Ditemukan 164079 dokumen yang sesuai dengan query
Okajaya
"Skripsi ini membahas persaingan antara dua perusahaan di dalam sebuah pasar duopoli, di mana pasar itu memiliki karakteristik berupa perubahan lingkungan yang cepat dan drastis, serta tingginya saling ketergantungan antar pemain, baik di dalam pasar yang bersangkutan, maupun dengan industri-industri lain yang terkait. Interaksi antara kedua perusahaan ini mengandung unsur-unsur kerja sama (kooperasi) sekaligus bersaing (kompetisi), sehingga pembahasannya menggunakan pendekatan teori permainan yang berdasarkan paradigma ko-opetisi. Melalui skripsi ini, kita dapat melihat bagaimana perusahaan memandang interaksi dengan lingkungan sekitarnya dalam kerangka pola pikir teori permainan, dan menerapkan teori permainan itu untuk mengidentifikasi potensi peluang dan ancaman yang ada, sehingga dapat merumuskan strategi yang lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuannya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S19450
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ulfah Purba Agung Nugraheni
"Penelitian ini membahas mengenai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 165/PMK.010/2015 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk Coated Paper dan Paper Board, serta dampaknya terhadap industri coated paper Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan Competition Assessment Tool Kit (Tool Kit Penilaian Persaingan Usaha). Terdapat 7 (tujuh) indikator persaingan usaha yang digunakan sebagai obyek pengukuran dampak persaingan, yaitu pelaku usaha lama (incumbent), perusahaan baru, harga coated paper, kualitas dan keragaman produk coated paper, inovasi, pertumbuhan pasar, dan pasar terkait. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bahwa pemberlakuan kebijakan tersebut tidak berdampak secara signifikan dalam mempengaruhi persaingan usaha pada industri coated paper dibandingkan periode sebelum diberlakukannya kebijakan tersebut. Meskipun demikian, terdapat beberapa dampak negatif yang ditimbulkan yaitu terhadap pelaku usaha lama (pemasok produk impor), perusahaan baru, harga, pertumbuhan pasar dan pasar terkait. Namun disisi lain, kebijakan tersebut tidak mempengaruhi turunnya kualitas, keragaman dan inovasi produk coated paper.
This study discuss the Financial Ministery regulation No. 165 / PMK.010 / 2015 about imposing safeguard measure and its impact to Indonesian coated paper and paper board industry. The research used a qualitative approach by utilizing the OECD Competition Assessment Tool Kit. There are 7 (seven) indicators of competition used as the object of measuring the competition impact; the incumbent of business actor, the new entrant, coated paper price, the quality and diversity of coated paper products, innovation, market growth, and related markets.. It can be concluded that the policy implementation has no significant impacts to competition in the coated paper industry than before the implementation of the policy. The policy also has negative impacts to the incumbent of business actor, the new entrant, coated paper price, market growth and related markets. While the positive impacts were no decline in the quality, diversity and innovation of coated paper products."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Lya Trisnawati
Universitas Indonesia, 2010
S24973
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sihite, Heidi Sarah
"Skripsi ini membahas mengenai pola hubungan kerjasama yang terjalin antara dokter dengan perusahaan farmasi di Indonesia. Dalam kerjasama yang terjalin tersebut, terdapat indikasi adanya persaingan yang tidak sehat. Masalah yang ada dalam perusahaan farmasi semakin parah dengan adanya krisis ekonomi yang membuat perusahaan farmasi menghalalkan segala cara untuk mencapai target penjualan obat. Perusahaan farmasi melakukan promosi tidak hanya melalui iklan, brosur, dan semacamnya, tetapi juga kepada para dokter. Promosi kepada dokter dilakukan dengan membuat perjanjian yang mensyaratkan dokter untuk meresepkan obat produksi dari perusahaan farmasi tertentu dengan imbalan materi dari perusahaan farmasi yang bersangkutan. Biaya promosi tersebut yang menyebabkan harga obat melambung tinggi sehingga merenggut kesejahteraan konsumen. Komisi Pengawas Persaingan Usaha belum menuntaskan kasus kerjasama ini karena berbagai alasan. Perilaku kerjasama ini dianalisis dengan metode yuridis-normatif, yakni dengan meninjau melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Skripsi ini juga akan mengungkap pola hubungan kerjasama yang tepat antara dokter dengan perusahaan farmasi demi kemajuan pelayanan kesehatan.
This thesis discusses about the relationship patterns of cooperation that exists between doctors and pharmaceutical companies in Indonesia. In the cooperation, there is indication of unfair business competition. Problems that exist in pharmaceutical companies is getting worse as the economic crisis makes pharmaceutical companies justify any means to achieve the sales target of the drug. Pharmaceutical companies promote not only through advertising, brochures, et cetera, but also to the doctors. Promotion to the doctors is performed by making such an agreement, which requires doctors to prescribe particular production of pharmaceutical companies with the rewards from the pharmaceutical companies. The promotion costs cause the drug prices soar, snatching the consumer welfare. The Commission For The Supervision of Business Competition has not resolved the case of this cooperation for various reasons. This cooperative will be analyzed with juridical-normative method, namely by reviewing through Law No. 5 Year 1999. This paper will also reveal the proper pattern of the cooperation between doctors and pharmaceutical companies for the advancement of health care."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S62121
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Oshie Bimantara
"Skripsi ini membahas tentang larangan penguasaan pasar dan persekongkolan berdasarkan Undang-Udang Nomor 5 Tahun 1999 dalam kasus importasi bawang putih. Bentuk tindakan yang dapat mengakibatkan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, yaitu penguasaan pasar secara tidak adil dan persekongkolan diduga terjadi pada kasus Importasi Bawang Putih di Indonesia untuk Periode Bulan November 2012 sampai dengan Februari 2013 yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan bawang putih dan harga yang sangat melonjak. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah selesai melakukan pemeriksaan Perkara Nomor 05/KPPU-I/2013 tentang Dugaan Pelanggaran Pasal 11, Pasal 19 huruf c, dan Pasal 24 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dalam Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat terkait Importasi Bawang Putih. Skripsi ini menjelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh para pelaku usaha dan keterlibatan pemerintah pada kasus importasi bawang putih terkait Putusan KPPU Nomor 05/KPPU-I/2013 tidak dikecualikan dalam ketentuan Pasal 50 huruf a Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 serta pertimbangan KPPU mengenai adanya pelanggaran Pasal 19 huruf c tentang Penguasaan Pasar dan Pasal 24 tentang Persekongkolan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 sesuai dengan perspektif Hukum Persaingan Usaha tidak bisa menjadikan institusi pemerintah sebagai terlapor.
This undergraduate thesis explains about the prohibition of market control and conspiracy by Law Number 5 Year 1999 on The Prohibition of Monopoly Practices and Unfair Business Competition in the case of garlic importation (Case Study: KPPU Decision on Case No. 05 / KPPU-I / 2013). This research is conducted by way of normative legal research. This thesis tries to elaborate the kind of action that could lead to monopolistic practices and unfair business competition in form of unfair market control and conspiracy which has occurred in the case of importation of garlic in Indonesia for the period of November 2012 to February 2013 which had resulted in a scarcity and the soaring price of garlic. The analysis explains that the issue of the violations conducted by business actors and government involvement in the case of importation of garlic related to the KPPU Decision No. 05 / KPPU-I / 2013 could not be exempted in Article 50 letter a of Law No. 5 Year 1999. Moreover, regarding KPPU considerations on the violations of Article 19 letter c of Market Control and Article 24 of Conspiracy in Act No. 5 Year 1999 should not draw any Government institution as a Reported subject in accordance with the Competition Law perspective."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S65306
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library