Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167531 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Handoyo
"Makin majunya Cara-cara pelaksanaan konstruksi dewasa ini menyebabkan Inakin perlunya menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang balk di dalam mencapai sasaran-sasaran kegiatan pelaksanaan pekerjaan di suatu proyek.
Hal ini terutama disebabkan oleh waktu yang tersedia untuk mencapai hasil karya yang diminta mempengaruhi banyak hal, terutama biaya yang dipergunakan untuk penanaman modal pembangunan suatu proyek, sehingga orang mulai menghargai waktu sebagai suatu dimensi yang sangat penting. Dengan demikian, maka hasil produksi optimal dengan mute yang memenulii persyaratan teknis dalam waktu yang minimal merupakan suatu 'tuntutan yang wajar.
Biaya dan tenaga kerja merupakan sumber daya yang akan mengalami banyak perubahan bila dilakukan percapatan waktu pelaksanaan proyek, untuk itu perlu mendapatkan perhatian yang optimal dan continue, agar terlaksananya pelaksanaan percepatan itu sendiri akan menghasilkan keuntungan, balk dari segi waktu maupun biaya.
Studi tentang Dampak Percepatan Pelaksanaan Proyek Terhadap Biaya dan Pengaturan Tenaga Kerja ini, disajikan supaya berbagai pihak dapat meliliat Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan percepatan, untuk dapat mengambil tindakan dan analisa yang tepat, guna mengambil keuntungan dari pelaksanaan percepatan tersebut.
Studi yang dipakai adalah dengan cara menganalisis setiap kegiatan yang terdapat dalam diagram CPM, terutama kegiatan-kegiatan yang melalui jalur kritis. Sumber-sumber daya yang digunakan sebelum dilaksanakan percepatan dan setelah melakukannya hares dianalisis dengan tepat agar dapat mencapai sasaran yang diinginkan dengan benar dan tidak terjadi pemborosan pemakaian sumber daya, karena dengan pelaksanaan percepatan sumber-sumber daya tersebut akan meningkat kebutuhannya, sehubungan dengan bertambahnya kegiatan yang hares diselesaikan.
Dari hasil studi yang dilaksanakan didapatkan hasil bahwa waktu mempunyai niiai tersendiri dari seluruh anggaran proyek, sehingga percepatan waktu pelaksanaan proyek secara tepat dapat memberikan keuntungan tersendiri, terutama keuntungan dalam hal waktu dan biaya.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada saat percepatan pengaturan tenaga kerja harus dilakukan dengan baik sehingga jumlah tenaga kerja yang meningkat akibat adanya percepatan, akan meghasilkan basil pekerjaan yang seimbanglmeningkat kuantitasnya dan dengan jumlah tenaga yang lebih banyak pula, hares diperhatikan faktor K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), sehingga pelaksanaan pekerjaan di proyek tersebut tidak akan terjadi hal-hal yang merugikan, contohnya: terjadinya kecelakaan di proyek, lingkungan kerja yang tidak sehat dan sebagainya.
Dari contoh Proyek Pembangunn pabrik Indocement Tunggal Prakarsa, dapat dilihat bahwa pengaruh yang timbul dengan adanya percepatan selama 4 bulan adalah terjadinya peningkatan biaya sebesar Rp. 142 Juta pada scat dilaksanakannya percepatan. Tetapi nilai pengeluaran proyek secara keseluruhan biia dijumlah di akhir masa penyelesaian proyek itu sendiri, terdapat penghematan biaya, balk bagi pemilik proyek yaitu Rp. 5,438,000.000,- ataupun bagi kontraktor pelaksana yaitu Rp. 7.486.000.000,- Hal ini disebabkan karena bila tidak dilaksanakannya percepatan, maka proyek akan mundur selama 4 bulan, yang, berarti Jana yang ki.ta tanamkan pada proyek tersebut akan membengkak sebagai akibat dari berjalannya fungsi waktu sebagai pengaruh dari berlakunya suku bunga bank yang ada."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutoyo
"ABSTRAK
"Makin majunya cars-cars pelaksanaan konstruksi dewasa ini menyebabkan makin perlunya menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang baik di dalam mencapai sasaran-sasaran kegiatan pelaksanaan pekerjaan di suatu proyek.
Hal ini terutazr+a disebabkarn oleh waktu yang tersedia untuk mencapai hasil karya yang diminta mempengaruhi banyak hal, terutama biaya yang dipergunakan untuk penanaman modal pembangunan suatu proyek, sehingga orang rnulai menghargai waktu sebagai suatu dimensi yang sangat penting. Dengan demikian, maka basil produksi optimal dengan mute yang mememdii persyaratan teknis dalam waktu yang minimal merupakan suatu tuntutan yang wajar.
Biaya dan tenaga kei ja merupakan sumber days yang akan mengalami banyak peiubahan bila dilakukan percapatan waktu pelaksanaan proyek, untuk itu perlu mendapatkan perhatian yang optimal dan continue, agar tertaksananya pelaksanaan percepatan itu sendiri akan mcngltasilkan keuntungan, balk dari segi waktu maupun biaya.
Studi tentang Pengaruh Percepatan PeIaksanaan Proyek Terhadap Biaya dan Pengaturan Tenaga Ketja ini, disajikan supaya berbagai pihak dapat melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan percepatan, untuk dapat mengambil tindakan dan analisa yang tepat, guna mengambil keuntungan dari pelaksanaan percepatan tersebut.
Studi yang dipakai adalah dengan cars menganalisis setial) kegiatan yang terdapat dalaln diagram CPM, tenutama kegiatan-kegiatan yang melalui jalur kritis. Sumber-sumber daya yang digunakan sebelbm dilaksanakan percepatan dan setelah melakukannya harus dianalisis dengan lepat agar dapat mencapai sasaran yang diinginkan dengan benar dan tidak ter adi pemborosan pemakaian sumber days, karena dengan pelaksanaan percepatan sumber-cumber daya tersebut akan meningkat kebutuliannya, sehubungan dengan bertambalinya kegiatan yang hares diselesaikan.
Dari hasiI studi yang dilaksanakan didapatkan hash bahwa waktu inempunyai zulai tersendiri dari seluruli anggaran proyek, sehingga percepatan waktu pelaksanaan proyek secara tepat dapat memberikan keuntungan tersendid, terutama keuntungan dalam lial waktu dan biaya.
Hal lain yang perlu diperha"",an adalah pada saat percepatan pengatvran tenaga kerja harus dilakukan dengan baik sehingga jumlali tenaga kerja yang meningkat akibat adanya percepatan, akan meghasilkan basil pekerjaan yang seimbanglmeningkat kuantitasnya dan dengan jumlah tenaga yang lebih banyak pula, harus diperhatikan faktor K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), sehingga pelaksanaan pekerjaan di proyek tersebut tidak akan terjadi hal-lial yang merugikan, contohnya: terjadinya kecelakaan di proyek, lingkungan kerja yang lidak sehat dan sebagainya.
Dari contoh Proyek Pembangunan Gedung Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dapat dilihat bahiva pengaruh yang timbul dengan adanya percepatan selama 4 bulan adalah terjadinya peningkatan biaya sebesar Rp. 142 J'uta pada saat dilaksanakannya percepatan. Tetapi nilai pengeluaran proyek secara keseluruhan bila dijuHali di akhir masa penyelesaian proyek itu sendiri, terdapat penghematan biaya, baik bagi pemilik proyek yaitu Rp. 5.438.000.000,- ataupun bagi kontraktor pelaksana yaitu Rp. 7.486.000.000,- Hal ini disebabkan karena bila tidak dilaksanakannya percepatan, maka proyek akan mundur selama 4 bulan, yang berarti dana yang kits tanamkan pada proyek tersebut akan rnembengkak sebagai akibat dari berjalannya fungsi waktu sebagai pengaruh dari berlakunya suku bunga bank yang ada."

"
2000
S35606
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Syarif Hidayat
"Pada pelaksanaan proyek konstruksi tidak pernah dijumpai suatu proyek yang semua kegiatannya berjalan sesuai perencanaan dasar, terutama bagi proyek yang besar dan kompleks. Permasalahan akan berkembang setiap harinya seperti : keterlambatan material, kekurangan tenaga kerja, kerusakan peralatan dan kondisi-kondisi lain menggangu perencanaan awalnya. Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian proyek yang diperlukan untuk mengantisipasi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga tindakan koreksi dapat memperbaiki hasil pelaksanaan yang kurang memenuhi spesifikasi.
Pengawasan biasanya meliputi empat kegiatan utama. Keempat kegiatan utama itu adalah pengembangan standar pelaksanaan, pengukuran hasil pelaksanaan, penilaian hasil pelaksanaan dan perbaikan.
Penelitian ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengawasan kepada kinerja biaya dan kinerja waktu akhir dari pelaksanaan konstruksi Bendungan dan Bangunan Air pada proyek Irigasi.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada seluruh Kantor Dinas Departemen Pekerjaan Umum Propinsi. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua bagian sistem pengawasan yaitu sistem pengawasan yang dilakukan oleh Pemilik dan sistem pengawasan yang dilakukan Pemilik bersama Konsultan Supervisi.
Dari total sampel kedua sistem pengawasan tersebut dilakukan analisis statistik untuk akhirnya mendapatkan model regresi berganda tentang hubungan antara variabel-variabel pengawasan terhadap kinerja biaya maupun kinerja waktu pelaksanaan proyek.
Dan hasil penelitian yang didapatkan bahwa peningkatan pengawasan yang dilakukan oleh Pemilik maupun Pemilik bersama Konsultan Supervisi akan meningkatkan kinerja biaya dan kinerja waktu pelaksanaan konstruksi Bendungan dan Bangunan Air pada Proyek Irigasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2807
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Kristanto
"Pada implementasi dari suatu perencanaan diperlukan suatu pengawasan dan pengendalian dari semua jenis kegiatan yang dilakukan. Berbagai jenis pengendalian yang dilakukan adalah pengendalian biaya, pengendalian mutu dan waktu. Pengendalian biaya dimaksudkan agar biaya yang dikeluarkan selama pelaksanaan (actual cost) dapat berjalan sesuai dengan anggaran (budget) yang ada sehingga kegiatan yang ada dapat berjalan dengan optimal. Pengendalian biaya dilakukan selama proyek berjalan dan biasanya dilakukan pada evaluasi proyek. Evaluasi dilakukan dengan membuat laporan yang bersifat berkala dan teratur sehingga dapat dilakukan analisa apakah proyek berjalan sesuai dengan perencanaan yang ada?
Masalah yang sering terjadi pada suatu proyek adalah pada tahap implementasi meskipun telah dilakukan berbagai pengendalian dari setiap evaluasi yang telah dilakukan tetapi tetap saja ada berbagai penyimpangan yang terjadi di sektor kegiatan yang ada dalam proyek. Penyimpangan ini disebabkan oleh berbagai faktor resiko yang ada dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Penyimpangan ini memerlukan suatu sikap dan tindak lanjut yang tepat dari pihak kontraktor sehingga penyimpangan yang ada dapat diperbaiki dan dikemudian hari pelaksanaan yang ada semakin baik.
Skripsi ini mengkaji berbagai faktr resiko serta dampaknya yang mungkin muncul dan juga tindakan koreksi yang diambil kontraktor dalam mengantisipasi berbagai penyimpangan yang terjadi pada variabel tenaga kerja. Dari analisa faktor resiko dapat kita tentukan faktor yang mempunyai tingkat pengaruh tinggi serta pengaruhnya terhadap kinerja biaya. Dari analisa berbagai tindakan koreksi, kemudian dianalisa dan diambil kesimpulan tindakan koreksi yang tepat guna memperbaiki kinerja biaya tenaga kerja.

In Implementation from certain planning needs evaluation and controls for every activity. Various kind of controls that used is Cost Control, Time and Quality Control. Cost Control purposed in order to balancing actual cost with budget until every activity can occur with optimally.Cost Control must do during implementation project and usually done in project evaluation. Evaluation done by making annual report until can be analized that project occur appropriate with the planning.
The Problem tliat usually happen in a project that in implementation phase that although control have been already done from every evaluation but there are still various varians that happening in project activity. Varians are caused by various risk factor in implementaion phase of a construstion project. This varians need proper attitude and corrective action from contractor so varian can be corrected and in the future implementation can be done bctter.
This thesis investigate various risk factor and its impact tliat can be happen an also corrective action that taken by contractor to anticipate various varian in labor variabel. From risk factor analysis we can define factor which have high influence level and its influence to cost performance. From various corrective action, analized and have conclusion which corrective action that proper to improve labour cost performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34727
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Yulis Salistera
"Implikasi globalisasi pada manajemen sumber daya manusia tampaknya masih kurang diperhatikan. Perusahaan yang memiliki keunggulan dalam kualitas sumber daya manusia akan dapat dipersiapkan keunggulannya dalam memenangkan pangsa pasar bebas. Oleh karena itu, upaya meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu harus segera dilakukan. Suatu perusahaan dapat berkembang dengan baik tergantung pada produktivitas tenaga kerja yang ada di perusahaan. Lingkungan kerja memiliki peranan penting karena lingkungan kerja mempengaruhi semangat dan kegairahan kerja karyawan dalam melaksanakan tugasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada pengaruh antara lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Pada penelitian ini, data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 97 karyawan dengan menggunakan metode regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki korelasi yang kuat terhadap produktivitas kerja karyawan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja dengan produktivitas kerja karyawannya.

The implication of globalization on human resource management seems having less attention. Company that having an excellent quality of human resource can be prepared to conquer the global market. Therefore the efforts to improve the quality of human resource have to be done. A well developed company is depends on its employee’s productivity. Workplace environment having a major role because it can affects the spirit and enthuasiasm of employees in the work.
The aims of this study is to analyze whether there is an influence between workplace environment on employee’s productivity. The data of this study were obtained by distributing questionnaires to 97 employees by using simple linear regression method.
The results of this study indicate that the workplace environment has a strong correlation with employee’s productivity.
The conclusion of this study is that there is a positive and significant effect between workplace environment on employee’s productivity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mohammad Reza Prasetya
"

Employee engagement adalah konstruksi yang kompleks dan luas yang mencakup komitmen, kepuasan, loyalitas, dan perilaku ekstra karyawan dalam menjalankan peran dalam bekerja. Membangun keterlibatan karyawan bukanlah hal yang mudah, kemudian adanya pergeseran generasi ke generasi milenial yang memiliki karakteristik unuk pun menjadi tantangan dan juga peluang bagi perusahaan. Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh budaya perusahaan dan komunikasi internal terhadap employee engagement karyawan milenial. Dengan menggunakan metode kuantitatif dengan responden penelitian karyawan milenial yang berusia 19 – 38 tahun per tahun 2019 dan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda, hasil penelitian ini menunjukan bahwa budaya perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement karyawan milenial. Kemudian, komunikasi internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement karyawan milenial. Budaya perusahaan dan komunikasi internal secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement karyawan milenial.


Employee engagement is a complex concept that includes employee’s commitment, satisfaction, loyalty, and extra efforts in carrying out roles in daily life at work. Building employee engagement is not easy, then the company is facing a shifting generation to millennials that have unique characteristics, this will become a challenge and the opportunity as well for the company. This study aims to describe the influence of corporate culture and internal communication on employee engagement of millennial employees. Using quantitative methods with respondents aged 19 - 38 years as per 2019 and using multiple linear regression as analysis technique, the results of this study indicate that company culture has a positive and significant effect on employee engagement millennials. Then, internal communication has a positive and significant effect on employee engagement millennials. Finally, corporate culture and internal communication have positive and significant influence on employee engagement millennials.

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lakshmi Aisyah Rowter
"ABSTRACT
The report aims to analyze PT Indocement Tunggal Prakarsa?s financial stance
amid the cement oversupply in the industry and how it would affect its stock
valuation and investment recommendation. The valuation was conducted through
the fundamental approach using Free Cash Flow to the Firm (FCFF), with a sanity
check by Relative Valuation. The result of the analysis shows that PT Indocement
Tunggal Prakarsa?s segmented presence cripples its ability to dominate the
market, as new players with aggressive pricing strategy would target the same
particular areas. This unforeseen competition would erode PT Indocement
Tunggal Prakarsa?s market share and eventually drag down profits. As a result,
PT Indocement Tunggal Prakarsa?s share price is expected to fall as much as
24.3% within 1 year, which leads to a SELL recommendation. However, there is
room for possible rebound after 1 year as government stimulus for the cement
industry might take into effect.

ABSTRAK
Laporan ini bertujuan untuk menganalisa kondisi keuangan PT Indocement
Tunggal Prakarsa di tengah kondisi cement oversupply pada industry semen dan
bagaimana kondisi tersebut mempengaruhi valuasi saham dan rekomendasi
investasi PT Indocement Tunggal Prakarsa. Valuasi ini dilakukan dengan
pendekatan fundamental menggunakan Free Cash Flow to the Firm (FCFF),
dengan sanity check menggunakan Relative Valuation. Hasil dari analisa ini
menunjukkan bahwa posisi keberadaan PT Indocement Tunggal Prakarsa yang
sangat tersegmentasi menghalanginya untuk mendominasi pasar, karena pemain
baru dengan strategi harga agresif juga menargetkan area pasar yang sama.
Kompetisi yang tidak terduga ini akan mengikis market share PT Indocement
Tunggal Prakarsa, dan pada akhirnya menurunkan profit. Maka, harga saham PT
Indocement Tunggal Prakarsa diekspektasikan akan turun sebanyak 24.3% dalam
1 tahun, dengan rekomendasi saham JUAL. Namun, tidak tertutup kemungkinan
harga saham akan kembali naik setelah 1 tahun dengan mulai efektifnya stimulus
dari pemerintah untuk industri semen."
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Avianto
"Dengan adanya peningkatan persaingan dalam pasar industri konstruksi, perusahaan-perusahaan yang berurusan dengan proyek besar atau kecil harus secara efektif melakukan usaha pengendalian jadwal dan biaya sesuai dengan tipe dan ukuran proyek serta jenis kontraknya. Penerapan pengendalian jadwal dan biaya tersebut berperan untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan proyek selama masa konstruksi. Dalam penelitian ini variabel-variabel dari proses pengendalian jadwal dan biaya akan dibahas peranannya terhadap variabel kinerja. Adapun variabel kinerja yang akan dibahas di dalam penelitian adalah penyimpangan waktu (schedule variance).
Penelitian ini berupaya merumuskan suatu mekanisme agar kontraktor atau pemilik proyek dapat menyesuaikan usaha pengendalian jadwal dan biaya berdasarkan kebutuhan proyeknya dengan tidak mengabaikan tujuan dasar dari pengendalian jadwal dan biaya tersebut, yaitu pengendalian perubahan-perubahan terhadap anggaran proyek. Penerapan dari konsep dasar pengendalian jadwal dan biaya tersebut dapat mendukung manajemen proyek dalam peningkatan kinerja pelaksanaan konstruksi agar total biaya optimum, tingkat pengendalian tinggi, dan penggunaan komputer secara efisien.
Selain itu, pola pengendalian jadwal dan biaya tersebut memberi kemudahan bagi pernilik atau kontraktor untuk memilih ataupun merancang pelaksanaan proyek yang seefektif mungkin, sehingga dapat mengidentifikasi masalah yang berpotensi mempengaruhi kinerja berikut tindakan perbaikan yang perlu dilakukan setiap saat sedini mungkin."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>