Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69539 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2000
S23467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avianto Perdhana Putra
"Penggunaan Laporan keuangan perusahaan sebagai salah satu bentuk informasi yang dapat diandalkan, adalah sudah merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat dielakkan. Banyak para pihak yang menggunakan laporan keuangan ini sebagai tolok ukur untuk mengetahui kondisi harta kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dengan kewajiban yang harus dilakukannya kepada pihak lain. Namun keandalan suatu laporan keuangan tidak dapat dipercaya begitu saja mengingat banyaknya kasus "rekayasa" atas laporan keuangan tersebut. Untuk itulah diperlukan pihak ketiga yang independen dimana ia dapat memeriksa kelayakan atas penyajian laporan keuangan tersebut atau yang dikenal dengan istilah "audit". Dewasa ini pihak yang memberikan jasa audit atas laporan keuangan suatu perusahaan adalah akuntan publik. Audit yang dilakukan akuntan publik selaku auditor independen ini dilakukan dengan melalui beberapa fase audit sampai pada akhirnya auditor mengeluarkan opininya atas laporan keuangan tersebut. Dari segi yuridis, adanya audit atas laporan keuangan ini juga menimbulkan adanya konsep kewajiban dan tanggung jawab hukum pada auditor. Konsep kewajiban hukum yang dimiliki oleh auditor ini meliputi kewajiban atas prinsip kehati-hatian, kewajiban atas tindakan oleh pihak lain yang dipercayakan untuk melakukan pekerjaan dan kewajiban atas hak komunikasi istimewa. Sedangkan tanggung jawab hukum auditor meliputi tanggung jawab atas pelanggaran kontrak dan tanggung jawab atas kelalaian atau kesengajaan. Kewajiban dan tanggung jawab hukum auditor ini berbeda antara satu negara dengan negara lain, di mana hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan di dalam prinsip akuntansi, kode etik akuntan publik serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
S19254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Penelitian ini melakukan investigasi pengaruh faktor-faktor psikologis dari kepuasan kerja pada auditor junior, dan pengaruhnya pada intensi untuk pindah pekerjaan. Faktor-faktor psikologis terdiri dari konflik peran, ambiguitas peran, kesempatan promosi, kepuasan pembayaran, dan kebutuhan untuk tumbuh. Responden penelitian ini adalah para auditor junior yang bekerja di sebelas perusahaan akuntan publik di Sulawesi. Terdapat 77 data yang dikumpulkan untuk analisis data. Hasil mengindikasikan faktor-faktor psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja dan berimplikasi pada intensi untuk pindah pekerjaan. Hasil ini mengimplikasikan bahwa faktor-faktor psikologis dapat digunakan untuk menstimulasikan kepuasan kerja dari para auditor junior dan meminimasi keinginan untuk berpindah pekerjaan pada kantor akuntan publik di Sulawesi."
JEBI 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Elizabeth Rosalina
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tenure audit dan rotasi auditor terhadap kualitas audit, pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap kualitas audit, serta pengaruh moderasi ukuran KAP terhadap hubungan tenure audit dan kualitas audit. Tenure audit dibedakan menjadi tenure KAP dan tenure audit partner (AP). Rotasi auditor dibedakan menjadi rotasi KAP dan rotasi audit partner (AP). Sampel penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004 hingga 2011, kecuali perusahaan yang bergerak di industri keuangan. Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan kualitas laba dengan menggunakan tingkat akrual diskresioner (Kasznik, 1999). Tenure KAP dan rotasi KAP terbukti tidak berpengaruh kuadratik terhadap kualitas audit. Tenure AP dan rotasi AP juga tidak terbukti memiliki hubungan kuadratik dengan kualitas audit. Ukuran KAP terbukti berpengaruh positif secara langsung terhadap kualitas audit. Ditemukan pula bahwa pengaruh ukuran KAP memoderasi hubungan antara tenure AP dan kualitas audit. Akan tetapi, tidak ditemukan adanya pengaruh ukuran KAP dalam memoderasi hubungan antara tenure KAP dan kualitas audit. Hasil penelitian ini mengindikasikan perlunya pengkajian lebih lanjut terkait efektivitas peraturan yang membatasi tenure audit.

This research aims to examine the effect of audit tenure and auditor rotation on audit quality, the effect of audit firm size on audit quality, and the moderating effect of audit firm size on the relationship between audit tenure and audit quality. Audit tenure refers to audit firm tenure and audit partner tenure. Auditor rotation refers to audit firm rotation and audit partner rotation. The research samples are public companies that are listed in Indonesia Stock Exchange during 2004-2011 periods exclude the companies in financial industry. Audit quality?s proxy is earnings quality which is measured by the level of discretionary accrual (Kasznik, 1999). This research finds that audit firm tenure and audit firm rotation have no effect on audit quality. Audit partner tenure and audit partner rotation also have no effect on audit quality. There is a positive of audit firm size on audit quality. But, the evidences that support the moderating effect of audit firm size on the relationship between audit firm tenure and audit quality are insufficient. In the other hand, moderating effect of audit firm size on the relationship between audit partner tenure and audit quality shows that the engagement with Big X auditor will give a positive impact on audit quality. The results of this research show that the regulation that limits the audit tenure is a subject of further evaluation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Angie Ester Yuliana
"ABSTRAK
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 tentang Praktik Akuntan Publik tidak
lagi memberikan batasan terhadap jangka waktu perikatan audit suatu perusahaan
dengan kantor akuntan publik yang sama. Penelitian ini ingin menguji pengaruh
tenur kantor akuntan publik terhadap independensi auditor di Indonesia.
Independensi auditor diukur melalui kemungkinan auditor untuk memberikan opini
modifikasian. Opini modifikasian dibagi menjadi dua: NGCMO (non-going
concern modified opinion) dan GCMO (going concern modified opinion). NGCMO
merupakan modifikasi opini yang menyatakan adanya ketidakwajaran dalam
pelaporan keuangan perusahaan, sedangkan GCMO menyatakan adanya keraguan
akan kemampuan perusahaan untuk melangsungkan usahanya di masa depan,
sehingga apabila tidak diungkapkan, opini GCMO akan memberikan risiko litigasi
yang lebih tinggi. Tenur kantor akuntan publik terbukti berpengaruh negatif untuk
NGCMO, namun tidak berpengaruh signifikan untuk GCMO

ABSTRACT
The new regulation of Indonesia?s government, Peraturan Pemerintah Nomor 20
Tahun 2015 about Public Accountant Practices, no longer restricts the tenure of
audit engagement between the company and the audit firm. This research aims to
test the impact of audit firm tenure on auditor?s independence in Indonesia.
Auditor?s independence is measured by the probability of the auditor to issue a
modified opinion. There are two types of modified opinion: NGCMO (non-going
concern modified opinion) and GCMO (going concern modified opinion). NGCMO
is a modification to state that the financial statement is not presented fairly, while
GCMO states that there are uncertainties regarding the continuity of the business.
So, if not properly issued, GCMO will give a higher litigation risk for the audit
firm. The research finds that audit firm tenure negatively affects the probability of
issuance of NGCMO, but not significantly affects the probability of issuance of
GCMO"
2016
S64430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Erly Satya Graha Putri
"Karya tulis berupa laporan magang ini membahas mengenai alasan perubahan auditor dan prosedur audit tahun pertama ketika KAP 111 mengaudit Dana Pensiun 12 sebagai auditee baru. Auditor perlu menganalisis alasan sebenarnya dalam pergantian Kantor Akuntan Publik KAP untuk membantu menentukan penerimaan penugasan audit tahun pertama. Secara garis besar, pergantian KAP dibedakan menjadi pergantian secara wajib dan sukarela. Alasan utama Dana Pensiun 12 mengganti KAP secara sukarela yaitu mengharapkan reputasi KAP yang lebih tinggi. Risiko perikatan audit tahun pertama cenderung lebih tinggi daripada recurring audit, sehingga butuh beberapa prosedur audit untuk mengatasinya. Terdapat beberapa prosedur audit tambahan yang khusus untuk perikatan audit tahun pertama dan tidak diperlukan bagi perikatan audit berulang yang perlu diterapkan dalam seluruh tahapan audit, kecuali tahap pelaporan. Oleh karena itu, auditor membutuhkan waktu kerja yang relatif lebih lama dalam mengaudit auditee baru. Prosedur audit tambahan untuk perikatan audit tahun pertama pada tahap penerimaan klien yaitu mencari informasi mengenai integritas calon auditee, komunikasi dengan KAP pendahulu, memastikan auditor independen dan kecukupan sumber daya KAP 111, menyusun proposal audit yang berfokus pada manfaat serta kebutuhan calon auditee berpindah KAP, negosiasi biaya audit, dan surat perikatan audit yang berfokus pada perbedaan pendekatan informasi komparatif. Pada tahap perencanaan, perluasan prosedur audit, yaitu kesepakatan untuk review kertas kerja auditor pendahulu, menentukan prosedur audit terkait saldo awal, dan prosedur lain sesuai pedoman KAP itu sendiri. Terdapat tiga perluasan prosedur audit pada tahap fieldwork, yaitu walkthrough, mengumpulkan dokumen permanen, dan prosedur untuk memastikan ketepatan saldo awal. KAP 111 telah melakukan prosedur audit tahun pertama sesuai dengan standar audit, kecuali komunikasi dengan auditor pendahulu yang terlambat karena kesibukan auditor pendahulu.

This internship report discusses about auditor or accounting firm switching and initial audit procedures while KAP 111 auditing Dana Pensiun 12 as its new auditee. Auditor need to analyze the real reason behind auditor switching in order to make an appropriate decision during client acceptance stage. Broadly speaking, there are two types of auditor switching, mandatory and voluntary. The prime reason of auditor switching voluntarily in Dana Pensiun 12 is the expectation of better auditor's reputation. The nature of first-year audit will have higher risk than recurring audit so that auditor need some additional audit procedures as safeguards. There are some additional audit procedures that specifically needed for first year audit, but not for recurring audit. Those additional audit procedures are properly implemented in all of the audit stages, except reporting stage. Therefore, audit period for new auditee is longer than recurring audit. Additional audit procedures for initial audit during client acceptance stage are gathering information about prospective auditee rsquo;s integrity, communicating with the previous auditor, ensuring the independent and adequate resources of KAP 111, arranging audit proposal focusing on benefit urgency of auditor switching, negotiating audit fee, and aproving engagement letter focusing on different approaches-of comparative information. In the planning stage, there are several extended audit procedures which are agreement to review working paper of the previous auditor, determining the audit procedures of beginning balance, and other procedure based on accounting firm's audit manual. There are three extended audit procedures in fieldwork stage, i.e., walkthrough, gathering permanent files, and ensuring the right movement of beginning balance. Initial audit procedures. KAP 111 implemented initial audit procedures which are in accordance with Standar Audit audit, except communication with the previous auditor late in giving response due to bustle in peak season."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Panggabean, Edward
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>