Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129774 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hatta Azad Khan
Kualalumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2009
730.95 HAT p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andhini Ayu Wijayanti
"Sculpture sebagai elemen estetika kota telah turut menyemarakkan suasana kehidupan kota dalam memperkaya pengalaman visual pengamat. Sculpture pada skala kota juga memiliki potensi sebagai landmark, suatu sosok yang identik dengan kawasan tertentu dan dapat digunakan sebagai titik acuan pengamat dalam menyusuri kota.
Akan tetapi apabila antara lingkungan dan sculpture tidak saling mendukung maka dapat mengakibatkan sculpture menjadi sosok yang tidak dikenal oleh pangamat dan menjadi sesuatu yang kurang bemanfaat. Oleh sebab itu diperlukan perencanaan yang matang dalam menampilkan sebuah sculpture pada ruang kota.
Skripsi ini mencoba mangulas mengenai faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan khususnya mengenai pengalaman visual yang dapat mengoptimalkan peran sculpture sebagai Iandmark, yaitu sebagai sosok yang dikenal oleh pengamat dan identik dengan kawasan tertentu serta bermanfaat bagi kehidupan kota. Dan pada akhirnya kehadiran sculpture sebagai landmark mampu meningkatkan imageability dan legibility kota."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elwindra
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S48940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Saleh Arief, translator
Jakarta: Proyek Media Kebudayaan Jakarta, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1980/1981
730.598 12 SAL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Widma Primordian Meissner
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana bentuk, aturan-aturan yang berlaku, serta perkembangan dari busana dan perhiasan yang digambarkan dalam relief cerita Sudamala dan Sri Tanjung pada candi-candi Majapahit di Jawa Timur.
Hasil dari penelitian ini adalah dapat terlihat perbedaan serta persamaan bentuk busana dan perhiasan yang dikenakan oleh para tokoh dalam relief berdasarkan kategorisasi yang telah dibuat.
The focus of this study is discussing about the form, rules that applies, and also the development of clothing and jewelry that are depicted on the narative reliefs of Sudamala and Sri Tanjung found in Majapahit temples in East Java.
The goal of this study is to determine the differences and also the similarity of form in clothing and jewelry which are wore by the characters on the reliefs, based on the categorization made.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S496
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fabiola Febrinastri
"
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang hiasan latar belakang relief cerita Arjunawiwaha di candi Jago, Kedaton dan Surawana. Deretan relief cerita pada bangunan suci yang disebut sebagai ragam hias naratif selain menampilkan tokoh-tokoh utama juga bentuk-bentuk lain yang berupa flora, fauna atau bentuk-bentuk dan elemen-elemen lain. Para seniman pahat sangat mungkin menyertakan hiasan latar belakang ini karena mempunyai fungsi atau menyiratkan simbol tertentu.
Data utama dalam penelitian ini adalah relief cerita Arjunawiwaha yang lengkap penceritaanya, yaitu di candi Jago, Kedaton, Surawana. Selain itu disertakan pula terjemahan kakawin Arjunawiwaha versi I. Kuntara Wiryamartana.
Selanjutnya agar penelitian ini memperlihatkan adanya berbagai variasi dan variasi penggambaran hiasan latar belakang di ketiga bangunan tersebut. Perbedaan-perbedaan ini terjadi walaupun dalam adegan-adegan yang sama. Hal ini berarti kreativitas seniman ikut berperan. Setiap bentuk hiasan latar belakang mempunyai fungsi masing-masing dalam memperjelas adegan yang tengah berlangsung. Hal ini terutama dapat dilihat lewat komponen pelengkap adegan yang variatif. Ada beberapa bentuk komponen pelengkap adegan yang hanya ditampilkan dalam adegan-adegan tertentu. Demikian pula dengan bentuk-bentuk elemen lainnya yang disebut ragam hias adegan. Bentuk ini mempunyai fungsi yaitu sebagai simbol adanya kekuatan gaib dan keberadaan roh nenek moyang.
"
1998
S11826
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noverita Widya Putri
"Penelitian ini mengkaji penggambaran relief Hiranyagarbha dan konsepsi keagamaan yang melatarbelakangi pemahatan relief Hiranyagarbha pada dinding kaki candi induk utara dan selatan Percandian Plaosan Lor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk penggambaran relief Hiranyagarbha dan konsepsi keagamaan yang melatarbelakangi penggambaran relief Hiranyagarbha. Penelitian ini juga memaparkan perbandingan relief Hiranyagarbha di Percandian Plaosan Lor dengan candi-candi lain di Jawa Tengah abad 8 ndash;10 M. Hasil pemaparan penggambaran relief Hiranyagarbha pada dinding kaki candi induk utara dan selatan Percandian Plaosan Lor juga menjukkan konsepsi keagamaan yang melatarbelakangi penggambaran relief Hiranyagarbha.

This research describe the depiction of form Hiranyagarbha's relief and its relation to religious conceptions on the foot wall of the northern and southern main temples Plaosan Lor. The purpose of this research is to figure out the depiction of form The Hiranyagarbha's relief and the religious conceptions. This research also describe the comparison of Hiranyagarbha's relief in Plaosan Lor Temple with other temples in Central Java 8th ndash 10th Century. The explanation of Hiranyagharbha's relief on the foot wall of the northern and southern main temples Plaosan Lor will also shows the background of the religious concept from the depiction Hiranyagarbhas relief."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Fatimah Adzir Maulana
"Penggambaran kecantikan seorang putri direfleksikan pada karya sastra dan relief. Adapun kisah-kisah yang didalamnya terdapat figur seorang putri dan dipahatkan pada relief yaitu kisah Sri Tanjung, Panji, dan Sudhamala. Kisah tersebut di antaranya dipahatkan pada Batur Pendopo II Candi Panataran, Candi Surawana, Candi Tegowangi, Candi Jabung, Candi Mirigambar, dan Candi Sukuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggambaran ideal seorang putri berdasarkan relief dan karya sastra sezaman. Tahapan metode yang digunakan yakni tahapan pengumpulan data, analisis data, interpretasi data, dan narasi. Hasil perbandingan antara penggambaran seorang putri pada relief dan naskah Sri Tanjung, Panji, dan Sudhamala memperlihatkan suatu penggambaran yang hampir sama, meskipun keduanya diciptakan pada media yang berbeda. Hal ini dapat menjadi ciri dan konsep untuk mengetahui penggambaran kecantikan ideal seorang putri yang diciptakan masyarakat pada masa itu. 

The depiction of a princess's beauty is reflected in both literary works and reliefs. Notably, stories featuring a princess character, such as the tales of Sri Tanjung, Sudhamala, and Panji, are carved into the reliefs at Batur Pendopo II in Candi Panataran, Candi Surawana, Candi Tegowangi, Candi Jabung, Candi Mirigambar, and Candi Sukuh. This study aims to analyze the ideal portrayal of a princess based on these reliefs and contemporary literary works. The methodology includes stages of data collection, data analysis, data interpretation, and narration. The comparison between the depiction of a princess in the reliefs and the manuscripts shows a nearly identical portrayal, despite being created in different mediums. This similarity can serve as a characteristic and concept to understand the ideal representation of a princess's beauty as conceived by the society of that time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Bintang Maha
"Penelitian inni bertujuan untuk mengkaji perbandingan doa dan harapan umat Buddha berdasarkan relief yang terdapat di Vihara Tri Ratna dan Vihara Buddhayana di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kedua vihara ini merupakan bangunan bersejarah dengan corak kebudayaan Cina yang signifikan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif, dengan pengumpulan data melalui studi pustaka dan observasi lapangan. Relief pada kedua vihara dianalisis untuk memahami makna spiritual dan religius yang diungkapkan dalam doa dan harapan umat Buddha. Penelitian ini mengungkap bahwa relief di Vihara Tri Ratna dan Vihara Buddhayana memiliki perbedaan dalam visualisasi doa dan harapan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan ini termasuk tradisi aliran dan interpretasi ajaran Buddha yang dianut oleh masing-masing vihara. Hasil analisis menunjukkan bahwa relief-relief tersebut mencerminkan aspirasi spiritual dan nilai-nilai keagamaan yang dipegang oleh komunitas Cina di Jakarta.

This study aims to examine the comparison of Buddhist prayers and hopes based on reliefs found in Tri Ratna Vihara and Buddhayana Vihara in Sawah Besar District, Central Jakarta. Both monasteries are historical buildings with significant Chinese cultural patterns in Indonesia. The research method used is comparative descriptive analysis, with data collection through literature study and field observation. The reliefs in both monasteries were analysed to understand the spiritual and religious meanings expressed in Buddhist prayers and wishes. This research reveals that the reliefs at Vihara Tri Ratna and Vihara Buddhayana have differences in the visualisation of prayers and wishes. Factors influencing these differences include the tradition of the sect and the interpretation of Buddhism embraced by each monastery. The analysis shows that the reliefs reflect the spiritual aspirations and religious values held by the Chinese community in Jakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>