Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53895 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Betalina Intan Kartikaningrum
"Romantisme Modern di Cina berkembang pesat dalam masa kesusastraan modern yang diawali dengan terjadinya Revolusi Sastra pada tahun 1917. Revolusi Sastra ini antara lain menganjurkan Para penyair untuk menggunakan bahasa sehari-hari dalam karyanya. Salah satu penyair Cina yang beraliran Romantis modern ini adalah Ai Qing. Skripsi ini mengetengahkan beberapa puisi Ai Qing, kemudian puisi-puisi tersebut dianalisa untuk ditarik kesimpulan bahwa dalam puisi-puisi itu terkandung ciri-ciri Romantisme"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S12836
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Parwati Hamidjojo
"Dari uraian pada bab-bab yang terdahulu, dapat ditarik kesimpulan bawa rasialisme di Amerika dibangun oleh orang kulit putih. Kemudian tambuh dan berkembanq pada masa kolanial. Lama kelamaan bertambah kuat dan mucul dalam bentuk yang disebut 'perbudakan rasial'. Dengan terhapusnya perbudakan tersebut setelah Perang Saudara, bukan berarti bahwa rasialisme yang dilaksanakan oleh orang kulit putih ikut lenyap. Rasialisme tersebut tetap muncul dalam kehidupan politik, solial dan ekonomi orang kulit hitam.Dalam hubungan antar ras, kehadiran rasialisme kulit putih memandang sebagai kesulitan dan ketegangan. Ini disebabkan karena orang kulit putih menganggap dirinya lebih unggul dan lebih tinggi kedudukannya dari pada kulit hitam. Sehingga di daerah-daerah tertentu, mereka menolak untuk hidup berdampingan dengan orang kulit hitam. Dan karena itu orang kulit hitam tidak dapat tinggal pada daerah pemukiman kulit putih, tidak diperkenankan bersekolah pada tempat yang sama tidak bisa menjadi anggota organisasi kulit putih, dan dilarang memasuki tempat hiburan untuk orang kulit putih."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Putera Buana
"Penelitian ini mengkaji tentang makna kedewasaan dalam lirik lagu Eoreun Ai (어른 아이, Kidult) oleh Seventeen dengan analisis semiotika Roland Barthes. Makna yang diperoleh melalui analisis ini adalah konotasi, denotasi, dan mitos. Pertanyaan dari penelitian ini adalah bagaimana makna kedewasaan yang direpresentasikan pada lirik lagu Eoreun Ai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan interpretatif dengan sumber data primer lirik lagu Eoreunai dan sumber data sekunder berupa penelitian terdahulu, serta kamus Bahasa Korea. Hasil analisis menyimpulkan bahwa makna kedewasaan pada realitas masyarakat Korea adalah orang dewasa tidak selalu menutup-nutupi dan menyembunyikan emosi yang dirasakannya serta memiliki kendali dalam pengekspresian emosi secara berlebihan.

This research examines the meaning of maturity in the lyrics of the song Eoreun Ai (어른 아이, Kidult) by Seventeen with Roland Barthes' semiotic analysis. The meanings obtained through this analysis are connotation, denotation and myth. The question of this research is how the meaning of maturity is represented in the lyrics of the song Eoreun Ai. The research method used is a qualitative method with an interpretive approach with primary data sources of Eoreunai song lyrics and secondary data sources in the form of previous research, as well as a Korean language dictionary. The results of the analysis conclude that the meaning of maturity in the reality of Korean society is that adults do not always cover up and hide the emotions they feel and have control over expressing emotions excessively.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nuim Hidayat
"Jihad menurut Sayid Qutb adalah perang di jalan Allah untuk menegakkan sistem Ilahi. Menurutnya, jihad sifatnya ofensif bukan defensif Karena watak ajaran Islam sendiri adalah ofensif untuk menyebarkan misi Islam ke seluruh dunia, tanpa memandang batas rasial dan geografis. Meski demikian, jihad tidak memaksa seseorang atau masyarakat untuk memeluk agama Islam. Manhaj Islam, menurut Qutb, melindungi masyarakat untuk tetap berpegang teguh pada keyakinan agama masing-masing.
Qutb membahas masalah jihad ini secara terpisah-pisah dalam karya monumentalnya Fi Zhilal Al Qur 'an. Dalam karyanya Ma alim fit Thariq, Qutb membahas jihad dalam bab khusus : Jihad fir Sabiilillah.
Pemikiran Qutb tentang jihad, tidak terlepas dari pendidikan dan pengalaman hidupnya. Pendidikan agama dari keluarga sejak kecil dan pengalaman hidupnya di Amerika lebih dari dua tahun, serta hegemoni Amerika dan Inggris di Mesir ketika itu, membuat Qutb mempunyai pemikiran yang militan.
Kehidupan Sayid Qutb bisa disebut sebagai kehidupan pemikir, aktivis dakwah dan mujahid. Pemikir, karena Qutb telah menghasilkan lebih dari 30 buku (buku sastra dan buku Islam). Aktivis dakwah, karena ia aktif dalam pergerakan Ikhwanul Muslimin, Pemikir karena ia telah menghasilkan buku lebih dari 25 buah dan Mujahid, karena ia terus konsisten untuk menegakkan sistem Ilahi (Negara Islam) di Mesir.
Sayid Qutb (1906-1966) adalah salah seorang pemikir besar Islam kontemporer. Di pergerakan Ikhwanul Muslimin, ia disebut-sebut sebagai tokoh kedua setelah Hassan Al Banna (1906-1949). Ia juga sering disejajarkan dengan Abul Ala Al Maududi, tokoh gerakan Islam Jamaat Islami di Pakistan, Imam Khomeini dan dan Ali Syariati, seorang ideolog revolusi Iran.
Buku-bukunya menjadi bacaan aktivis-aktivis Islam dan Mesir, Aljazair, Syria, Tunisia, Turki, Indonesia, Malaysia, Amerika sampai inggris. Di Indonesia puluhan buku Qutb telah diterjemahkan.

Sayid Qutb observed that Jihad is a war in the way of Allah to establish a divine system from his point of view, jihad is offensive and not defensive. It is because the characteristic of Islamic teachings itself is offensive to disseminate the mission of Islam to all of the world without considering the racial and geographical frontiers. Although, jihad does not mean to coerce anyone or any society to embrace the religion of Islam. Islamic method or manhaj from Qutb's point of view protects people to adhere to everyone faith.
Qutb has discussed jihad separately in his two monumental books of Fii Zhilal al-Qur'an and Ma'alim f al Thariq, and in the latter work he studied jihad in specific chapter : Jihad in the Way of Allah (Jihad fii sabilillah).
The concept of jihad in Qutb's mind flourished from his earlier education and life's experiences. His earlier religious education from the family and more than two years life's experiences in America built up his idea of militancy.
The life of Qutb can be said or categorized as a thinker, an activist of da'wah and a Mujahid. As thinker he authored more than 30 books (literary and Islamic). As an activist, he was an active member of al-Ikhwan al-Muslimun and said as Mujahid because he continually and consistently fought to establish a divine system (Islamic state) in Egypt.
Sayid Qutb (1906-1966) is one of the great Muslim thinkers of contemporary Islam. In the al-Ikhwan al-Muslimun movement he said to be the second leader of this Islamic movement after Hasan al-Hanna (1906-1949). He often treated equal to Abut Ma al-Maududi, the founder of Jamaat Islami of Pakistan, Imam Khomeini and Ali Syariati, the ideologists of the revolution of Iran.
His works became sources of reading of Muslim activists in Egypt, Al-Jazair, Syria, Tunis, Turkey, Indonesia, Malaysia, America to England. In Indonesia tens of his books has been translated into Indonesian.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qivany
"ABSTRAK
Pada masa pemerintahan dinasti Zhou Timur, Cina mengalami pergolakan politik dan perubahan sosial, sehingga mendorong para filsuf mengeluarkan pemikiran-pemikirannya demi menciptakan perdamaian di dunia. Periode ini dikenal sebagai ?Seratus Aliran Pemikiran? (诸子百家zhūzǐ bǎijiā). Salah satu filsuf pada masa ini adalah Mozi (墨子). Diantara pemikiran-pemikiran Mozi, pemikirannya yang paling terkenal adalah Jian Ai (兼爱). Banyak cendekiawan asing telah menganalisis teks Jian Ai, namun cendekiawan Indonesia justru belum pernah menganalisisnya. Oleh karena itu, pada penelitian skripsi ini penulis akan membahas makna Jian Ai dan nilai-nilai yang terkandung dalam teks Jian Ai dikaitkan dengan latar belakang sejarah Cina kuno.

ABSTRACT
During the reign of Eastern Zhou dynasty, China experienced political turbulence and social change that encourage many philosophers to show their thoughts in order to achieve world peace. This era was known as ?Hundreds of School Thought? (诸子百家zhūzǐ bǎijiā). One of the philosophers during this era is Mozi (墨子). Among all his works, Mozi most famous work is Jian Ai (兼爱). Many foreign scholars have analyzed Jian Ai text, but Indonesian scholars have never analyzed it. Therefore, this essay will analyze Jian Ai meaning and the values of Jian Ai text in relation to historical background of ancient China."
2016
S64920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setasena Randata Ramadanie
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi aplikasi AI chatbot dalam proses pencarian pengetahuan atau knowledge retrieval pada suatu organisasi. Metodologi pengembangan aplikasi mengikuti metodologi Agile, dengan tahapan yang meliputi preliminary research, perumusan masalah, studi literatur, pengembangan aplikasi, dan evaluasi. Aplikasi dibangun menggunakan teknologi seperti Node.js, Next.js, dan PostgreSQL, serta diimplementasikan melalui platform Vercel dan GitHub. Penelitian ini menggunakan scenario-based task untuk mengevaluasi efektivitas chatbot dengan model GPT-3.5-turbo. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok, satu menggunakan metode pencarian tanpa bantuan AI chatbot dan yang lain mendapatkan bantuan AI chatbot. Eksekusi scenario-based task pada penelitian ini dilakukan terhadap organisasi RM. Payakumbuah Cibubur dan BPOM. Selain dua organisasi tersebut, dilakukan juga uji coba untuk memvalidasi model penelitian dengan melakukan scenariobased task terhadap lingkungan Fasilkom UI. Parameter yang diukur termasuk di dalamnya akurasi informasi dan efisiensi waktu. Akurasi diukur dengan membandingkan nilai jawaban partisipan dengan bantuan AI dan tanpa bantuan AI, sementara efisiensi waktu diukur dari durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Analisis statistik dilakukan menggunakan Wilcoxon signed-rank test untuk efisiensi waktu dan Mann- Whitney U test untuk akurasi jawaban demi menentukan signifikansi perbedaan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AI chatbot mampu mempercepat waktu yang dibutuhkan karyawan dalam pencarian informasi organisasi. Selain itu, implementasi AI chatbot mampu menyajikan jawaban dengan akurasi yang konsisten. Kesimpulan dari penelitian ini adalah integrasi AI chatbot dalam knowledge retrieval organisasi memberikan manfaat dalam hal efisiensi dan akurasi.

This research aims to develop and evaluate AI chatbot applications in the knowledge retrieval process in an organization. The application development methodology follows the Agile methodology, with stages including preliminary research, problem formulation, literature study, application development, and evaluation. The application was built using technologies such as Node.js, Next.js, and PostgreSQL, that implemented through the Vercel and GitHub platforms. This study used scenario-based tasks to evaluate the effectiveness of the chatbot with the GPT-3.5-turbo model. Participants were divided into two groups, one using the search method without the help of AI chatbot and the other getting the help of AI chatbot. The execution of scenario-based tasks in this study was carried out on the RM. Payakumbuah Cibubur and BPOM. In addition to these two organizations, trials were also conducted to validate the research model by conducting scenario-based tasks on the Fasilkom UI environment. Parameters measured included information accuracy and time efficiency. Accuracy was measured by comparing the value of participants answers with and without AI assistance, while time efficiency was measured by the duration required to complete the task. Statistical analysis was conducted using Wilcoxon signed-rank test for time efficiency and Mann-Whitney U test for answer accuracy to determine the significance of the difference between the two groups. The results showed that the use of AI chatbot was able to speed up the time required for employees to search for organizational information. In addition, the implementation of AI chatbot is able to present answers with consistent accuracy. The conclusion of this research is that the integration of AI chatbot in organizational knowledge retrieval provides benefits in terms of efficiency and accuracy."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Thariq Zahir Abdillah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi aplikasi AI chatbot dalam proses pencarian pengetahuan atau knowledge retrieval pada suatu organisasi. Metodologi pengembangan aplikasi mengikuti metodologi Agile, dengan tahapan yang meliputi preliminary research, perumusan masalah, studi literatur, pengembangan aplikasi, dan evaluasi. Aplikasi dibangun menggunakan teknologi seperti Node.js, Next.js, dan PostgreSQL, serta diimplementasikan melalui platform Vercel dan GitHub. Penelitian ini menggunakan scenario-based task untuk mengevaluasi efektivitas chatbot dengan model GPT-3.5-turbo. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok, satu menggunakan metode pencarian tanpa bantuan AI chatbot dan yang lain mendapatkan bantuan AI chatbot. Eksekusi scenario-based task pada penelitian ini dilakukan terhadap organisasi RM. Payakumbuah Cibubur dan BPOM. Selain dua organisasi tersebut, dilakukan juga uji coba untuk memvalidasi model penelitian dengan melakukan scenariobased task terhadap lingkungan Fasilkom UI. Parameter yang diukur termasuk di dalamnya akurasi informasi dan efisiensi waktu. Akurasi diukur dengan membandingkan nilai jawaban partisipan dengan bantuan AI dan tanpa bantuan AI, sementara efisiensi waktu diukur dari durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Analisis statistik dilakukan menggunakan Wilcoxon signed-rank test untuk efisiensi waktu dan Mann- Whitney U test untuk akurasi jawaban demi menentukan signifikansi perbedaan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AI chatbot mampu mempercepat waktu yang dibutuhkan karyawan dalam pencarian informasi organisasi. Selain itu, implementasi AI chatbot mampu menyajikan jawaban dengan akurasi yang konsisten. Kesimpulan dari penelitian ini adalah integrasi AI chatbot dalam knowledge retrieval organisasi memberikan manfaat dalam hal efisiensi dan akurasi.

This research aims to develop and evaluate AI chatbot applications in the knowledge retrieval process in an organization. The application development methodology follows the Agile methodology, with stages including preliminary research, problem formulation, literature study, application development, and evaluation. The application was built using technologies such as Node.js, Next.js, and PostgreSQL, that implemented through the Vercel and GitHub platforms. This study used scenario-based tasks to evaluate the effectiveness of the chatbot with the GPT-3.5-turbo model. Participants were divided into two groups, one using the search method without the help of AI chatbot and the other getting the help of AI chatbot. The execution of scenario-based tasks in this study was carried out on the RM. Payakumbuah Cibubur and BPOM. In addition to these two organizations, trials were also conducted to validate the research model by conducting scenario-based tasks on the Fasilkom UI environment. Parameters measured included information accuracy and time efficiency. Accuracy was measured by comparing the value of participants answers with and without AI assistance, while time efficiency was measured by the duration required to complete the task. Statistical analysis was conducted using Wilcoxon signed-rank test for time efficiency and Mann-Whitney U test for answer accuracy to determine the significance of the difference between the two groups. The results showed that the use of AI chatbot was able to speed up the time required for employees to search for organizational information. In addition, the implementation of AI chatbot is able to present answers with consistent accuracy. The conclusion of this research is that the integration of AI chatbot in organizational knowledge retrieval provides benefits in terms of efficiency and accuracy."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Zhafir Shadiq
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi aplikasi AI chatbot dalam proses pencarian pengetahuan atau knowledge retrieval pada suatu organisasi. Metodologi pengembangan aplikasi mengikuti metodologi Agile, dengan tahapan yang meliputi preliminary research, perumusan masalah, studi literatur, pengembangan aplikasi, dan evaluasi. Aplikasi dibangun menggunakan teknologi seperti Node.js, Next.js, dan PostgreSQL, serta diimplementasikan melalui platform Vercel dan GitHub. Penelitian ini menggunakan scenario-based task untuk mengevaluasi efektivitas chatbot dengan model GPT-3.5-turbo. Partisipan dibagi menjadi dua kelompok, satu menggunakan metode pencarian tanpa bantuan AI chatbot dan yang lain mendapatkan bantuan AI chatbot. Eksekusi scenario-based task pada penelitian ini dilakukan terhadap organisasi RM. Payakumbuah Cibubur dan BPOM. Selain dua organisasi tersebut, dilakukan juga uji coba untuk memvalidasi model penelitian dengan melakukan scenariobased task terhadap lingkungan Fasilkom UI. Parameter yang diukur termasuk di dalamnya akurasi informasi dan efisiensi waktu. Akurasi diukur dengan membandingkan nilai jawaban partisipan dengan bantuan AI dan tanpa bantuan AI, sementara efisiensi waktu diukur dari durasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Analisis statistik dilakukan menggunakan Wilcoxon signed-rank test untuk efisiensi waktu dan Mann- Whitney U test untuk akurasi jawaban demi menentukan signifikansi perbedaan antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AI chatbot mampu mempercepat waktu yang dibutuhkan karyawan dalam pencarian informasi organisasi. Selain itu, implementasi AI chatbot mampu menyajikan jawaban dengan akurasi yang konsisten. Kesimpulan dari penelitian ini adalah integrasi AI chatbot dalam knowledge retrieval organisasi memberikan manfaat dalam hal efisiensi dan akurasi.

This research aims to develop and evaluate AI chatbot applications in the knowledge retrieval process in an organization. The application development methodology follows the Agile methodology, with stages including preliminary research, problem formulation, literature study, application development, and evaluation. The application was built using technologies such as Node.js, Next.js, and PostgreSQL, that implemented through the Vercel and GitHub platforms. This study used scenario-based tasks to evaluate the effectiveness of the chatbot with the GPT-3.5-turbo model. Participants were divided into two groups, one using the search method without the help of AI chatbot and the other getting the help of AI chatbot. The execution of scenario-based tasks in this study was carried out on the RM. Payakumbuah Cibubur and BPOM. In addition to these two organizations, trials were also conducted to validate the research model by conducting scenario-based tasks on the Fasilkom UI environment. Parameters measured included information accuracy and time efficiency. Accuracy was measured by comparing the value of participants answers with and without AI assistance, while time efficiency was measured by the duration required to complete the task. Statistical analysis was conducted using Wilcoxon signed-rank test for time efficiency and Mann-Whitney U test for answer accuracy to determine the significance of the difference between the two groups. The results showed that the use of AI chatbot was able to speed up the time required for employees to search for organizational information. In addition, the implementation of AI chatbot is able to present answers with consistent accuracy. The conclusion of this research is that the integration of AI chatbot in organizational knowledge retrieval provides benefits in terms of efficiency and accuracy."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987
499.222 FRA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>