Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2586 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Titik Pudjiastuti
Tokyo: Research Institute for language and Culture of Asia and Africa, 2008
899.231 TIT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Pudjiastuti
Tokyo: Research Institute for Languages and Cultures of Asia and Afrika, Tokyo University of Foreign Studies, 2008
959.8 TIT b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi cerita peperangan antara Arung Bondan dengan prabu Suwelacala, kisah peperangan antara Jenggala dengan Bugis, cerita tentang Siyungwanara/Kamandaka, cerita Menakjingga, cerita Wali Sanga/kerajaan Demak, kisah Jaka Tingkir, penobatan Hardikusuma (?) menjadi Raja Majapait dengan gelar Brawijaya. Teks diakhiri dengan kisah Ratu Kalinyamat. Keterangan penyalinan naskah ini tidak diketemukan dalam teks. Pigeaud membeli naskah ini dari Anerang Kusuma pada 17 Mei 1930 di Surakarta. Naskah telah pula dibuatkan ringkasan dalam bentuk cuptikan pada awal."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.181-NR 79
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Panuti Hadimurti Mohammad Sudjiman
"Sources for the study of Malay royal customs There are various works which include reference to Malay royal customs. These include Raffles' MS No. 18 of the so-called Sejarah Melayu.l According to Chapter VI of this text, Sultan Iskandar Syah--founder of Malaka--was the initiator of a system of court ceremonial; he instituted the appointment of four ministers to sit in the audience hall for consultation. He also appointed forty heralds to pass on orders given by the king. The heralds were to stand on either side of the steps leading to the throne. Furthermore, sons of good descent were recruited as pages, to bear the king's belongincf6.2 When Iskandar.Syah died, he was succeeded 'by his son Raja Kecil Besar who was styled Sultan Megat.Radin Tengah, later in the text always called Raja Tengah, succeeded his father Sultan Megat as sultan of Malaka. He became a Muslim and was styled Sultan Muhammad Syah. The Bendahara and all the people of Malaka were also converted. Sultan Muhammad Syah was said to be the first Muslim ruler of Malaka and the first to introduce regulations on taboos and obligations for commoners regarding the Malaka court.3 Abdullah's edition of the Sejarah Melayu has a slightly different version of the course of events : in its Chapter XI not Iskandar Syah the founder of Malaka but his son and"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
RB 30 P 34 a
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York : The American Jewish Commeitte
050 CO 18 (1954)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Irawan
"ABSTRAK
Babad Sepehi disingkat BS merupakan historiografi tradisional Jawa mdash;biasa disebut babad ndash; yang didalamnya banyak mengandung peristiwa di masa pemerintah kolonial Inggris berkuasa di Jawa, 1811-1816. BS menceritakan keterlibatan pasukan Sepoy mdash;orang Jawa atau teks-teks Jawa sering kali menuliskan kata Sepoy dengan Sepehi, Sepei, Spehi, Sepahi, atau Sipahi mdash;dalam penyerbuan Keraton Yogya, 18 Juni-20 Juni 1812. Orang Jawa mengenang peristiwa penyerbuan ini sebagai peristiwa ldquo;Geger Sepehi rdquo;. Naskah-naskah BS kemungkinan disalin dalam kurun waktu antara tahun 1813 sampai dengan awal tahun 1900. Tulisan ini menyajikan suntingan teks BS dan menjelaskan bagaimana teks BS merekam peristiwa ldquo;Geger Sepehi rdquo;. Penelitian menggunakan kerja filologi untuk menyajikan suntingan teks BS. Bagaimana teks BS merekam peristiwa ldquo;Geger Sepehi rdquo; dijelaskan secara tekstual dan kontekstual catatan sejarahnya. Teks yang disunting terdapat dalam Naskah PW 141/NR 36, koleksi Perpustakaan Universitas Indonesia. Pengarang teks ini bernama Pangeran Mangkudiningrat 1778-1824 , anak dari Sultan Hamengkubuwana II dengan Ratu Mas. Catatan-catatan sejarah dalam peristiwa ldquo;Geger Sepehi rdquo; memperlihatkan bahwa teks ini banyak mengadung data sejarah. BS dalam naskah PW 141/NR 36 merupakan model catatan harian ketika itu.

ABSTRACT
Babad Sepehi abbreviated BS is a Javanese traditional historiography mdash commonly called babad mdash which described many events took place in the period of British colonial government in Java 1811 1816 . BS portrayed the involvement of Sepoy troops ndash often referred as Sepehi, Sepei, Spehi, sepoys, or Sipahi by Javanese people or Javanese texts ndash in the raid of Keraton Yogyakarta on June 18 to June 20 1812. The Javanese commemorate this raid as Geger Sepehi .It is likely that BS manuscripts were duplicated in a period between 1813 until early 1900s. This thesis presents the editing ofBS text and illustrates how BS recorded the ldquo Geger Sepehi. The philology work was conducted in order to present the editing of BS text. To illustrate the recording of ldquo Geger Sepehi rdquo in BS text, the history notes were defined textually and contextually. This thesis conducted the editing of manuscript PW 141 NR 36 from the collection of the University of Indonesia Library.The manuscript was written by Pangeran Mangkudiningrat 1778 1824 , the son of Sultan Hamengkubuwana II with Ratu Mas.The history notes in ldquo Geger Sepehi rdquo showed that the text covered many history data. BS in manuscript PW 141 NR 36 was the typical personal journal written in the era."
2016
T51171
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah Arung Palakka adalah seorang pengkhianat. Tulisan ini termasuk tulisan sejarah politik yang disajikan secara deskriptif analitis dengan menggunakan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menganalisa masa lalu dengan memakai kacamata sekarang dapat menyesatkan kita dalam memahami masa lalu. Demikianlah yang terjadi pada diri Arung Palakka yang sampai sekarang dianggap pengkhianat oleh sebagian orang. Kata pengkhianat yang dituduhkan kepadanya adalah a-historis, karena kata pengkhianat sebenarnya dapat dirujuk pada tindakan yang dilakukan seseorang atau kelompok yang merongrong kekuasaan pemerintahan yang berdaulat, sedangkan diketahui bahwa pada waktu itu pemerintahan yang sah atau berdaulat belum ada. Setting abad XVII di Sulawesi Selatan adalah pertarungan politik untuk saling menguasai, yang kuat menguasai yang lemah sedangkan yang lemah berusaha membina kerjasama untuk membangun kekuatan melawan yang kuat."
JNANA 19:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Yahya
"Disertasi ini meneliti teks A-Mawahib al-Mustarsalah 'ala at-Tuhfah al-Mursalah. Ia merupakan komentar dari At-Tuhfah al-Mursalah ila Ruh an-Nabi karya Muhammad b. Fadlillah al-Burhanfuri. Empat pertanyaan penelitian yang diajukan: siapa pengarang teks AlMawahib al-Mustarsalah, bagaimana meneliti empat naskah yang diperoleh, apa isi teks, dan bagaimana kaitan isi teks dengan pemikiran tokoh sufi di dunia Islam dan di Nusantara. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan suntingan teks, terjemah, dan telaah syarh wahdat al-wujud yang terkandung di dalam teks. Penelitian ini merupakan penelitian filologi dengan menggunakan beberapa metode dan pendekatan seperti kodikologi, teori resepsi, pendekatan tematik dan historis, serta teori-teori dalam dunia tasawuf. Penelitian ini berhasil menjelaskan siapa pengarang teks yaitu Ibrahim b. Abi Bakr asy-Syami al-Azhari al-Asyi asy-Syafi'i, atau singkatnya Ibrahim al-Asyi, juga berhasil menerangkan bagaimana menyajikan suntingan teks, mengungkap isi teks yang umumnya terkait dengan ajaran wahdat al-wujud, serta menjelaskan kaitan isi teks dengan pemikiran sufi di dunia Islam seperti Ibnu 'Arabi, Ibnu al-Farid, Al-Kasyani, Al-Burhanfuri, Al-Junaid dan Al-Qusyairi, serta sufi di Nusantara yaitu Syams adDin as-Sumatra'i.

This dissertation researches the text of A-Mawalib al-Mustarsalah 'ala at-Tuhfah al-Mursalah. Tt was a commentary of a well-known treatise of Sufism namely AvTuhfah al-Mursalah ila Ruh an-Nabi written by Muhammad b. Fadlillah alBurhanfuri. Four research questions were proposed: who was the author of the text, how to research four available manuscripts, what are the contents of the text, and how is the relation of the text content to the Sufi's thoughts in Islamic worlds and Nusantara at that time. The objectives of the research are to present text edition, translation and study of wahdat al-wujud's commentary. This is a philological research by using some methods and approaches such as codicology, reception theory, thematical and historical approaches, and theories in Sufism. This research successfully explains who is the author, namely Ibrahim b. Abi Bakr asy-Syami alAzhari al-Asyi asy-Syafi'i, or in short, Ibrahim al-Asyi; how to present text edition; how to describe the contents of the text that generally deal with the teaching of wahdat al-wujud or wnity of Being, and how to explain the relation of the text to Sufi's thoughts in Islamic worlds such as Ibnu 'Arabi, Ibnu al-Farid, Al-Kasyani, Al-Burhanfuri, Al-Junaid and Al-Qusyairi, and to Sufi's thought in Nusantara namely Syams ad-Din as-Sumatra'i.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
D1954
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks ini berisi uraian sekitar perjanjian antara Sultan Hamengkubuwana dengan Kumpeni; antara kerajaan Surakarta dan Yogyakarta dengan Kumpeni; kontrak perjanjian antara Sultan Hamengkubuwana III dengan Inggris; kontrak perjanjian antara Raja Surakarta dengan Inggris; nama serta jumlah abdidalem yang tidak ikut pergi ketika terjadi pemberontakan Dipanegara; daftar nama raja berikut masa pemerintahan dan saat wafatnya; daftar silsilah dari Abu Sakya sampai putra Sinuhun Sultan Hamengkubuwana V. Naskah ini diterima Pigeaud dari Ir. Moens di Kuta Gedhe, Yogyakarta pada tanggal 17 Oktober 1930, dan telah dibuat ringkasannya oleh-Mandrasastra pada bulan Desember 1931 (h.i)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.177-NR 134
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>