Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16935 dokumen yang sesuai dengan query
cover
020 JPI 10:2 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dezenia Zain Rachmawati
"Pertumbuhan e-commerce di Indonesia terus bertambah sehingga kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi hal yang diperhatikan dalam e-commerce. Maka dari itu, kualitas pelayanan dalam e-commerce menjadi penting bagi pelanggan. Tidak hanya kualitas e-service tetapi juga memperhatikan kualitas pelayanan dari jasa logistik pihak ketiga. Penelitian ini bertujuan mempelajari dampak dari kualitas pelayanan e-commerce dan logistik pihak ketiga terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan pada e-commerce di Indonesia. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan instrumen pengumpulan data melalui kuisioner. Metode SEM digunakan sebagai pendekatan dalam pemrosesan data dan software LISREL digunakan untuk menganalisis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kualitas e-service dan layanan logistik sama-sama berdampak langsung dan positif terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengetahui bagaimana e-supply chain e-commerce di Indonesia.

E-commerce in Indonesia is growing fast. Nowadays, people tend to purchase things through e-commerce. However, the players within the e-commerce business not only e-commerce platform itself, but there are also logistics providers and customers. Both e-commerce and logistics services have service quality that plays an important role for the customer. This study uses descriptive research to analyses the impact of e-commerce service quality and logistics service quality on customer satisfaction and customer loyalty e-commerce in Indonesia. Data is processed with Structural Equation Modelling method and for data analysis using LISREL software version 8.8. The results conclude that the e-service quality and logistics services quality both has a direct and positive impact on customer satisfaction and customer loyalty. With this research it is expected to understand how e-supply chain e-commerce in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Wilson
"STMIK Indonesia menyadari akan kebutuhan terhadap implementasi e-learning, namun pengalaman akan kegagalan implementasi e-learning menjadi pertimbangan perlunya suatu strategi manajemen perubahan dalam implementasi e-learning. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja system thinking dalam menyusun strategi manajemen perubahan.Langkah selanjutnya strategi manajemen perubahan tersebut dipetakan ke dalam 8 (delapan) langkah Kotter, kemudian dilakukan prioritasi dengan menggunakan analytic hierarchy process. Penelitian ini dilakukan untuk menyusun strategi manajemen perubahan dengan studi kasus STMIK Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah strategi manajemen perubahan yang sudah diprioritaskan, yang dapat dijadikan dasar untuk memastikan implementasi e-learning di STMIK Indonesia berjalan sesuai dengan keinginan.

STMIK Indonesia realized the need for the implementation of e-learning, but the experience of the failure of the implementation of e-learning into consideration the need for a change management strategy in the implementation of e-learning. This research uses the framework of system thinking to createthe change management strategy. In the next step, the change management strategy that have been created will be mapped into 8 (eight) steps Kotter, and then will be prioritized by analytic hierarchy process.The purpose of this research is create change management strategy in STMIK Indonesia. The result of this research is change management strategy that have been prioritized, which is it can be reference to make sure implementation of e-learning in STMIK Indonesia work smoothly as the hope."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
G.P.Yuda Prasetia Adhiguna
"Penelitian ini membahas perbedaan persepsi milenial perempuan dan laki-laki mengenai humor dalam iklan storytelling pada layanan e-commerce dengan melihat tahapan persepsi yaitu terpaan, atensi dan interpretasi. Menggunakan analisis univariat dan uji statistik Independent T-test, hasil penelitian menunjukkan milenial perempuan dan laki-laki sebagai konsumen memiliki persepsi yang sama menarik mengenai humor dalam iklan storytelling. Tidak ditemukan perbedaan persepsi humor dalam iklan storytelling pada dua kelompok tersebut dikarenakan adanya homogenitas pada pola aktivitas konsumen milenial seperti konsumsi Youtube, iklan yang ditonton di Youtube hingga pola belanja di e-commerce. Meskipun demikian, iklan humor storytelling tetap direkomendasikan untuk menyasar perempuan dan laki-laki karena mereka menyukai humor dalam iklan tersebut. Mereka mempersepsikan humor dalam iklan storytelling sebagai hal yang dapat menghibur (entertainment) sekaligus memberikan informasi (informativeness) yang berguna sehingga mereka tidak melihat iklan ini sebagai penghambat ketika mengakses Youtube. Untuk dapat melihat perbedaan persepsi perempuan dengan laki-laki, penelitian berikutnya disarankan untuk mencari responden dengan selisih usia yang berbeda jauh karena menunjukkan heterogenitas pada aktivitas dan preferensi humor. Mengingat penelitian ini hanya mengkaji humor secara umum, jenis humor spesifik seperti incongruity-resolution, arousal-safety dan humorous-disparagement dapat dipertimbangkan dengan menggunakan metode yang berbeda seperti wawancara mendalam atau eksperimen karena perempuan dan laki-laki menyukai jenis humor yang berbeda.

This study discusses differences in millennial perceptions of women and men regarding humor in storytelling advertising on e-commerce services by looking the stages of perception, namely exposure, attention and interpretation. Using univariate analysis and Independent T-test, the results showed millennial women and men as consumers had the same interesting perception of humor in storytelling ads. There were no differences about humor perceptions between the two groups due to homogeneity in the patterns of consumer activities ranging from consumption of Youtube including the ads to e-commerce shopping patterns. Nevertheless, humor storytelling ads are still recommended to target women and men because they like the humor in these ads. They perceive humor in storytelling ads able to entertain and provide useful information, so they dont see this ad, intrusive when accessing Youtube. To be able to see differences in perceptions of women and men, subsequent research should consider finding respondents with distant age differences because of heterogeneity in their activities and humor preferences. Since this study only examines humor in general, specific types of humor such as incongruity-resolution, arousal-safety and humorous-disparagement can be considered using different methods such as in-depth interviews or experiments because women and men like different types of humor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonya Corry
"Penelitian ini mengusulkan kerangka kerja konseptual untuk menganalisa pengaruh model kognitif kepercayaan terhadap kepercayaan dalam e-commerce dan niat menggunakan e- commerce. Model kognitif kepercayaan terdiri dari informasi yang dirasakan, hiburan yang dirasakan, gangguan serta iritasi yang dirasakan dan kecenderungan kepercayaan nasabah. Untuk menguji kerangka konseptual, model persamaan struktural digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari 115 nasabah pengguna BCA Klikpay.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor informasi yang paling mempengaruhi kepercayaan dalam transaksi e-commerce. Informasi yang memadai merupakan kunci dalam meningkatkan kepercayaan dalam e-commerce. Pemahaman yang jelas dari hubungan variabel yang dipelajari mungkin dapat mendorong BCA Klikpay untuk mengetahui tindakan yang sesuai untuk memenangkan kepercayaan pelanggan dengan menyediakan layanan yang lebih baik dalam rangka menciptakan basis pelanggan setia.

This research has proposed a conceptual framework to analyze the effects of a cognitive model of trust to trust in e-commerce and intentions to use e-commerce. A cognitive model is perceived informative, perceived entertainment, perceived irritation and trust propensity. To test the conceptual framework, structural equation modeling (SEM) has been used to analyze the data collected from 115 customers of BCA Klikpay.
The results of the study indicate that perceived informative are significantly and positively related to trust in e- commerce. A good perceived informative are the key to increase trust in e-commerce. A clear understanding of the postulated relationships among the studied variables might encourage the BCA Klikpay to figure out appropriate course of action to win customers? trust and intention by providing better services in the future.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayport, Jeffrey F.
Boston: McGraw-Hill , 2001
658.84 RAY e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rayport, Jeffrey F.
Boston: McGraw-Hill Irwin, 2001
658.872 RAY e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Wilson Lainardi
"Blibli.com adalah salah satu e-Commerce di Indonesia yang menyediakan platform jual beli secara online untuk para konsumen yang ingin membeli dagangan yang dijual oleh UKM atau penjual. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen, menganalisis seberapa besar tingkat kepuasan pelanggan Blibli.com, menganalisis pengaruh kepuasan pelanggan terhadap performa layanan website dengan loyalitas pelanggan di e-Commerce Blibli.com. Penelitian ini memiliki jumlah sampel sebanyak 70 orang, dan Teknik pengumpulan data yang menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis data berupa analisis deskriptif, importance performance analysis (IPA), customer satisfaction index (CSI), dan partial least square (PLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa pelanggan Blibli.com berada pada tingkat yang “Puas”. Loyalitas konsumen dipengaruhi secara positif signifikan oleh service interaction.

Blibli.com is one of the e-Commerce in Indonesia that provides an online buying and selling platform for consumers who want to buy merchandise sold by SMEs or sellers. This study aims to identify consumer characteristics, analyze how much the level of customer satisfaction Blibli.com, analyze the effect of customer satisfaction on the performance of website services with customer loyalty in e-Commerce Blibli.com. This study has a total sample of 70 people, and data collection techniques using purposive sampling methods. This study uses data analysis methods in the form of descriptive analysis, importance performance analysis (IPA), customer satisfaction index (CSI), and partial least square (PLS). The results showed that Blibli.com customers were at the "Satisfied" level. Consumer loyalty is significantly positively influenced by service interaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Resi Suminar
"ABSTRAK
Strategi celebrity endorsement merupakan salah satu primadona dalam dunia pemasaran dan periklanan. Tak terkecuali brand layanan e-commerce Tokopedia yang mengangkat Isyana Sarasvati sebagai brand ambassadornya. Namun, tak berapa lama kemudian pernyataan sang ambassador justru menunjukkan pertentangan dengan brand yang di-endorsed-nya. Makalah ini berusaha mengkaji bagaimana sebenarnya peran seorang brand ambassador dan bagaimana penerapannya pada konteks situs layanan e-commerce Tokopedia. Kajian menunjukkan bahwa indikator keaslian belum menjadi pertimbangan Tokopedia dalam memilih brand ambassador-nya. Selain itu, pernyataannya brand ambassador yang menyatakan tidak berbelanja online menyebabkan kebingungan atau disonansi kognitif di masyarakat.

ABSTRACT
Celebrity endorsement is still used as main strategy in marketing and advertising. Including Tokopedia, a Indonesia e commerce service, that hired Isyana Sarasvati as its brand ambassador. However, few months later, a statement that made by the brand ambassador apparently showed contradiction with the brand. This paper try to examine what is exactly the role of a brand ambassador and how it rsquo s applied especially in Tokopedia e commerce service context. The study concludes that Tokopedia has not yet considered authenticity indicitaor in choosing its brand ambassador. Besides, Tokopedia brand ambassador rsquo s statements that stated she doesn rsquo t like do online shopping cause confused or cognitif disonance in consumer rsquo s mind."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Rahmat Ghozali
"Perlindungan konsumen pada sektor perdagangan melalui sistem elektronik merupakan salah satu hal yang fundamental. Pelaksanaan kegiatan pokok usaha perdagangan tersebut pastinya akan menghasilkan interaksi yang menimbulkan atau berpotensi memunculkan berbagai isu yang menyebabkan terlanggarnya hak-hak konsumen selaku pembeli. Salah satu ketentuan yang ada di dalam kegiatan usaha perdagangan melalui sistem elektronik adalah penetapan ketentuan mengenai syarat dan ketentuan. Peran peraturan pelaksana dalam mengatur dan mengawasi syarat dan ketentuan terutama terhadap syarat dan ketentuan biaya layanan ditujukan untuk melakukan implementasi secara maksimal terhadap peraturan utama supaya dapat ditetapkan secara penuh dan spesifik. Peraturan pelaksana yang mengatur sektor perdagangan melalui sistem elektronik dirasa kurang lengkap dan kurang spesifik dalam mengimplementasikan ketentuan mengenai perlindungan konsumen. Terdapat peraturan lainnya yang dirasa lebih lengkap dan spesifik serta serupa dengan sektor perdagangan melalui sistem elektronik, dalam hal ini adalah ketentuan sektor jasa pembayaran dan jasa keuangan yang memiliki skema dalam melakukan implementasi sebagai amanat dari undang-undang mengenai perlindungan konsumen secara keseluruhan. Adanya metode perubahan ketentuan berupa persetujuan aktif dan pasif dimiliki oleh ketentuan sektor jasa pembayaran dan jasa keuangan, dinilai lebih efektif untuk mengimplementasikan nilai-nilai perlindungan konsumen serta tidak mengganggu kepentingan-kepentingan bisnis lainnya.

Consumer protection in the trade sector through electronic systems is one of the fundamental aspects. The implementation of core trading activities will inevitably generate interactions that may give rise to various issues, potentially violating consumer rights as buyers. One provision within electronic trading activities is the establishment of terms and conditions. The role of implementing regulations in governing and supervising terms and conditions, particularly regarding service fees, aims to ensure maximum compliance with the main regulations, enabling them to be fully and specifically implemented. The implementing regulations governing the electronic trading sector are deemed incomplete and insufficiently specific in implementing consumer protection provisions. There are other regulations that are considered more comprehensive, specific, and similar to the electronic trading sector, such as provisions in the payment services and financial services sectors, which have schemes for implementing consumer protection as mandated by consumer protection laws as a whole. The method of changing provisions through active and passive consent, possessed by the payment services and financial services sectors, is considered more effective in implementing consumer protection values while not disrupting other business interests."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>