Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83045 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Kholid Syeirazi
Jakarta: LP3ES, 2009
333.8 Sye b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Tenun gedhong merupakan salah satu kerajinan tradisional dan merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang perlu dilestarikan dan dikembangkan Tenun Gedhong di Kabupaten Tuban meskipun saat ini keberadaannya sudah semakin sedikit, namun masih mudah ditemukan, karena dilakukan para wanita sebagai pekerjaan sambilan yang dapat meanambah penghasilan. Untuk kelestarian tenun gedhong peran pemerintah sangat diperlukan untuk memberikan motivasi bagi para pengrajin. Melalui tenun identitas daerah akan nampak dan bisa menjadi salah satu ikonnya."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
C. Heru Budiargo
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Di propinsi Jawa Tengah, terdapat berbagai kerajinan yang cukup terkenal yang diantaranya adalah kerajinan tenun lurik Pedan. Kerajinan tenun ini dulu pernah populer dan menjadi tumpuan kebutuhan pakaian di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Natalia Paulina
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada pekerja di sektor ritel di Jepang
Perubahan industri yang terjadi di Jepang menyebabkan pemngkatan pada
sektor ntel dalam beberapa dekade terakhir dan sekahgus menyerap banyak
tenaga kerja ke dalam sektor mi terutama pekerja non reguler (hi-seishain)
Masalah yang dikaji dalam penelitian mm adalah faktor-faktor apa yang
menyebabkan terjaclinya peningkatan pekerja hi-seishain terhadap sektor
mndustn ntel di Jepang dan mengapa terdapat berbagai macam kategori
pekerjaan di mndustn ntel di Jepang Data yang diperoleh merupakan data
sekunder dan hasil penelitian kepustakaan serta pengumpulan data dan
sumber sumber publikasi lamnnya seperti artikel di internet maupun dan
jurnal Metode anahsis yang digunakan dalam penelitian mm adalah metode
penyajian analisms desknptif dimana analisa permasalahan dijelaskan
dengan menggambarkan menguraikan atau melukiskan suatu keadaan
yang sedang berlangsung berdasarkan data dan miormasi yang diperoleh
dan objek penelitian Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah
dilakukan dapat disimpulkan bahwa perusahaan ntel menggunakan pekerja
non reguler (hi seishain) untuk menerapkan sistem kerja yang fleksibel
Fleksibilitas kerja dalam bisnis ntel didesain untuk dapat mengatur jam
operasional kerja dan luas ukuran usaha Fleksibilitas tersebut
menyebabkan terjadinya kasualisasi kerja yang terjadi dalam industri ntel
yang dikarenakan adanya kesesuaman antara keinginan perusahaan dan
pekerja.

ABSTRACT
This study focuses on workers in the retail sector in Japan The
changes in industries in Japan causes an increase in the retail sector in
the recent decades It also absorbs a lot of workers into this sector
especially the non regular workers (hi-seishain) The problems/issues
examined in this study are factors causing an increase in hi-seishain
workers against the retail industry sector in Japan and the reasons for
various categories of jobs in the retail industry in Japan The data obtained
is secondary data from literature research and data collection from other
sources publications such as articles on the internet and from the journal
The method of analysis used in this research is descriptive analysis method
whereby the presentation of analysis of the problem is explained by
depicting or describing a situation that is ongoing based on data and
information obtained from the object of research Based on the research and
analysis it can be concluded that retail companies use non-regular
workers (hi-seishain) to implement a flexible working system Flexibility
of work in the retail business is designed in order to set the operating
hours of work and the sales floor space of the business Flexibility has
caused the casuahzation of employment which occurs in the retail
industry due to the compatibility between desires of companies and
workers.
"
2011
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini menggambarkan profil buruh pengrajin batik tulis di Kecamatan Keraton Yogyakarta. Tujuan penelitian ini antara lain untuk megetahui dan memperoleh gambaran tentang profil buruh pengrajin batik tulis yang meliputi identifikasi responden,kondisi fisik,kondisi sosial,kondisi ekonomi,dan jenis pekerjaan....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Mangapul Parlindungan
"Ada 186 industri yang secara ruang tersebar di koridor Jalan Raya Bogor (termasuk propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat) dengan keanekaragaman pola persebarannya. Dampak pola persebaran industri tentunya akan mempengaruhi penyerapan tenaga kerja lokal masyarakat yang menetap di wilayah penelitian, yang mana intensitas dampak yang berdekatan dengan lokasi industri tentunya tinggi dan makin jauh, intensitas dampak semakin rendah. Hasil analisis tetangga terdekat (nearness neighborhood analysis) diperoleh kesimpulan pola persebaran industri: mengelompok (cluster pattern) di wilayah Kelurahan Cisalak Pasar, Cilangkap, dan Cisalak; tidak merata/acak (random) di wilayah Kelurahan Tugu, Mekarsari, Sukamaju Baru dan Jatijajar; merata (dispersed pattern/uniform) di wilayah Kelurahan Susukan, Ciracas, Pekayon, Curug dan Sukamaju. Masyarakat lokal yang terserap pada kegiatan industri 62,04 % pada tingkat pendidikan menengah dan 2,81 % pada tingkat pendidikan rendah atau tidak sekolah.

Spatial dispersed pattern of Industry at Jalan Raya Bogor Corridor. The corridor Jalan Raya Bogor, includes DKI Jakarta and West Java provinces have 186 industry, which different spatial dispersed pattern. The Industry has an impact to local community for worker industry. The analysis with nearness neighborhood and overlay map are conclusion as industry has cluster pattern at Cisalak Pasar, Cilangkap, and Cisalak district. And the industry patterns have random spatial at Tugu, Mekarsari, Sukamaju Baru, and Jatijajar district. The industry spatial has a dispersed pattern/uniform at Susukan, Ciracas, Pekayon, Curug, and Sukamaju district. The local community for worker industry has 62.04% senior high school and 2.81% elementary school or not education."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Gunungteguh village is one of village which is including in Sangkapura , distric Bawean Island east Java Province. those village is famous with mat braid industry which is marketing till aboard or foreign, such as Malaysian and Singapura"
PATRA 10 (3-4) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Hotden N.
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; a) daya saing komoditi kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan, b) pengaruh luas lahan, modal usahatani, pupuk dan obat-obatan, tenaga kerja terhadap pendapatan petani dan daya saing komoditi kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif analitis, analisis revealid comparative advantage dan analisis jalur (path analisis) dengan bantuan program statistical product and service solution. Hasil penelitian menunjukkan; a) secara simultan pupuk dan obat-obatan (X3), modal usahatani (X2), luas lahan (XI) berpengaruh 94,50% terhadap penggunaan tenaga kerja usahatani kopi (X4) di Kabupaten Humbang Hasundutan, b) secara simultan tenaga keija (X4), pupuk dan obat-obatan (X3) modal usahatani (X2), luas lahan (XI) berpengaruh 94% terhadap pendapatan petani kopi (Yl) di Kabupaten Humbang Hasundutan, c) secara simultan pendapatan petani (Yl), tenaga keija (X4), pupuk dan obat-obatan (X3), modal usahatani (X2) luas lahan (XI) berpengaruh 90,1% terhadap daya saing komoditi kopi (Y2) di Kabupaten Humbang Hasundutan, d) pendapatan petani memberikan kontribusi 10,30 %, tenaga keija memberikan kontribusi 2,40% pupuk dan obat-obatan memberikan kontribusi 1,44 %, terhadap daya saing komoditi kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan, e) modal usahatani memberikan kontribusi 2,10%, luas lahan memberikan kontribusi 2,56 %, terhadap daya saing komoditi kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar; a) petani di Kabupaten Humbang Hasundutan menggunakan faktor produksi usahatani yang maksimal, b) pemerintah daerah melakukan penyuluhan tentang pemanfaatan faktor produksi usahatani kopi dengan optimal untuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani serta meningkatkan daya saing komoditi kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan."
Universitas HKBP Nonmensen, 2016
050 VISI 24:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Darmawan Adi Wiyanto
"Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan usaha kecil furniture yang terarah dan terpadu serta berkesinambungan dan guna mewujudkan usaha kecil furniture yang tangguh dan mandiri, serta dapat berkembang menjadi usaha menengah adalah dengan menggalakkan program "kemitraan". Diharapkan melalui kemitraan dapat secara cepat tercipta simbiosis mutualistik, sehingga kekurangan dan keterbatasan pengusaha kecil furniture dapat teratasi bahkan usaha kecil furniture akan memperoleh berbagai manfaat dengan prinsip win-win solution.
Ada berbagai pola/model kemitraan yang selama ini diimplementasikan, diantaranya adalah: (a) Pala/model kemitraan sub-kontrak/sub-contracting (SC), yang terdiri dari; Sub-contract up-steam (SC-up stream) dan Sub-contract partial (SCparlia/), (b) Pola/model kemitraan keterkaitan dagang (PKD), dan (c) Pola/model kemitraan operasional (PKO). Akan tetapi dalam penelitian ini kajian hanya dibatasi pada Pola Keterkaitan Dagang (PKD) dan Pala Keterkaitan OperasionaI (PKO).
Bagaimana dampak kedua pola kemitraan ini pada usaha kecil furniture di DKI Jakarta, akan menjadi kajian mama daiam penelilian ini. Dampak yang dimaksudkan adalah pada perkembangan usaha kecil furniture, yang menyangkut: peningkalan nilai tambah (value added), peningkalan keunggulan produktivitas (produktivitas tenaga kerja dan produktivitas modal/kapital), peningkatan kepentingan inovasi, dan ratio penyertaan modal sendiri dalam usaha.
Hasil penelitian menunjukkan, pelaksanaan program kemitraan pola keterkaitan dagang (PKD) memiliki dampak yang sangat signifikan dalam meningkatkan nilai tambah (value added), peningkatan produktivitas modal/kapital (capital productivity), dan peningkatan penyertaan modal sendiri dalam usaha. Akan tetapi pola kemitraan ini tidak berdampak secara signifikan terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja (labor productivity) dan tingkat kepentingan inovasi produk.
Pelaksanaan kemitraan Pola Keterkaitan Operasional (PKO) secara sangat signifikan memiliki dampak terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja (labor productivity). Akan tetapi pola kemitraan ini tidak berdampak secara signifikan terhadap peningkalan nilai tambah {value added), peningkalan produktivitas modal/kapital (capital productivity), peningkatan kepentingan inovasi, dan peningkalan penyerlaan modal modal sendiri dalam usaha.
Model kemitraan Pola Keterkaitan Dagang (PKD) relatif lebih cocok dibandingkan Pola Keterkaitan Operasional (PKO). Karena pola kemitraan ini usaha kecil furniture lebih memiliki posisi tawar (bargaining position), persiapan modal usaha kecil furniture lebih kuat, dan usaha kecil furniture memasok produk jadi sehingga relatif tidak ada tuntutan standar teknis dari dari pihak usaha besarlmenengah sebagai mitranya.
Berdasarkan temuan tersebut dapat disarankan bahwa dalam rangka implementasi kebijakan pengembangan pola kemitraan pada usaha kecil furniture, akan relatif lebih cocok jika diterapkan kemitraan Pola Keterkaitan Dagang (PKD), Akan tetapi juga patut diingat bahwa tingkat kecocokan implementasi kemitraan Pola Keterkaitan Dagang tersebut juga dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama dari pihak usaha kecil furniture itu sendiri, yaitu menyangkut pada kesiapan usaha kecil tersebut dalam rangka menjalin kemitraan dengan pola ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T12050
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>