Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77982 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Fenomena gempa merupakan gejala alam yang sangat berpengaruh tcrhadap bangunan, terutama pada bangunan tinggi. Akibat dari gaya gempa yang cukup besar, struktur akan berperilaku melampaui batas elastiknya dan akan berespon inelastik. Untuk menjamin agar struktur tetap berespon daktail dan tetap ekonomis, maka struktur dirancang dengan menggunakan konsep desain kapasitas. Konsep Desain Kapasitas adalah suatu konsep perancangan yang membatasi besarnya beban gempa yang masuk ke dalam struktur dan mengendalikan terbentuknya sendi-sendi plastis pada daerah yang diijinkan dimana sendi plastis ini berfungsi untuk memencarkan energi pada struktur. Pada skripsi ini penults melakukan analisa portal beton bertulang dengan metode analisa push over yaitu memberikan beban gempa statik ekivalen pada struktur secara bertahap sampai terjadi keruntuhan pada struktur sehingga dapat dilihat perilaku terbentuknya sendi plastis dari portal tersebut. Sedangkan untuk beban gravitasi yaitu beban hidup dan beban mati, pembebanan dilakukan secara tetap. Pemecahan masalah dilakukan dengan simulasi numerik, yaitu menggunakan program DRAIN 2DX (Dynamics Response Analysis of Inelastic Structure 2-Dimensional) yang mempunyai kemampuan untuk menganalisa struktur secara linier maupun secara nonlinier. Scbagai verifikasi terhadap keakuratan dari program DRAIN 2DX, dilakukan pemodelan portal beton bertulang sederhana dengan menggunakan program DRAIN 2DX yang keakuratan dari hasil program tersebut dibuktikan dengan perhitungan manual. Simulasi numerik ini dilakukan dengan menggunakan elemen 02 dan elemen 15 yang mampu menunjukkan pola terbentuknya sendi plastis dari suatu portal. Elemen 02 merupakan elemen sederhana yang bersifat inelastis untuk memodelkan balok-kolom baja ataupun balok-kolom beton bertulang. Dalam perhitungan, elemen 02 menggunakan kurva tegangan-regangan beton Darwin & Pecknold dan diagram interaksi kolom beton bertulang. Suatu struktur dikatakan daktail jika memiliki tingkat daktalitas (µn;) = 4 (empat). Daktilitas adalah perbandingan antara simpangan batas ?n dan simpangan leleh ?y. Dengan menggunakan program DRAIN 2DX, dapat diketahui daktilitas dari suatu struktur, maka dapat dilihat apakah struktur tersebut telah berperilaku daktail sesuai dengan yang direncanakan.. Selain itu, dalam perencanaan juga diperhatikan syarat layan yang berupa pembatasan simpangan pada struktur sesuai peraturan yaitu simpangan maksimum antar tingkat adalah 2 cm dan simpangan maksimum struktur yaitu selisih simpangan dari lantai teratas relatif terhadap tanah adalah 5 % dari tinggi total struktur. Sehingga dengan mengetahui daktilitas dan pembatasan syarat layan dari suatu struktur dengan dimensi tertentu, dapat diketahui pula bcsamya gaya gempa maksimum yang dapat diterima struktur tersebut."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Indrakusumah
"Fenomena urban development menuntut tingginya tingkat permintaan (demand) dari masyarakat terhadap bangunan gedung untuk hunian dan tempat usaha serta tingginya nilai ekonomis dari properti tiap tahunnya. Hal ini memicu pembangunan gedung bertingkat untuk hunian seperti apartemen dan rumah susun di Kota Bekasi. Aplikasi dari teknologi LIDAR dan Foto Udara terlihat sangat membantu didalam menganalisis pola persebaran spasial terhadap obyek gedung bertingkat hunian yang ada di Kota Bekasi menggunakan teknik analisis tetanggga terdekat dan kernel density.
Hasil menunjukkan bahwa pola persebaran spasial terhadap obyek gedung bertingkat hunian yang ada di Kota Bekasi adalah cenderung mengelompok dengan ciri jarak antara lokasi gedung bertingkat yang satu dengan lokasi gedung bertingkat lainnya berdekatan dan cenderung mengelompok pada tempat-tempat tertentu. Sedangkan kesesuaian antara tata ruang wilayah Kota Bekasi dengan lokasi sebaran gedung bertingkat hunian baik yang befungsi sebagai apartemen, maupun hotel, plaza secara umum memperlihatkan adanya ketidaksesuaian.
Implikasi pola spasial gedung bertingkat yang dijumpai di Kota Bekasi memperlihatkan semakin bertambahnya gedung bertingkat hunian, akan mengakibatkan semakin bertambahnya share pembangunan gedung terhadap sektor bangunan pada PDRB yaitu yang tercantum pada PDRB Atas Dasar Harga Bangunan. Namun kondisi tersebut tidak semata - mata secara total meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi regional di Kota Bekasi.

The phenomenon of urban development requires high levels of demand (demand) from the public against the building for residential and business premises as well as the high economic value of the property each year. This triggers the construction of multi-storey buildings for residential as apartments and flats in the city of Bekasi. Application of LIDAR technology and Air Photo looks very helpful in analyzing the spatial distribution pattern of the object existing residential high rise building in Bekasi using analytical techniques a neighbor nearby and kernel density.
Results showed that the spatial distribution pattern of the object-storey residential building in the city of Bekasi tend to cluster with the characteristic distance between the location of the one-storey building with other tall buildings adjacent locations and tend to cluster in certain places. While the conformity between the spatial distribution of Bekasi City with locations storey residential building both functioned as apartments, hotels, plazas generally showed discrepancies.
Implications of spatial patterns storey building found in Bekasi show the increasing of multi-storey residential buildings, would result in the increasing share of the building construction sector for the GDP listed in GDP Based On Building Price. However, these conditions might have partly improved the rate of economic growth in Bekasi.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sean Joshua Natawidjaja
"Perusahaan Crutchfield Chemical Engineering memiliki divisi penelitian dan pengembangan khusus yang dikenal sebagai Corporate Technological Development (CTD). Selama bertahun-tahun, banyak orang telah diberhentikan, mengakibatkan perubahan moral dan kinerja karyawan. Menurut Burke, direktur polimer di divisi CTD, penurunan motivasi dan kinerja terutama terlihat di tim Absorb tidak seperti tim Lumen. Dalam penelitian ini kita akan melihat bagaimana gaya kepemimpinan yang berbeda berdampak pada inovasi dan kinerja tim.

Crutchfield Chemical Engineering company has a special research and development division known as the Corporate Technological Development (CTD). Over the years, many people have been laid off, resulting in changes of employees’ morale and performance. According to Burke, the director of polymers in the CTD division, the decrease on motivation and performance is especially apparent in the Absorb team unlike the Lumen team. Within the study we will see how different leadership styles impact the innovation and performance of teams.  "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Didah Rosidah
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui komponen kualitas kehidupan
kerja/quality of work life dan hubungannya dengan kinerja bidan puskesmas
dalam penatalaksanaan pertolongan persalinan di Kabupaten Bogor. Metode
penelitian menggunakan desain kuantitatif dan pendekatan cross sectional pada
101 bidan puskesmas di Kabupaten Bogor. Digunakan analisis univariat dan
bivariat dengan uji statistic chi-square. Hasil analisis bivariat didapat ada tiga
komponen QWL yaitu : kompensasi yang seimbang, keselamatan lingkungan kerja
dan pengembangan karir, masing-masing mempunyai hubungan yang signifikan
dengan kinerja bidan

ABSTRACT
This skripsi aims to determine the components quality of work life (QWL) and its
relationship with midwife performance at public health in the help childbirth in
the city of Bogor.
Use quantitatif research method and design of a cross sectional study in 101
midwife at public health in the city of Bogor.
Use univariate analysis and bivariate analysis statistical chi-square test.
Bivariate analysis results obtained there are three components of QWL are : fair
compensation, working environment safety and career development, each having
a meaningful relationship/significant with midwife performance"
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiati
"Energi fosil masih berperan sebagai sumber energy utama dalam aktifitas sehari-hari. Pemerintah Republik Indonesia menetapkan target untuk mencapai 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2023 sebagai bagian dari rencana strategis 4.0 yang menetapkan target yang sangat menantang bagi para pemain migas di Indonesia. 55% dari total tenaga kerja hulu migas di Indonesia adalah Gen Y dan mereka berniat untuk berhenti dari pekerjaannya juka terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan (Arora & Dhole, 2019). Hal ini akan menjadi tantangan bagi manajemen SDM untuk mempertahankan talenta di industri hulu migas. Penelitian ini fokus pada pengukuran Pengaruh Job Characteristic dan Job Satisfaction terhadap Job Performance dengan Mediator Employee Engagement dengan melibatkan Generasi Y di industri minyak dan gas bumi di Indonesia. Jumlah sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 300 responden dalam rentang kelahiran Generasi Y (tahun 1981 – 1996). Teknik pengumpulan data responden menggunakan kuesioner dan model analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan program Lisrel untuk pengolahan data. Kuesioner menggunakan likert dengan 7 skala (sangat tidak setuju hingga sangat setuju sekali), namun demikian pada beberapa item juga tetap menggunakan 7 skala namun dengan kategori skala yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Job Characteristic memengaruhi Job Satisfaction secara langsung, namun demikian Job Satisfaction tidak secara signifikan memengaruhi Job Performance secara langsung. Employee Engagement berperan dalam pengaruh hubungan Job Characteristic dan Job Satisfaction terhadap Job Performance. Studi ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap literatur yang berhubungan dengan variabel yang diteliti. Hasil penelitian juga dapat menjadi referensi praktek Sumber Daya Manusia di industri Hulu Migas di Indonesia untuk mendukung pencapaian strategis migas 4.0 di tahun 2023.

Fossil energy still plays as the main energy source in daily activities. The government of the Republic of Indonesia set a target to reach 1 million BOPD and 12 BSCFD in the year 2030 as part of strategic plan 4.0 which very challenging target for the oil and gas player in Indonesia. 55% of the total workforce in the upstream oil and gas in Indonesia are Gen Y and they intend to quit their job if there is any uncomfortable things happened (Arora & Dhole, 2019). This will be a challenge for HR management to retain talent in the upstream oil and gas industry. This study focuses on measuring the influence of Job Characteristics and Job Satisfaction on Job Performance with Employee Engagement as the Mediator which involving Generation Y of the oil and gas industry in Indonesia. The number of samples used in this study were 300 respondents within Generation Y (born within 1981 – 1996). Respondents' data collection technique used a questionnaire and the analysis model used was the Structural Equation Model (SEM) through Lisrel program for data processing. The questionnaire uses Likert with 7 scales (strongly disagree to strongly agree), however, some items also use 7 scales but with different scale categories. The results of this study indicated that Job Characteristics directly affect Job Satisfaction, however Job Satisfaction does not significantly affect the Job Performance directly. Employee Engagement has a role in influencing the relationship between Job Characteristic and Job Satisfaction on Job Performance. This study is expected to give a contribution to the literature related to the studied variables. The research results can also be used as a reference for human resource practice in the upstream the oil and gas industry in Indonesia in order to support the achievement of the oil and gas strategy 4.0 in 2023.nt size 10."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutarno
"[Industri konstruksi merupakan salah satu industri yang mempunyai potensi bahaya tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan, dimana menempati urutan jumlah kecelakaan tertinggi bila dibandingkan dengan sektor lain. PT. XYZ merupakan kontraktor pembangunan gedung ABC yang telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, namun masih terdapat kasus kecelakaan. Berdasarkan data analisa kecelakaan PT. XYZ, penyebabnya sebagian besar adalah perilaku tidak aman pekerja.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman pekerja konstruksi pada proyek pembangunan gedung ABC Jakarta. Desain penelitian cross sectional, menggunakan kuesioner, analisis data mengunakan uji chi square dan uji regresi logistik ganda. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan pengetahuan, persepsi, motivasi dan dukungan teman kerja dengan perilaku tidak aman pekerja, sedangkan pengawasan dan ketersediaan sarana prasarana tidak ada hubungan dengan perilaku tidak aman. Berdasarkan analisa regresi logistik ganda, variabel persepsi mempunyai nilai OR paling besar yaitu 4,328 sehingga persepsi merupakan faktor paling dominan mempengaruhi terjadinya perilaku tidak aman.
Disarankan bagi PT. XYZ untuk mengembangkan pendekatan yang sistematis dan aplikatif dalam rangka pencegahan perilaku tidak aman, salah satunya dengan program Behaviour Base Safety (BBS); melaksanakan pelatihan berkala untuk meningkatkan pengetahuan, persepsi dan motivasi sehingga menumbuhkan kepedulian pekerja terhadap keselamatan kerja; meningkatkan keterlibatan mandor dalam mengawasi pekerja berorientasi keselamatan pekerja.

The construction industry is one of the industries that has high hazard potential for accidents. It ranks the highest number of accidents compared to other sectors. PT. XYZ is a building contractor of ABC project who has implemented occupational safety and health management system, but cases of accidents are still there. Based on the PT. XYZ accident data analysis, the accidents are mostly caused by unsafe behavior of the workers.
This study wants to determine the factors that were associated with unsafe behavior of construction workers on the ABC building project in Jakarta. The study uses a cross-sectional study design and questionnaire. Chi square test and multiple logistic regressions were used to analyze data. The chi square test showed correlations between knowledge, perception, motivation and co-workers support and unsafe behavior of workers, while supervision and the availability of facilities were not associated with unsafe behavior. Based on the multiple logistic regressions analysis, the perception variable has the biggest OR value (4.328). It means that the perception is the most dominant variable influencing the occurrence of unsafe behavior.
PT. XYZ is suggested to develop systematic and applied approaches in order to prevent unsafe behavior. Some of the approaches are Behavior Based Safety (BBS) program and regular training program to increase the worker?s knowledge, perception and motivation so that the safety concerns of the workers can be raised. Additional program is to increase the involvement of foreman in overseeing the workers? by safety-oriented workers., The construction industry is one of the industries that has high hazard potential for
accidents. It ranks the highest number of accidents compared to other sectors.
PT. XYZ is a building contractor of ABC project who has implemented
occupational safety and health management system, but cases of accidents are still
there. Based on the PT. XYZ accident data analysis, the accidents are mostly
caused by unsafe behavior of the workers. This study wants to determine the
factors that were associated with unsafe behavior of construction workers on the
ABC building project in Jakarta. The study uses a cross-sectional study design
and questionnaire. Chi square test and multiple logistic regressions were used to
analyze data. The chi square test showed correlations between knowledge,
perception, motivation and co-workers support and unsafe behavior of workers,
while supervision and the availability of facilities were not associated with unsafe
behavior. Based on the multiple logistic regressions analysis, the perception
variable has the biggest OR value (4.328). It means that the perception is the most
dominant variable influencing the occurrence of unsafe behavior. PT. XYZ is
suggested to develop systematic and applied approaches in order to prevent unsafe
behavior. Some of the approaches are Behavior Based Safety (BBS) program and
regular training program to increase the worker’s knowledge, perception and
motivation so that the safety concerns of the workers can be raised. Additional
program is to increase the involvement of foreman in overseeing the workers’ by
safety-oriented workers.]"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43500
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Loviardi
"ABSTRAK
Bangunan sebagai wadah kegiatan manusia, tidak hanya solusi untuk menjawab kebutuhan masalah ruang, tetapi juga harus menjawab ekonomi, lingkungan, dan sosial. Guna mencapai hal tersebut, dalam konstruksi dan operasi bangunan, tidak hanya mempertimbangkan teknologi, tetapi juga harus didukung oleh persepsi positif dari para penggunanya, yang akan menghasilkan perilaku positif seperti perilaku peduli lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bahwa selama ini keberhasilan kinerja sebuah bangunan konvensional atau bangunan hijau hanya didasarkan pada kondisi fisik bangunan, namun untuk mencapai kinerja bangunan yang optimal ditentukan oleh persepsi dan tingkah laku pengguna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecenderungan persepsi dan potensi perilaku peduli lingkungan untuk mengoptimalkan kinerja bangunan hijau. Hubungan antara kinerja bangunan, baik bangunan hijau dan bangunan konvensional dengan persepsi dan perilaku akan dianalisis menggunakan kuesioner dan wawancara dengan pengguna bangunan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perilaku peduli lingkungan pengguna bangunan akan dapat mengoptimalkan tujuan pembangunan gedung, meskipun kadang-kadang kenyamanan pengguna akan sedikit terganggu, karena pilihan teknologi mereka tidak sepenuhnya dikendalikan dan disetujui oleh pengguna bangunan.
ABSTRACT
Building as a place for human activity, not only a solution to answer space issue requirement, but also it must be an answer the economic, environmental, and social issue. To achieve that, in construction and building operation, not only consider the technology, but also must be supported by a positive perception of its users, which will produce positive behaviors such as pro environmental behavior. Accordingly, the formulation of the problem in this research is that during these the success of conventional building performance or green building based only on the physical condition of the building, but to achieve optimum building performance is determined by the perceptions and user behavior. The aim of this study is to identify trends perception and potential pro environmental behavior to optimize green buildings performance. The relationship between the building performance, both green buildings and conventional buildings with perception and behavior analyzed using questionnaires and interviews with the users. The results of this research is found that pro environmental behavior of users will be able to optimize the development goals of the building, although sometimes the users convenience will be slightly annoyed, because the technology choices are not fully controlled and approved by the building users. "
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifah Zahrah
"Skripsi ini membahas mengenai formulasi draft akhir dari regulasi terkait dengan penilaian kinerja pegawai pemerintah. Sebab, kualitas dari kinerja pegawai pemerintah akan memberikan pengaruh yang signifikan dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam penetapan regulasi, proses yang utama ialah pada tahap formulasi. Dalam tahapan ini, instrumen-instrumen penting terkait dengan regulasi tersebut dirumuskan secara detail. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan menggali lebih dalam mengenai formulasi draft akhir dan kendala-kendala yang dihadapi pada tahap formulasi draft akhir regulasi. Hasil dari penelitian ini ialah berupa formulasi draft akhir Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam formulasi draft akhir tersebut.

This thesis discusses the formulation of the final draft of the regulations related to the performance of government employees. Therefore, the quality of the performance of government employees will have a significant influence in the development and service to the community. In a regulatory setting, the primary process is the formulation stage. In this stage, important instruments associated with the regulation is formulated in detail. This research is a descriptive qualitative research that aims to dig deeper into the formulation of the final draft and the constraints faced in the formulation of the final draft regulations. Results from this study is that the form of the formulation of the final draft of Government Regulation Number 46 Year 2011 concerning the Civil Service Performance Work, and constraints faced in the formulation of the final draft.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Chairulia
"Penelitian ini difokuskan untuk melihat hubungan antara lingkungan kerja dengan kinerja para pegawai di Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan secara survey dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan 7 indikator dari Alex Nitisemito dan 5 indikator dari Gibson dan Ivancevich dan 8 indikator dari Faustino Gomes untuk kinerja pegawai.
Populasi terdiri dari 47 orang, yang berarti menggunakan total sampling. Peneliti menggunakan faktor analisis untuk mengukur validitas dan Cronbach's Alpha untuk reliabilitas. Untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kedua variabel tersebut, maka digunakan teknik analisis Spearman.
Hasil dari pengukuran tersebut ditemukan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan positif antara lingkungan kerja dan kinerja pegawai. Saran dalam penelitian ini adalah agar BKD Kota Depok lebih meningkatkan kenyamanan lingkungan kerja, baik fisik maupun non fisik serta meningkatkan pengetahuan pegawai terhadap pekerjaan dan meningkatkan kedisiplinan para pegawai agar kinerja pegawai menjadi lebih baik dan meningkat.

This research focus on finding the correlation between work environment with employee performance at Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok. This research used quantitative method. Data were collected by survey, using questionnaire. This research for work environment used 7 (seven) indicators from Alex Nitisemito and 5 (five) indicators and used 8 (eight) indicators from Faustino Gomes for employee performance.
Populasi amounted only 44 (fourtyfour) people; hencelevel of sample is equal with level population. Researcher used factor analysis to ensure validity of research and Cronbach's Alpha for reliaility. To find out whether there is any correlation between two variables, the analytical technique used Spearman Rank.
The result of these measurements found that there is a positive and strong enough correlation between work environment and employee performance. Suggestions proposed in this research is that BKD Kota Depok further enhance comfort working environment, both physical and non-physical as well as, increase employee knowledge of the work and discipline of employees in order to improve the performance of employees to be better and improved.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>