Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55499 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1983
S19456
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soetjipto
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1986
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Nugroho Ferry Yudho
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1987
S25542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 1999
384 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vivienna H.
Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Yulianti
"Dewasa ini tingkat persaingan dalam industri pelayanan semakin ketat sehingga hanya perusahaan yang mengutamakan kualitas akan jasa yang dihasilkanlah yang akan mampu bertahan dan memenangkan persaingan. Seiring dengan meningkatnya persaingan, pelanggan pun menjadi Iebih kritis untuk menuntut kualitas pelayanan yang Iebih baik. Tuntutan ini harus diantisipasi PT. Telkom dalam usaha mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang mereka berikan. Quality Function Deployment (QFD) merupakan suatu metode yang dapat digunakan untuk merencanakan dan mengembangkan jasa yang dihasilkan serta memastikan bahwa jasa tersebut dapat memenuhi atau melebihi keinginan pelanggan adalah salah satu metode yang cocok untuk meningkatkan kualitas pelayanan PT. Telkom.
Langkah awal dalam menggunakan metode QFD ini adalah dengan mengumpulkan informasi dari pelanggan terhadap serangkaian atribut yang dlberikan PT. Telkom dan kompetitornya melalui penyebaran kuesioner dimana sebelum kuesioner utama disebarkan kepada pelanggan dilakukan penyebaran pilot sampel terlebih dahulu. Kemudian kuesioner yang telah disebarkan tersebut diolah untuk mendapatkan nilai tingkat kepentingan, nilai tingkat kepuasan dan bobot kelnginan pelanggan. Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi teknis berupa rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan serta target dan tiap informasi teknis tersebut. Hasil pengolahan kuesioner dan informasi teknis yang telah diperoleh selanjutnya akan dijadikan masukan untuk membuat matriks House of Quality (HOQ) Kemudian dilakukan analisa terhadap matriks HOQ untuk menentukan prioritas pengembangan dan pelaksanaan dari atribut jasa layanan sambungan telepon serta rencana kegiatan yang akan dilakukannya.
Analisa HOQ menghasilkan enam atribut jasa layanan sambungan telepon yang penting untuk diprioritaskan pengembangannya dan menghasilkan 10 rencana kegiatan yang berhubungan dengan enam atribut yang dipentingkan yang perlu diprioritaskan pelaksanaannya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Endang Sriningsih
"ABSTRAK
Pada hubungan telepon, kadang-kadang ada panggilan yang tidak terjawab, yaitu suatu panggilan yang tidak mendapatkan jawaban dari pelanggan yang dipanggil. Keadaan yang seperti ini cukup merugikan pelanggan telepon dan penyelenggara telepon. Bagi pelanggan telepon, panggilan yang tidak terjawab ini cukup nierugikan karena pelanggan pemanggil gagal untuk mendapatkan/memberikan informasi dari/kepada pelanggan yang dipanggil. Sedangkan bagi penyelenggara telepon, panggilan tidak terjawab ini cukup merugikan karena akan menurunikan SCR (Succesfull Call Ratio) dan tidak menhasilkan pulsa pembicaraan.
Salah satu solusi dari persoalan di atas adalah dengan memasang Alat Penjawab Telepon (Telephone Answering Machine.) pada pesawat telepon. Alat penjawab telepon yang telah banyak dipakai nasyarakat masih berbasis kaset rekorder. Kelemahan utama alat ini adalah tidak dapat memberikan pesan yang berbeda-beda untuk beberapa orang yang berlainan, dimana orang yang tidak berhak tidak dapat mendengarkan pesan yang bukan untuknya.
Dengan pertimbangan bahwa pemakaian komputer jenis PC sudah cukup memasyarakat, maka penelitian ini akan dibuat pra-rancangan alat penjawab telepon berbasis PC. Paling tidak ada 4 hal yang harus bisa dilakukan oleh alat ini, yaitu : 1. Menyimpan beberapa pesan yang berbeda-beda. 2. Mengenali pemanggil melalui suatu prosedur pengenalan. 3. Menyortir pesan yang sesuai untuk disampaikan. 4. Menampung pesan yang disampaikan oleh pemanggil, jika ada.
1606903822
Dengan mengaplikasikan alat penjawab telepon berbasis PC pada saluran telepon, maka diharapkan daya guna telepon dapat ditingkatkan, terutama pada saat ditinggal pergi ataupun pada saat yang bersamaan ada kesibukan lain yang menghalangi untuk melayani panggilan telepon."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
H. Winning
Jakarta : Bina Aksara, 1984
621.385 WIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>