Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 213826 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vishnu Juwono
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19314
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Dwi Kartika
"ABSTRAK
Produk reksa dana merupakan produk investasi yang dapat menjadi alternatif investasi ideal bagi investor awam. Manfaat reksa dana antara lain dapat memberikan kemudahan bagi para investor awam yang ingin berinvestasi di pasar modal secara terjangkau. Melalui reksa dana, investor tidak perlu bersusah payah memonitor secara terus menerus perkembangan pasar modal, karena perusahaan manajer investasi yang mengatur alokasi aset dari reksa dana tersebut untuk dapat memberikan hasil investasi menarik dengan tujuan membantu investor dalam memenuhi tujuan keuangan mereka. Booming reksa dana terjadi pada tahun 2003-2004 dengan puncaknya pada akhir tahun 2004 sehingga mencapai total dana kelolaan hingga Rp 110 triliun untuk skala industri nasional. Jumlah ini adalah yang tertinggi dan fenomenal, karena investor berbondong-bondong untuk menanamkan investasi mereka di jenis investasi ini.
Namun sayangnya, penjualan yang fenomenal tidak diiringi dengan tingkat kesadaran investor akan karakter jenis investasi tersebut. Banyak kesalahpahaman yang terjadi di kalangan investor akan faktor risiko yang menyertai produk reksa dan ini. Kondisi berubah pada tahun 2005 dimana secara makro Indonesia mengalami krisis ekonomi yang disebabkan oleh naiknya harga minyak dunia berakibat pada melemahnya rupiah terhadap dollar. Keadaan ini memaksa pemerintah untuk menaikkan harga BBM secara drastis dan berakibat domino effect pada perekonomian nasional, termasuk diantaranya pasar obligasi yang mengakibatkan terpuruknya harga Nilai Aktiva Bersih reksa dana secara drastis.
Investor awam yang kurang memahami karakter risiko reksa dana, panik dan secara berbondong-bondong menarik dana mereka pada saat yang bersamaan. Eksodus penarikan dana secara besar-besaran tidak diantisipasi oleh manajer investasi yang kewalahan mencairkan obligasi mereka ke dalam pasar yang sedang over-supply. Kondisi ini menambah runyam situasi industri reksa dana saat itu. Dengan demikian industri dihadapkan cobaan yang berat untuk mampu melampaui krisis, meskipun akhirnya gelombang redemption mereda di akhir tahun 2005. Krisis ini memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi semua pihak dalam proses pembelajaran industri yang sedang bertumbuh. Bagi investor, agar lebih memahami dan mengenal karakter produk sebelum memutuskan untuk berinvestasi, bagi perusahaan manajer investasi bagaimana untuk mencegah mis-selling yang berpotensi terjadi pada tenaga penjual, dan untuk Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) agar lebih tegas dan ketat dalam mengawasi proses penjualan reksa dana dan lebih selektif lagi dalam memberikan persetujuan produk.
Dalam tulisan ini penulis mencoba mengangkat situasi nyata yang dialami oleh MXMI, sebuah perusahaan Manajer Investasi, dalam menjalankan kegiatan komunikasi pemasarannya melalui pendekatan Integrated Marketing Communications dalam rangka mengedukasi konsumen melalui elemen-elemen IMC tersebut. Perusahaan menanamkan investasi yang cukup besar pada elemen personal selling demi memberikan edukasi yang mendalam dan menyeluruh kepada tenaga penjual, sehingga memiliki bekal yang kuat dalam menawarkan produk reksa dana kepada calon investor. Tenaga penjual disini memegang peranan yang sangat penting, tidak hanya dalam proses penawaran dan penjualan, tetapi juga memegang peranan sebagai mediator penyampaian informasi antara perusahaan dan konsumen. Fungsi tersebut sangat dirasakan manfaatnya pada saat terjadi krisis, dalam upaya menenangkan investor yang panik dan mencegah mereka untuk menarik dana mereka yang hanya akan mengakibatkan kondisi yang lebih buruk. MXMI tidak dapat berkelit dari dampak penurunan NAB reksa dana nasional, namun dapat meminimalisir jumlah redemption yang terjadi.
Dalam tulisan ini juga akan diungkap strategi komunikasi pemasaran apa yang hendak digunakan oleh perusahaan dalam periode yang akan datang dalam upaya meningkatkan kembali jumlah dana kelolaan yang menurun secara drastis di tahun 2005."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17356
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Cleodora
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja reksa dana sebelum dan selama pandemi COVID-19 pada empat tipe reksa dana, yaitu reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Penelitian dilakukan mulai dari Januari 2018 sampai dengan Desember 2021 terhadap 509 reksa dana yang terdiri dari 52 reksa dana pasar uang, 205 reksa dana pendapatan tetap, 85 reksa dana campuran, dan 167 reksa dana saham. Metode penelitian menggunakan Sharpe Ratio, Alpha Jensen, dan Fama-French Three Factor Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reksa dana pasar uang memiliki kinerja yang melebihi reksa dana lainnya dengan menggunakan metode Sharpe Ratio dan Alpha Jensen sebelum dan selama COVID-19. Sementara hasil untuk metode Fama-French Three Factor Model menunjukkan bahwa reksa dana pasar uang melebihi kinerja reksa dana lainnya sebelum COVID-19 dan reksa dana pendapatan tetap mampu melebihi kinerja reksa dana lainnya selama COVID-19.

This study aims to analyze the performance of mutual funds before and during the COVID-19 pandemic on four types of mutual funds, which are money market, fixed income, mixed, and equity mutual funds. The research was conducted from January 2018 to December 2021 on 509 mutual funds consisting of 52 money market mutual funds, 205 fixed income mutual funds, 85 mixed mutual funds, and 167 equity mutual funds. The research method used are Sharpe Ratio, Alpha Jensen, and Fama-French Three Factor Model. The results of the study showed that money market mutual funds outperform other mutual funds using the Sharpe Ratio and Alpha Jensen methods before and during COVID-19. While the results for the Fama-French Three Factor Model method showed that money market mutual funds outperformed other mutual funds before COVID-19 and fixed income funds were able to outperform other mutual funds during COVID-19"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi
"Skripsi ini membahas tentang alokasi aset portofolio reksa dana saham berdasarkan indeks sektoral dan SBI serta evaluasi kinerja reksa dana saham periode Januari 2006 ndash Desember 2012 dengan menggunakan metode Sharpe rsquo's style analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar reksa dana dipengaruhi oleh style nya dibanding selection. Sektor keuangan pertambangan dan infrastruktur menjadi sektor yang paling mempengaruhi return reksa dana saham periode Januari 2006 ndash Desember 2012. Hasil evaluasi kinerja reksadana saham menunjukkan bahwa hanya empat reksa dana saham yang mampu mengungguli benchmark nya signifikan secara statistik.

This thesis discusses the assets alocation in equity mutal fund?s portfolio based on sectoral indices and SBI, as well as stock mutual fund performance evaluation period January 2006 - December 2012 by using Sharpe's style analysis. Results showed that most mutual funds are influenced by the style than the selection. Finance, mining, and infrastructure sector are the sectors that most affect the equity fund return period January 2006 - December 2012. Equity mutual fund performance evaluation results show that only four equity mutual funds that able to outperform their benchmarks statistically significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44261
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Komarudin
"Desa merupakan suatu daerah yang penduduknya mempunyai kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah juga mengatasi permasalahan kesehatan, bencana serta kegawatdaruratan secara mandiri. Studi pendahuluan yang dilakukan di desa Waru jaya dan Desa Bojong Indah didapatkan beberapa persoalan kesehatan yang dapat mengacam kesehatan masyarakat luas yakni stunting, ISPA dan Hipertensi. Riset ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif kebijakan. Penggunaan metode (triangulasi) wawancara mendalam dan observasi ditujukan agar peneliti mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai fenomena/kejadian yang ada. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Waru Jaya yang dijadikan fokus dan Desa Bojong Indah yang dijadikan model. Dua Desa tersebut terletak di Kecamatan Parung Kabupaten Bogor dengan persoalan kesehatan yang berbeda. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa Bojong Indah lebih dapat mengoptimalkan seluruh sumberdaya yang ada untuk meningkatkan kualitas kesehatan didesanya. Sementara, Desa Waru Jaya masih berfokus pada program turunan yang diberikan oleh pihak Kabupaten Bogor tanpa menyesuaikan dengan persoalan kesehatan yang ada dilapangan. Diharapkan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertingal dan Transmigrasi serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dapat melakukan evaluasi dan monitoring yang lebih detail serta membantu utnuk membuatkan program yang lebih aplikatif yang bisa diimplementasikan didesa sesuai persoalannya masing-masing

The village is an area where the population has the readiness of resources and capabilities and the willingness to prevent and overcome health problems, disasters and emergencies independently. Preliminary studies conducted in Waru Jaya Village and Bojong Indah Village found several health problems that could threaten public health, namely stunting, Acute Respiratory Infection and hypertension. This research uses a qualitative approach with a policy perspective. The use of in-depth interview and observation (triangulation) methods is intended so that researchers gain a thorough understanding of the existing phenomena/events. This research was conducted in two villages, namely Waru Jaya Village as the focus and Bojong Indah Village as the model. The two villages are located in Parung District, Bogor Regency with different health problems. The results of this study showed that Bojong Indah Village was able to optimize all existing resources to improve the quality of health in her village. Meanwhile, Waru Jaya Village is still focusing on derivative programs provided by the Bogor Regency without adjusting to health problems in the field. It is hoped that the Ministry of Villages and Development of Disadvantaged Regions and Transmigration as well as the Bogor District Health Office can carry out more detailed evaluation and monitoring and help develop more applicable programs that can be implemented in villages according to their respective problems"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Devi Larasati PM.
"Tujuan penelitian ini adalah mengukur kinerja reksa dana saham di Indonesia pada periode Januari 2007 hingga Desember 2011. Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan Jensen?s Alpha Model dan Fama-French Three Factor Model. Pada penelitian ini dilakukan pengelompokkan reksa dana saham menjadi beberapa portofolio berdasarkan ukuran perusahaannya (size) dan nilai book-to-market dari saham-saham yang tergabung dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Hasil penelitian dengan kedua model di atas menunjukkan bahwa secara keseluruhan reksa dana saham memiliki kinerja yang lebih tinggi (outperform) dari kinerja pasar. Faktor ukuran perusahaan dan nilai ­book-to-market tidak mempengaruhi tingkat pengembalian reksa dana saham. Lebih lanjut, penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata reksa dana saham di Indonesia memuat saham dengan kapitalisasi yang kecil dan saham dengan nilai book-to-market yang rendah (growth stocks).

This study aims to examine the performance of equity mutual fund in Indonesia from January 2007 to December 2011. The performance?s measurements used are the Jensen?s Alpha and Fama-French Three Factor Models. This study classified the equity mutual fund into several portfolios based on size and book-to-market value of the stocks listed in Jakarta Composite Index (JCI).
The result of the Jensen?s Alpha and Fama-French Three Factor Models indicated that overall equity mutual fund are outperformed the market performance. The size and book-to-market are not significant factors in explaining equity fund returns. The results further indicate that the average equity fund in Indonesia holds smaller market capitalization stocks and smaller book-to-market value (growth stocks).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purwanto
"Penilaian kineria portofolio yang dikelola secara aktif tidak bisa diukur dengan metoda tradisional yang mengasumsikan nilai harapan investasi (expected return) dan beta portofolio konstan sepanjang waktu. Oleh karena itu penilaian kinerja tersebut harus dilakukan dengan pendekatan pada kinerja pemilihan sekuritas untuk membentuk portofolio optimal dan kemampuan market timing. Kedua komponen tersebut merupakan komponen dalam pengelolaan portofolio aktif dan masing-masing memberikan kontribusi pada kinerja portofolio secara keseluruhan.
Heririksson dan Merton telah membuktikan bahwa dengan prosedur parametrik, penilaian kinerja portofolio yang dikelola secara aktif dapat dilakukan dengan analisa regresi pada data-data lampau excess return portofolio tersebut. Teknik yang dikembangkan oleh Henriksson dan Merton ini menghasilkan suatu penilaian yang semakin kecil kinerjanya bila jumlah sampel pengamatannya semakin besar.
Dengan menggunakan Model yang dikembangkan oleh Hennksson dan Merton, penelitian ini menggunakan sampel reksa dana saham dan reksa dana campuran yang sudah efektif sebelum 1 Januari 1997. Hal ini didasari pada asumsi bahwa kedua jenis reksa dana terbuka tersebut diasumsikan mengelola portofolionya secara aktif. Dengan batasan tersebut dan seluruh reksa dana yang sudah ada di Indonesia, terpilih sebelas sampel reksa dana dengan pengamatan excess return per minggu untuk periode 3 Januari 1997 sampai dengan 29 Agustus 1997 seluruhnya terdapat 34 pengamatan.
Dari hasil model regresi kuadrat terkecil didapatkan bahwa sepuluh dan sebelas reksa dana tersebut tidak bisa dinilai kinerja pemilihan sekurítasnya karena gagal dalam uji signifikansi nilal taksiran konstanta dengan uji t pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan lima reksa dana juga tidak bisa dinilai kemampuan market timing dengan alasan yang sama. Enam reksa dana lai nnya terbukti mempunyai kemampuan market timing yang bagus.
Dengan model yang dikembangkan oleh Henriksson dan Merton, penilaían kineija reksa dana sudah bisa dilakukan dengan kesalahan yang kecil, meskipun model tersebut tidak bisa menjelaskan perubahan dinamis excess return portofolio yang dikelola secara aktif akibat pen.ibahan parameter ekonomi makro yang sangat dramatis. Hal ini disebabkan oleb karena dalam model tersebut, pengaruh informasi-informasi yang tersedia untuk umum melaluí media massa (public ¡nfrrmutions) tidak diperhitungkan sebagai suatu variabel. Untuk melanjutkan penelitian ¡ni di masa datang, bisa dikembangkan suatu model yang bersyarat pada public ínJèrmuíiofls tersebut. Dengan model bersyarat (conditional performance evaluation model) diharapkan tingkat kesalahan (bias) dalam penilaian kinerja portofolio yang dikelola secara aktif bisa semakin diperkecil dan bahkan dihilangkan."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Farras Yasirullah
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko di Dana Pensiun XYZ dengan berfokus pada elemen-elemen proses dari standar ISO 31000:2018. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus deskriptif kualitatif pada lembaga dana pensiun. Data dikumpulkan melalui analisis dokumen dan wawancara dengan para pengurus dan pengawas di Dana Pensiun XYZ. Validasi data dilakukan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan gambaran efektivitas manajemen risiko di Dana Pensiun XYZ, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan penerapan manajemen risiko. Rekomendasi yang di dapatkan adalah perbaikan dan penyesuaian pada proses penetapan kriteria risiko, penilaian risiko, dan juga proses perekaman. Penelitian ini diharapkan berkontribusi pada Dana Pensiun XYZ dengan memberikan rekomendasi untuk memperbaiki dan meningkatkan penerapan manajemen risiko. Kebaruan yang ditawarkan oleh penelitian ini yaitu memberikan wawasan tentang implementasi dan efektivitas bagian proses pada standar ISO 31000:2018 dalam konteks lembaga dana pensiun.

The aim of this research is to evaluate the effectiveness of implementing risk management at the XYZ Pension Fund by focusing on the process elements of the ISO 31000:2018 standard. The methodology used is a qualitative descriptive case study on pension fund institutions. Data was collected through document analysis and interviews with administrators and supervisors at the XYZ Pension Fund. Data validation was carried out using triangulation techniques. The research results show an overview of the effectiveness of risk management at the XYZ Pension Fund, identify areas that need improvement, and provide recommendations for improving the implementation of risk management. The recommendations obtained are improvements and adjustments to the process of determining risk criteria, risk assessment, and also the recording process. This research is expected to contribute to the XYZ Pension Fund by providing recommendations to improve and increase the implementation of risk management. The novelty offered by this research is that it provides insight into the implementation and effectiveness of the process part of the ISO 31000:2018 standard in the context of pension fund institutions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Teta Taufik Rijal
"Pada portofolio investasi yang kompisisinya sebagian besar terdiri dari ekuitas saham, akan membutuhkan fokus yang lebih besar untuk melihat pergerakan return saham. Dalam penelitian mi akan dikaji mengenai volatilitas return reksa dana saham dan kinerjanya. Pengukuran volatilitas dilakukan melalui pendekatan model GARCH pada 18 Reksa Dana saham yang telah aktif paling tidak 3 tahun. Pergerakan dan sensitivitas dari reksa dana saham tentu saja dapat diduga oleh beberpa faktor beta selain beta dari indeks pasar. Dalam hal mi dasar dari pemodelan disini merupakan turunan dari Multfrictor Model (APT). Namun pendekatan variabel independentnya (faktor makro) di proxy dengan vaniabel yang berbeda. Faktor-faktor yang dijadikan vaniabel independet tersebut adalah return indeks harga saham gabungan (IHSG) , return kurs rupiáh terhadap US.Dollar dan return JIBOR. Variabel independent yang tidak signifikan akan dihilangkan dari model barn setelah itu dibuat pemodelan volatilitasnya melalui mean process dan variance process. Berdasarkan sensitivitas yang dapat dilihat dari model, sebagiai besar reksa dana masih menjadikan faktor IHSG sebagai penduga resiko. Terdapat tiga reksa dana yang memiliki proxy faktor tambahan lain yaitu DR. Reksa dana tersebut adalah Manulife Dana Saham, Panin Dana Maksima dan Si Dana Saham. Berdasarkan pemodelan volatilitas dengan pendekatan model GARCH didapatkan 17 reksa dana memiliki gejala (heteroscedastic). Namun 4 diantaranya masih kurang kuat jika volatilitasnya dijelaskan dengan menggunakan pendekatan GARCH. Reksa dana tersebut diantaranya Bahana Dana Prima, Maestrodinamis, Platinum Saham dan Scbroder Dana Prestasi Plus. Sedangkan 1 reksa dana lagi ditemukan memiliki vanians yang konstan (homoscedastic). Pada pengkuran kinerja akan dipilih 3 reksa dana urutan teratas. Berdasarkan indeks sharpe : Manulife Dana Saham, Trim Kapital, Fortis Ekuitas. Berdasarkan Indeks Treynor yaitu ; Fortis Ekuitas, Panin Dana Maksima dan Trim Kapital. Sedangkan pada Indeks Jensen yaitu Fortis Ekuitas, Panin Dana Maskima dan Trim Kapital."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T23473
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>