Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Burhannudin
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anandia Rani Hapsari
"ABSTRAK
Skripsi ini berisi penelitian yang bertujuan untuk menemukan bukti empiris mengenai pengaruh kepemilikan signifikan pemerintah terhadap biaya audit pada perusahaan-perusahaan non keuangan yang terdaftar pada bursa efek di Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Untuk membedakan karakteristik masing-masing negara maka dimasukkan sistem hukum sebagai variabel pemoderasi. Kepemilikan yang dianggap berpengaruh signifikan dan memiliki pengendalian diasumsikan adalah kepemilikan dengan persentase lebih dari 20%. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan regresi data panel untuk data yang diambil selama periode 2011 hingga 2014.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan signifikan pemerintah berpengaruh positif signifikan terhadap biaya audit pada negara-negara yang menganut civil law dan berpengaruh negatif signifikan pada negara-negara yang menganut common law. Namun kepemilikan signifikan pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya audit pada sampel keseluruhan yang menggabungkan negara-negara yang menganut sistem hukum common law dan civil law.

ABSTRACT
Purpose of the research in this thesis is to find empirical evidence on the effect of significant government ownership on audit fees paid by listed companies in Indonesia, Malaysia, Singapore, Philippines and Thailand. Legal system was inputted as moderating variable to differ character of each countries. Assumed that ownership with significant influence and controlling was more than 20% held by government. This research was conducted with data panel regression on data collected since 2011 until 2014.
The result of this research suggests that significant government ownership has positive significant effect on audit fees in civil law countries and negative significant effect in common law countries. But significant government ownership has no significant effect on audit fees when the sample is mixed between common law and civil law countries.
"
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Penerangan Republik Indonesia, 1992
352.007 IND s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tatiek Kartikasari
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1997
321.199 26 TAT s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Latasha Desideria
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan kredit bermasalah perbankan, yang secara umum dikategorikan menjadi dua faktor, yaitu faktor makroekonomi dan faktor spesifik perbankan. Pengujian dilakukan pada negara-negara sampel dengan sistem ekonomi bank-centered, yaitu Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Data pengujian menggunakan metode panel data dinamis, dengan periode pengujian yang dimulai pada kuarter pertama tahun 2009 hingga kuarter pertama 2017. Penelitian ini menemukan adanya perbedaan antara komposisi variabel determinan kredit bermasalah sistem perbankan pada masing ndash; masing negara. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan sifat kredit bermasalah di setiap negara yang cenderung terjadi secara berkelanjutan persistent atau dinamis, tercermin pada efek marjinal kredit bermasalah di periode selanjutnya.

This study aims to identify determinants of banking non performing loans, which are generally divided into two factors, namely macroeconomic factors and bank specific factors. The test is performed with sample countries characterized with bank based economy, comprising Indonesia, Thailand, and Malaysia. This research employs dynamic panel data method, with period covering the first quarter of 2009 to the first quarter of 2017. The result suggests that there are different composition of non performing loans determinants for each country under study. Moreover, it also shows the persistent nature of non performing loans, reflected on its marginal effect for non performing loans in the next period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Dewanti
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas perbandingan kinerja bank antar negara di ASEAN
terutama di negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina yang
terdaftar pada bursa efek masing-masing negara untuk tahun penelitian 2007-2011
dengan mengunakan metode EVA dalam mengukur penciptaan nilai tambah bagi
pemegang saham di bank tersebut. Penelitian ini juga meneliti tentang pengaruh
EVA dan rasio finansial perusahaan seperti Earning Per Share (EPS), Return On
Asset (ROA), dan Return On Equity (ROE) terhadap stock return di masingmasing
negara dan secara keseluruhan baik secara parsial maupun EVA
digabungkan dengan rasio finansial perusahaan terhadap stock return di masingmasing
negara dan secara keseluruhan. Pada perhitungan EVA didapatkan hasil
bahwa Indonesia, Thailand dan Filipina pergerakan EVA mengikuti pergerakan
GDP setiap tahunnya sedangkan di negara Singapura dan Malaysia hasil EVA
terpengaruh oleh krisis finansial 2008 tetapi memiliki trend naik. Dalam
pengukuran pengaruh EVA dan rasio finansial perusahaan didapatkan hasil yaitu
secara parsial hanya di negara Singapura dengan EPS dan negara Filipina dengan
ROE dan ROA yang mempunyai pengaruh pada stock return sedangkan di negara
lainnya tidak signifikan, untuk pengukuran EVA digabungkan dengan masingmasing
rasio finansial perusahaan hanya di negara Filipina dengan EVA bersama
ROA yang mempunyai pengaruh pada stock return sedangkan di negara lainnya
tidak signifikan.

ABSTRACT
This study discusses the comparisons between the performance of banks in
ASEAN countries, especially in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and
Philippines, and is it listed on the stock exchange of each country of the year
2007-2011 periods by using the EVA method in measuring value creation for
shareholders of bank. This study also examines the effect of EVA and firm
financial ratios such as Earnings Per Share (EPS), Return on Assets (ROA) and
Return on Equity (ROE) on stock return in each country and overall, partially or
EVA combined with each financial ratios of the company's on stock return in each
country and overall. In the EVA calculation showed that Indonesia, Thailand and
the Philippines, EVA movement follows the movement of GDP each year in that
countries, while Singapore and Malaysia, EVA results are affected by the 2008
financial crisis but has a rising trend. In measuring the effect of EVA and
corporate financial ratios partially the results are only in Singapore with EPS and
in Philippines with ROE and ROA have an influence on stock returns, while in
other countries are not significant, for the measurement of EVA coupled with
each company's financial ratios only in the Philippines with EVA coupled with
ROA that have an influence on stock returns, while in other countries are not
significant."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmakarina Ekoputri Desabrina
"Sistem pembiayaan kesehatan memainkan peran kunci dalam kesuksesan jaminan kesehatan nasional, terutama dalam memastikan akses yang merata ke layanan kesehatan. Indonesia, Thailand, Singapura, dan Malaysia memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengelola fungsi pembiayaan kesehatan untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC). Penelitian ini membandingkan fungsi pembiayaan kesehatan di keempat negara tersebut melalui metode literature review dengan menggunakan data dari artikel jurnal akademik dan laporan resmi dari kementerian kesehatan masing-masing negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia mengelola Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan dengan dana dari kontribusi peserta dan alokasi pemerintah. Thailand memiliki tiga skema utama: UCS (Universal Coverage Scheme), CSMBS (Civil Servant Medical Benefit Scheme), dan SSS (Social Security Scheme), yang didanai oleh kombinasi anggaran pemerintah dan kontribusi tripartit. Singapura menggunakan sistem 3M (Medisave, Medishield Life, dan Medifund) yang menggabungkan tabungan wajib dan subsidi pemerintah. Malaysia menerapkan sistem dua pilar, yaitu layanan kesehatan publik yang didanai pajak dan layanan kesehatan swasta yang didanai oleh berbagai sumber termasuk jaminan sosial dan asuransi kesehatan swasta.

The health financing system plays a crucial role in the success of national health insurance programs, particularly in ensuring equitable access to healthcare services. Indonesia, Thailand, Singapore, and Malaysia each employ distinct approaches in managing health financing functions to achieve Universal Health Coverage (UHC). This study compares the health financing functions in these four countries through a literature review method, using data from academic journal articles and official reports from the respective ministries of health. The findings reveal that Indonesia manages its National Health Insurance (JKN) through BPJS Kesehatan, funded by participant contributions and government allocations. Thailand operates three main schemes: UCS (Universal Coverage Scheme), CSMBS (Civil Servant Medical Benefit Scheme), and SSS (Social Security Scheme), funded by a mix of government budgets and tripartite contributions. Singapore employs the 3M system (Medisave, Medishield Life, and Medifund), which combines mandatory savings with government subsidies. Malaysia utilizes a dual-pillar system, comprising publicly funded healthcare services supported by taxes and private healthcare services funded by various sources, including social insurance and private health insurance."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avissa Raudhatul Husna
"Penelitian ini meneliti pengaruh karakteristik perusahaan dan karakteristik negara terhadap tingkat utang perusahaan dengan proksi leverage. Observasi dilakukan terhadap 63 perusahaan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina selama kurun waktu 2002-2011. Data yang digunakan merupakan data panel yang bersumber dari data perusahaan dan data negara terkait. Dengan menggunakan model estimasi Generalized Least Square, didapatkan hasil bahwa karakteristik perusahaan dan karakteristik negara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage. Ditemukan pula bahwa adanya perbedaan pengaruh karakteristik perusahaan terhadap leverage antar negara. Selain itu, karakteristik perusahaan dan karakteristik negara secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage.

This research examines the impact of firm- and country-specific factors on leverage. 63 firms in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines are observed within period of 2002-2011. By using panel data of firm and country data and by using Generalized Least Square estimation model, research finds that firm- and country-specific factors significantly affect leverage. It also discovers that there are some differences in the effect of firm-specific factors on leverage among the countries. Firm- and country-specific factors altogether also significantly affect leverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Linda Anggreaningsih
"ABSTRAK
Studi literatur yang ada masih memberikan kesimpulan yang bervariasi mengenai hubungan konsentrasi kepemilikan terhadap nilai dan risiko bank. Skripsi ini membahas konsentrasi kepemilikan pada bank dalam implikasinya terhadap risiko bank yang di proksikan dengan capital adequacy ratio dan impaired loan ratio. Observasi dilakukan pada 55 bank yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Philipina selama kurun waktu 2006 hingga 2011. Dengan menggunakan model estimasi Generalized Least Square-Random Effect, didapatkan hasil bahwa konsentrasi kepemilikan pada bank tidak memiliki pengaruh terhadap risiko bank tersebut dengan capital adequacy dan impaired loan ratio sebagai ukuran risiko yang digunakan.

ABSTRACT
Existing study still provide various result regarding the impact of ownership concentration to bank value and risk. This research examines the impact of bank ownership concentration on two indicators of bank riskiness (banks? non-performing loans and capital adequacy). Using Generalized Least Square-Random effect on 55 banks in Indonesia, Malaysia, Thailand and Philipina for period 2006-2011. It is found that bank ownership concentration does not affect bank riskiness (banks? non-performing loans and capital adequacy)."
2013
S44831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>