Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1935 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Cerita Serat Suluk ini mengisahkan empat orang pemuda yang hidup pada masa Raja Nebukadhesar dari Babil (Babilonia), keempat orang tersebut adalah orang-orang yang ?Mursid? yang tekun bersemedi, menahan hawa nafsu menjauhi najis dan haram. Mereka adalah tawanan perang dari Jerusalem. Keempat orang jejaka tersebut bernama: Daniel, Khanayah, Misael, dan Azaryah oleh lurah kaputran kerajaan Babil, keempatnya diganti namanya menjadi: Beltesatsar, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego."
Bandoeng: A.C. Nix, 1930
BKL.0983-CL 64
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini merupakan uraian yang memuat berbagai hal tentang sungai Bengawan Solo. Diawali dengan pangkal sungai tersebut. 1. Cerita tentang kawasan sembuyan; 2. Cerita tentang kawasan Wiraka; 3. Cerita tentang kawasan kaduwang. Dilengkapi dengan peta yang menerangkan aliran-aliran sungai Begawan Solo (daerah-daerah yang dilaluinya)."
Weltevreden: Volksleetuur, 1924
BKL.0756-LL 140
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini menceritakan tentang seorang bernama Ismail yang semula beragama Islam, tapi tidak puas, karena kehidupannya sengsara. Akhirnya orang tersebut bertemu dengan seorang pendeta, dan akhirnya Ismail minta diajarai oleh pendeta mengenai agama Kristen."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
BKL.0199-CI 8
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini menceritakan Bengawan Sala tentang mata airnya. Pusat dari Bengawan Sala disebutkan dari berbagai wilayah seperti: 1. Karisidhenan Surakarta sebelah selatan; 2. Kabupaten Wonogiri di bawah atau bagian Mangkunagaran. Tiga daerah lainnya adalah: 1. Daerah Sembuyan; 2. Daerah Wiraka; 3. Daerah Keduwang."
Weltevreden: Bale Pustaka, 1924
BKL.0436-CH 12
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Ngabehi H. Soediro
"Buku ini merupakan piwulang mengenai manunggal, bersemedi dan juga petunjuk-petunjuk mengenai kehidupan ajaran ma (pa) nunggal adalah ajaran yang harus menggunakan kewaspadaan. Agar dapat menghilangkan hawa dan nafsu yang jelek untuk mendorong tercapainya hawa yang baik. Selanjutnya dapat berlaku adil dan bijaksana. Tatacara semedi antaranya adalah harus memakai pakaian yang bersih dan berwarna putih. Sebelumnya harus bersuci dahulu dan harus dilakukan pada malam hari di waktu manusia/orang-orang tidur. Jika dilakukan benar dan khusuk maka seseorang akan mencapai keheningan alhasil bisa melihat pada hal-hal yang gaib. Piwulang kehidupan adalah ajaran yang diberikan kepada umat manuasia dari wejangan Sunan Kudus. Daftar pupuh sebagai berikut: (1) dhandhanggula; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) asmarandana; (5) dhandhanggula; (6) pangkur."
Semarang: Aquarius, [date of publication not identified]
BKL.0048-PW 48
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks: Salokatama, Wirawiyata, Sriyatna, Yogyatama, Paliatma, Darmalaksita, Arjasuwita, Sipat Nabi, Piwulang Estri, Darmastuti, Waradarma, dan Pawukon. Pada bagian teks luat (h.i) dijumpai keterangan yang menyebutkan bahwa naskah merupakan milik Liweran dan disalin olehnya secara apa adanya. Selain itu dijumpai pula nama Darmasugita, dan Wignyaukara, belum diketahui secara pasti hubungan nama-nama ini dengan keberadaan naskah. Mandrasastra telah membuat ringkasan cerita per pupuh pada Juli 1931, di Yogyakarta. Dalam naskah ringkasan tersebut tertulis bahwa naskah ini dibeli Pigeaud (?) di Surakarta dari Darmasugita, pada tanggal 8 Januari 1931 (h.i)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.138-NR 149
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri dari beberapa teks suluk dan piwulang yang mengandung ajaran hidup, serta cerita-cerita sejarah. Teks tersebut adalah: 1. Serat Wulangreh, menguraikan pendidikan moral dan lain-lain; 2. Serat Tekawerdi, menguraikan ajarah Seh Tekawerdi tentang kehidupan manusia di dunia; 3. Serat Residriya, menguraikan ajarah hidup yang utam; 4. Serat Wirasat, menguraikan tentang pengkajian ilmu wirasat dalam bentuk cerita Imam Sapingi; 5. Serat Jaka Sabar, berisi cerita tentang kerajaan Rajamulya dengan rajanya bernama Prabu Mlayakusuma yang berpermaisurikan Kirdaningrum. Keduanya sangat terkenal akan ketampanan dan kecantikannya serta bijak dalam memerintah negerinya; 6. Serat Jaka Kusnun; 7. Serat Lara Mendhut, mengisahkan percintaan antara Rara Mendut dan Pranacitra; 8. Serat Yudayaka, mengisahkan kerajaan Majapahit dengan salah seorang rajanya bernama Yudayaka; 9. DOngeng Jaka Pekik, menguraikan cerita sejarah bercampur legenda; 10. Serat Slokantara, berisi piwulang/ajaran; 11. beberapa ajaran yang berguna dan harus dimengerti oleh kaum muda; 12. Petanging Dinten, menguraikan perhitungan waktu ataupun sidat nama-nama hari. Kemungkinan naskah ini disalin oleh R.Ng. Surasitata pada tanggal 21 September 1925 (h.685). Naskah ini diterima Pigeaud atas bantuan Ir. Moens di Yogyakarta pada tanggal 16 Maret 1932. Naskah telah pula dibuatkan ringkasannya oleh Mandrasastra, pada Oktober 1932 (h.1). Kini ringkasan tersebut belum diketahui keberadaannya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.140-NR 168
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Rosiyan
"Buku ini adalah salinan dari sebuah buku berbahasa Belanda. Mengisahkan mengenai tokoh Sri Sumi. Gambar (ilustrasi) dalam buku ini dibuat oleh W. van Der Does."
Batavia: G. Kolff, [date of publication not identified]
BKL.0600-CL 39
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini berisi sejumlah kidung (kidungan) dalam bahasa Jawa, antara lain: kidung panglela-lela, kidung para baureksa ing Surakarta. Buku ini dibagi menjadi 4 bagian, yaitu: 1. Kidungan (umum); 2. Padahyangan; 3. Panglela-lela; 4. Pepujian."
Solo: S. Muliya, [date of publication not identified]
BKL.0082-SS 5
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi berbagai teks. Diawali dengan cerita tentang Untung Surapati dan pasukannya ketika berperang melawan kompeni Belanda di Banyumas. Kemudian kisah Darma Sanyatu, Darma Wirayat, Paliwara Darma dan Paku Buwana IX. Dilanjutkan dengan primbon mengenai penghitungan hari dan yang terakhir adalah Widyakirana, sebuah teks yang berisi ajaran hakikat kehidupan yang bersumber dari kitab Darmasunya. Asal koleksi naskah ini dari R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WW.7-KT 18
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>