Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5529 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bail, Murray
Ringwood: Vict Viking Penguin, 1987
828.99 BAI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bail, Murray
Victoria: Pinguin Books Australia, 1988
823 BAI h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge , 1991
610.730 6 ANT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Holden, Ian
London : Hutchinson , 1973
658.401 HOL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hess, Fred C.
London : Made Simple Books, 1986
540 HES c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dhini Puspitasari
"Sebagai salah satu karya sastra tekstual yang mengangkat unsur realitas ke dalam dunia fiksi melalui pilihan bahasa yang dirangkai sedemikian rupa, novel dijadikan sebagai salah satu korpus utama dalam mengadakan interpretasi sastra yang berbasis bahasa atau gaya di dalamnya, atau yang biasa disebut sebagai analisis stilistika. Sebagai salah satu novel yang masuk dalam jajaran novel paling berpengaruh sepanjang masa, The Catcher in the Rye, sebuah novel karya J.D. Salinger, merupakan novel yang menarik untuk dikaji dan diinterpretasi, terutama dari segi penokohan tokoh utama: Holden Caulfield. Tokoh yang sempat mengundang kontroversi dikarenakan penggunaan bahasa yang dinilai kasar dan didominasi oleh nada marah ini merupakan fokus penelitian skripsi ini yang mana melalui penggunaan bahasanya, interpretasi akan penokohan Holden dapat dicapai. Namun demikian, kembali kepada fungsi dasar novel sebagai gambaran realitas, tokoh utama berusia 16 tahun ini hanyalah sosok remaja biasa pada umumnya dengan kondisi emosional yang masih terbilang labil sehingga memudahkan dirinya tersulut api kemarahan. Namun di sisi lain, dari penggunaan bahasa-bahasa kasar terhadap sesuatu yang dibencinya menjadi bahasa-bahasa yang lebih halus terhadap hal-hal yang disukainya, termasuk dunia anak-anak, mengisyaratkan bahwa tokoh ini merupakan sosok remaja yang merasa terjebak dalam jenjang hidup kedewasaan yang lebih serius dan hanya ingin menetap pada dunia anak-anak.

As one of literary text works whose content of reflection of reality is realized through the use of language variety, novel is considered as one of major corpuses in conducting an interpretation through the use of style and language called stylistic analysis. The Catcher in the Rye, as one of the most influential books of all time by J.D. Salinger, is an interesting novel to be analyzed and interpreted. The main character named Holden Caulfield, who is known as a controversial character because of his dominated swearing word use, becomes the focus of this stylistic approach in interpreting his character. Nevertheless, back to the novel's function in reflecting the reality, the 16 year-old character here is only a representation of general adolescent whose unstable emotion leads him easily to the wrath. Otherwise, besides the expression of swearing word as his wrath representation to all things that he dislikes, he also expresses some nice words to things that he loves, especially to children world. That fact indicates that this character is trapped among the reality of being adult, and he just want to go back to the innocent world of childhood."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43079
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tjahyo Heriyadi
"Tokoh Holden Caulfield dalam novel The Catcher in the Rye telah mengundang berbagai argumentasi menarik. Keberadaan Holden dalam masa remaja, suatu tahap kehidupan yang penuh konflik, membuka banyak kemungkinan interpretasi terhadap apa sebenarnya yang terjadi pada tokoh ini. Skripsi ini berusaha menggali dan membuktikan bahwa tokoh Holden adalah seorang Peter Pan yang tak mau menjadi dewasa.
Melalui pendekatan psikologi remaja, pertama-tama dianalisis segala sisi penokohan Holden untuk menunjukkan hubungannya dengan berbagai konflik yang kemudian dialaminya, yang mencerminkan dirinya sebagai Peter Pan (psikolog James E. Gardner menyatakan bahwa manusia, khususnya remaja, mempunyai potensi untuk menjadi Peter Pan, yaitu keengganan menjadi dewasa). Kemudian, saya menganalisis simbol-simbol yang ada, karena erat kaitannya dengan konflik-konflik Holden sebagai seorang Peter Pan.
Dari hasil analisis saya sampai pada kesimpulan bahwa Holden memang menunjukkan keinginan yang kuat untuk tetap memiliki dunia kanak-kanaknya, dan ini berhubungan erat dengan penokohannya. Ia dengan demikian mengekpolitasi kecenderungan seorang Peter Pan yang ada dalam dirinya. Pada gilirannya, melalui psikologi remaja dapat ditarik kesimpulan bahwa tema novel ini adalah pemberontakan seorang remaja yang tak mau menjadi dewasa."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S14169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Callahan, Madelyn
"Assessment of a performance interventions ultimate impact on the organization is a key metric. This issue provides a detailed look at the role of the evaluator in the HPI process and describes the skills and competencies of the role. An extensive evaluator competency assessment is included."
Alexandria, VA: [American Society for Training and Development Press, American Society for Training and Development Press], 2001
e20428861
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Russell, Susan
"Various types of performance interventions exist, few organizations completely evaluate anything but basic training interventions. This issue discusses several evaluation models, methods, and tools used to evaluate different types of performance interventions including consultative, techno-structural, and process-system interventions. It compares evaluation models in the context of soft data, and discusses how performance interventions can be jeopardized."
Alexandria, VA: [;American Society for Training & Development Press;American Society for Training & Development Press, American Society for Training & Development Press], 2005
e20429026
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>