Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14589 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mundel, Marvin E.
New York: Prentice-Hall, 1955
658.842 MUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mundel, Marvin E.
New York: Prentice-Hall, 1955
658.842 MUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mundel, Marvin E.
New York: Prentice-Hall, 1947
658.542 MUN s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Pratiwi
"Berbagi pengetahuan (knowledge sharing) merupakan landasan bagi organisasi yang menjalankan strategi Knowledge Management (KM). Salah satu persoalan yang dihadapi organisasi adalah menemukan cara yang tepat untuk meningkatkan partisipasi karyawan dalam berbagi pengetahuan mengenai pekerjaan mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh knowledge and social characteristics of job terhadap perilaku knowledge sharing antarkaryawan di PT T. Knowledge and social characteristics of job merupakan bagian dari aspek pekerjaan yang ada dalam uraian pekerjaan karyawan. Berdasarkan uji regresi berganda pada 92 karyawan menggunakan Work Design Quesstionnaire dan Knowledge Sharing Behavior Quesstionnaire membuktikan adanya pengaruh simultan dan signifikan dari knowledge and social characteristics of job terhadap knowledge sharing dengan kontribusi sebesar 16,7% (R = 0,409**, p<0,01).
Hasil analisis menunjukkan bahwa Departemen Trade Marketing memperoleh skor knowledge sharing (M = 3,60; N = 15) dan social support (M = 2,83 ? 4,17) di bawah rata-rata sehingga perlu diberikan intervensi. Intervensi berbentuk simulasi Community of Practice (CoP) diberikan pada tujuh karyawan Departemen Trade Marketing dari level Supervisor hingga Manager.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa intervensi berhasil meningkatkan perilaku knowledge sharing karyawan pada Departemen Trade Marketing (t = -3,304; p<0,05). Hasil ini berimplikasi bahwa CoP perlu dilakukan secara berkala untuk meningkatkan perilaku knowledge sharing karyawan di Departemen Trade Marketing PT T.

Knowledge sharing is the cornerstone of organizations? Knowledge Management (KM) strategy. One of the problems faced by organization is finding the right way to increase employee participation to share knowledge about their work.
The purpose of this study is to determine the effect of knowledge and social characteristics of job to the knowledge sharing behaviour among employees at PT T. Job knowledge and social characteristics are parts of job aspects which could be found in the job description. By using multiple regression test of the 92 employees, it is proven that the knowledge and social characteristics of job towards knowledge sharing has a simultaneous and significant influence with scales up to 16,7% (R = 0,409**, p<0,01).
Based on the data analysis, it is revealed that the Trade Marketing Department obtained knowledge sharing score (M = 3,60; N = 15) and social support score (M = 2,83 ? 4,17) which are below the average, therefore, intervention is needed to improve it. The intervention is performed in simulation of Community of Practice (CoP) with seven participants from supervisor to manager level.
The result shows that there is an improvement in knowledge sharing behaviour among the employees of Trade Marketing Department after the implementation of the CoP intervention (t = -3,304; p<0,05). This result implies that a regular based CoP in the Trade Marketing Department is needed to increase knowledge sharing behaviour.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T36133
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mundel, Marvin E.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1994
658.542 MUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mundel, Marvin E.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1994
658.542 MUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Imelwati
"Akta catatan sipil merupakan salah satu bentuk layanan sipil terhadap stake holders yang dilayaninya. Dalam pelaksanaannya sangat dituntut kualitas layanan sehingga dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat. Untuk itu setiap aparatur pelayanan harus memiliki kemampuan kerja dan motivasi kerja yang positif sehingga dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan kemampuan kerja, motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan. Secara Iebih khusus penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikan hubungan variabel bebas kemampuan kerja dan motivasi kerja, dengan variabel terikat kualitas pelayanan di Kantor Satuan pelaksana Catatan Sipil Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Dalam penelitian ini sebagai populasi adalah seluruh pegawai di Kantor Satuan Pelaksana Catatan Sipil dan masyarakat yang pernah menerima pelayanan akta catatan sipil selama 3 (tiga) bulan terakhir tahun 2000 yaitu Oktober, Nopember dan Desember. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan sampel kuota purposif random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui analisis korelasi, analisis regresi, dan analisis parsial.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemampuan kerja terhadap kualitas pelayanan dengan koefisien korelasi sebesar 0,485, dan terdapat hubungan yang positif antara motivasi kerja terhadap kualitas pelayanan dengan koefisien korelasi sebesar 0,354. Sementara itu, hubungan antara kemampuan kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kualitas pelayanan juga mempunyai hubungan yang signifikan yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,0564. Besarnya kontribusi kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat yaitu kualitas pelayanan sebesar 31,8 % yang ditunjukkan oleh koefisien determinasi r 2 = 0,318.
Dengan demikian terlihatlah bahwa kedua variabel bebas yaitu kemampuan kerja dan motivasi kerja di Kantor Satuan Pelaksana Catatan Sipil Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan memperlihatkan hubungan yang signifikan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T3228
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayah Muliah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat produktivitas kerja melalui motivasi pegawai sebagai upaya menciptakan pelayanan yang berkualitas pada Kantor Walikotamadya Jakarta Barat. Populasinya adalah seluruh pegawai Kantor Walikotamadya Jakarta Barat yang berjumlah 221 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer melalui kuesioner yang diberikan pada responden berjumlah 57 orang dan data sekunder melalui pustaka yang relevan dengan penelitian ini.
Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi yang gunanya untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel independent /bebas (X) vaitu motivasi kerja yang meliputi faktor kemampuan profesional kerja, kesejahteraan pegawai, budaya kerja dengan variabel dependent / terikat (Y} yaitu produktivitas kerja pegawai.
Hasil perhitungan Koefisien Determinasi R2 = 0,45395 memberikan arti bahwa faktor-faktor motivasi yang terdiri dari kemampuan profesional kerja, kesejahteraan pegawai dan Budaya Kerja pada kantor Walikotamadya Jakarta Barat, mempunyai hubungan dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai sebesar 45,40 % , sedangkan sisanya yang 54,60 % disebabkan oleh faktor-faktor lain, selain ketiga variabel tersebut diatas.
Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa hubungan antara kemampuan profesional kerja, kesejahteraan pegawai dan Budaya Kerja tersebut mempunyai hubungan yang sangat signifikan untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai pada kantor Walikotamadya Jakarta Barat."
2000
T4293
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Y. Tene
"Manajer adalah sumber daya manusia yang penting bagi rumah sakit. Perkembangan rumah sakit sangat dipengaruhi oleh kinerja para manajernya. Uraian tugas yang tepat, lengkap dan sesuai dengan perkembangan organisasi, akan membantu manajer menjalankan tanggung jawab-tanggung jawab pekerjaannya. Namun penyusunan uraian tugas bukanlah hal yang mudah, terutama jika dilakukan melalui analisis pekerjaan. Rumah Sakit Atma Jaya adalah salah,satu rumah sakit yang mengalami kesulitan untuk menyusun uraian tugas bagi para manajernya, karena keterbatasan sumber daya yang dibutuhkan. Uraian tugas yang ada saat ini tidak mencerminkan pelaksanaan pekerjaan yang sesungguhnya karena tidak akurat, tidak lengkap dan ketinggalan zaman. Sementara jabatan tertentu tidak memiliki uraian tugas sehingga menimbulkan ketidakjelasan pemegang jabatan mengenai pekerjaannya, jabatan-jabatan lain mengalami tumpang tindih pekerjaan.
Penelitian analisis pekerjaan ini dilakukan untuk membantu RS Atma Jaya mengatasi permasalahan tersebut. Variabel yang diteliti mencakup struktur organisasi, uraian tugas yang berlaku, isi pekerjaan, kondisi dan lingkungan pekerjaan, upaya fisik serta tuntutan kompetensi. Metodologi yang dipilih adalah action research. Penelitian dibatasi pada jabatan-jabatan di Bagian Keuangan RS Atma Jaya. Melalui tahapan-tahapan action research, peneliti bekerjasama sepenuhnya dengan para pemegang jabatan yang terkait. Keberhasilan penelitian sangat dipengaruhi oleh dukungan penuh Direksi RS Atma Jaya, sejak awal hingga akhir pelaksanaan analisis pekerjaan.
Hasil penelitian ini adalah uraian tugas dan spesifikasi pekerjaan dari jabatan-jabatan di Bagian Keuangan, yang dapat dimanfaatkan bagi pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia. Uraian tugas tersebut juga dapat digunakan bagi perumusan standar kinerja dan pekerjaan yang terkait serta dapat dikembangkan lebih jauh dengan menyusun bagan proses pekerjaan, untuk kepentingan pengkajian yang lebih menyeluruh.
Berdasarkan hasil analisis pekerjaan, diketahui adanya beberapa permasalahan pengorganisasian Bagian Keuangan yang perlu dibenahi oleh Direksi RS Atma Jaya, antara lain menyangkut unit penagihan dan unit pembelian. Analisis pekerjaan juga menunjukkan bahwa prioritas kebijakan keuangan jangka pendek RS Atma Jaya, perlu diselaraskan dengan tujuan jangka panjangnya secara keseluruhan. Hal penting lain yang dihasilkan adalah pengalaman pelaksanaan analisis pekerjaan itu sendiri, yang menjadi sarana berharga bagi RS Atma Jaya dalam menyempurnakan proses penyusunan uraian tugas di masa yang akan datang.

Managers are important human resources for hospital. Hospital development depends very much on the performance of its managers. Accurate, complete and up to date job descriptions are valuable tools for managers in accomplishing their job responsibilities. However, writing job descriptions especially through the process of job analysis is not an easy task. The Atma Jaya Hospital is one of those hospitals facing difficulties in writing job descriptions for their managers, because of the lack of needed resources. The current job descriptions which are inaccurate, incomplete and out of date, do not reflect the reality of how jobs are done. While certain positions do not have job descriptions, others have their jobs overlapped.
This research of job analysis, was taken in order to assist the Atma Jaya Hospital in solving the problem. Variables studied were organizational structure, current job descriptions, job content, working conditions and environment, physical efforts and competencies required. Action research was chosen as the research methodology. The research was limited to the managerial positions in the Financial Department of Atma Jaya Hospital. Through the steps of action research, researcher and job holders were engaged together in a collaborative work. The success of the research was very much influenced by the full support given by the hospital directors, from the beginning through the end of the job analysis process.
The research results were job descriptions and job specifications of the positions at the Financial Department, which may be utilized for the human resources functions. The job descriptions could also be used in writing standard performance for the related jobs and be developed further by making work flow chart for a more comprehensive analysis. The results highlighted some important organizational problems in the department, among others were the collection and purchasing units, that need further attention and action from the hospital directors. The job analysis has also shown that the hospital priority on short term financial policy, needs to be aligned with its overall long term goal. Other significant contribution of the research was the job analysis experience itself, which has given the Atma Jaya Hospital a means to improve the process of writing job descriptions in the future.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13195
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Baidun
"Penelitian ini dimaksudkan untuk mengaplikasikan analisa jabatan sebagai dasar
restrukturisasi organisasi pada perusahaan merger. Permasalallan tunggal yang akan
dijawab dalam penelitian ini adalah: ?Bagaimanakah cara menyusun program analisa
jabatan yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan restlukturisasi organisasi
pada perusahaan Mercer??.
Penelitian dilaksanakan pada PT JAPTINDO Jakarta merupakan perusahaan
daerah milik Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (PEMDA DKI) Jakarta yang melupakan
hasil merger dani 3 perusahaan yaitu PT Peptija, PT Paula dau PT Puja.
Metode Analisa Jabatan yang digunakan dalam proses merger ini meliputi: daftar
pertanyaan (quetionare), wawancara (inrerview), buku catatan ha1ian (logs), dan
pengamatan (observasi).
Analisa jabatan untuk kepentingan restrukturasi organsasi perusahaan merger
mengkonsentrasikan pada analsis terhadap uraian jabatan dan analisis terhadap pemegang
jabatan. Analisis terhadap uraian jabatan, clilakukan dengan cara menganalisis nlengenai:
(1) posisi jabatan dalam stmlnur organisasi; (2) Fungsi jabalan; (3) tugas-tugas pokok,
tugas-tugas tarnbahan dan tugas-tugas Iain; (4) wewenang jabatan; (5) tanggungjawab
jabatan; (6) nilai jabatan; dan (7) persyaratan jabatan Analisis terhadap pemegang jabatan
dilakukan dengan ca|'a menganalisis mengenai: (I) eselon yang diduduki pejabat; (2)
golongan pangkat; (3) pendidikan; (4) pelatihan dan (5)masa kerja
Berdasarkan kesimpnlan di atas, maka dalam tulisan ini perlu disampaikan saran-
saran sebagai berikut: (I) Analisa jabatan yang akan dijadikan sebagai dasar restrukturisasi
organisasi pada pemsahaan merger memakan waktu yang relatif Iama, sehingga
memerlukan waktu dan tenaga yang relatif besar. Sedangkan proses merger
mcngulanrakan kecepatan dalam pengambilan keputusan. Oleh karenanya, perlu diiringi
oleh metode Iain yang dapat mempercepat pengambilan keputusan dalam restrukturisasi
organisasi pennsahaan merger. (2) Trend merger dalam perusahaan merupakan hal barn,
khususnyya di lndonesia, selringga masih sulit ditemukan literature yang mengadakan
kajian khusus mengenai konsolidasi organisasi. Oleh karenanya perlu diadakan sualu
kajian yang lebih mendalam mengenai proses restrukturisasi organisasi pelusahaan merger
beserta implikasinya pada penetapan strategi pengelolaan sumberdaya manusianya.
"
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>