Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30703 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fujimoto, Takahiro
New York: Oxford University Press, 1999
629.234 FUD e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Liker, Jeffrey K.
"During Toyota's highly publicized recalls of 2009 and 2010, the legendary carmaker's 60-year-old reputation for operational excellence was put under the microscope. Business pundits wondered out loud if Toyota's quality levels had decreased dramatically, while the harshest critics predicted the end of the company as we know it. For the most part, the government's findings absolved Toyota of serious defects and accidents, and Toyota recovered rapidly---but mistakes were made, which showed that Toyota is not perfect. In fact, there is always opportunity for improvement in every process."
New York: McGraw-Hill, 2011
658.401 LIK t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Darmawan
"PT. Tri Dharma Wisesa (TDW) merupakan produsen rem otomotif pertama di Indonesia dengan technical assistance dari Akebono Brake Industry Co. Ltd. Jepang. Dalam perkembangan selanjutnya, Akebono membeli saham TDW dengan rencana untuk melakukan ekspor produk ke beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam serta beberapa negara Eropa dengan perantaraan Marketing Akthono Jepang.
Dalam menghadapi persaingan yang makin ketat dan timbulnya perdagangan global serta pemberlakuan single vendor oleh setiap principal maka TDW berusaha melakukan pembenahan baik dari segi teknis, manajemen, sumber daya manusia dan teknologi informasi.
Salah satu program yang dipakai adalah perbaikan berkelanjutan (Continuous Improvement) yaitu dengan menggalakkan Quality Control Circle, Suggestion System, dan Implementasi Sistem Produksi Toyota (SPT). Dengan program tersebut, TDW mernperoleh. banyak manfaat, diantaranya menjadi tuan rumah Sistem Produksi Toyota Seminar Sedunia dan menjadi proyek percontohan bagi Implementasi SPT.
Berdasarkan hasil analisis, implementasi SPT memberikan keunggulan lain seperti reduksi waktu set-up mesin, cycle time, jumlah persediaan yang ada di lini produksi, jumlah tenaga kerja, jumlah produk cacat, claim rate, dan biaya produksi (manufacturing cost). Implementasi SPT memberikan keunggulan biaya produksi melalui proses efisiensi dan kualitas produk, sehingga dapat menghasilkan kontribusi besar terhadap keunggulan bersaing dertgan produk - produk yang sejenis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T1363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liker, Jeffrey K.
Jakarta : Erlangga , 2006
658.18 LIK t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Descpresly
"ABSTRAK
PT. TAM - pabrik Karawang merupakan pabrik mobil Toyota yang baru beroperasi
pada bulan maret 1998 dan memproduksi mobil-mobiL sedan Toyota di Indonesia. Pabrik
Karawang dibangun untuk mengantisipasi peningkatan permintaan pasar terhadap mobil
Toyota disamping kapasitas pabrik Sunter yang overutilization, lokasi yang tersebar, peralatan
yang sudah tua, teknologi yang konvensional dan lokasi yang menyebar.
Menyadari pengaruh globallisasi dan liberalisasi perdagangan, AFTA 2003 sefta
perlunya keunggulan daya saing khususnya antar sesama pabrik mobil Toyota di Asia
Tenggara maka diperlukan suatu strategi operasional yang tepat.
Untuk memecahkan masalah tersebut, ruang lingkup pembahasan meliputi konsep
manajemen strategik khususnya analisa eksternal dan internal, analisa SWOT, strategi bisnis,
strategi fungsional khususnya strategi operasi, konsep manajemen operasi khususnya teori
kapasitas produksi, fasilitas produksi, teknologi produksi, kualitas, konsep manajemen sumber
daya manusia khususnya teori pengembangan sumberdaya manusia dan hubungan karyawan
serta konsep organisasi khususnya teori struktur dan strategi organisasi, disain organisasi serta
cara menata budaya dan etika organisasi.
Berdasarkan hasil analisa kondisi eksternal dan internal, analisa SWOT alternatif
strategi bersaing tingkat bisnis yang harus diterapkan PT. TAM adalah strategi keunggulan
biaya. Berdasarkan strategi tingkat bisnis, strategi operasional pabrik Karawang dalam upaya
menjadi pabrik mobil merek Toyota terbaik di Asia Tenggara adalab berusaha untuk
menekankan pada efisiensi dan efektifitas dan keseluruhan kegiatan produksi.
Untuk itu pabrik Karawang harus melakukan perubahan struktur proses produksi
menjadi struktur batch, merubah sistem produksi menjadi job shop dan interminrient serta
melakukan pengurangan jumlah pekerja langsung. Perubahan struktur proses produksi diikuti
dengan memperkecil jumlah lokasi kerja dan cycle time yang lebih panjang, penurunan tíngkat
otomatisasi, penyesuaian tugas-tugas pekerja dalam suatu pekerjaan baik perluasan horizontal
maupun vertikal serta pelatihan yang mengarah pada multi skill worker. Perubahan-perubahan
tersebut perlu didukung perubahan strategi organisasi dengan mempertahankan dan
mengembangkan aturan-aturan dan norma-norma perusahaan sehîngga perilaku dan motivasi
pekerja yang merupakan nilai-nilai pendulcung organisasi tetap terjaga.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Japan: Dai Nippon, 2007
334.8 TOY
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniady S.F.
"ABSTRAK
saat ini kita sedang memasuki abad yang disebut Toffler sebagai Gelombang Ketiga, yaitu
abad informasi. Dengan kemajuan teknologi terjadi penyatuan global di segala bidang,
perubahan terjadi dengan sangat cepat dan kompetisi sudah sangat ketat dan keras.
Hal ini mengubah seluruh manajemen yang kita kenal di era Gelombang Kedua. Produksi
dan konsumsi saling terkait membentuk jaringan (network). Metode dan pengukuran finansial
yang selama ini dipakai sudah tidak sesuai lagi untuk mengukur modal perusahaan, karena
sekarang ini ada modal aset perusahaan yang ?tersembunyi? namun bernilai jauh di atas
modal berwujud tersebut.
Aset tersembunyi tersebut adalah pengetahuan. Pengetahuan merupakan aset perusahaan
yang tidak terbatas (tidak akan habis karena pemakaian), bahkan terus berkembang karena
pemakaian. Pengetahuan adalah aset yang bernilai jauh di atas aset berwujud yang selama ini
kita kenal. Manajemen Pengetahuan merupakan strategi perusahaan untuk dapat bertahan
hidup di abad informasi ini.
Prinsip Manajemen Pengetahuan adalah bagaimana perusahaan dapat menciptakan,
memetakan (membuat pengetahuan yang tasit menjadi eksplisit agar mudah diakses oleh
Setiap orang dalam perusahaan), dan mendistribusikan pengetahuan tersebut kepada orang
yang tepat pada saat yang tepat. Kunci utama dan Manajemen Pengetahuan adalah orìentasi
perusahaan pada pengetahuan, karena orientasi ini adalah dasar bagi proses penciptaan dan
pengelolaan pengetahuan dalam perusahaan. Termasuk di dalamnya melahirkan kebijakan
yang menghargai kapabilitas individu, manajemen yang transparan, menciptakan budaya
perusahaan yang jujur, terbuka dan saling menghargal, investasi lebih besar pada pembangunan
sistem informasi, dll.
Penulisan tugas akhir ini membahas penerapan Manajemen Pengetahuan di PT. Toyota
Astra Motor, salah satu perusahaan yang dikenal dengan penerapan Manajemen Kualitas
Terpadu (Totai Quality Management) dan dilakukan studi banding dengan tiga perusahaan
internasional yang sudah menerapkan Manajemen Pengetahuan, yaitu Skandia AFS, Kao
Corp. dan Sharp Corp.
Skandia AFS merupaka perusahaan pertama di dunia yang memasukkan pengetahuan
sebagai aset intelektual perusahaan pada laporan tahunannya di tahun 1994. Skandia AFS
menciptakan Business Navigator sebagai model untuk mengukur dan mengolah pengetahuan
dalam perusahaannya. Kao merupakan perusahaan yang sangat menghargai kapabilitas
individu dengan manajemen yang transparan, antara lain dengan rapat- rapat yang terbuka bagi
siapa pun dalam perusahaan, sistem informasi yang dapat diakses oleh setiap orang untuk
mencari semua informasi yang dibutuhkan kecuali sebagian informasi mengenai
kepegawaian. Sharp merupakan perusahaan yang terkenal dengan inovasi produknya sehingga
mengutamkan Litbang dan Tim Kerja khusus yang mempunyaì tugas menciptakan inovasi
produk baru hingga siap dipasarkan dalam waktu yang cukup singkat (kurang lebih satu tahun)
dan memberi hak istimewa kepada Tim Kerja ini.
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah menghasilkan masukan bagi perusahaan.
perusahaan di Indonesia mengenai cara-cara mengembangkan pengelolaan pengetahuan di
Perusahaannya agar dapat terus mencapai keunggulan kompetitif dan tetap bertahan di era
informasi sekarang ini.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka terhadap tiga perusahaan
internasional tersebut sebagai tolok ukur dengan studi lapangan pada PT. Toyota Astra Motor
untuk melihat kelebihan dan kekurangannya dalam pengelolaan pengetahuan
Dan hasil studi banding tersebut di dapat beberapa temuan penting, yaitu:
Perbedaan mendasan PT. Toyota Astra Motor (TAM) dengan ketiga perusahaan
internasional tersebut adalah perbedaan orientasi perusahaan. TAM berorientasi Pada
Quality Control dari hulu ke hilir dengan inovasi terus menerus dan bertahap (kaizen),
sedangkan ketiga perusahaan tersebut berorientasi pada pengelolaan pengetahuan sebagai
aset utama perusahaan sehingga tidak jarang melahirkan inovasi yang radikal. Hal ini
berkaitan erat dengan kedudukan TAM sebagai ATPM dan Toyota Motor di Jepang yang
berfungsi hanya sebagai perakit komponen utama CKD yang diimpor dari Jepang. Inovasi
produk dan pemasaran masih terbatas karena sebagian besar kebijakan masih ditentukan
dari pihak Toyota Motor. Sedangkan Sharp dan Kao dalam contoh ini merupakan
perusahaan induk, kecuali Skandia AFS merupakan divisi dari Skandia International
Namun ketiga perusahaan ini secara mandiri menghasilkan inovasi produk dan baurannya.
, Persamaan PT. Toyota Astra Motor dengan ketiga perusahaan internasionai tersebut adalah
usaha untuk mengembangkan inovasi produk guna mencapai kepuasan pelangan.
Persamaan misi ini dicapai dengan strategi yang berbeda seperti yang telah disebutkan di
atas.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
T1901
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tokyo: Toyota Foundation, 2007
388.340 9 TOY
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arie R. Iskandar
"Dari hari ke hari sumber daya alam semakin menipis. Sementara itu, kebutuhan manusia akan energi terus bertambah. Hal itu mendorong meningkatnya harga bahan bakar minyak. Hal ini jelas akan membebani para pengguna bahan bakar minyak di seluruh dunia. Khusus untuk masyarakat Indonesia, krisis moneter yang sedang terjadi saat ini membuat harga bahan bakar semakin terasa membebani. Untuk itu perlu diadakan suatu penelitian untuk mengamati biaya bahan bakar yang harus dikeluarkan oleh eeorang pemilik kendaraan.
Penelitian ini bermjuan untuk memberikan gambaran secara umum mengenai biaya bahan bakar yang harus dikeluarkan setiap periodenya oleh seorang pemilik kendaraan. Dengan begitu diharapkan pemilik kendaraan dapat membuat anggaran biaya yang seefektif dan seefisien mungkin serta dapat mempertimbangkan intensitas penggunaan kendaraau yang dimiliki. Selain itu, dari penelitian ini juga akan dilihat kecenderungan konsumsi bahan bakar kendaraan terhadap umur pakainya.
Pada penelitian ini digunakan kendaraan Toyota Kijang Diesel '97 sebagai sarana pengambilan data. Kendaraan tersebut rata-rata rnenempuh jarak sekitar 36,8 km per harinya.
Dari hasil pengolahan data didapatkan grafik Serta persamaan peningkatan konsumsi bahan bakar dan peningkatan biaya yang harus ditanggung seorang pemilik kendaraan atas bahan bakar, pajak, Serta biaya perawatan berkala. Selain itu, dari penelitian ini dapat dilihat kecenderungan penurunan rasio bahan bakar terhadap jarak tempuh yang berarti meningkatnya konsumsi bahan bakar.

From time to time, natural resources are getting less. Meanwhile, human needs of energy are increasing. It has encouraged the increasing cost of fuel. Obviously, it will burden the users of fuel all around the world. Especially for Indonesian people, the monetary crisis that happen at the moment has made the cost of fuel become more a burden. Therefor, a research to observe fuel cost is needed.
This research's goal is to give a general perception about fuel cost that a car owner has to spend, so a car owner can make a more effective and more efficient budget planning, and able to consider a better car usage intensity. Moreover, by this research the tendency cars's fuel consumption against its lifetime will be observed.
This research uses a Toyota Kijang Diesel '97 as a mean for dat gathering. This vehicle has travelled I average of 36,8 km each day.
Regression analysis and graphs of fuel co.st is gained from the data processing. More ver, from this esearch, the tendency of fuel-distanee rasio which means in the increasing of fuel consumpt·on will be presented.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siddhartha Chatly
"ABSTRAK
Proses konversi sedan coupe menjadi sedan convertible telah ada untuk memenuhi permintaan dari konsumen dan penggemar mobil. Konversi ini mengubah siluet atap mobil secara keseluruhan, dan karena itu sudut kaca depan dan sudut kaca belakang berubah. Modifikasi ini adalah proses berisiko dalam hal aerodinamis, untuk mempelajari bagaimana faktor ini dipengaruhi oleh berubahnya bentuk atap, model 3D dibuat dalam Solidworks, dan aerodinamika model ini dipelajari dengan menggunakan Autodesk Flow design. Simulasi wind tunnel dilakukan dengan kecepatan angin dari 22m / detik (80 km / jam). Melalui simulasi ini, ditemukan bahwa model atap terbuka memiliki koefisien drag terburuk (seperti yang diharapkan) pada nilai 0,38, dan kemudian dioptimalkan dengan menggunakan deflektor angin diatas kaca depan, dan nilai ini menurun menjadi 0,36. Desain standar, yang tidak dimodifikasi menghasilkan koefisien drag 0,35, dan model atap dimodifikasi menghasilkan nilai sebagai 0,30 dan 0,33. Hasil simulasi telah diverifikasi dalam hal ukuran meshing dan dimensi wind tunnel , serta model yang dimodifikasi telah dioptimalkan menggunakan metode trial and error dengan memodifikasi secara individu sudut kaca depan, dan kemudian sudut kaca belakang.

ABSTRACT
The process of converting a coupe sedan into a convertible sedan has existedto meet the demand of consumers, and car enthusiasts. This conversion changes the roof line silhouette of the car as a whole, and therefore the windshield rake angle and the backlight angle is altered. This modification is a risky process in terms of the car's aerodynamics, to study how this factor is affected by the modification, a 3D model is created in Solidworks, and the aerodynamics of this model is studied using Autodesk Flow Design. The wind tunnel simulation is carried out with a windspeed of 22m/s (80 km/h), and a transient approach. Through this simulation, it was found that the open roof model had the worst drag coefficient (as would be expected) at a value of 0.38, and was later optimized by the use of a wind deflector over the windshield, and the value decreased to 0.36. The standard, unmodified design resulted in a drag coefficient of 0.35, and the modified roof models gave out the value as 0.30 and 0.33. The simulation results has been verified in terms of its meshing and wind tunnel size, and the model is optimized using a trial and error method by individually modifying the windshield rake angle, and then the backlight angle."
2016
S63097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>