajemen material, tindakan yang diberikan terhadap faktor-faktor tersebut dan tingkat pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kinerja waktu proyek.

Material of construction is one of the limited resources in a construction project, making material as one of the main functions of the construction. This study provides a picture of the management contractor of materials used in the process of procurement and inventory control of materials at Kalibata flyover bridge project. This study aims to determine the dominant factors in materials management, action which is given to these factors and the level of influence of these factors on the performance of the project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50693
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widia Retno Anggraini
"ABSTRAK
Metode prefabrikasi yang diterapkan pada highrise building kini tidak terbatas untuk struktur saja, namun juga untuk pekerjaan arsitekturnya, terutama pekerjaan kamar mandi yang merupakan pekerjaan dominan. Maka, perlu dilakukan evaluasi terhadap suatu metode prefabrikasi terkait pengaruhnya terhadap waktu dan biaya proyek. Penelitian ini adalah studi kasus dimana menggunakan simulasi data yang diolah menjadi perbandingan metode prefab dengan konvensional, serta mempertimbangakn faktor risiko yang berpengaruh terhadap waktu dan biaya proyek. Hasil yang diperoleh adalah metode prefab mampu mempercepat waktu pelaksanaan proyek, namun memiliki harga unit yang lebih mahal dibandingkan metode konvensional karena mengeliminasi kemungkinan terjadinya risiko yang timbul pada metode konvensional.

ABSTRACT
Prefabricated method that is applied to the highrise building nowadays is not only limited to the structure, but also for the work of architecture, especially the bathrooms work which is the dominant task. Thus, it is necessary to evaluate the method of prefabricated that affects time and cost performance of the project. This research is a case study that use simulation data which is processed into comparison between prefab and conventional method, also considering risk factors that affect the time and cost of the project . The results are prefab method is able to accelerate project time, but its unit price is more expensive than conventional method, because it eliminates the possibility of risks arising in the conventional method."
2016
S63778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mokoginta, Yulianty Fitry
"Pada proyek-proyek konstruksi terdapat sangat banyak resiko dimana resikoresiko tersebut sangat bervariatif. Tetapi untuk kinerja waktu yang efektif dan efisien, perlu untuk mengetahui pengaruh utama resiko-resiko yang ditimbulkan sebelum memulai sebuah proyek konstruksi. Sebelumnya, penting juga untuk menemukan resiko apa saja yang terjadi agar dapat mengurangi kerugian waktu yang dapat menghambat maupun menjadikan proyek tertunda.
Untuk penelitian ini akan diteliti pada proyek pengembangan kampus swasta, dimana faktor yang mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan konstruksi proyeknya tentu akan berbeda dengan proyek pembangunan baru. Perbedaan pula terlihat pada jenis proyeknya yang swakelola, dimana pemilik terlibat langsung dan bertanggung jawab terhadap proyek.
Dalam penelitian ini untuk tercapainya hasil yang diinginkan akan dilakukan tinjauan pustaka untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang telah menjadi acuan dan diketahui umum secara valid. Kemudian selanjutnya dengan metode penelitian yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Dimulai dari dibuatnya kerangka berpikir, pemilihan metode, dan penjelasan metode terpilih. Sehingga diharapkan melalui penelitian ini dapat mengetahui faktor-faktor resiko apa saja yang dapat mempengaruhi kegiatan pelaksanaan proyek dari segi kinerja waktunya.
Analisis data yang dilakukan terdiri dari tiga (3) tahapan, dimulai dengan menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk mencari level resiko kemudian dirankingkan hingga ditemukan level high risk. Dilanjutkan dengan menganalisa data dari level high risk dengan bantuan program SPSS (Statistical Program For Science), hingga akhirnya didapatkan variabel resiko yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja waktu. Proses akhir adalah dengan Simulasi Monte Carlo, dimana simulasi dan model digunakan untuk membangun model yang dapat menggambarkan permasalahan dan dapat divisualisasikan sehingga mudah untuk dinalisis.
Temuan yang dihasilkan didapat dua (2) variabel resiko yang signifikan terhadap kinerja waktu, yaitu Pembayaran pada pelaksana tidak sesuai kontrak dan Manajemen proyek oleh SDM yang kurang pengalaman. Dari hasil temuan tersebut kemudian ditemukan penyebab yang menimbulkan hal tersebut dapat terjadi, dan selanjutnya barulah dilakukan tindakan koreksi.

At the construction projects there are a lot of risks, where the risk are so very variation. But for the efficiency an effective time performance, we should to know the important of risk which can be happened before we start the construction project. Beside it, we should to find another risk to make time efficiency, because that?s risks can make the project to postpone.
For this case, we will to research the development project of private campus, where factor influencing time performance of construction execution will differ from new project. Difference is also seen at type of project which self management, where the project has done by owner and responsible full to project.
For this research, we used literate to get norms that have come to reference and known by the public validly. Than, with the suitable method of research for this research. Start from making frame of think, method election, and clarification of chosen method. So, from this research we can to know all of risk which can influence the time performance of development project.
There are three (3) phases of data analysis, started by using AHP (Analytical Hierarchy Process) to find risk level ranked and get the high risk level. Continued with analyzing data from high risk level used SPSS (Statistical Program For Science) program to get the variable of risk which has significant influence of time performance. Last process is make Monte Carlo Simulation, where simulation and model has used to built the project who can describe visualization the problem an make the analytical easy.
From the result, we can get two (2) significant variable of risk for time performance are payment for the contractor inappropriate with contract and project management by human resource which less experienced. From this result then find cause generating the mentioned can be happened and then the correction action.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23782
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Kurniawan
"Dalam proyek pembangunan konstruksi, perencanaan komunikasi proyek merupakan bagian yang tak dapat dilepaskan dari perencanaan proyek secara keseluruhan. Dengan adanya perencanaan komunikasi yang baik, maka keperluan data atau informasi yang dibutuhkan bagi stakeholder dapat dikumpulkan dan didistribusikan dengan baik. Hal ini menjadi penting karena dengan terhambatnya informasi kepada stakeholder dapat mengakibatkan penundaan pengambilan keputusan yang akhirnya akan menghambat terselesaikannya proyek tepat waktu dan atau terjadi kesalahan pengambilan keputusan. Keterlambatan penyelesaian proyek akan sangat merugikan terutama akan menambah dari segi biaya terhadap keseluruhan biaya yang telah diperhitungkan. Dengan menggunakan pengolahan data matematis AHP, statistik (SPSS), simulasi Monte Carlo, serta optimasi Lingo dan Optquest untuk memperoleh suatu pola hubungan antara faktor-faktor perencanaan komunikasi proyek sebagai variabel tetap dengan kinerja waktu proyek sebagai variabel bebas. Hasil pengolahan AHP adalah hubungan flow koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang kurang baik antar pihak terkait (owner, konsultan, kontraktor), kurang sesuainya laporan-laporan (harian, mingguan, bulanan) terhadap realisasi karena format, bentuk dan isi kurang dapat dipahami, ketidakpastian waktu dan bentuk komunikasi internal (rapat-rapat mingguan, site records, memo-memo, dll). Hasil pengolahan analisa cluster dibagi menjadi tiga kualitas. Pertama, kualitas komunikasi rendah adalah penetapan jadwal proyek yang ketat oleh pemilik, hubungan flow koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang kurang baik antar pihak terkait (owner, konsultan, kontraktor), dan pemahaman terhadap kontrak kerja proyek yang tidak sama/ ketidaksepahaman aturan pembuatan gambar kerja). Kedua, kualitas komunikasi sedang adalah pemahaman terhadap kontrak kerja proyek yang tidak sama/ ketidaksepahaman aturan pembuatan gambar kerja) dan tidak jelasnya pembagian tugas dalam pembuatan program pelaksanaan). Ketiga, kualitas komunikasi tinggi, penyampaian bentuk strategi tim proyek yang kurang jelas), tidak jelasnya pembagian tugas dalam pembuatan program pelaksanaan, dalam menunjuk manajer proyek tidak melalui seleksi yang benar, dan kurang jelasnya spesifikasi teknis yang tertulis dan kurang lengkapnya requirement yang diminta dalam kontrak. Faktor-faktor ini merupakan faktor-faktor dalam perencanaan komunikasi proyek yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya proyek.

In construction project development, project communication planning is a part that can't be separated from the whole project planning. With the existence of good communication planning, so the necessity of data or the necessary information to stakeholder can be collected and distributed well. This matter become important because when information is obstructed to stakeholder, it can cause the delayed of decision taking that finally can obstruct the completion of the project on time or wrong decision taking. The late project completion will cause the project to suffer loss, especially the increase of project financial aspect. With using mathematic data processing AHP, statistic (SPSS), Monte Carlo simulation. Lingo and Optquest optimization to gain a pattern or relation between project communication planning factors as dependent variables and time and cost performances as independent variables. Result of AHP data processing are bad flow coordination in planning and executing project among stakeholders, the reports are not appropriate to the realization (daily, weekly, and monthly) because the format can't be understood well, uncertainty time and form of internal communication (weekly meeting, site records, memo-memo). Results of Cluster Analysis data processing are divided into three quality. First, Low Quality Communication are determining of project schedule by owner that very strict, bad flow coordination in planning and executing project among stakeholders, deference understanding of working contract. Second, Medium Quality Communication are deference understanding of working contract and not clear in distribution task when making programs. Third, High Quality Communication are not clear of form strategic team project, when select the project manager not use the right selecting process, not clear in distribution task when making programs, not clear of written technical specification. These factors are factors that affect and dominate in communication planning phase to project time and cost performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiatmojo Suseno
"Pada mulanya pelaksanaan bantuan untuk pembanguan sekolah diserahkan kepada pihak ketiga untuk melaksanakan pembangunan. Namun ban yak ferjadi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan fisik sekolah yang berdampak kualitas pembangunan sangat buruk dan tidak sesuai dengan besamya dana. Keadaan ini memunculkan kebijakan pengaluran dana Iangsung ke sekolah. Pala pelaksanaan pembangunan dengan konsep partisipasi masyarakat ada/ah kondisi dimana pihak sekolah dapat melakukan pelaksanaan pembangunan dengan dukungan masyarakat disekitar lokasi pembangunan sekolah dan tanpa melakukan kontrak pada pihak ketiga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kualitas dan waktu dalam proyek pembangunan gedung unit sekolah bare SLTP-MTs.
Panelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dominan pada pelaksanaan kegiatan yang akan berpengaruh kepada keberhasilan kinerja kualitas dan waktu proyek pembangunan sekolah dengan konsep partisipasi masyarakat. Metode penelitian menggunakan instrumen quisioner. Responden terdiri dari personil pelaksana ditingkat sekolah dan konsultan . Hasil penelitian yang dilakukan telah mengidentifkasi faktor dominan yang memperigraruhi kinerja kualifas dan waktu dalam proyek ini adalah sosialisasi dari transparansi pelaksanaan pekerjaan dengan konsep partisipasi masyarakat, serta didukung dengan perencanaan terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan yang sesuai dengan kondisi setempat.

At first the distribution of school construction funds were handed over to contractors to carry out the constracs. Mis-management in implementation produced poor quality of the constructions due to reduction of actual funds. This condition introduced new policies for distributing grant to schools. New contracting concept by community participation construction then permitted schools to carry out the construction without involving contractors.
The aim of this research is to identify factors influence the success of time and quality performance for construction project of a new SLTP-MTs school building.
The research is to understand the dominant factors in the construction process which influences the success of time and quality performance conducted by concept community participation. The methodology of research used was questionnaires. The respondents were personel of Team that build the School and Consultant.
The research concluded that main factors which influence the success of time and quality performance for this construction project is socialization an transparencies of this work with concept community participation, and it is support by planning of time schedule."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16859
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail
"Proyek konstruksi adalah proyek yang berkaitan dengan upaya pernbangunan suatu bangunan infrastmktur, yang umurnnya mencakup pekeljaan pokok yang termasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur. Pekezjaan konstruksi memberikan tantangan yang bersifat khusus karena hampir setiap konstruksi bangunan apapun macamnya selalu direncanakan atau dilaksanakan dengan menggunakan sistern rekayasa tertentu yang khusus diperuntukkan bagi bangunan tersebut. Hampir tidak pernah ditemui struktur suatu bangunan yang tepat sama atau merupakan duplikasi dari bangunan lainnya.
Penggunaan Manajer Proyek sangat berguna bagi perusahaan jasa konstruksi, sehingga dapat mengendalikan tenaga dan sumber daya yang ada dilapangan menjadi efektif dan produktitf Manajer Proyek merupakan organisator dan koordinator proyek yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratimi keuangan dan lingkungan. Manajer Proyek bertugas memimpin, mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan proyek, selanjutnya juga bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan proyek sesuai dengan sistem manajemen proyek yang disetujui pemilik proyek. Dengan tujuan agar proyek menmpai sasaran tepat waktu, mutu, biaya serta aman dalam pelaksanaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat adanya huhungan secara kuantitatif melalui analisis statistik peran dari Manajer proyek terhadap kinerja akhir dari pelaksanaan proyek konstruksi. Kinerja yang akan diamati adalah kinerja waktu, sedangkan proyek konstruksi yang dijadikan :ampel adalah proyek bangunan gedung bertingkat yang berada di wilayah Jabotabek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada Manajer Proyek.
Setelah dilakukan analisis secara statistik dapat diperlihatkan suatu hasil yang menyatakan bahwa peran Manajer Proyek untuk meningkatkan kinerja waktu dengan model persamaan non linier dan variabel-variabel penentu adalah melaporkan secara rutin kemajuan proyek Serta menentukan teknik monitor dan penjadwalan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa ada korelasi yang positif antara variabel-variabel penentu bebas peran Manajer Proyek dengan peningkatan kinerja waktu pada proyek bangunan gedung bertingkat di Jabotabek pada tahap pelaksanaan konstruksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T3202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arina Devi
"ABSTRAK
Angka kecelakaan kerja pada sektor konstruksi di Indonesia tergolong tinggi, termasuk konstruksi bangunan gedung. Tingginya angka kecelakaan kerja tersebut mengindikasikan bahwa diperlukan sistem manajemen K3 yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan dari biaya penyelenggaraan SMK3 dan kinerja K3 pada proyek konstruksi bangunan gedung di Jabodetabek dengan metode statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa komponen biaya SMK3 yang paling berpengaruh terhadap pengendalian risiko K3 adalah lampu putar, tali keselamatan, dan surat izin kelayakan alat. Lalu, komponen biaya SMK3 yang paling berpengaruh terhadap kecelakaan kerja adalah jalur evakuasi, BPJS, rompi keselamatan, dan pembuatan kartu identitas pekerja.

ABSTRACT
Number of accidents in construction sector in Indonesia is high, including building construction. The high number of accidents indicates that a good system of safety and health management is required. The purpose of this study is knowing the relationship of safety cost and OHS performance in building construction in Jabodetabek with statistical methods. The result shows that safety cost rsquo components which have the most influence to control OHS rsquo risks are rotary lamp, life line, and tools lisence permit. Moreover, safety cost rsquo components that influence accidents the most are evacuation route, BPJS, safety vest, and worker rsquo s identity cards."
2017
S67973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>