Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100139 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imam Maretdhioko
"Pembangunan gedung bertingkat membutuhkan peralatan yang merupakan sumberdaya konstruksi yang penting. Sebagai sumberdaya yang penting, pada tahap pelaksanaan proyek konstruksi perlu dilakukan perencanaan dan pengenalian peralatan yang tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Dalam penelitian kami ada 3 bagian dalam struktur organisasi proyek yang berperan dalam perencanaan dan pengendalian peralatan, yaitu: manajer, pelaksana, dan mekanik. Mereka mempunyai tugas dan tanggungjawab yang berbeda serta kebutuhan informasi peralatan yang tidak sama pula. Maka dari itu dalam penelitian ini, kami merancang sistem informasi manajemen peralatan pada tahap pelaksanaan proyek konstruksi untuk menyediakan informasi peralatan yang cepat, tepat, dan disesuaikan dengan kebutuhannya. Sehingga proses perencanaan dan pengendalian peralatan pada tahap pelaksanaan proyek menjadi lebih efektif dan efisien.

The construction of high rise buildings need eguipment which is an important source for construction. As an impotant source, in the operation phase is needed equipment planning and contolling which is macth to the existing condition and need. hi this research there are three part in the project organization structure that play role in the equipment planning and controlling, they are manager, constructer and mechanic. They have different task and responsibilities and also different need of information. By then in this research, we design an equipment management information system on the operation construction project phase in order to serve equipment information in a fast and correct way, and match with its need. Consequently the equipment planning and controlling on the operation construction project phase will be efective and effisien."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Afila
"Proyek konstruksi mempunyai siklus perkembangan yang terdiri dari tahap konseptual, definisi, produksi (implementasi), operasional, dan penyelesaian. Pada tahap konseptual, oleh manajemen konstruksi dilakukan beberapa kegiatan, yaitu identifikasi peluang investasi, analisis proyek pendahuluan, studi kelayakan (feasibility study), dan pengambilan keputusan. Kegiatan utama dari tahap konseptual ini adalah studi kelayakan aspek finansial, yang mengkaji layak tidaknya suatu gagasan untuk direalisasi.
Suatu studi kelayakan proyek bertujuan untuk melakukan serangkaian analisis perhitungan investasi modal dengan membandingkan aliran biaya (cost) dengan manfaat (benefit) yang menggunakan berbagai kriteria penilaian investasi. Seluruh aspek studi kelayakan harus dipertimbangkan dan dianalisis secara mendalam, sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan (decision making) yang tepat. Semakin kompleks suatu proyek yang direncanakan dan semakin sulit kondisi yang ada, akan menjadi semakin rumit proses analisis kelayakan proyek.
Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem analisa yang komprehensif dan adaptif, yang dapat melakukan analisis untuk penilaian investasi secara tepat, cepat, dan akurat. Maka penilaian kelayakan investasi proyek dapat dilakukan oleh suatu sistem informasi yang menggunakan komputer sebagai tool (alat bantu). Sistem tersebut tidak hanya dapat menganalisis kriteria penilaian investasi secara akurat dan komprehensif, tetapi juga harus bisa mengakomodasi perubahan-perubahan situasi secara cepat. Hal ini dapat direalisasikan dengan melakukan perancangan program analisis kelayakan investasi proyek. Perancangan program tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan pengendalian biaya pada tahap konseptual dari suatu proyek, sehingga dapat direalisasikan suatu proyek yang feasible (layak) dan profitable (menguntungkan)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Otto Ardianto
"Dampak dari globalisasi sudah tidak dapat dihindari, sekarang kita mulai memasuki pasar global dimana cakupan persaingan telah berubah. Dalam kondisi ini hanya produk yang bermutu yang dapat rnemenangkan persaingan dan mempertahankan posisinya di pasar. Semakin hilangnya batas-batas antar negara dan semakin berkurangnya hambatan-hambatan tarif mendorong timbulnya tuntutan pasar akan adanya kesamaan standar terhadap mutu. Salah satunya adalah standar sistem manajemen mutu (ISO 9000). Penelitian ini bertujuan untuk menyusun prosedur mendapatkan sertifikat ISO 9000(untuk industri jasa adalah ISO 9002), mulai dari persiapan sampai penyerahan sertifikat. Selain itu untuk membuat suatu perencanaan, penjadwalan dan pengendalian dalam pemberian sertifikat oleh badan sertifikasi Sucofindo kepada PT. Senawangi Wisamarta Utama. Pertama-tama dilakukan studi Iiteratur mengenai sistem manajemen mum (ISO 9000), penerapan dan pendaftaran sertifikasi ISO oleh PT. Senawangi Wisamarta Utama. Setelah itu dilihat kondisi perusahaan dan dianalisa sistem manajemen mutu ISO 9000 yang telah diterapkan perusahaan dalam pencapaian sertifikasi ISO. Langkah selanjutnya, dengan berdasarkan data yang terkumpul disusunlah suatu manajemen proyek dalam proses mendapatkan sertiikasi ISO 9002 dari lembaga sertiflkasi sistem mutu. Terakhir dilakukan evaluasi mengenai manajemen proyek yang telah diterapkan."
1997
S36779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Jakarta: UI-Press, 2011
658.404 BOY m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Wahyu Priyawan
"Dalam dunia manajemen proyek, selain mengelola satu proyek besar, terdapat juga proyek-proyek kecil yang berjalan secara simultan dengan tingkat kompleksitas yang lebih tinggi, masalah utamanya adalah bagaimana mengelola sumber daya terbatas dan memperbaharui prioritisasi proyek berkelanjutan. Sehingga perlu bagi perusahaan untuk dapat membangun kebijakan dalam mengelola multi proyek. Tulisan ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan pengelolaan multi proyek khususnya dalam mengelola produktivitas penyelesaian tugas-tugas perekayasaan. Untuk membuat keputusan yang tepat, membangun kebijakan harus berbasis pada resultan dari proses sebab dan akibat, sehingga memerlukan model sistem dinamis untuk memahami perilaku yang kompeks. Hasil dari model sistem dinamis adalah memberikan rekomendasi untuk pengelolaan manajemen multi proyek.

In the world of project management, there are single large projects to manage as well as those with small projects running simultaneously thus introducing higher levels complexity. The main problem is how to manage lack of resources and continuously update the prioritization of project. Therefore a company will need to be able to develop policies for managing multiple projects. This paper aims to identify factors that enhance multi project management especialy in managing productivity to complete engineering tasks. In order to make the right decisions, policy development should be based on resultant desired cause and effect processes requiring dynamic system modelling for understanding complex behaviour. The outcome of dynamic modelling is to provide policy recomendations for managing complex multi project operations.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T32757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Wiryo Moeljadi
"Tesis ini membahas mengenai faktor risiko yang berpengaruh terhadap motivasi dan kinerja dalam penerapan sistem Reward dan Punishment pada proyek konstruksi. Peristiwa risiko yang dominan ditemukan dalam lima bagian, yaitu Falsafah Dasar, Persepsi Seluruh Karyawan, Manajemen Kinerja, Komunikasi dan Kompensasi. Masing-masing peristiwa yang dominan ini kemudian dicari dampak, penyebab, dan tindakan preventif. Tindakan preventif dimaksudkan agar pada proyek yang selanjutnya peristiwa ini tidak terjadi lagi.

The focus of this study is about Risk factors that influenced motivation and performance on the developement reward and punishment system on construction project. Dominant risk factors founded in five part, which is basic principle, employee perception, performance management, communication, compensation. After that we will look for the impact, the causes, and the preventive response for each of these factors. The responses means so that the risk will not happen on the next project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31956
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Frista Vetrina Rachman
"Proyek konstruksi merupakan proyek yang kompleks dan dikendalikan oleh biaya dan waktu, selain itu proyek konstruksi melibatkan banyak pihak dalam pengerjaannya, yaitu pemilik, kontraktor, konsultan pengawas, konsultan perencana, supplier, sub-kontraktor dan instansi terkait lainnya sehingga memerlukan keterampilan manajemen dan pelaksanaan yang baik. Selama berlangsungnya suatu proyek, informasi yang relevan harus diidentifikasi dan didistribusikan antar anggota dari tim proyek.
Kinerja proyek dapat ditingkatkan melalui implementasi distribusi informasi proyek yang efektif, karena proyek dapat mengalami kegagalan jika memiliki sistem distribusi informasi yang lemah. (Oleh karena itu, distribusi informasi dalam tim proyek harus dilaksanakan dengan baik untuk dapat meneapai kesuksesan proyek.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor distribusi informasi yang berpengaruh terhadap kinerja biaya proyek konstruksi. Metode penelitian yang digunakan ialah studi kasus, studi kasus dilakukan pada salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang konstruksi dan jenis proyek konstuksi yang dijadikan sampel ialah gedung tingkat tinggi.
Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisa statistik dengan uji non-parametrik untuk mengetahui hubungan antara kualitas distribusi informasi dengan kinerja biaya, sedangkan untuk mempertegas dan mengukur variabel-variabel yang didapat dengan menggunakan analisa statistik uji parametrik.
Dari hasil analisa statistik yang dilakukan didapat tiga faktor distribusi informasi yang paling dominan yaitu jadwal rapat koordinasi mingguan tidak berjalan dengan baik yang berdampak tidak optimalnya program kerja, keterlambatan penerimaan informasi terhadap perubahan perencanaan (change order) yang berdampak terjadinya kesalahan pelaksanaan, dan kurangnya kejelasan strategi sistem pengelolaan proyek yang berdampak lemahnya pengendalian."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16866
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Sari Puspita
"Bisnis konstruksi merupakan bisnis yang paling sulit, beresiko, serta membutuhkan usaha dan keputusan yang paling berat. Setiap bisnis konstruksi, khususnya konstruksi jalan beton adalah unik dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan pengambilan keputusan antisipasi resiko yang tepat sehingga para kontraktor yang bermain dalam bisnis ini dapat terus bertahan dan memiliki daya saing tinggi. Simulasi sistem dinamis sebagai sebuah metode analisis menawarkan kelebihan-kelebihan yang tidak mampu diberikan oleh metode analisis lainnya. Sistem dinamis sanggup memberikan kedinamisan dalam proses pembelajaran dan umpan balik yang cepat, kedua hal tersebut merupakan hal penting dalam sebuah metode analisis yang efektif. Dalam dunia konstruksi jalan beton, faktor-faktor resiko merupakan hal utama yang hams diperhatikan karena kedekatan kaitannya dengan performa pembiayaan dan penjadwalan. Performa pembiayaan dan penjadwalan ini erat kaitannya dengan kepuasan pelanggan. Oleh karenanya faktor-faktor resiko menjadi penting untuk diantisipasi. Oleh sebab itu maka simulasi sistem dinamis ini dibuat dalam lingkup prediksi tingkat peningkatan biaya dan waktu proyek konstruksi jalan beton dan menggunakan proyek Pramuka Flyover sebagai pendukung validasi model ini. Hasil penelitian ini yaitu sebuah model prediksi tingkat peningkatan biaya dan waktu proyek konstruksi jalan beton diharapkan dapat digunakan dalam mendukung pembelajaran bagi para manajer proyek sehingga didapatkan pemahaman mengenai dampak resiko terhadap performa pembiayaan dan penjadwalan proyek konstruksi jalan beton.

Construction business is a business that is more exacting, risky, and requires greater effort and determination. Every construction project, especially road concrete construction is unique and requires the appropriate risk anticipation in its implementation until the contractors who play in this business can survive and have a high power of compete. System dynamics simulation as an analysis method offers more advantages that cannot be given by any other analysis method. System Dynamics is able to give dynamics interaction in learning process and direct feedback of the decisions. Those two factors are crucial factors in an effective analysis method. In the world of concrete construction road. Risk factors are the most crucial things in construction management becouse of their highly related to cost and schedule performance. These cost and schedule performance is highly related to customer satisfaction. For that reason risk factors become important to be anticipated. System dynamics simulation developed in this research is focusing in the area of the prediction of concrete construction road project cost and time overrun fraction and using a case study of Pramuka Flyover construction as the needs of validation. It is hoped that by the result of this research a prediction of concrete construction road project cost and time overrun fraction model can be gained and can complement the learning process for the project manager in the area of project cost and time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diarsa Dwipayana
"Di dalam persaingan bisnis dewasa ini, Industri konstruksi dihadapkan pada tiga pilihan yang dapat dilakukan; pertama, tetap mempertahankan cara-cara lama yang telah usang, kedua, menghindari pasar, dan ketiga, mengadaptasi teknologi untuk menaikkan produktivitas dan keuntungan. Sistem informasi yang tepat guna merupakan alat yang sangat esensial didalam menaikkan produktivitas dan menumbuh-kembangkan perusahaan di dalam persaingan.
Penulisan ini akan meneliti pengaruh dari penerapan sistem informasi manajemen proyek dengan pengadaan material, pada sebuah perencanaan proyek konstruksi, dengan kinerja waktu pelaksanaan sebagai target sasaran. Dalam hal ini, SIMP menolong untuk me -"manage" dan meningkatkan kualitas produksi informasi dengan melebur sistem informasi tersebut ke dalam proses alur-kerja pelaksanaan dan pengandaan proyek konstruksi.
Hasil yang dicapai adalah SIMP menjadikan keseluruhan proses kerja menjadi transparan dan mempunyai prosedur kerja yang jelas, sehingga sangat membantu Manajer Proyek mengambil keputusan dalam menangani suatu permasalahaan (delay) karena ketersediaan informasi yang tepat dan akurat, serta dengan sendirinya akan meminimumkan "konflik" yang dapat terjadi antara pengadaan material dengan tindakan koreksi yang dilakukan, karena ha! tersebut merugakan waste yang dapat merugikan perusahaan itu sendiri. Maka, kinerja waktu (on schedule) sebagai sasaran dari penelitian ini akan dapat tercapai dengan baik. Selain itu terdapat kegunaan dari adanya penelitian ini, yaitu dapat dipergunakan sebagai template dalam melakukan tindakan koreksi pelaksanaan pekerjaan (feedback correction)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Fikri Ramadhan
"ABSTRAK
Pekerjaan engineering memiliki tingkat pengaruh yang paling tinggi pada proyek. Proses dalam fase engineering (desain rekayasa) dilakukan dengan pendekatan beberapa tahap, dimulai dari tahap konseptual, pengembangan desain sampai detail engineering. Kesalahan desain, minimnya informasi, minimnya pengalaman engineer (perekayasa), dan tidak adanya manajemen yang baik dalam penegelolaan proyek merupakan sebagian permasalahan yang muncul dalam proyek engineering yang dapat membuat keterlambatan suatu proyek. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi proses manajemen proyek engineering eksisting dan faktor risiko pada setiap aktivtias proses. Selanjutnya adalah mengembangkan proses manajemen proyek engineering berbasis PMBOK untuk meningkatkan sasaran kinerja waktu. Metode penelitian menggunakan analisis risiko kualitatif untuk menentukan risiko tertinggi. Berdasarkan hasil analisis, terdapat 11 level risiko yang tinggi dan berpengaruh, yang kemudian ditindaklanjuti. Adapun hasil penelitian yaitu pengembangan pada struktur organisasi, RACI, bagan alir aktifitas, dan checklist item.

ABSTRACT
Engineering has the highest influence on the project. Engineering phase contain by several stages, start by conceptual stage, basic engineering, design development to detail engineering. Wrong design, lack of information, lack of engineer experience, and improper project management are some of problems that arise in engineering project that could delay a project. Therefore, this research aims to identify the existing project management process in engineering and risk factors on each process activities. Afterwards to develop engineering project management process based on PMBOK to improve time performance. The method of this research used a qualitative risk analysis to determine the highest risk. Based on the results of the analysis, there are 11 high and influential risk levels, which are need to respons. The results are the development of organizational structure, RACI, flow chart activities, and checklist items."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50228
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>