Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12791 dokumen yang sesuai dengan query
cover
London: Routledge, 2000
307.76 CIT (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Living in the Endless City examines Mumbai, Sao Paolo and Istanbul through a series of essays by global scholars and thinkers, photographs illustrating key aspects of life in the three cities, and compellingly presented analytical data."
London: Phaidon Press Ltd., 2011
R 307.78 LIV
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Lynch, Kevin
Cambridge, UK: MIT Press, 1984
307.760 1 LYN g (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Saarinen, Eliel
New York : Van Nostrand Reinhold, [1958]
711.6 SAA c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London : Routledge , 2000
307.76 CIT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bohm, Florian
New York: SBM, [Date of publication not identified]
307.76 BOH e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Almas Ratna Salsabila
"Menipisnya ketersediaan air bersih yang tersimpan di lapisan akuifer bumi, keringnya permukaan akibat presipitasi yang tinggi oleh global warming, dan semakin tingginya kebutuhan akan air itu sendiri merupakan serangkaian krisis air yang saat ini sedang dialami. Salah satu pemicu terjadinya krisis tersebut adalah berkurangnya infrastruktur alami yang mampu memproses/mengelola siklus air, yaitu hutan. Karya perancangan arsitektur ini merupakan solusi spekulatif dalam merespon isu tersebut dengan metode biomimikri. Metode ini mengimitasi sistem untuk mengelola air pada hutan yang diasumsikan tidak hadir lagi di masa depan karena laju deforestasi yang terus naik. Studi yang dilakukan dimulai dari memahami struktur dan komponen hutan, anatomi, dan morfologi tumbuhan sebagai satu sistem spesifik dari tingkat organisme hingga sel. Kemudian merekonstruksikan komponen-komponen, yang memiliki peran dalam pengelolaan air, menjadi sebuah form mekanik yang seolah-olah diproduksi oleh teknologi ciptaan manusia. Form mekanik tersebut disusun dalam komposisi tektonika membentuk sistem modul yang bekerja layaknya komponen dalam hutan. Sistem air baru, hasil rekonstruksi, mengintervensi ruang-ruang kota secara spasial dan fungsional dalam pembentukan siklus air yang dapat mengakomodasi kebutuhan air dalam konteksnya.

The depletion of clean water availability that is stored in the earth's aquifers, the dryness of the surface due to high precipitation owing to global warming, and the increasing demand for water itself are a series of water crises that are currently being experienced. One of the crisis triggers was the lack of natural infrastructure capable of processing/managing the water cycle, namely forests. This architectural design work is a speculative solution in responding to this issue with the biomimicry method, which is imitating a system for managing water in forests that are assumed to lose its existence in the future due to the ever-increasing rate of deforestation. The study was carried out starting from understanding the structure and components of the forest, anatomy, and morphology of plants as a specific system from the organism to the cell scale. Then reconstruct the components, which have a role in water management, into a mechanical form that seems to be produced by human-made technology. The mechanical forms are arranged in a tectonic composition to form a module system that works like components in a forest. ‘Planting’ the module in the middle of the city is an effort to convey a message of human greed, who is in power, in exploiting nature, accepting the impact of his actions and re-seeing the potential of nature as a solution presented. The new water system, a product of reconstruction, intervenes in urban spaces spatially and functionally in order to create a water cycle that is able to accommodate urban water needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica
"Penelitian ini bertujuan untuk mencaritahu bagaimana pola permukiman di Kota Medan berdasarkan etnik dan bagaimana pengaruhnya terhadap struktur ruang Kota Medan. Fenomena pengelompokan berdasarkan etnik di Kota Medan menarik untuk diteliti karena keberagaman etnik merupakan ciri Kota Medan dan pola permukimannya, yang menunjukkan adanya jejak pengaturan permukiman berdasarkan kelompok etnik pada masa kolonial Belanda, berpengaruh terhadap perkembangan Kota Medan. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, serta dibahas secara analisis-kritikal. Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan pengelompokan permukiman berdasarkan etnik di Kota Medan, yang berdampak terhadap perkembangan struktur ruang kota, yakni kepadatan kota, fungsi dan bentuk ruang kota.

The objective of this research is to reveal the settlement pattern of Medan City based on ethnicity and its impact towards the spatial structure of Medan City. The phenomenon of ethnic groups presence in Medan is interesting to study, for ethnic diversity has become a specific character of Medan, and their settlements show the existence of ethnic settlements segregation during the Dutch colonial era. The data for this research was collected by doing interviews, observation and documentation, and is analyzed by using critical-analysis. The study shows that the settlement development in Medan City tends to group based on ethnicity. The physical grouping has affected the city spatial structure, such as the density, function and form of the city."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43023
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Antari Ardhany Putri
"Artikel ini membahas mengenai upaya yang dilakukan oleh masyarakat marjinal kampung kota untuk dapat terlibat dalam perencanaan dan pembangunan kota. Studi-studi sebelumnya terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan bentuknya, yaitu studi mengenai upaya keterlibatan melalui aksi di ruang publik, upaya keterlibatan melalui kebijakan legislasi dan upaya keterlibatan publik melalui media sosial. Berbeda dengan studi-studi sebelumnya, studi ini berfokus pada bagaimana upaya kontrak politik yaitu community action plan dapat menjadi upaya alternatif kelompok masyarakat marjinal untuk terlibat dalam perencanaan dan pembangunan kota yang menekankan pada proses masyarakat marjinal kampung kota untuk ikut serta dalam proses perencanaan dan pembangunan kampungnya, dimana setiap individu memiliki peran aktif untuk terlibat dalam menyuarakan aspirasinya. Studi ini secara khusus menggambarkan keterlibatan publik kelompok masyarakat marjinal di Kampung Akuarium kota Jakarta yang dilihat menggunakan pendekatan civic engagement. Studi ini menggunakan metode kualitatif serta pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam.

This article discusses the efforts made by marginal urban villagers to be involved in urban planning and development. Previous studies are divided into three types based on their forms; the study of engagement through public action, through legislation and public engagement through social media. In contrast to previous studies, this study focuses on how political contracts through community action planning can be an alternative effort of marginalized groups to engage in urban planning and development. This political contract emphasizes the process of marginal urban villagers to participate in the village planning and development process where each individual has an active role to engage in voicing his aspirations through political contracts with political actors. This study specifically illustrates the public involvement of marginalized community groups in Kampung Akuarium Jakarta using a civic engagement approach. This study uses qualitative methods as well as data collection conducted through in-depth interviews."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
London: Harper and Row, 1981
307.121 6 CIT
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>