Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9054 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: 577, 2000
341.522 RAJ a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995
R 011.31 ABS
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: proyek pengkajian dan pembinaan nilai-nilai budaya direktorat sejarah dan nilai tradisional direktorat jenderal kebudayaan,
895 AHKN
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI., 1995
305.8 IND a (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Meiliza Sudirman
"ABSTRAK
Naskah Naṣīḥat al-Umarā? (NU) berisi tentang nasihat kepada para raja. Untuk saat ini, naskah NU hanya dapat ditemukan di Museum Negeri Banda Aceh dengan nomor inventaris 07_01520. Keterangan mengenai naskah ini tidak berhasil ditemukan pada beberapa katalog naskah. Oleh karena itu, untuk sementara waktu naskah NU disebut sebagai codex unicus. Pada bagian isi, naskah ini menjabarkan tingkatan para pemimpin dan kekuasaannya serta menjelaskan cara-cara penobatan raja, antara lain dengan cara bai?at, khalifah, mufakat, dan kemenangan dalam perang. Tidak diketahui siapa penyalin dan waktu penyalinan naskah ini. Pada bagian akhir, muncul dugaan bahwa naskah ini dalam keadaan tidak lengkap. Hal ini didukung oleh adanya percakapan antara dua tokoh yang terpotong.

ABSTRACT
Naṣīḥat al-Umarā? (NU)?advice for the leaders is a manuscript containing advices for the kings. Currently, NU manuscript can only be found in Banda Aceh State Museum by inventory number 07_01520. Information related to this manuscript can?t be found in any other catalogs. Therefore, NU temporarily called as codex unicus. The content of this manuscript explains the hierarchy of the leaders, the leader?s authority, and the ways of coronation, i.e. bai?at, khalifah, and mufakat. It is not known who the copyist and when the time of copying is. In the final section, alleged that this script in an incomplete state. It can be proved by the truncated conversation between two characters.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S61903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bagus Febriyanto
"ABSTRAK
Naskah Langen Wibawa selanjutnya disingkat menjadi LW merupakan sebuah peninggalan karya sastra yang mendokumentasikan 28 tarian yang ada dalam lingkungan Kadipaten Pakualaman. Salah satu tarian yang terdokumentasi dalam teks LW adalah Sirmpi Gadheg Putri. Srimpi merupakan tarian yang sakral, meskipun tidak sesakral bedhaya. Masalah yang muncul adalah terputusnya pelestarian Srimpi Gadheg Putri tradisi Kadipaten Pakualaman pasca pemerintahan Paku Alam IV hingga sekarang tidak dikenali kembali wujud repertoar sajiannya. Oleh sebab itu, dalam rangka menemukan kembali bentuk Srimpi Gadheg Putri tradisi Pakualaman, maka akan dilakukan dua tahap penelitian. Tahap pertama dilakukan suntingan teks LW dengan edisi kritis. Tahap kedua, dilakukan analisis tari dengan pendekatan etnokoreologi yang meliputi aspek sejarah, seni musik, dan seni tari khususnya tata lampah dan tata rakit. Dengan demikian penelitian ini berguna untuk menghidupkan kembali tradisi tarian yang telah lama hilang dalam bentuk rekonstruksi tari Srimpi Gadheg Putri.Dari hasil kritik teks ditemukan beberapa kesalahan berupa hilangnya suku kata atau lakuna. Hal ini menunjukkan bahwa teks LW bersih dari kesalahan-kesalahan. Berdasarkan analisis teks diketahui bahwa teks LW merupakan karya sastra yang didedikasikan sebagai dokumentasi seni tari. Oleh sebab itu, patut dijadikan sumber acuan utama dalam pengembangan tari tradisi Kadipaten Pakualaman. Dari pengkajian terhadap teks LW hal. 68-82 yang mendokumentasikan tari Srimpi Gadheg Putri ditemukan tiga keunikan. Pertama, prosesi kapang-kapang majeng yang dilakukan dua tahap. Kedua, digunakannya kalimat naratif kandha dan lagon yang mengindikasikan adanya pengaruh tradisi Kasultanan Yogyakarta dalam tradisi tari Kadipaten Pakualaman. Ketiga, penyajian kalimat naratif kandha dalam bentuk untaian puisi atau tembang.

ABSTRACT
Langen Wibawa hereinafter abbreviated as LW manuscript is a literary work that records 28 dances in the Kadipaten Pakualaman. One of the dances documented in LW is Srimpi Gadheg Putri. Srimpi is a sacred dance, not as sacred as the bedhaya dance. A problem arises that there happens to be a discontinuation in the preservation of the Srimpi Gadheg Putri after the resignation of Paku Alam IV so that the repertoire of the dance is now no longer known. In order to reconstruct the form of the Srimpi Gadh g Putri of Pakualaman, two stages of research will be conducted. The first stage is done by editing the critical edition of LW. The second stage is an analysis of dance conducted by using ethnochoreologic approach that includes aspects of history, arts, music, and dance aspecially tata lampah and tata rakit. By this research, it is aimed to be useful in reviving the traditional dance that has long been lost and to result the reconstructed form of the Srimpi Gadheg Putri.From the critical edition of the text, it is found that there are few errors of missing syllable or lacunae. This means that LW is quite clear from errors. Based on the text analysis, it is revealed that LW is a literary work aimed to record dances. Therefore, the text is suitable for the main reference of the dance tradition of Pakualaman. On analysis of LW on pages 68 69 that documents Srimpi Gadheg Putri, three characteristics were found. The first is the kapang kapang majeng procession that is done in two steps. The second is the usage of kandha and lagon narratives indicating the influence of Kasultanan Yogyakarta tradition over Kadipaten Pakualaman traditional dance. The third is the provision of the kandha narrative in form of poem or tembang. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S.Z. Hadisutjipto
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1969
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hinta Ellyana
Jakarta: Djambatan, 2005
808.81 HIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
AS Rakhmad Idris
"ABSTRAK
Penelitian ini memilih naskah Maulid Syaraf Al-Anam (disingkat MSA) yang disimpan di
perpustakaan King Saud University, KSA, sebagai teks yang dikaji. Pemilihan teks MSA
sebagai objek penelitian didasari oleh kontroversi pembacaan teks maulid di tengah
masyarakat. Oleh sebab itu, penelitian ini memfokuskan kajiannya pada pemaknaan atas
kata dan kalimat dalam teks MSA. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini menggunakan
metode filologi, didukung teori Balāghah dan Takwil Balāghī. Terdapat 15 gaya bahasa
dan retorika yang ditemukan dalam teks MSA. Berdasarkan analisis Balāgah ditemukan
beberapa metafora dan simbol khas tasawuf yaitu nur (cahaya), bulan purnama, matahari,
hewan, Kabah, dan perjalanan mendaki. Simbol dan metafora tersebut mengacu pada
dimensi tasawuf yaitu tobat, khauf dan raja, maḥabbah dan isyq, nur Muhammad, dan
insan kamil. Makna tersirat yang diusung pengarang yaitu ajakan meneladani insan kamil
(Muhammad saw.) sebagai tujuan hidup manusia di dunia.

ABSTARCT
This research uses Maulid Syaraf Al-Anam (as known as MSA) script that is collected in
library of King Saud University, KSA, as the presented text. The election of MSA text as
an object of research is based on the controversy of Maulid text recitation in society.
Therefore, this research focuses on study about definition of words and sentences in MSA
text. This research uses qualititative approach with Filology, Balāghah theory and Takwil
Balāghī. This research discovers 15 language style and rethoric sentences those are used by
the author. Based on Balāgah analysis, is found some metaphors and typical symbol of
tasawuf such as nur (nur), full moon, sun, animal, Kaba, and climbing trip. The symbol
and metaphor leads to tasawuf dimention such as repentance, khauf dan raja, maḥabbah
and isyq, nur Muhammad, and insān kāmil. This research discovers implicit meaning that
is solicitation from the author to imitate insan kamil (Muhammad PBUH) as the purpose of
human life in the world."
2017
D2780
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Kusasi
"

Kerajaan Indragiri di Pulau Sumatra dikenal sebagai kerajaan yang berperan penting dalam sejarah kerajaan di Nusantara. Di bagian timur, Kerajaan Indragiri berbatas langsung dengan Selat Malaka, sebuah kawasan yang dikenal sebagai pusat perdagangan sejak abad ke-14. Selain itu, Sungai Indragiri dapat dilayari dari pesisir timur hingga pedalaman Sumatra bagian tengah. Faktor geografis yang strategis membuat kerajaan tersebut berhubungan dengan kerajaan-kerajaan lain. Mereka juga membina hubungan dengan pemerintah kolonial Belanda. Hal tersebut terekam dalam sejumlah naskah yang saat ini disimpan di ANRI sebagai mana yang dicatat dalam Katalog 86 ANRI berjudul “Daftar Arsip Kontrak antara Pribumi di Kalimantan, Bali, Surakarta dan Sumatera”. Berdasarkan topiknya, ada enam naskah yang berisi tentang kontrak yang dibuat oleh Kerajaan Indragiri dengan Pemerintah Kolonial, yaitu Katalog 86 ANRI sub-bab Sumatra, bernomor 166, 167, 168, 170, 173 dan 174.  Keenam naskah berasal dari abad ke-19 dan ditulis dalam aksara jawi berbahasa Melayu. Keenam teks dialihaksarakan dengan cara kerja filologi. Hasil alih aksara digunakan untuk menganalisis isi kontrak tersebut. Tulisan ini membahas teks enam kontrak dari segi hukum antarbangsa yang dikemukakan Brierly (1996). Menurut Brierly, hukum antarbangsa adalah kaidah dan asas tindakan yang mengikat bagi negara beradab dalam hubungan mereka antara satu negara dengan lainnya.  Dalam kasus Kerajaan Indragiri dengan Pemerintah Hindia Belanda, hubungan tersebut diikat dalam bentuk kontrak. Berdasarkan analisis pada pasal-pasal yang terdapat dalam keenam kontrak, terlihat bahwa Kerajaan Indragiri telah berstatus sebagai negara protektorat/vasal dari Pemerintah Hindia Belanda sejak tahun 1838 sehingga yurisdiksi negara pemberi perlindungan lebih dominan dibanding negara yang dilindungi.


 

Located in the Island of Sumatra, the Kingdom of Indragiri was famous of its role on the history of the kingdom in Indonesia. The Straits of Malacca, known as a commercial center since the 14th century, bordered the Kingdom of Indragiri in the east. The Indragiri River can be navigated from the east coast to the inner part of Central Sumatra. Its strategic location strengthens the Kingdom of Indragiri’s association with other kingdoms. Furthermore, the Kingdom also maintains its relationship with the Dutch colonial government, which is evidenced from the manuscripts stored in ANRI and recorded in Catalog 86 ANRI entitled "List of Archives of Contracts between Indonesian Society in Kalimantan, Bali, Surakarta and Sumatera". Based on the topic, there are six manuscripts encompassing contracts made by the Kingdom of Indragiri with the Colonial Government, namely manuscripts 166, 167, 168, 170, 173 and 174. The six manuscripts were written in the 19th century in Malay language. For the analysis, the six manuscripts are transliterated philologically. This paper discusses the text of six contracts in terms of international law proposed by Brierly (1996).

The law among nations examined in this study refer to Brierly (1996) who maintains that the law among nations is the principle and the act of binding action for the civilized state in their relationship between one country and another. In the case of the Kingdom of Indragiri with the Government of the Netherlands East Indies, the relationship was bound in the form of a contract. The analysis of the issue reveals that the Kingdom of Indragiri has been a protectorate/vassal state of the Dutch Indies Government since the year of 1838. Consequently, the jurisdiction of the protectionist country is more dominant than the protected state.

"
2018
T51988
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>