Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81176 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anwarudin
"
ABSTRAK
Wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) dewasa ini menampakkan pertumbuhan yang luar biasa cepatnya jika dibandingkan rata-rata wilayah lain di Indonesia. Pertumbuhan perekonomian di wilayah ini yang begitu pesat menjadikan keempat daerah ini seolah tidak mempunyai batas wilayah yang mencirikan adanya pemisahan dua propinsi, DKI Jakarta dan Jawa BaraL Pesatnya pembangunan di kawasan mi berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana transportasi yang menghubungkan titik-titik pusat kegiatan penduduk di wilayah ini.
Karya tulis ini bertujuan untuk membuat model bangkitan perjalanan dari salah satu ruias jalan tol terpenting di wilayah tersebut, yaitu Ruas Tol Jagorawi. Model dirancang dan disimulasikan dengan menggunakan metode dinamika sistem. Analisis model didasarkan pada pertumbuhan sosial dan ekonomi dari salah satu simpul Ruas Tol Jagorawi, yaitu wilayah Kotamadya Bogor.
Dalam tahap perancangan, model diusahakan mendekati karakteristik dan kondisi sistem yang sebenarnya untuk kemudian disimulasikan dengan beberapa kondisi khusus. Dari model yang dibuat, akan diprakirakan besarnya volume lalulintas yang melewati Ruas Tol Jagorawi tersebut di masayang akan datang.
"
1997
S34542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulius Halim Gunawan
"Pada tied arch bridge, sambungan arch rib/tie girder mengalami tegangan yang besar sehingga dibutuhkan desain yang detail terhadap web stiffener untuk menghindari konsentrasi tegangan yang tinggi. Jika tebal web ditambah secara berlebihan dapat menyebabkan residual stress yang tinggi pada sambungan las dan meningkatkan kemungkinan keruntuhan getas (brittle fracture). Sebaliknya, jika jumlah stiffener terlalu banyak digunakan maka struktur menjadi rumit untuk difabrikasi. Dan untuk perancangan stiffener pada sambungan arch rib/tie girder yang menggunakan penampang box di dalam code tidak dijelaskan secara eksplisit bagaimana stiffener tersebut dirancang untuk mengatasi konsentrasi tegangan yang tinggi. Pada Skripsi ini, sambungan arch rib/tie girder dimodelkan dengan SAP 2000 NL ver. 8.08 dimana arch rib dan tie girder merupakan box section. Dimensi penampangnya didapat dari hasil optimasi struktur tied arch bridge dengan menggunakan program SAP 2000 NL ver. 8.08. Pada model sambungan arch rib/tie girder dikerjakan gaya-gaya nodal sesuai dengan beban luar yang bekerja. Dari hasil analisis struktur, didapatkan kondisi tegangan-tegangan pada sambungan tersebut. Di tempat-tempat yang mengalami konsentrasi tegangan yang tinggi, didesain web stiffener dengan mengacu pada AISC Code tentang Plate Girder. Model sambungan yang telah dipasangkan web stiffener pada tie girder kemudian dianalisis lagi sehingga didapatkan kondisi tegangannya setelah ditambah web stiffener. Selanjutnya dilakukan pengecekan tegangan-tegangan yang terjadi pada kondisi riil terhadap berbagai kriteria tegangan. Dari hasil studi yang dilakukan didapatkan bahwa dengan perancangan stiffener mengacu pada AISC Code terbukti dapat mengatasi terjadinya konsentrasi tegangan yang tinggi pada sambungan arch rib/tie girder."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S35440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poetera Ramadhan Agoes
"Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, baik yang diinisiasi oleh pemerintah maupun pihak swasta dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang pesat. Tercatat, sampai dengan tahun 2023 terdapat total 201 proyek infrastruktur, terdiri dari sektor transportasi, sektor kawasan, sektor sumber daya air, sektor perumahan dan sektor energi yang masuk ke dalam proyek strategis nasional dan saat ini sudah terealisasi total 156 proyek. Namun, tingginya pertumbuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia juga diikuti dengan meningkatnya kasus kegagalan konstruksi. Dalam periode tahun 2017-2022, telah terjadi peristiwa kegagalan konstruksi pada proyek infrastruktur yang melibatkan penyedia jasa konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kualfikasi usaha perusahaan besar. Merujuk kepada peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 12 Tahun 2009, perusahaan dengan kualifikasi besar harus memiliki sertifikat ISO 9001:2000 untuk sistem manajemen mutu. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kualifikasi besar harus menerapkan pengendalian proyek yang baik berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 mulai dari tahap perencanaan sampai dengan tahap pembangunan. Komunikasi yang merupakan satu dari tiga indikator strategi pengembangan budaya mutu, sistem kepemimpinan dan tingkat kematangan, turut andil dalam terjadinya kegagalan konstruksi. Dalam dunia konstruksi yang kompleks dan melibatkan beberapa individu atau kelompok, komunikasi yang mencakup pertukaran informasi yang efektif dan pemahaman terhadap informasi yang diterima berperan besar dalam kesuksesan proyek dan memenimalisir kegagalan konstruksi. Informasi harus didistribusikan kepada pihak yang tepat, secara akurat dan konsisten sehingga Distribusi Informasi yang merupakan satu dari lima parameter kontrol yang mempengaruhi sistem komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentuan indikator-indikator dalam sistem komunikasi proyek konstruksi yang berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan jasa konstruksi bumn nasional dalam menurunkan tingkat kegagalan konstruksi dan menghasilkan strategi peningkatan distribusi informasi dalam sistem komunikasi proyek konstruksi yang perlu diterapkan pada perusahaan jasa konstruksi bumn nasional untuk menurunkan tingkat kegagalan konstruksi. Metode penelitian yang digunakan adalah validasi pakar, wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian ini didapatkan  11 variabel dan 37 Indikator distribusi informasi yang berpengaruh dalam menurunkan kegagalan konstruksi.

Infrastructure development in Indonesia, both initiated by the government and the private sector, has experienced rapid growth in recent years. It is recorded that up to 2023 there will be a total of 201 infrastructure projects, consisting of the transportation sector, the regional sector, the water resources sector, the housing sector, and the energy sector, which are included in national strategic projects, and currently a total of 156 projects have been realized. However, the high growth in infrastructure development in Indonesia has also been accompanied by an increase in construction failures. In the period 2017–2022, there have been construction failures in infrastructure projects involving state-owned construction service providers (BUMN) with large company business qualifications. Referring to the Construction Services Development Institute regulation Number 12 of 2009, companies with large qualifications must have an ISO 9001:2000 certificate for a quality management system. State-Owned Enterprises (BUMN) with large qualifications must implement good project control based on the ISO 9001:2000 quality management system from the planning stage to the construction stage. Communication, which is one of the three indicators of a quality culture development strategy, leadership system, and level of maturity, has contributed to construction failures. In a complex world of construction involving several individuals or groups, communication that includes effective exchange of information and understanding of the information received plays a major role in project success and minimizes construction failures. Information must be distributed to the right parties accurately and consistently, so information distribution is one of the five control parameters that affect the communication system. The purpose of this study is to determine the indicators in the construction project communication system that influence the success of national state-owned construction service companies in reducing construction failure rates and produce strategies for increasing information distribution in construction project communication systems that need to be applied to national-owned construction service companies to reduce construction failure rates. The research methods used are expert validation, interviews, and literature studies. The results of this study obtained 11 variables and 37 indicators of information distribution that had an effect on reducing construction failures."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nara Adhisthana
"Pelaksanaan proyek konstruksi yang dikelola oleh kontraktor swasta dewasa ini tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis seperti biaya, waktu, dan ruang lingkup tetapi juga aspek manajemen proyek yang sering berkaitan dengan kematangan internal perusahaan dalam mengelola proyek. Seiring dengan berkembangnya teori dalam bisnis konstruksi, terdapat pertimbangan aspek lainnya yaitu aspek sustainability. Teori sustainable construction lahir sebagai akibat dari kegiatan konstruksi yang diperkirakan berkontribusi terhadap 50 persen limbah padat di dunia. Salah satu bentuk konstruksi adalah konstruksi stasiun instrumen meteorologi yang semakin dibutuhkan di era dengan cuaca tidak menentu ini. Selain waktu pembangunan yang cukup lama, stasiun instrumen meteorologi akan dibangun di antara pemukiman warga dan akan digunakan untuk jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu, penting bagi kontraktor untuk menerapkan praktik sustainability yang berfokus pada 3 pilar yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat praktik su stainability dengan studi kasus proyek konstruksi stasiun instrumen meteorologi di 3 lokasi berbeda di Indonesia. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Distance to Ideal Maturity Level (DIML) dan Importance Performance Analysis (IPA) menunjukan proyek di satu lokasi memiliki nilai terendah dengan nilai terendah yaitu 3 dari 5 tingkat sehingga perlu dilakukan perbaikan agar kematangan proyek meningkat.

Construction project run by private contractor has many aspects to consider other than cost, time, and scope but also other aspect such as project management which usually associates with maturity of a company in managing a project. As the theory in construction business developed, another aspect to consider is sustainability. Sustainability in construction usually known as sustainable construction theory, emerge as a result of waste generated by construction project which responsible for an estimated 50 percent of solid waste. Construction of a meteorological instrument station also takes part in contribution of solid waste. Due to weather uncertainty, more meteorological instrument stations are being construct progressively. Aside from the time consuming construction, it is also located among residential area which will be used for a long period of time. The sustainability theory itself has 3 pillars that is economy, environment, and social. Therefore, it is important for contractor to implement sustainability practices. The purpose of this article is to assess sustainability practices in case studies addressed to construction of meteorological instrument stations in 3 different locations in Indonesia. The result, which processed using Distance to Ideal Maturity Level (DIML) and Important Performance Analysis (IPA), shows one location with lowest maturity level (3 out of 5). Furthermore, recommendations on sustainability pra ctices are provided in order to improve the maturity level of the project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Syamsul Hadi
"Pembahasan pada penulisan ini adalah mengamati dan menganalisa kembali pengaruh beban gravitasi terhadap kekuatan King Post untuk menentukan jadual pelaksanaan paling efektif pada pelaksanaan konstruksi Gedung Bank Indonesia dengan penerapan Metode Konstruksi Top Down.
Pada Metode Optimasi dipaparkan prinsip - prinsip pengamatan yang terdiri dari analisa dan optimasi serta pengecekan beban gravitasi secara menyeluruh. Beberapa terobosan metode tambahan juga akan dibahas untuk mendapatkan inovasi-inovasi baru sebagai bahan acuan metode pelaksanaan yang akan datang.
Dalam pembahasan ini analisa pengamatan beban kritis dan tegangan khususnya kolom baja, ditinjau dari beberapa alternatif pembebanan yang disesuaikan dengan metode keda pelaksanaan sehingga akan didapatkan percepatan pekerjaan yang akan mempengaruhi jadual pelaksanaan agar lebih efektif yang pada akhirnya akan dapat menekan biaya pelaksanaan.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadiyan Dimyaman
"Salah satu penilaian terhadap kelayakan suatu proyelc adalah biaya yang dikeluarkan hams lebih kecil dari profit dan benefit yang dihasilkan. Untuk itu analisa harga terhadap suatu pekerjaan menjadi sangat mendasar dalam menghasllkan suatu biaya proyek yang ekonomis dan eiisien. Banyak hal yang berpengaruh terhadap besarnya biaya proyek, diantaranya yang mendasar adalah metoda pelaksanaan. Proyek Pembangunan Gerbang Masuk Utama Km. 9-I-600, salah satu pekerjaannya adalah pembuatan tunnel yang beriimgsi sebagai jalan bagi para pengumpul karcis tol_ Tunnel ini terbuat dari beton bertulang dan berada tepat dibawah island jalan dan toll both. Pada seminar ini penulis ingin membandingkan dua beah metoda pelaksanaan séhubungan dengan tunnel di atas. Yaitu: pertama, bila tunnel dilaksanal-can secara cor di tempat (cast in situ) dan yang kedua, apabila tunnel dulaksanakau dengan cara precast. Kedua metoda ini mempunyai keunggulan dan kekurangan masing- masing yang mana. akan mempunyai biaya yang berbeda. pula_ Hasil akhir dari perbandingan tersebut, adalah berupa kesimpulam mana dari kedua metoda di atas yang paling efisien ditinjau dari segi biaya, khusus pada proyek tersebut di atas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35705
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Al Fata
"Salah satu sumber potensial risiko pembengkakan biaya proyek konstruksi adalah risiko estimasi yaitu under-estimate atau mis-estimate. Risiko estimasi merupakan tipe risiko internal, memiliki tingkat kepentingan tinggi dan kontraktor sebagai responsible party. Setiap item pekerjaan memiliki karakteristik risiko estimasi biaya yang dapat dipresentasikan dengan distribusi probabilistik.
Dengan teknik simulasi Monte Carlo dihasilkan distribusi probabilitas biaya aktual/rencana untuk setiap item pekerjaan pokok sehingga dapat ditentukan klasifikasi risiko berupa probable range error (batas atas dan bawah) terhadap estimasi dasar. Klasifikasi tersebut digunakan sebagai masukan Advance Estimating System (AES). AES merupakan metoda analisis estimasi biaya probabilistik berdasarkan tiga point estimasi dan mengikuti teorema central tendency.
Hasil penelitian terhadap proyek-proyek bangunan gedung di DKI dan sekitarnya diperoleh hasil batas bawah dan batas atas pekerjaan struktur atas, finishing dalam, pondasi, dan elektrikal berturut-turut sebesar -10% dan +12%, -10% dan 17%, -7% dan 26%, -11% dan 21%, terdapat korelasi antara penguasaan pelaksanaan pekerjaan dengan esimation error, Semakin dikuasai pelaksanaan pekerjaan maka semakin kecil rentang kesalahan estimasi, Rentang probabilitas sukses biaya total adalah 44 % - 67%. Rentang Contingency adalah -3% ski +4%. terhadap total biaya total.

One of the sourcse of the construction project potential risks is the estimation risk,i.e. under-estimation or misestimation. Estimation risk is the internal risk type, having the high importance and contractor acting as the responsible party.For each work item has a characteristic of the estimation risk that presented by a probabilistic distribution.
Using the Monte Carlo simulation to get the probabilistic distribution of the actual cost to the plan cost of each works item and classify it based on the probable range error.The works classsication.used to input the Advance Estimating System (AES). AES is the probabilistic cost estimation method based on the three pant estimates and follow to the central tendency theorem.
This research based a the past data of the building's project in DKI resulting that the lower and upper level of the probable of error for the upperstructure, internal finishes, foundation and electrical works are :-10 % to +12 %, -10 % to 17 %, -7 % to 26 %, and - 11% to 21 % respectively. The probability of success range is 44 % to 67 % and the contingency range is -3 % to +4 % of the total base cost.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosma Indriyani
"Pembangunan Jalan Tol saat ini sedang gencar dilakukan baik dilakukan oleh Pemerintah maupun oleh pihak swasta. Namun pada pelaksanaannya sering terjadinya keterlambatan penyelesaian pembangunan Jalan Tol. Keterlambatan penyelesaian ini mengakibatkan banyak dampak diantaranya timbulnya potensi klaim, meningkatnya biaya konstruksi yang dapat berimbas kepada meningkatnya biaya investasi hingga merusak image/ citra dari perusahaan dan Pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Project Management Body Of Knowledge (PMBOK) 6th Edition dan PMBOK 7th Edition untuk mengetahui risiko-risiko apa saja yang muncul pada tahap Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Jalan Tol. Studi literatur dilakukan untuk penyusunan variabel, kemudian dilakukan evaluasi pakar, pilot survey, penyebaran kuesioner utama kepada responden, melakukan evaluasi, uji validasi dan reliabilitas, korelasi, analisa faktor. Didapatkan 9 risiko dengan level tertinggi pada tahapan perencanaan dan dan 13 risiko untuk tahapan pengendalian. Dari faktor risiko dominan disusun pengembangan proses berupa penyusunan prosedur sebagai salah satu bentuk mitigasi dari risiko dominan. Penelitian ini melakukan pengembangan terhadap 16 prosedur untuk tahapan perencanaan dan pengendalian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Operator Jalan Tol dalam melakukan perencanaan dan pengendalian pembagunan jalan tol, sehingga dapat meminimalis terjadinya keterlambatan penyelesaian pembangunan Jalan Tol.

Toll road construction is currently being intensively carried out by both the government and the private sector. However, in practice there are often delays in completing the construction of toll roads. This delay in completion results in many impacts, including the emergence of potential claims, increased construction costs which can result in increased investment costs and even damage to the image of the company and the Government. This research uses the Project Management Body of Knowledge (PMBOK) 6th Edition and PMBOK 7th Edition approaches to find out what risks arise at the Toll Road Development Planning and Control stage. Literature studies were carried out to prepare variables, then expert evaluation was carried out, pilot surveys were carried out, distribution of the main questionnaire to respondents, evaluation, validation and reliability tests, correlation and factor analysis. There were 9 risks with the highest level at the planning stage and 13 risks for the control stage. From the dominant risk factors, process development is developed in the form of procedures as a form of mitigation of the dominant risk. This research developed 16 procedures for the planning and control stages. It is hoped that the results of this research can provide input for Toll Road Operators in planning and controlling toll road construction, so as to minimize delays in completing toll road construction."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Novi Sulistiarti
"Proyek merupakan sekumpulan kegiatan yang kompleks dan dinamis serta banyak mengandung unsur ketidakpastian baik dari faktor luar maupun dari dalam proyek yang dapat berkembang menjadi risiko-risiko di luar harapan, khususnya risiko yang timbul pada tahap pelaksanaan suatu proyek. Pada era globalisasi sekarang ini para pihak yang terlibat dalam proyek khususnya kontraktor, sebagai pihak yang akan melaksanakan jalannya suatu proyek harus mengantisipasi dan memperkecil faktor risiko yang dapat muncul, sehingga dapat memperoleh pengalaman dalam meraih tingkat kinerja proyek yang tinggi. Hasil tersebut pada akhirnya akan sangat bermanfaat dalam persaingan dengan kontraktor lain, terutama kontraktor-kontraktor asing dimasa mendatang.
Penelitian ini diarahkan untuk mengidentifikasi risiko-risiko pada tahap pelaksanaan proyek serta menganalisa dan mengukur pengaruh risiko tersebut terhadap kinerja proyek. Analisa statistik dilakukan, berdasarkan data-data hasil survey pengetahuan serta pengalaman dari para pakar konstruksi khususnya dan pihak kontraktor selaku pelaksana proyek dan informasi-informasi proyek serta teknik-teknik analisa keputusan dalam pelaksanaan konstruksi di wilayah Jabotabek. Kemudian hasil analisa statistik tersebut digunakan sebagai input untuk mengidentifikasi dan melakukan estimasi sumber-sumber risiko utama yang dapat timbul dari berbagai keputusan dalam pelaksanaan proyek.
Langkah penelitian berikutnya adalah analisa simulasi probabilistik untuk mengevaluasi sumber-sumber risiko utama tersebut, sehingga pengaruhnya dapat terukur dalam pelaksanaan proyek terutama terhadap kinerja waktu. Penerapan analisis risiko yang balk pada tahap pelaksanaan konstruksi terbukti dapat meningkatkan kinerja proyek khususnya kinerja waktu, dan pada akhirnya analisis risiko sangat bermanfaat dalam mengendalikan keterlambatan yang dapat mempengaruhi nilai profit atau keuntungan kontraktor secara keseluruhan."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T8708
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Pitaloka
"Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang bersifat unik, dinamis dan memiliki banyak ketidakpastian sejak dari gagasan sampai pada pelaksanaan yang dapat mempengaruhi kinerja proyek. Ketidakpastian ini dapat kita sebut juga sebagai risiko. Risiko ini harus kita tangani agar tidak berpengaruh buruk pada kinerja proyek dengan cara melakukan analisis risiko pada tahap perencanaan pelaksanaan konstruksi atau sebelum tahap implementasi dimulai. Analisis risiko ini terdiri dan tiga tahap yaitu tahap identiiikasi, estimasi dan evaluasi.
Pada penelitian ini, identilikasi risiko dilakukan terhadap risiko-risiko yang sering tenjadi berdasarkan referensi-referensi tertulis. Kemudian pada tahap berikutnya dilakukan analisis terhadap sumber-sumber risiko dengan menggunakan bantunn program komputer SPSS 10.1 untuk mengestimasi risiko-risiko yang paling dominan. Selain itu pada tahap estimasi dilakukan pula simulasi acak terhadap variabel-variabel sumber risiko dengan teknik Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas kinerja proyek. Penggunaan simulasi dengan teknik Monte Carlo dilakukan karena sedikitnya jumlah sampel yang diperoleh. Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi risiko-risiko tersebut dimana pada tahap ini dilakukan simulasi cast flow dengan Ne! Present Value at Risk Method.
Berdasarkan analisis statislik diperoleh bahwa variabel-variabel sumber risiko yang paling dominan terhadap kualitas kontrak lump .sum ditinjau dari kinerja biaya adalah change order, metoda konstruksi, dan penyimpangan kondisi pekerjaan. Variabel-variabel lain yung belum teridentifikasi tetapi mempengaruhi kinerja proyek adalah kualitas koordinasi pihak-pihak yang terkait dan prosedur persetujuan gambar kerja, inspeksi, dan nilai material. Risiko-risiko tersebut kemudian disimulasikan, dimana diperoleh bahwa probabilitas kinerja proyek sangat tinggi pada skala pcnilaian yang paling rendah. Untuk meminimalkan risiko-risiko yang terjadi pihak pemilik memiliki dun tipe skenario yaitu skenaxio tampa asset dan skenario dengan asset. Kedua skenario dibuat dengan sara memsimulasikan cash flow pemilik dari suatu proyek X.
Maksud dari skenario tipe I adalah pemilik tidak menjual asset yang telah dibangun pada akhir proyek. Sedangkan dalam skenario tipe II, pemilik melakukan penjualan asset setelah proyek sclesai dibangun Bila pemilik memilih strategi dcngan skenario tipe II (dengan asser) maka probabilitas NPV negalif yang akan dialami pemilik lebih kecil i 52% dibandingkan dengan skenario tipe I. Dan uraian di atas dapat dilihat bahwa dengan menggunakan analisis pmbabilistik dan simulasi, dapat membantu pemilik dalam menentukan pilihan strategi proyek mana yang akan diambil. Penelitian ini diharapkan dapat mcmbantu para pcmilik dalam usaha peningkatan kualitas kontrak ditinjau dnri kinerja biaya dengan melakukan analisis risiko untuk tujuan kinerja proyek yang semakin baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T5864
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>