Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6605 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Howard, Joseph H.
Kuala Lumpur: University of Malaya Library, 1966
R 016.91595 HOW m (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Hutagalung, Irsyad Hanif
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis proses preservasi pengetahuan naskah melayu karya Raja Ali Haji, melakukan interpretasi hasil preservasi pengetahuan naskah melayu karya Raja Ali Haji. Penelitian ini mejelaskan bagaimana peran Yayasan Kebudayaan Inderasakti Penyengat sebagai pengelola naskah karya Raja Ali Haji dalam melestarikan pengetahuan karya Raja Ali Haji. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan dilakukan dengan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa proses memilih pengetahuan dilakukan secara musyawarah keluarga baik yang ada di Penyengat, Singapura dan Malaysia. Proses mengumpulkan pengetahuan dilakukan secara turun temurun dari leluhur. Proses penyimpanan pengetahuan dilakukan dengan cara membentuk komunitas penulis yang dulu pernah dilakukan di masa Kesultanan Riau-Lingga, yaitu Rusydiah Klab . Selain itu, praktik aktualisasi pengetahuan dilakukan dengan membuat lomba baca puisi Gurindam XII, arak-arakan sendratari di Balai Adat dan tari Zapin. Perlindungan pengetahuan dilakukan dengan cara menanamkan kepada generasi baru untuk mencintai budaya Melayu. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu proses preservasi pengetahuan di YKIP sudah dilakukan dan didukung dari beberapa pihak yang peduli. Nilai kearifan lokal yang dilakukan dalam proses preservasi pengetahuan yaitu nilai kekeluargaan yang terjaga secara turun temurun, rasa memiliki warisan leluhur dan ikatan batin.

This research aims to identify and analyze the process of preserving the knowledge of Raja Ali Haji's Malay manuscripts, interpreting the results of preserving the knowledge of Raja Ali Haji's Malay manuscripts. This research explains how the role of Inderasakti Penyengat Cultural Foundation as the manager of Raja Ali Haji's manuscripts in preserving Raja Ali Haji's knowledge. This research uses qualitative research methods. The approach is done with a case study. The method of data collection is done by means of interview techniques. The results of this study found that the process of selecting knowledge is done by family deliberation both in Penyengat, Singapore and Malaysia. The process of collecting knowledge is carried out from generation to generation from ancestors. The process of storing knowledge is done by forming a community of writers that was once done during the Riau-Lingga Sultanate, namely Rusydiah Klab. In addition, the practice of knowledge actualization is carried out by making a Gurindam XII poetry reading competition, a ballet procession at Balai Adat and Zapin dance. Knowledge protection is done by instilling new generations to love Malay culture. The conclusion of this research is that the knowledge preservation process at YKIP has been carried out and supported by several concerned parties. The value of local wisdom carried out in the knowledge preservation process is the value of family that is maintained from generation to generation, a sense of belonging to ancestral heritage and inner bonds."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kozok, Uli, 1959-
"That is why the impressive results of the fieldwork and subsequent analytical research by the German scholar, Dr. Uli Kozok, are remarkable. By devoting considerable time and funds to his project in the interior of Sumatra, Kozok has produced results that will change the writing of the history of Malay. ... By conducting fieldwork (Kozok saw the text in Kerinci in August 2002), by following up leads from the colonial literature (Voorhoeve0 ̂as compilation), by analyzing the text.
Contents :
- List of Tables
- List of Figures
- Abbreviations
- Preface
- About the contributors
- 1. Pusaka: Kerinci Manuscripts
- 2. Kerinci and the Ancient History of Jambi
- 3. Tanjung Tanah Manuscript TK 214
- 4. Script and Language of the Tanjung Tanah Manuscript
- 5. Tanjung Tanah Manuscript TK 215
- 6. Sanskrit in a Distant Land: The Sanskritized Sections
- Bibliography
- Index
- Nalanda-Sriwijaya Series
- Images of TK 214
"
Singapore: Institute of South East Asia Studies, 2015
e20443954
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Fauziyah Ma`rifat
"ABSTRAK
Naskah lama merupakan rekaman kebudayaan masa lalu yang mengandung berbagai ragam lukisan kehidupan, buah fikiran, ajaran budi pekerti, nasihat, hiburan, pantangan, dan lain sebagainya. Naskah adalah sesuatu yang unik, tidak ada satu naskah pun yang identik dengan naskah lainnya. Walaupun bercerita tentang hal yang sama tetapi setiap naskah mempunyai perbedaan. Setiap naskah merupakan saksi dari suatu dunia berbudaya, suatu tradisi peradaban. Filolog berusaha keras menjembatani waktu yang telah lalu, ketidaktahuan mengenai zaman teks itu ditulis, sampai pada interpretasi yang tepat. Pengungkapan kembali Teks Syair Jawi dilakukan melalui transliterasi, suntingan, dan analisis teks. Dengan demikian diharapkan pembaca dapat mengerti, memahami, dan mengambil hikmah yang terkandung di dalam teks. Syair Jawi ditulis dalam bahasa Melayu Ambon yang berisikan nasihat kepada pembacanya bahwa semua manusia akan kembali kepada Allah. Penelitian ini menggunakan metode edisi kritis. Manuskrip Syair Jawi menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh pembacanya walaupun secara gramatikal dianggap kurang memenuhi aturan-aturan bahasa. Syair ini lebih mementingkan isi berupa pesan, petunjuk, dan ajaran-ajaran agama Islam. Kandungan isi syair Jawi meliputi pesan agar berbuat baik pada orang tua dan orang lain, mengikuti ajaran Nabi Muhammad, menuntut ilmu, beribadah, memohon ampun, mengingat akhirat, kisah kelahiran Nabi Muhammad, manfaat zikir dan doa, serta salawat untuk Nabi Muhammad. Isi Syair Jawi memperlihatkan bahwa kehidupan masyarakat Melayu Ambon sangat religius, berdasarkan ajaran agama Islam. Hal ini menunjukkan bahwa kebudayaan masyarakat Melayu Ambon dipengaruhi oleh ajaran islam..

ABSTRACT
The old manuscript is a record of the past culture, that contains a wide variety of way of life , way of thinking, moral teachings , advice , entertainment , challenge etc. . Script is something that is unique , none of the old manuscripts are identical to other texts . While telling about the same thing, but each has different script . Each manuscript is a witness of a civilized world , a tradition of civilization . Philologist, tried hard to bridge the time that has past, ignorance of the age of the text was written, to the proper interpretation .Disclosure of text of syair jawi is done through transliteration, edits, and text analysis. Accordingly , the reader is expected to thoroughly understand , and take the wisdom contained in the text . syair jawi is written in Ambon malay language, contains advice to readers that all humans will return to God . This study uses a critical issue method . Manuscript syair jawi, using simple language that is easily understood by readers although grammatically considered to be less fulfilling language . This poem is more concerned with the content of a message , instructions , and knowledge of Islam., the content of syair jawi include message in order to do good to parents , following the teachings of the prophet Muhammad , beg for forgiveness , remembering the hereafter , the story of the birth of the prophet Muhammad , the benefits of prayers and special prayer for prophet muhammad . The content of syair jawi shows that the life of Ambon Malay is very religeius, based on the teachings of Islam .This suggests that the culture of Ambon Malay people in the past , was influnced by the Islamic tea"
2014
T39099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lira Widayat Sulastri
"Naskah Melayu tersebar di seluruh Indonesia. Pada umumnya, naskah Melayu menggunakan aksara yang sebagian masyarakat di Indonesia kurang memahaminya sehingga pelestarian dan perawatan naskah Melayu kurang diperhatikan oleh masyarakat. Salah satu cara agar naskah Melayu dapat dilestarikan adalah dengan mengalihaksarakan naskah Melayu menjadi edisi teks yang dapat dibaca dan dipelajari lebih lanjut. Salah satu naskah Melayu yang dialihaksarakan adalah ‘Syair Johan’. ‘Syair Johan’ terdapat di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. ‘Syair Johan’ memiliki bagian penutup syair yang merupakan sebuah inovasi dalam penulisan bentuk puisi lama. ‘Syair Johan’ berisi percintaan antara Johan dan Siti yang disimbolkan sebagai Kumbang dan turi. Oleh karena itu, ‘Syair Johan’ dapat dikategorikan dalam dua jenis syair yaitu syair romantis dan simbolik.

Malay Manuscripts scattered throughout Indonesia. In general, Malay manuscript was written with foreign script. The public are not known about Malay manuscript because they do not understand about foreign script. One of method in order to public understand and they conserve and tend with Malay manuscript is make translation of Malay manuscript. One of Malay manuscript that translated is ‘Syair Johan’. ‘Syair Johan’ is found in National Library of Republic Indonesia. ‘Syair Johan’ has closing part that form with innovation of writing poetry. ‘Syair Johan’ is narrating about Johan and Siti who making love. Johan and Siti are symbolized with Kumbang and turi. Therefore, ‘Syair Johan’ can be including in two kind of poem which is romantic and symbolic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wulan R. Mulyadi
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
091.959 8 SRI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Puspita Nuari
"Skripsi ini membahas perbandingan bentuk dan makna reduplikasi yang terdapat dalam naskah-naskah pada empat periode bahasa di Indonesia: periode bahasa Melayu Kuna, Melayu Klasik, Melayu Peralihan, dan bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian linguistik diakronis dengan metode deskripsi komparatif. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori klasifikasi bentuk dan makna reduplikasi yang dikemukakan oleh Harimurti Kridalaksana (2007) yang dikombinasikan dengan teori Abdul Chaer (2008). Hasil dari penelitian ini: dalam periode bahasa Melayu Kuna-bahasa Indonesia, bentuk reduplikasi yang bertahan adalah reduplikasi fonologis, dwilingga, dwilingga berimbuhan (me- dan se-), dan paduan leksem yang mengandung reduplikasi. Adapun makna reduplikasi yang bertahan adalah 'jamak', 'intensif', dan 'iteratif'.

This thesis discusses comparisons reduplicated forms and meanings contained in the manuscripts in Indonesian languages in four periods: the period of Ancient Malay, Malay Classic, Transitional Malay, and Indonesian. This research is a diachronic linguistic with comparative-description method. The theory used in this research is the theory of classification of form and meaning of reduplication expressed by Harimurti Kridalaksana (2007) combined with the theory expressed by Abdul Chaer (2008). The results of this study: in the period of Ancient-Malay-Indonesian language, reduplication's form that still exist are phonological reduplication, dwilingga, dwilingga berimbuhan (me- dan se-), and alloys that contain reduplicated lexemes; and reduplication's meaning that still exist are 'plural', 'intensive', and 'iterative'."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53359
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>