Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166647 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meity Barbara Pellokila
"Dewasa ini dunia sedang bergerak memasuki era globalisasi. Sering dengan berjalannya globalisasi, liberalisasi perekonomian pun tidak bisa dihindari. Hal ini mendorong terlaksananya perdagangan bebas. Melalui perdagangan bebas peluang pasar semakin terbuka lebar, tetapi di lain pihak ancaman persaingan juga semakin ketat. Dalam kondisi seperti ini resiko ketidakpastian maupun komponen biaya tetap seperti biaya jaringan pemasaran, biaya penelitian dan pengembangan, dan sebagainya sangat tinggi. Yang mampu bertahan serta meraih peluang hanya perusahaan yang kinerjanya baik serta mampu mengantisipasi perubahan-perubahan yang akan terjadi. Dalam situasi seperti inilah Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan membawa bendera bangsa Indonesia harus mempertahankan eksistensinya. Salah satu strategi yang dilaksanakan oleh Garuda adalah mengembanggkan aliansi strategik dengan KLM Riyal Dutch Airlines, maskapai penerbangan membawa bendera Bekanda. Dengan KLM, Garuda melakukan aliansi strategik dalam 20 jenis aktivitas bersama mencakup bidang-bidang operasi penerbangan, perawatan pesawat, sumber daya manusia, pemasaran dan sistem informasi. Skripsi ini bertujuan untuk melihat prospek aliansi strategik antara Garuda dengan KLM khususnya dalam bidang pemasaran. Terkait dengan ini akan dianalisis kondisi pasar yang ada dan perkembangannya, serta aktivitas bauran pemasaran yang dapat dikembangkan dalam kerangka aliansi strategik ini. Melalui aliansi strategiki ini diperkirakan efisiensi dan efektivitas kegiatan pemasaran serta perluasan pasar Garuda dapat ditingkatkan guna menunjang peningkatan kinerja Garuda secara keseluruhan. Untuk jangka panjang aliansi strategik ini dapat dimanfaatkan oleh Garuda sebagai kerangka antisipatif dalam menghadapi lonjakan penumpang yang diperkirakan akan terjadi di kawasan Asia Pasifik serta persaingan yang ketat dalam pasar jasa angkutan udara internasional. Pada bagian terakhir penulis mencoba mengemukakan beberapa saran berkaitan dengan pelaksanaan aliansi strategik bidang pemasaran antara Garuda dengan KLM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
S18992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zorawar
"ABSTRAK
PT Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan nasional dan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Departemen Perhubungan yang saat ini memberikan jasa pelayanan penerbangan ke beberapa kota besar didalam negri maupun penerbangan
Internasional.
Dengan semakin gencarnya dorongan era globalisasi khususnya di Indonesia, maka pemerintah sudah mengantisipasi dampak makro yang berhubungan dengan pertumbuhan perekonomian didalam negri sehingga timbul kebijaksanaan - kebijaksanaan pemerintah yang membuka kesempatan yang semakin luas bagi perusahaan perusahaan baik dari dalam ataupun luar negri untuk ekspansi lebih jauh dalam bisnisnya.
Dalam bidang jasa perhubungan, khususnya perhubungan udara dampak yang paling nyata adalah semakin kuatnya kompetisi persaingan dengan perusahaan - perusahaan penerbangan swasta baik
yang berasal dari dalam negri maupun yang berasal dari luar negri dalam melayani jalur- jalur penerbangan domestik ataupun Internasional.
Kondisi ini merupakan pemic.u bagi PT. Garuda Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan manajemen dalam mempertahankan bahkan meningkatkan pangs a pasarnya. Untuk itu dalam menentukan strategi pemasaran khususnya untuk penerbangan domestik, perlu dikaji strategi korporasi Garuda Indonesia Group yang misi maupun visinya merupakan masukan bagi strategi bisnis PT. Garuda Indonesia. Kemudian penjabaran broad action programe pada fungsional unit dikaji dengan menganalisa variabel - variabel apa yang mempengaruhi besar atau kecilnya jumlah penumpang yang memanfaatkan pelayanan penerbangan dengan Garuda Indonesia.
Dengan menggunakan analisa regresi dan korelasi program statistik dari MYSTAT diperoleh hasil yang memperlihatkan bahwa untuk meningkatkan jumlah penumpang yang mamanfaatkan jasa
penerbangan dengan Garuda Indonesia untuk jalur penerbangan Jakarta. - Surabaya perlu dilakukan beberapa strategi yaitu dengan :
1. Menambah frekwensi penerbangan khususnya untuk penerbangan
pada pagi hari ( antara jam 06.00 sampai dengan jam 11.00 ).
2. Khusus untuk segmen pasar pemakai jasa penerbangan pagi hari
diberlakukan diskon harga tiket pada kelas ekonomi.
3. Khusus untuk segmen pasar pemakai jasa penerbangan siang
hari ( antara jam 11.00 sampai dengan jam 18.00 ) diberlakukan
diskun harga tiket pada kelas eksekutif.
4. Demikian juga untuk segmen pasar pemakai jasa penerbangan
malam hari antara jam 18.00 sampai dengan jam 23.00 ) diberikan
diskon harga tiket untuk kelas eksekutif.
Pemberian diskon pada kelas tertentu untuk waktu yang tertentu pula mempunyai tujuan mengoptimisasikan perolehan yield bagi perusahaan untuk penerbangan pada jalur tersebut. Untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang dan juga meningkatkan citra pelayanan perusahaan yang tidak mudah ditiru oleh pesaing perusahaan penerbangan domestik lainnya,Garuda Indonesia dapat mengatasinya dengan :
A. Menyediakan pesawat terbang yang memil iki kapasi tas seat
yang lebih besar yang masih masuk dalam klasifikasi pesawat
untuk penerbangan medium range.
B. Atau dapat pula dengan menambah frekwensi penerbangan pada
jalur tersebut.
Dengan melakukan strategi yang disebutkan diatas, Garuda Indonesia mempunyai peluang yang besar untuk merebut pangsa pasar penumpang yang membutuhkan pelayanan penerbangan pada
route Jakarta - Surabaya bahkan memperoleh peningkatan yield bagi perusahaan.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Myrto Handayani
"ABSTRAK
Sebagai perusahaan baru, Riau Airlines merupakan salah satu perusahaan peherbangan yang berkeinginan untuk memberikan suatu suasana baru dalam persaingan bisnis penerbangan di Indonesia. Sebagaimana perusahaan lainnya, tantangan yang akan dihadapi oleh perusahaan ini sangatlah banyak baik dari pesaing utama(perusahaan penerbangan lain) dan pesaing tidak
utama(non transportasi udara) yang mengakibatkan perusahaan harus dapat menentukan strategi-strategi bersaing yang tepat. Strategi merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu bisnis, mati atau hidupnya perusahaan sangat tergantung dari strategi apa yang digunakannya.
Keadaan persaingan, ekonomi, politik yang selalu berubah mengakibatkan suatu perusahaan harus dapat melihat kedepan kemungkinan-kemungkinan masa depan yang berdampak pada keadaan internal perusahaan. Simulasi-simulasi dan skenario-skenario dari suatu perkiraan kejadian dimasa yang akan datang sebaiknya harus dibuatkan strategi-strategi untuk mengantisipasinya. Bisnis penerbangan merupakan bisnis yang sangat sensitif terhadap faktor ekonomi, politik, disamping itu juga sangat sensitif terhadap harga dan jadwal. Akibatnya perusahaan semakin dituntut untuk membuat strategi-strategi dan antisipasi-antisipasi yang tepat dalam menjalankan bisnisnya.
Penulis berusaha menganalisis keadaan internal dan ekternal yang berkaitan dengan Riau Airlines yang meliputi analisis terhadap pemasaran, produksi dan keuangan, ekonomi, politik. Berdasarkan dari anal isis komprehensif yang dilakukan, penulis menyampaikan beberapa strategi-strategi yang sebaiknya diterapkan demi kemajuan perusahaan dimasa yang akan datang. Setelah menganalisis beberapa aspek internal dan ekternal Riau Airiines, melihat dari tujuan didirikan perusahaan, serta berdasarkan sumber daya yang dimilikinya, maka strategi fokus merupakan strategi yang terbaik yang dapat dilakukan oleh perusahaan. Dalam rencana strategik yang terdapat dalam rencana bisnis ini, bentuk dari penerapan strategi fokus yaitu penerbangan dalam rute-rute pendek. Dalam pemilihan rute-rute pendek, perusahaan juga disarankan untuk terlebih dahulu memilih dan memperbanyak rute-rute yang berpenumpang banyak dan kemudian mengambil rute-rute pendek lainnya yang dianggap berpotensi dimasa depan dengan melakukan strategi aliansi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penetrasi pasar serta menghindari tidak tercapainya load factor permintaan yang berdampak pad a kerugian. Penerapan strategi fokus merupakan strategi yang juga menggabungkan kekuatan-kekuatan dalam strategi cost leadership dan differensiasi akibatnya pengendalian biaya juga merupakan salah satu cara untuk mencapai kesuksesan dalam strategi ini. Rencana strategis ini juga menggunakan strategi-strategi yang ditujukan untuk melakukan pengendalian biaya dan pengendalian arus kas perusahaan. Rencana strategis yang dibuat ini terdiri atas beberapa perspektif yaitu:
1.Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan(learning and growth perspective) yaitu strategistrategi
yang berkaitan dengan masalah kompetensi karyawan, teknologi informasi dan budaya perusahaan.
2. Perspektif internal (internal perspective) yaitu strategi-strategi yang berkaitan dengan tindakan internal perusahan untuk menerapkan strategi fokus.
3. Perspektif konsumen (consumen. perspective), yaitu strategi-strategi yang dapat membentuk imej konsumen terhadap perusahaan seperti harga rendah, nyaman dan tepat waktu
4. Perspektif keuangan (financial perspective), yaitu strategi-strategi yang berkaitan dengan keinginan perusahaan untuk melakukan peningkatan pada share holder value (peningkatan nilai pemegang saham). Strategi ini meliputi revenue growth strategy dan strategy productivity.
Dalam menulis rencana strategik ini, penulis menggunakan beberapa asumsi sebagai dasar untuk penghitungan angka-angka kuantitatif yang terdapat dalam rencana strategik ini. Asumsi-asumsi yang dibuat, didasarkan pada beberapa keadaan antara lain perkiraan pertumbuhan ekonomi, proyeksi nilai tukar mata uang, proyeksi masuknya pemain baru dalam setiap rute. Disamping itu, setiap elemen biaya dalam proyeksi laporan keuangan, penulis juga menggunakan beberapa asumsi yang meliputi asumsi-asumsi terhadap pemasaran, produksi, dan keuangan
Penghitungan biaya dalam setiap elemen proyeksi laporan keuangan didasarkan pada pemicu biaya/ driver dari setiap elemen biaya tersebut. Tujuan penghitungan seperti ini yaitu untuk memberikan informasi biaya yang lebih akurat, sehingga memudahkan bagi perusahaan untuk menerapkan harga yang tepat kepada konsumen.
Proyeksi-proyeksi keuangan yang dilakukan dalam rencana strategis ini belum mempertimbangkan pengaruh dari strategi -strategi dalam 4(empat) perspektif sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya. Penerapan strategi-strategi dalam 4(empat) perspektif secara komprehensif diperkirakan akan mampu untuk membentuk keunggulan bersaing sehingga keinginan Riau Airlines untuk menjadi perusahaan yang berkembang dan maju dimasa yang akan datang dan membawa nama Propinsi Riau serta mewujudkan Visi Riau 2020 dapat tercapai.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruri Suhada Budiastyo
"PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara adalah sebagai perusahaan maskapai penerbangan tertua di Indonesia dan the Airline of Indonesia yang berkonsep sebagai full service airline. Pada program magang ini, penulis ditempatkan di divisi Commercial Research (CMR) pada bagian Marketing. Jabatan penulis adalah karyawan magang di divisi Commercial Research. Penulis diberikan pekerjaan yaitu updating competitor profile, yakni mencari dan memperbaharui informasi terbaru perkembangan dari para pesaing pada rute internasional. Penulisan laporan magang ini menganalisis strategi pemasaran pesaing pada rute internasional yang mencakup analisis Segmenting, Targeting, Positioning, dan Marketing Mix.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk is one of the State-Owned Enterprises as the company is the oldest airline in Indonesia and the Airline of Indonesia has its own concept as a full service airline. In the internship program, the author placed in the Commercial Research (CMR) division of the marketing. The author title is an intern position. The author's job work is to update competitor profiles which is searching and updating the latest information and development of the competitors on the international route. This report analyzes the competitor marketing strategy on the international route that includes segmenting, targeting, positioning, and marketing mix analysis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Apriliyanto
"Keberhasilan Garuda melewati proses turn around bernilai strategis karena menjadi indikasi membaiknya kondisi perusahaan dari kebangkrutan. Selama 1992 sampai 1995 passanger load factors dan pendapatan perusahaan tetap rendah akibat krisis Perang Teluk pada 1991. Garuda tidak banyak melakukan usaha mengurangi dampak keuangan yang muncul. Metode penelitian skenario dapat digunakan untuk menyusun kebijakan jangka panjang termasuk penyusunan upaya untuk mengetahui kemungkinan perkembangan perusahaan PT Garuda Indonesia di masa mendatang khususnya berbasis pelayanan penerbangan berjadwal internasional. Metode pembuatan skenario penelitian ini bersifat kualitatif berupa metoda pendekatan intuitif logik Wilson (1998: 81 - 108), yaitu menentukan fokus keputusan, mengidentifikasi faktor keputusan kunci, mengidentifikasi dan mengkaji faktor kunci eksternal, membangun logika skenario, menseleksi dan mengelaborasi skenario serta mengintepretasikan skenario.
Penelitian menyimpulkan ada empat kemungkinan skenario pengembangan perusahaan PT Garuda yang paling masuk akal di masa mendatang. Skenario A `Garuda Berjaya' terjadi jika iklim bisnis airline di kawasan Aspak semakin terbuka dan kondisi Indonesia makin stabil. Proses restrukturisasi organisasi berjalan dengan baik dan peluang proses privatisasi Garuda paling mungkin terjadi. Skenario B `Garuda Tumbuh Biasa' terjadi jika iklim bisnis airline di kawasan Aspak tetap diregulasi dan kondisi Indonesia stabil. Proses restrukturisasi perusahaan berjalan baik dan privatisasi kemungkinan besar bisa lakukan. Skenario C `Garuda Stagnan' terjadi jika iklim bisnis airline di kawasan Aspak semakin terbuka tetapi kondisi Indonesia tetap bergejolak. Proses . restrukturisasi perusahaan tidak berjalan baik dan pemerintah masih sepenuhnya memiliki saham Garuda. Terakhir, skenario D `Garuda Terkubur' terjadi jika iklim bisnis industri airline di kawasan Aspak tetap diregulasi dengan kondisi Indonesia tidak stabil. Proses restrukturisasi perusahaan tidak berjalan baik dan pemerintah tetap menguasai saham Garuda. Dari keempat skenario maka skenario A `Garuda Berjaya' adalah skenario yang paling mungkin terjadi pada Garuda di masa mendatang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T517
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Sari Dewi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadan Iskandar
"Airlines are challenged to manage their performance and internal operations with an operating strategy to maintain their business existence in the COVID-19 pandemic. It is essential to identify the most suitable indicators for the airline’s performance and internal operations during a pandemic and also investigate the relationship COVID-19 pandemic on airline performance and internal operations outcomes. The previous literature has limited examination on performance and internal operation in a pandemic condition. Therefore, we try to fill the existing literature gap with three main objectives. First, we attempt to explore indicators using a systematic literature review to identify performance and internal operation indicators. Second, the twenty-three-aviation expert perspective is involved to select and rank the appropriate indicators during the pandemic and their categorization using the Delphi method. Finally, structural equation modeling was used to investigate the relationship between the COVID-19 pandemic on performance and internal operations using selected indicators. Twenty performance and internal operations indicators are identified and redefined from the review. The Delphi method’s result suggests eight indicators categorized in airline performance indicators and seven indicators categorized in internal operation indicators. We investigate the relationship of COVID-19 pandemic on the selected indicators using SmartPLS based on fifty-two weeks performance and operation report of Garuda Indonesia started from 08 March 2020 until 28 February 2021. It can be deduced that the COVID-19 pandemic has significant and negative influence on performance and internal operation of the airline. Finally, this study fills the literature gap by synthesizing and developing relevant and more complete performance and internal operation indicators of airlines in the pandemic context and provides an invaluable starting point for examining the aviation industry’s dynamic.

Maskapai ditantang untuk mengelola kinerja dan internal operasinya dengan strategi operasional untuk mempertahankan eksistensi bisnisnya di tengah pandemi COVID-19. Sangat penting untuk mengidentifikasi indikator yang paling cocok untuk kinerja maskapai dan internal operasi selama pandemi dan juga menyelidiki hubungan pandemi COVID-19 pada kinerja maskapai dan internal operasi. Literatur sebelumnya memiliki keterbatasan pemeriksaan kinerja dan internal operasi dalam kondisi pandemi. Oleh karena itu, kami mencoba mengisi kesenjangan literatur yang ada dengan tiga tujuan utama. Pertama, kami mencoba untuk mengeksplorasi indikator menggunakan tinjauan literatur sistematis untuk mengidentifikasi indikator kinerja dan internal operasi. Kedua, dua puluh tiga perspektif pakar penerbangan dilibatkan untuk memilih dan memeringkat indikator yang sesuai selama pandemi dan kategorisasinya menggunakan metode Delphi. Akhirnya, pemodelan persamaan struktural digunakan untuk menyelidiki hubungan antara pandemi COVID-19 pada kinerja dan operasi internal menggunakan indikator terpilih. Dua puluh indikator kinerja dan operasi internal diidentifikasi dan didefinisikan ulang dari tinjauan. Hasil metode Delphi menunjukkan delapan indikator dikategorikan dalam indikator kinerja maskapai dan tujuh indikator yang dikategorikan dalam indikator internal operasi. Kami menyelidiki hubungan pandemi COVID-19 pada indikator yang dipilih menggunakan SmartPLS berdasarkan data laporan kinerja dan operasi Garuda Indonesia selama lima puluh dua minggu mulai dari 08 Maret 2020 hingga 28 Februari 2021. Dapat disimpulkan bahwa pandemi COVID-19 memiliki dampak yang signifikan dan pengaruh negatif terhadap kinerja dan operasional internal maskapai. Terakhir, studi ini mengisi kesenjangan literatur dengan mensintesis dan mengembangkan indikator kinerja dan operasi internal maskapai penerbangan yang relevan dan lebih lengkap dalam konteks pandemi dan hubungannya denga pandemic COVID-19 memberikan titik awal yang sangat berharga untuk mengkaji dinamika industri penerbangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Zainurramadhani
"Belakangan ini sektor penerbangan terutama di Indonesia mengalami turbulensi yang cukup besar. Dari mulai banyak perusahaan besar bertumbangan sampai dengan banyaknya pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh maskapaimaskapai nakal. Terlepas dari itu semua ada satu hal yang perlu diberi sambutan hangat yaitu hadirnya beberapa maskapai baru yang menawarkan harga tiket yang sangat murah untuk jasa transportasi yang mereka sediakan. Para maskapai ini kemudian dikenal dengan istilah budget airlines.
Dilihat dari bisnis model yang mereka usung sudah seharusnya mereka mengawasi dan menutup berbagai macam pos-pos pemborosan yang biasa terjadi disebuah airlines demi untuk memberikan fasilitas mewah kepada para penumpangnya. Dampak hal ini dapat dilihat dari tidak adanya makanan selama perjalanan bahkan untuk beberapa maskapai mereka tidak lagi menggunakan tiket. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah biaya advertising khususnya sales promo.
Sampai saat ini ada dua tipe sales promo yang sering digunakan oleh budget airlines, sweepstakes dan discounting. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa benar keputusan perusahaan untuk menggunakan sales promo sebagai sarana komunikasi tidak sia-sia, dan mencari bentuk sales promo mana dari kedua tipe yang populer yang paling efektif untuk budget airlines.
Tipe diskon memang memiliki kelebihan karena sesuai dengan konsep budget airlines yaitu memberikan harga yang serendah-rendahnya kepada konsumen. Akan tetapi tipe ini sudah sexing diberikan oleh reguler airlines selama ini. Dilain pihak tipe sweepstakes menawarkan suatu bentuk baru dari sebuah sales promo di maskapai penerbangan. Dengan menawarkan hadiah yang besar tentunya dapat merangsang konsumen untuk menggunakan jasa yang ditawarkannya.
Dalam melakukan penelitian digunakan dua maskapai yang merepresentasikan kedua bentuk sales promo yaitu Indonesia Air Asia dan Lion Air.

In the past few years aviation sector especially in Indonesia has experience a huge turbulence. It was started from the fall down of many company to a number of violation that have been done by rebellious airlines. Regardless the negative side of aviation evolution, the presence of new airlines which offer low price tickets should be welcomed. This kind of airlines is known as budget airlines.
From the business model point of view, they should supervise and reduce many Luxurious facility for their passengers. The effect of this kind of policy is a flight without frills such as food and beverages or even a flight without seat numbers. For some airlines they use electronic registration to reduce the using of flight tickets. Other thing budget airlines should notice is an advertising budget especially sales promo.
There are two popular types of sales promo that often used by budget airlines; sweepstakes and discounting. This research is conducted to prove that sales promo are the best decision to be taken and to find which sales promo is the most effective to be executed by budget airlines.
The discount type is in line with the budget airlines' concept which is to provide the lowest price for the customers. But this type is already done by regular airlines. On the other side, sweepstakes give a new kind of value of sales promo in the airlines company. By giving the customers a chance to win a Lot of prizes, sweeptakes can stimulate customers to use the budget airlines services.
This research is using two budget airlines companies which will be representing two kinds of sales promo. The airlines are Indonesian Air Asia and Lion Air.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T18493
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggriyanto Yona Saputra
"

Tujuan - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan insight dan rekomendasi yang relevan dan dapat ditindaklanjuti dari berbagai sumber data maskapai penerbangan yang terkait dengan produk, pelanggan, kanal penjualan, dan transaksi. Insight ini dapat bermanfaat untuk mendukung kegiatan penjualan dan pemasaran.

Desain / metodologi / pendekatan - Penelitian ini melakukan proses analisis big data. Pertama, sumber data yang terkait dengan aktivitas pelanggan dan produk Garuda Indonesia perlu dikumpulkan, disiapkan, dan diintegrasikan ke dalam satu platform big data. Kemudian, data terintegrasi dianalisis dan diproses melalui pendekatan analisis big data. Metode data aggregation, analisis cluster, dan analisis pareto digunakan untuk menganalisis insight. Model analisis RFM digunakan untuk menghitung customer value. Untuk segmentasi pelanggan, metode clustering digunakan. Kemudian, analisis campaign media dan konten digunakan untuk mengukur efektivitas proses campaign.

Hasil - Penelitian ini menghasilkan kerangka analisis bauran pemasaran untuk maskapai penerbangan menggunakan pendekatan analisis big data yang mencakup elemen 5P (Product, Pricing, Place, Promotion, and People).


Purpose – The purpose of this research is to generate relevant, actionable insight and recommendation from various airlines’ data sources related to Airlines’ products, customers, channels, and transactions. This insight can be beneficial to support sales and marketing campaign activity.

Design/methodology/approach – This research conducts big data analytics process and experimental analysis. First, data sources related to customer’s activities and Garuda Indonesia’s products need to be collected, prepared, and integrated into a single big data platform. Then, the integrated data is analyzed and processed through big data analytics approach. Data aggregation technique, cluster analysis, and pareto analysis are used for analyzing the insight. RFM model and analysis is used to calculate customer value. For segmenting customer, the clustering method is used. Therefore, analysis of campaign medium and content is used to measure the effectiveness of the campaign process.

Result – This research finds that a marketing mix framework analysis for airlines using big data analytics approach covering 5P element (Product, Pricing, Place, Promotion, and People).

"
2019
T53885
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meiti Ratmanti
"Tugas akhir ini membahas masalah penjadwalan rute pesawat pada PT Garuda Indonesia. Pada PT Garuda Indonesia, kriteria penjadwalan rute pesawat adalah sebagai berikut ; marketing, perawatan pesawat, kemampuan pesawat dan waktu operasi bandara. Jadwal rute pesawat yang sudah berjalan akan dijadwalkan kembali berdasarkan kriteria waktu ground ( waktu pesawat berada di darat menunggu untuk diterbangkan kembali). Peminimuman waktu ground dapat dikategorikan sebagai masalah assignment dan diselesaikan dengan metode Hungary berdasarkan jadwal yang telah ada."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S27024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>