Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4381 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vollenhoven, Cornelis van, 1874-1933
Leiden, Boekhandel en Drukkerij voorheen
R 349.992 Vol e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Dunselman, P. Donatus
"mengenai budaya pernikahan dan kehamilan suku Dayak, serta beberapa tulisan dalam bahasa Dayak"
s-Gravenhage: Martinus Nijhoff, 1955
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Puteri Shifa Fadhilah Darmawan
"Zak-Kookboekje voor Kampeerders in Indië (1936) merupakan buku resep berkemah di Hindia Belanda karya Cortiana van Rijn. Buku ini menyajikan berbagai resep menu hidangan Eropa (Belanda) dan Hindia Belanda (Indonesia) yang mendapatkan pengaruh budaya Indonesia berdasarkan bumbu rempah-rempah, metode pengolahan hidangan, dan cara memasak hidangan di Hindia Belanda. Masalah penelitian ini adalah bagaimana budaya Indonesia ditampilkan dalam buku Zak-Kookboekje voor Kampeerders in Indië (1936)? Penelitian ini berfokus pada menu lokal berkemah dan percampuran masakan Indonesia dengan Belanda. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan budaya Indonesia melalui menu lokal pada saat berkemah dalam buku Zak-Kookboekje voor Kampeerders in Indië (1936) karya Cortiana van Rijn. Metode sejarah diterapkan pada penelitian ini dengan menggunakan konsep mimikri dan konsep akulturasi untuk menganalisis budaya Indonesia dalam buku resep ini. Hasil analisis menunjukkan beragam bahan lokal (rempah-rempah) dalam hidangan utama maupun hidangan penutup, teknik memasak, adaptasi bahan dan percampuran hidangan antara masakan Hindia Belanda (Indonesia) dengan Belanda yang menghasilkan menu yang inovatif, menggugah selera atau lezat. Buku resep menu berkemah ini tidak hanya mencerminkan perubahan dalam kebiasaan makan, namun juga merupakan simbol dari integrasi budaya dan keragaman yang menciptakan toleransi kebudayaan Indonesia dengan Belanda. Kata Kunci: Budaya Indonesia, Bahan Lokal, Menu Berkemah, Buku Memasak, Zak-Kookboekje voor Kampeerders in Indië.

Zak-Kookboekje voor Kampeerders in Indië (1936) is a book of recipes for camping in the Dutch East Indies by Cortiana van Rijn. This book presents a variety of European (Dutch) and Dutch East Indies (Indonesian) menu recipes for Indonesian culture using spices, methods of preparing dishes, and how to cook dishes in the Dutch East Indies. The problem of this research is how Indonesian culture is presented in the book Zak-Kookboekje voor Kampeerders in Indië (1936)? This research focuses on local camping menus and a mixture of Indonesian and Dutch cuisine. The purpose of this study is to describe Indonesian culture through local menus when camping in the book Zak-Kookboekje voor Kampeerders in Indië (1936) by Cortiana van Rijn. The historical method by Kuntowijoyo (2013) was applied to this study. In addition, the concept of mimicry and the concept of acculturation are applied to describe Indonesian culture in the camping menu recipe book. After analyzing Indonesian culture in the camping menu recipe book, it was found that there were local ingredients (spices) in main dishes and desserts, cooking techniques, adaption of ingredients and mixing of dishes between Dutch East Indies (Indonesia) and Dutch cuisine which resulted in an innovative, appetizing menu or delicious. This camping menu recipe book not only reflects changes in eating habits, but is also a symbol of the cultural integration and diversity that created tolerance between Indonesian and Dutch cultures."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gypen, Lieven
"Buku ini berisi tentang sejarah seni dan budaya wilayah Vlaanderen (Flandria). Buku ini sengaja dibuat untuk para remaja dengan bahasa yang mudah agar lebih mudah dipahami. Seni dan budaya yang dibahas dalam buku ini meliputi seni bangunan, seni lukis, seni musik, seni patung, seni pahatan, keramik, kaca patri, dan sebagainya."
Antwerpen dan Utrecht: Standaard Uitgeverij, 1967
BLD 949.31 GYP v
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Verheijen, Jilis A.J.
"mengenai pulau komodo, bahasa, dan masyarakat yang tinggal di sana"
The Hague: Martinus Nijhoff, 1982
R BLD 499.2 VER k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitrah Adhitama
"Kelahiran De Vijftigers pada pertengahan abad ke-20 memunculkan beberapa nama penulis baru, salah satunya adalah Remco Campert. Sebagai salah satu penulis besar Belanda, sudah banyak karya Remco Campert yang melegenda, salah satunya roman Een Liefde in Parijs 2004 . Roman tersebut bercerita tentang perjalanan Richard Sanders ke Paris, pertemuannya dengan seorang perempuan membuat dirinya terjebak dalam pencarian ingatan masa lalu yang telah terhapus. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan studi kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan perkembangan karakter dalam roman Een Liefde in Parijs. Dalam penelitian ini dibahas mengenai tokoh dan penokohan yang hadir dalam cerita ini yang kemudian difokuskan pada analisis kepribadian yang dimiliki oleh tokoh utama, Richard Sanders. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara ayah Richard dengan Richard memiliki banyak sumbangsih terhadap kepribadiannya.

The birth of De Vijftigers in the middle of 20th century has brought a few new authors, one of them is Remco Campert. As one of the greatest authors in the Netherlands, some of Campert rsquo;s work are already have the legendary status, including a novel called Een Liefde in Parijs 2004 . This roman tells about Richard Sanders rsquo; journey in Paris. A meeting with a girl makes him trapped in a situation where he had to find his old forgotten memory. This research is qualitative research with literary study. It aims to explain the character development in Een Liefde in Parijs. In this research the characterization of the main character that is presented in the text will be examined using personality analysis. The result shows that the relationship between the main character and his father has a significant influence in his personality development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Brugmans, H.
"Berisi mengenai sejarah kebudayaan di benua Eropa. Buku ini dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan aliran yang muncul pada periode tertentu, yaitu verlichting (pencerahan), romantiek (romantik), realisme (realisme), kemudian masuk ke awal abad 20 yang dibagi lagi menjadi masa perang duni I dan perang dunia II."
Haarlem: Tjeenk Willink & Zoon, 1952
BLD 901.93 BRU c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pangeran Adipati Aria Prabu Prang Wadana
"Buku ini adalah buku panduan/acara (programa) pada acara kongres Bahasa dan Kebudayaan Jawa yang diselenggarakan pada 24 s/d 26 Desember 1919."
Surakarta: [publisher not identified], 1919
BKL.1127-LL 150
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Embun Ferdina Enjaini
"ABSTRAK
Stunting (pendek) merupakan masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan
tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Kecamatan Tanjung
Agung Palik memiliki persentase stunting tertinggi (47,48%), Desa yang menjadi lokasi
penelitian adalah Desa Sengkuang dan Desa Sawang Lebar, kedua desa tersebut
merupakan desa yang paling tinggi kejadian stunting. Tujuan Penelitian ini untuk
menganalisis sosial budaya suku Rejang terkait dengan stunting. Metode penelitian ini
menggunakan kualitatif Rapid Ethnografi. Informan utama dalam penelitian ini adalah 4
ibu yang memiliki anak balita stunting dengan ekonomi rendah, 4 ibu yang memiliki balita
stunting dengan ekonomi menengah dan 4 ibu yang memiliki anak balita normal dengan
ekonomi rendah, yang tinggal di suku Rejang Kecamatan Tanjung Agung Palik yang
dipilih dengan metode purposive sampling yang datanya sudah diketahui dari sistem e-
PPGBM Puskesmas berdasarkan pengukuran antropometri. Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara mendalam dan observasi partisipasi yang dilaksanakan pada bulan
April-Juni 2019 di Kecamatan Tanjung Agung Palik. Hasil penelitian menunjukan bahwa
penyebab stunting pada masyarakat suku Rejang disebabkan oleh 1) Lingkungan dan
Sanitasi yang buruk, 2) Masih belum melakukan ASI eksklusif, 3) Pemberian MP-ASI dini
balita, 4) Pola pemberian makanan yang masih rendah, 5) Pengetahuan masyarakat yang
masih rendah, 6) Masih adanya kepercayaan tentang pantang makan pada ibu hamil dan
balita. Disarankan agar ada upaya penurunan kepercayaan pantang makan ibu hamil dan
anak balita, pengetahuan lingkungan dan sanitasi, mengurangi pemberian makanan
prelakteal pada bayi baru lahir, pola pemberian makan dan cakupan pemberian MP-ASI
dini melalui penyuluhan rutin dengan melibatkan orang tua balita dan bermitra dengan
dukun untuk memberikan edukasi akan pentingnya kesadaran ibu terkait gizi.

ABSTRACT
Stunting is a chronic nutritional problem on toddlers characterised by a shorter height
compared to the children in their age group. Tanjung Agung Palik District has the highest
stunting case percentage (47,48%), the villages used as a sample for this thesis are the
Sengkuang and Sawang Lebar village. These two village has the highest numbers of
stunting cases. The purpose of this research is to analyse from a socio-cultural aspect of
how the Rejang Tribe deals with stunting. This research uses a Rapid Etnographic method.
The main informants for this research are 4 mothers with stunted toddlers from low income
families, 4 mothers with stunted toddlers from middle income families, and 4 mothers with
normal toddlers from low income families all od whic are from the Rejang Tribe in the
Tanjung Agung Palik District selected by purposive sampling method whose data is known
from the Puskesmas e-PPGBM system based on anthropometric measurements. The data
were collected through an in-depth interview and participative observation conducted
between April to June 2019 in the Tanjung Agung Palik District. The research results
concluded that the stunting cases in the Rejang Tribe are caused by 1) Bad environment
and sanitation, 2) Still not doing exclusive breastfeeding, 3) Provision of early MP-ASI for
toddlers, 4) The pattern of feeding is still low, 5) Community knowledge that is still low,
6) There is still a belief about abstinence in pregnant women and toddlers. It is
recommended that there be an effort to reduce the confidence of abstinence from pregnant
women and toddlers, knowledge of the environment and sanitation, reduce prelacteal
feeding in newborns, feeding patterns and coverage of early MP-ASI through routine
counseling involving parents of toddlers and partnering with traditional healers to provide
education on the importance of maternal awareness regarding nutrition."
2019
T53718
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imron Heriyanto
"Penelitian ini membahas tentang kraton di masa kini. Dalam penelitian ini ditunjukkan sebuah proses adaptasi yang dilakukan oleh kraton terhadap keadaan sosial dan kebudayaan yang telah berubah dari kondisi awalnya. Penelitian mengenai hal ini akan dilihat secara spesifik pada momentum penyelenggaman kegiatan Upacara Panjang Jimat di Kraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat.
Penelitian ini dibangun dalam perspektif antropologis, dengan menggunakan pendekatan khasnya, yaitu metode kualitatif. Melalui pengamatan terlibat dan wawancara mendalam, sebagai teknik utama pengumpulan datanya, penelitian ini berusaha menggali informasi mengenai keadaan obyektif kraton pada saat ini, baik mengenai sisi materialnya maupun aktivitas-aktivitasnya yang kemudian dihubungkan dengan keadaan lingkungan fisik, sosial, dan kebudayaan di sekitarnya yang telah dan sedang berubah. informasi mengenai hal tersebut dilihat secara holistik dan dalam perspektif lokal.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa perubahan sosial dan kebudayaan yang telah dan sedang terjadi di lingkungan Cirebon telah mempengaruhi situasi dan kondisi Kraton Kasepuhan. Perubahan sosial dan kebudayaan tersebut, di antaranya, telah mempengaruhi keseragaman tata cara hidup tradisional. Kraton sebagai institusi yang terlahir dari tradisi lama, pun tidak luput dari pengaruh perubahan tersebut.
Sebagai sebuah langkah adaptasi terhadap keadaan lingkungan di sekitarnya, kini Kraton Kasepuhan telah membangun sebuah pola baru kehidupan sosial dan kebudayaan yang ditata menurut kerangka kerja struktur sosial dan kebudayaan yang berubah-ubah. Kehadiran Yayasan Kraton Kasepuhan di institusi tradisional ini, telah membawa angin perubahhan. Penerapan tata kerja birokrasi modern di yayasan ini, bersamaan dengan masih berlakunya sebagian kecil dari tata kerja birokrasi tradisional yang ada, telah membuat kraton tidak lagi hadir sebagai sebuah institusi ekseklusif melainkan justru hadir sebagai sebuah institusi yang terbuka; sebuah institusi yang dapat diajak bekerja sama oleh institusi manapun. Keberadaan Yayasan Kraton Kasepuhan sebagai organisasi berbadan hukum formal tersebut semakin mengukuhkan identitas Kraton Kasepuhan pada masa kini. Fenomena tersebut jelas sekali terlihat dalam penyelenggaraan kegiatan Upacara Panjang Jimat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T2649
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>