Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134975 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rafika Yuniasih
"Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 menyebabkan perekonomian Indonesia mengalami kemunduran. Banyak perusahaan baik yang sudah menjadi perusahaan publik maupun yang belum, terkena dampak krisis, terancam kegiatan operasinya, dan berada dalam tekanan keuangan. Skripsi ini mencoba mengetengahkan fenomena tekanan keuangan yang dialami perusahaan. Tekanan keuangan yang dimaksud dalam skripsi ini berupa turunnya pencatatan perdagangan saham ke papan pengembangan, turunnya kinerja perusahaan, tingginya tingkat leverage perusahaan, turunnya rata-rata volume perdagangan saham perusahaan, dan diberikannya opini selain wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan perusahaan oleh auditor independen. Yang kemudian menjadi pertanyaan dalam skripsi ini adalah apakah tekanan keuangan dengan berada pada papan perdagangan kedua di BEJ sebagai akibat dari pelanggaran terhadap variabel-variabel keuangan yang menjadi syarat pencatatan di papan utama BEJ mempunyai hubungan dengan keputusan manajemen untuk melakukan strategi penjualan aset? Model yang diangkat dalam skripsi ini adalah modifikasi terhadap model yang telah dipakai sebelumnya oleh Steiner. Hasil dari analisa yang dilakukan adalah bahwa strategi penjualan aset berhubungan positif dengan posisi pencatatan saham perusahaan di papan pengembangan, ukuran besar perusahaan, kinerja perusahaan, dan tingkat kepemilikan saham perusahaan oleh publik; serta berhubungan negatif dengan opini auditor independen, rata-rata volume perdagangan saham, dan rasio kewajiban jangka panjang perusahaan. Penulis menyadari adanya kelemahan dalam model yang digunakan, khususnya pada sampel yang digunakan, karenanya di bagian akhir skripsi, penulis mencoba memperlihatkan kelemahan yang ada tersebut. Namun penulis berkeyakinan bahwa model cukup memberikan gambaran mengenai hubungan antara tekanan keuangan yang dialami perusahaan dengan strategi penjualan aset. Analisa terhadap model dilakukan dengan regresi menggunakan metode logic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19193
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernd Agastya
"Penelitian ini menganalisis apakah penggunaan informasi yang saling berkaitan dalam revenue surprise, earnings surprise, dan prior returns dapat memberikan nilai tambah kepada penerapan strategi investasi di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2001-2012. Penelitian ini juga secara tidak langsung melakukan pengujian terhadap keberadaan fenomena momentum harga dan post-earnings-announcement drift. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investor cenderung bereaksi kurang terhadap informasi kinerja fundamental, namun sebaliknya bereaksi berlebihan terhadap informasi kinerja pasar 6 bulan sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari penerapan strategi momentum pendapatan dan laba yang efektif, namun tidak dengan strategi momentum harga. Pengujian dominasi strategi menunjukkan bahwa terdapat kontribusi profit yang independen satu sama lain, dan kontribusi profit ini tetap signifikan setelah dilakukan penyesuaian terhadap CAPM dan model 3 faktor Fama-French. Penerapan strategi multivariat terbukti memberikan tambahan return yang positif dan signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa setiap informasi memiliki konten eksklusif yang tidak dihargai oleh pasar dan investor cenderung kurang mempertimbangkan implikasi gabungannya selama periode penelitian.

This study analyses whether the usage of interrelated informations in revenue surprise, earnings surprise, and prior returns adds value to the implementation of investment strategy in Indonesia Stock Exchange for 2001-2012 period. This study also indirectly examines the existence of price momentum and postearnings- announcement drift anomalies. This study finds that there is a tendency of investors to underreact to fundamental performance information, but on the other hand overreact to previous 6 months market performance information. It is explained by the effectiveness revenue and earnings momentum strategies, and the ineffectiveness of price momentum strategy. The test of strategy domination shows that each strategies has an independent profit contribution to each other, and these profits persist even after being adjusted to the CAPM and Fama-French 3 factors model. It is proven in this study that the implementation of multivariate strategies gives significant positive incremental returns. This indicates that each informations has an exclusive content that is unpriced by the market and investors tend to underestimate the combined implication of those informations during the research period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Scorpio Satriyo Putranto
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
S19364
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Firmansyah
"Penelitian ini mempelajari pengaruh dari perhatian investor dalam menjelaskan imbal hasil abnormal dari 425 perusahaan non-finansial yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia pada 2015 – 2019. Perubahan tingkat perhatian investor diukur melalui tingkat pencarian di internet dari Google Trend. Regresi data panel menunjukkan bahwa tingkat pencarian harian di internet jumlah berita dapat secara konsisten menjelaskan imbal hasil abnormal dan dapat diasosiasikan dengan peningkatan imbal hasil abnormal. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan variabel perhatian lain sebagai variabel kontrol, seperti imbal hasil ekstrim hari sebelumnya, jumlah berita, tingkat perdagangan abnormal, dan volatilitas saham. Meskipun secara umum menunjukkan hasil yang konsisten, hasil pengukuran pada regresi data panel dengan model fixed effect menunjukkan probabilitas yang cukup rendah.

This study investigates the effect of internet search and news headline on explaining abnormal return of 425 non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2019. Investor attention is measured by internet search volume from Google Trend. Panel data regression results show that daily internet search can consistently explain today’s abnormal return and can be associated with higher abnormal return. The model includes other proxies of attention: yesterday’s abnormal return, number of news, abnormal trading activity, and stock volatility. The model shows consistent result, but the probability is not high.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husnil Barry
"Penelitian ini membahas mengenai spillover krisis keuangan Amerika dan krisis hutang Yunani ke negara berkembang dan negara maju periode Januari 2003-Desember 2011. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan loglikelihood dengan beberapa pemodelan univariate yaitu MA(1) GARCH (1,1)-M, MA(1) GARCH (1,1) dan MA(1) GJR (1,1) dengan modifikasi lag squarred return dari negara sumber krisis periode pra (normal) krisis dan periode krisis,. Hasil empiris penelitian ini, yaitu Pertama, volatilitas bersifat time varying, Kedua ditemukan adanya peningkatan spillover pada periode krisis dibandingkan periode normal baik pada krisis Amerika maupun Yunani. Besaran spillover setidaknya dipengaruhi oleh tingginya degree of market openess antara negara sumber krisis dengan negara lainnya. Ketiga MA(1) GJR merupakan pemodelan univariate terbaik pada penelitian ini dibandingkan MA(1) GARCH(1,1) dan MA(1) GARCH-M. Keempat ditemukan hubungan tidak signifikan antara volatility dengan excess return secara langsung pada banyak negara, terakhir volatilitas bersifat asimetris yang menandakan pengaruh dari bad news dapat meningkatkan volatilitas dan ditemukan negara berkembang lebih sensitif terhadap negative shock dibandingkan negara maju pada krisis Amerika dan Yunani.

This study analyzes spillover effect which occurred in emerging and advanced economies, resulting from the US financial crisis and Greece sovereign debt crisis, covering the period of January 2003-December 2011. Using the log likelihood approach, this research employs several univariate models, i.e. MA(1) GARCH (1,1)-M, MA(1) GARCH (1,1) and MA(1) GJR (1,1), with modified lag squared return of the crisis country during the pre-crisis (normal) and crisis periods. Empirical result demonstrate that : First, volatility is time varying, Second found an increase spillover effect in the crises period compare to the normal period. The magnitude of spillover is influenced at least by the degree of market openness between the crisis country and other countries. Third MA(1) GJR (1,1) is outperformed univariate model that described the data in this study compare to the others. Fourth there is not significant correlation between conditional volatility and excess return in the most country. Last, volatility is asymmetrical, and developing country is more sensitive to the negative shock in the America and Greek crises period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: IPWI, 1995
658.8 STR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Indrawan
"ABSTRAK
Ambruknya kinerja perusahaan sekuritas dalam 3 tahun terakhir tak pelak
disebabkan oleh krisis ekonomi politik dan kearnanan yang tak kunjung usai. Dampak
nyata situasi ekonomi, politik dan keamanan yang tak menentu adalah jatuhnya indeks
harga saham gabungan (lHSG) dan anjloknya nilai transaksi.
IHSG di BEJ yang pada 17 Januari 2000 sempat mencapal level 703,48, pada 3
Nopember 2000 sudah menurun ke level 409,83, atau turun sekitar 42 persen. Rata-
rata nilai transaksi saharn per hari turun dari Rp. 1,3 triliun pada Januari 2000 menjadi
Rp. 413,7 miliar pada Oktober 2000. Dalam tiga hari pertama Nopember 2000, rata-
rata transaksi saham di bawah Rp. 200 miliar.
Dalam kondisi pasar yang menurun seperti di atas, perusahaan efek yang hanya
mengandalkan kegiatan di pasar sekunder jelas menghadapi kesulitan dalam
mempertahankan kegiatan operasinya.
Setidaknya ada dua cara untuk mengukur keandalan perusahaan efek dalam
kegiatan sebagai Perantara Pedagang Efek. Pertama dilihat dari nilai transaksi. Kedua,
dilihat dari keaktifan transaksi, yang bisa dideteksi dari frekuensi transaksi.
Dukungan dana besar juga menjadi garansi bagi kiprah sebuah PPE Modal
Kerja Bersih Disesuaikan (MKB3D) merupakan parameter utama. PPE dengan modal
kerja besar jelas mampu bersaing dengan nilai transaksi besar pula. Nah, kalau soal
ini, PPE asing atau yang menyandang label BUMN jelas akan sulit disaingi sekuritas
kelas menengah dan kecil.
Dalam karya akhir ini di pelajari aktivitas dan strategi PT Trimegah Securities
Tbk. dalam upayanya bersaing di tengah peluang dan ancaman yang terjadi pada
industri sekuritas khususnya di tengah krisis ekonomi yang sedang dialami oleh
Indonesia, untuk mempertahankan dan mengembangkan pangsa pasar dalam upaya
peningkatan kinerja operasionalnya Melalui penelitian ini diharapkan bisa
memberikan masukan bagi keberhasilan Perusahaan dan juga memberikan tambahan
wawasan bagi para pembaca.
Dari hasil analisa lingkungan eksternal, terdapat beberapa peluang yang bisa
dimanfaatkan antara lain : semakin luasnya penyebaran pengetahuan mengenai pasar
modal di masyarakat, diterapkannya otonomi daerah mendorong memberikan peluang
yang lebih besar bagi perusahaan-perusahaan daerah untuk ?go public?, dan penjualan
aset BPPN, dimana Perusahaan dapat bertindak sebagai Penasehat bagi BPPN maupun
bertindak sebagai ?investor?. Ancaman-ancaman yang bisa dilihat antara lain: krisis
ekonomi yang berkepanjangan, ketidakstabilan politik di Indonesia, masih Iemahnya
daya tabung massyarakat dan tingginya tingkat ?Country Risk? Indonesia, yang
berdampak pada rendahnya minat investasi asing di Indonesia dan rendahnya
penilaian terhadap aset ataupun nilai saham di Indonesia.
Analisa lingkungan internal yang dilakukan menunjukan beberapa kekuatan
yang dimiliki perusahaan : yaitu memiliki bidang pelayanan uang lengkap, memiliki
tenaga kerja yang profesional, fokus pada kegiatan usahanya dan didukung oleh sistem
?back office? yang baik. Selain itu beberapa kelemahan yang dimiliki perusahaan
yaitu: masih minimnya pengalaman dan keahlian dalam bidang ,?financial advisory?
dibandingkan dengan,?investment bank? asing yang ada di Indonesia dan rendahnya
jumlah nasabah asing, baik institusi maupun perorangan.
Dari hasil pencapaian factor kunci sukses perusahaan, terlihat bahwa
perusahaan dapat memenuhi seluruh faktor.
Dari hasil kajian terhadap strategi bersaing Perusahaan, strategi yang
diterapkan perusahaan sudah baik, hanya saja masih perlu dilengkapi dengan suatu
strategi yang bersifat dinamis, yang disusun sesuai dengan kemungkinan terjadìnya
peruabahan kondisi perekonomian. Hal ini dipandang perlu agar Perusahuan menjadi
lebih siap dalam menghadapj perkembangan Iingkungan usaha yang relatif tidak dapat
dipastikan.
"
2002
T3079
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rimayanti
"ABSTRAK
Fokus utama dari penelitian dalam karya akhir ini adalah pembuktian eksistensi dan
konsistensi small-firm effect (= lebih tingginya tingkat pengemballan rata-rata dan small-
firm porofolio dibandingkan dengan tingkat pengembalian rata-rata large-firm portfolio dan
market portfolio) pada Bursa Efek Jakarta, dalam berbagai kondisi ekonomi dan kebijakan
moneter selama periode awal 1995 hingga akhir 1998. Pembuktian ini periu dilakukan
sebelum menjadikan small-fIrm effect sebagai dasar pembentukan portofolio yang
diharapkan akan menghasilkan return (tingkat pengembalian) rata-rata yang secara
konsisten lebib tinggi dibandingkan return rata-rata pasar. Lebih jauh ¡agi, penelitian ini
juga ditujukan untuk melihat seberapa besar pengaruh dan signifikansi dan perubahan
variabel-variabel kondisi dan kebijakan moneter yang telah dipilih terhadap mean process
dan small-firm dan large-firm portfolio.
Hasil pengujian selama seluruh periode penelitian membuktikan eksistensi daji
small-firm effect pada Bursa Efek Jakarta selama periode awal 1995 hingga akhir 1998.
Dengan membagi-bagi peniode penelitian, ditemukan bahwa small-firm effect tidak
konsisten sepanjang periode penelitian. Terbukti bahwa perubahan kondisi ekonomi dan
perubahan kebijakan moneter mempengaruhi konsistensi dan small-firm effect. Merupakan
fenomena yang menarik bahwa small-firm effect pada Bursa Efek Jakarta eksis pada
periode krisis ekonomi dan periode kebijakan moneter restriktif/kontraktif berlawanan
dengan hasil dan penetitian-penelitian terdahulu di AS yang menunjukkan bahwa small-firm
effect terjadi pada periode kebijakan moneter ekspansif.
Melalui proses pemodelan terhadap small-firm dan large-firm return, didapatkan
bahwa secara umum variabel-variabel kondisi dan kebijakan moneter yang dipilih, Iebíh
berpengaruh terhadap small-firm return dibandingkan terhadap large-firm return. Hasil
dan proses pemodelan juga menunjukkan bahwa pengaruh perubahan dan vaniabel-variabel
kondisi dan kebijakan moneter terhadap mean process menjadi lebih signifikan dalam masa
krisis ekonomi dibandingkan dalam masa perekonomian normai, dengan variabel yang
paling berpengaruh adalah return US dolar dan tingkat suku bunga PUAB (Pasar Uang
Antar Bank)."
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovita Pricilla
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh faktor-faktor keuangan seperti market-to-book ratio, net working capital, cash flow, leverage, profitability yang diproksi dengan return on asset, ukuran perusahaan, dan pembayaran dividen terhadap tingkat kepemilikan kas perusahaan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 131 perusahaan non finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2015. Pengolahan data dilakukan dengan aplikasi STATA/MP 14.1 dengan menggunakan data panel metode fixed effect dan common effect sebagai pembanding. Hasil pengolahan data penelitian ini menyatakan bahwa metode fixed effect dan common effect memberikan hasil yang hampir sama, yaitu market-to-book ratio, cash flow, dan pembayaran dividen memiliki pengaruh positif sedangkan net working capital dan leverage memiliki pengaruh negatif, lain halnya dengan profitability ROA dan ukuran perusahaan yang tidak memiliki pengaruh terhadap kepemilikan kas.

ABSTRACT
The purpose of this research is to examine the effects of financial determinants such as market to book ratio, net working capital, cash flow, leverage, return on asset ratio as a proxy for profitability, firm size, and dividend payment on cash holding. The sample used in this research is 131 non financial firms that listed in Indonesian Stock Exchange from 2005 to 2015. Data processing was used the STATA MP 14.1 application with panel data regression using fixed effect method and common effect method as a comparison. Results of this research found that fixed effect and common effect method have a similar result which is market to book ratio, cash flow, and dividend payment have positive effect, meanwhile net working capital and leverage have negative effect, and the other two variables, profitability ROA and firm size did not have any significant effect on cash holding. "
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Fadilah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan tingkat sensitivitas investasi
terhadap arus kas dengan adanya peran implementasi IFRS pada perusahaan nonkeuangan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2014. Hasil
penelitian menemukan bahwa peran implementasi IFRS di Indonesia terbukti
mampu mengurangi masalah asimetris informasi. Asimetris informasi yang
berdampak pada ketidakefisienan pasar membuat perusahaan mengalami
keterbatasan dalam mengakses pendanaan eksternal, hal tersebut terlihat dari
tingkat sensitivitas investasi terhadap arus kasnya. Penelitian ini turut menemukan
bahwa berkurangnya asimetris informasi diikuti dengan menurunnya tingkat
sensitivitas investasi perusahaan terhadap arus kasnya, yang dapat dilihat dari
penurunan koefisien arus kas terhadap investasi pada sebelum (pre) dan sesudah
(post) implementasi IFRS.

ABSTRACT
This study aims to see the changing of investment-cash flow sensitivity level by
the role of IFRS implementation in non-financial companies listed on the
Indonesian Stock Exchange in the period of 2009-2014. The role of IFRS
implementation has been proven to reduce the problem of asymmetric information
whose impact in market inefficiencies and make the companies have limited
access to their external funding, as seen from the investment sensitivity of their
cash-flow. The study also found that the decrease of asymmetric information is
associateded with decreases investment-cash flow sensitivity, which can be seen
from the declining of their cash-flow coefficient toward investment on pre-to post
of implementation of IFRS."
2016
S65944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>