Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86368 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mega Meilistya
"Akhir-akhir ini sering ditekankan perlunya sikap profesional dalam pekerjaan. Seiring dengan hal tersebut, sikap profesional telah melahirkan aspek etika sebagai dasar moral bagi pelaku-pelakunya. Dan peran etika semakin penting artinya, mengingat kemajuan-kemajuan dalam ilmu dan teknologi telah memberikan peluang bagi manusia untuk memanfaatkan celah-celah yang ada. Secara sederhana etika dapat dijabarkan sebagai sesuatu yang baik atau benar. Kemudian profesi-profesi yang telah baku harus menyertakan standar etika bagi anggota-anggotanya, tidak terkecuali profesi akuntan di dalamnya. Sayangnya beberapa kejadian telah mencoreng nama profesi akuntan. Untuk itu ingin dilihat prinsip-prinsip etika pada mahasiswa akuntan. Adapun kuesioner penelitian yang dibagikan berisi masalah-masalah umum yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum, penelitian menunjukkan nilai yang baik. Semoga hal ini merupakan cerminan yang sesungguhnya bagi profesi akuntan di masa depan. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Speight, James G.
"It is the continuous reports of unethical behavior in the form of data manipulation, cheating, plagiarism, and other forms of unacceptable behavior that draw attention to the issues of misconduct. The causes of misconduct are manifold whether it is the need to advance in a chosen discipline or to compete successfully for and obtain research funding. Disappointingly, individuals who are oriented to any form of dishonesty are individuals who had previously displayed little or no consideration for the feelings of others and are therefore more interested in themselves, at the expense of the students, and others recognizing them by any means necessary. This ground-breaking and honest examination of ethics in the university setting is unabashed in its descriptions of misconduct in the academic world. The text is well furbished with numerous citations that point to academic misconduct and the final chapter deals with the means by which misconduct can be mitigated, a strong reminder to everyone in the academic community that above board conduct must be part of our overall message of learning and part of the whole point of education in the first place. A must-have for academics and non-academics alike, this text is the second in a series of books on ethics by James G. Speight, and it is useful to anyone, in any industry, who is interested in ethical behavior and how to navigate the sometimes murky depths of our professional lives."
Hoboken : Wlley, 2016
378.101 SPE e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lavinia Disa Winona Araminta
"ABSTRAK
Terkait dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, salah satu kunci untuk
mengungguli insinyur dari negara ASEAN lainnya adalah kemampuan berbahasa
Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan Bahasa Inggris
mahasiswa S1 Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Kuesioner dan wawancara
digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa
kebutuhan untuk mempelajari Bahasa Inggris mahasiswa tidak setinggi kebutuhan
untuk menggunakan Bahasa Inggris meskipun hasil penelitian menunjukkan
bahwa mereka masih perlu meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris,
khususnya keterampilan berbicara.

ABSTRACT
Regarding ASEAN Economic Community 2015, one of the keys to outrank
engineers from other ASEAN countries is mastering English language skills. This
study aims at analyzing the needs of English for Professional Purposes for
undergraduate engineering students at Universitas Indonesia. Questionnaires and
interviews were used as the data collection methods. The research reveals that
students‟ needs of English language learning are not as high as their needs of
English language use although they still need to improve their skills, especially in
speaking."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1985
378.15 UNI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yanis Rusli
"UT merupakan salah satu "Mega Universitas di dunia" , karena UT memiliki mahasiswa lebih dari104 ribu orang. Namun beberapa tahun terakhir UT mengalami penurunan mahasiswa. Di samping itu dengan berlakunya Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 pasal 31 tersirat bahwa Pendidikan Jarak Jauh tidak lagi dimonopoli UT, dengan demikian di masa yang akan datang UT akan mendapatkan saingan dalam menyelenggarakan pendidikan jarak jauh. Kedua tantangan tersebut memaksa UT untuk membangun citra dan berusaha meningkatkan mutu dan meningkatkan partisipasi mahasiswa. Berangkat dari hal tersebut di atas penulis ingin mengetahui sejauh mana ekuitas merek (brand equity) elemen brand awareness dan brand association Universitas Terbuka .
Melalui analisis data dengan bantuan SPSS versi 11 diperoleh informasi :
1. Analisis brand awareness (pengenalan merek)
Universitas Terbuka menunjukan bahwa Top of mind dari merek Universitas Terbuka hanya 36 orang atau 10,2 persen dari 352 orang responden, brand recall dari merek Universitas Terbuka yaitu 101 dari 1570 kemungkinan pengenalan merek atau 5,7 persen. Sedangkan tingkat brand recognation adalah 94 orang dari 352 responden atau 26,7 persen belum mengenal akan keberadaan UT sebelum mereka memutuskan masuk ke UT. Dengan demikian 57,4 persen darai 352 responde tidak mengenal UT sebelum mereka memutuskan masuk ke UT.
2. Saluran Komunikasi
Hasil penelitian menujukkan saluran informasi yang digunakan sangat minim sekali kecuali saluran komunikasi dari mulut kemulut (dalam hal ini melalui teman). mendominasi 69 persen.
3. Brand Association pembentuk Brand Image
Berdasarkan analisis cluster terhadap brand association sebagai pembentuk brand image menghasilkan kesan yang positif.
Berdasarkan perhitungan Cochran's Q diperoleh tiga kesan sebagai pembentuk brand image yaitu :
a. Waktu belajar tidak mengikat
b. Tidak dibatasi umur
c. Cocok bagi yang telah bekerja

The Indonesia Open University, called UT, is one the "Mega Universities" worldwide as it has more than a hundred thousand students. However, for the last few years, the number of its students has decreased slightly. In addition, due to the fact that the Regulation No. 20, 2003 article 31 which implies that Distance Education is not merely the UT's monopoly anymore, therefore, UT will compete with other universities in running the distance educational programs. Both challenges force UT to develop its image and make any efforts to improve its quality and also increase the student's volume. Based on these aspects, the writer wish to study the UT's brand equity, particularly brand awareness and brand association.
Through data analysis using SPSS version 11, some information has been elicited:
1. Brand awareness analysis
36 respondents or 10,2 per cent out of 352, show top of mind, while 101 respondents or 5.7 per cent out of 1570 represent brand recall. 94 respondents or 26,7 percent out of 352 relate to brand recognition. The last figure indicates that they have not recognized the existence of UT yet before they decided to enroll to UT. In other words, 57,4 percent out of 352 respondents do not know about UT prior to their enrolment.
2. Communication Channels
Research findings show that available information channels have been rarely used, except word-of-mouth information channel, that is through friends. This group of respondent dominates (i.e. 69 per cent) the other information channels.
3. Brand Association Creates Brand Image
On the basis of cluster analysis, brand association, which creates brand image, leads to positive effects.
Based on Cochran's Q calculation, there are three findings in association with brand Image, as follow:
a. Candidates can arrange their own learning timetable
b. Candidates are not restricted by age
c. UT's programs are suitable for those who have jobs
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13748
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Winarto
"Masalah ketenagakerjaan di Indonesia saat ini terutama jumlah pengangguran tenaga kerja terdidik dari lulusan SLTA merupakan prosentase terbesar dari keseluruhan jumlah pencari kerja, telah menjadi masalah yang sangat serius bagi Indonesia. Pengangguran tenaga kerja terdidik ini jika tidak ditangani secara hati-hati dan serius, dapat menjadi ancaman yang serius terhadap stabilitas sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Tenga kerja terdidik yang rata-rata berasal dari masyarakat kelas sosial ekonomi rendah ini sangat membutuhkan tambahan kemampuan dan ketrampilan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Pendidikan yang dibutuhkan adalah suatu jenis pendidikan praktis yang tidak memerlukan waktu belajar lama. sehingga tidak dibutuhkan biaya pendidikan yang besar, sehingga segera dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Dengan masih dominannya faktor kredensial di Indonesia saat maka jenis pendidikan yang sesuai bagi calon tenaga kerja terdidik adalah program pendidikan Diploma I (DI) yang diselenggarakan oleh suatu Politeknik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari status sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosiaL dan prestasi belajar mahasiswa pada saat di SLTA terhadap minat mahasiswa di dalam mengikuti program pendidikan Diploma 1 pada universitas Brawijaya. Dari beberapa teori yang didapat, mengatakan bahwa prestasi belajar dan tingkat pencapaian pendidikan sangat dipengaruhi oleh selain kemampuan murid dan faktor sekolah itu sendiri juga oleh tingkat sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosial dan biografi daerah.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode survei pada program pendidikan Diploma 1 Politeknik Universitas Brawijaya Malang, diperoleh suatu hasil bahwa : " Status sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosial, dan prestasi belajar mahasiswa mempunyai hubungan negatif yang signifikan dengan minat mengikuti program pendidikan Dilpoma 1 pada Politeknik Universitas Brawijaya"."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T9911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Mona Marlina
"Nama : Mona MarlinaProgram Studi : Pedidikan KedokteranJudul : Validasi isi Maslach Burnout Inventory Educator Survey untuk mengukur burnout staf pengajar di Fakultas Kedokteran Latar belakangTugas dan tanggung jawab staf pengajar di kedokteran merupakan tugas yang berat dan perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak. Salah satu cara untuk melakukan pengukuran burnout di kalangan pendidik atau pengajar adalah dengan menggunakan alat ukur Maslach Burnout Inventory Educator Survey MBI-ES . Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi isi alat ukur MBI-ES agar dapat mewakili kondisi burnout staf pengajar di kedokteran.MetodePenelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan pendekatan kualitatif yang terdiri atas tahap Focus Group Discussion FGD dan kajian panel ahli. FGD bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi terhadap burnout staf pengajar di kedokteran dan tambahan butir pernyataan MBI-ES. Kajian panel ahli bertujuan untuk penilaian terhadap kejelasan bahasa dan redaksional dan relevansi burnout staf pengajar di kedokteran. Analisis tematik dilakukan terhadap transkripsi verbatim FGD disertai pencatatan usulan tambahan butir pernyataan MBI-ES. Analisis kuantitatif secara deskriptif dilakukan terhadap masukan panel ahli dengan memperhatikan kriteria kesepakatan terhadap relevansi dan kejelasan butir pernyataan MBI-ES asli dan tambahan ge;80 .Hasil dan diskusiSejumlah 17 staf pengajar kedokteran menjadi narasumber FGD dan 24 panel ahli memberikan masukan terhadap butir MBI-ES modifikasi di tahap berikutnya. Mempertimbangkan masukan dari FGD, MBI-ES yang sebelumnya berjumlah 22 butir pernyataan yang mewakili domain emotional exhaustion, depersonalization, dan personal accomplishment, bertambah menjadi 61 butir dengan keterwakilan domain yang sama. Penambahan butir tersebut sebagai upaya untuk mengakomodasi konteks penugasan tridharma perguruan tinggi yang dijalankan oleh staf pengajar di kedokteran dan keterlibatan sivitas akademika dalam pelaksanaan tugas staf pengajar kedokteran. Pada tahap berikutnya, kajian panel ahli dan pertimbangan terhadap butir MBI-ES asli, menetapkan 22 butir pernyataan MBI-ES yang telah disesuaikan dengan konteks staf pengajar kedokteran di Indonesia.KesimpulanPenelitian ini telah berhasil melakukan validasi isi butir pernyataan MBI-ES yang tetap mencakup 3 domain utama burnout dan sesuai dengan konteks staf pengajar kedokteran. Penelitian lebih lanjut untuk evaluasi validasi konstruk, proses respon, dan validasi konkuren perlu dilakukan. Kata kunci: Burnout, MBI-ES, staf pengajar kedokteran, validasi isi
ABSTRACT Name Mona MarlinaStudy Program Pedidikan KedokteranTitle Validasi isi Maslach Burnout Inventory Educator Survey untuk mengukur burnout staf pengajar di Fakultas Kedokteran BackgroundThe duty and responsibility of teaching staff in medical school is a tough task and needs to get attention from various parties. One way to measure burnout among educators or teachers is to use the Maslach Burnout Inventory Educator Survey MBI ES tool. This study aims to validate the contents of MBI ES in order to represent the condition of burnout of teaching staff in medical school.MethodThis was a cross sectional study with qualitative approach consisting of Focus Group Discussion FGD and expert panel review. The FGD aimed to explore perceptions of the burnout of teaching staff in medical school and additional points of the MBI ES items. The expert panel review aimed to assess the clarity of language and editorial and the relevance of the items. Thematic analysis was conducted on verbatim transcription of FGD with notes of additional MBI ES item suggestions. The descriptive quantitative analysis was completed for expert panel data by taking the criteria of agreement on the relevance and clarity of the original and additional MBI ES items ge 80 .Result and discussionA total of 17 medical faculty members became FGD interviewees and 24 expert panels provided feedback on the modified MBI ES items in the next stage. Considering the input from FGDs, the previous MBI ES with 22 items which represented domains of emotional exhaustion, depersonalization, and personal accomplishment domain, increased into 61 points with similar domains. The additional items accommodated the context of the roles conducted by the teaching staff in the medical school and the involvement of the academic community in the implementation of the teaching staff duties. The expert panel review and consideration of the original MBI ES item, set 22 MBI ES items that had been adapted to the context of medical teaching staff in Indonesia.ConclusionThis research has successfully validated the contents of the MBI ES items which still includes 3 domains of burnout which is accordance with the context of medical teaching staff. Further research for the evaluation of construct validation, response processes, and concurrent validation need to be done. Keywords Burnout, content validation, MBI ES, medical faculty "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58627
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Rizki
"Universitas Indonesia (UI) merupakan universitas nasional yang terdiri dari dua kampus, yaitu Depok dan Salemba. Mayoritas terletak di Depok dan terdiri dari 10 fakultas dan sebuah program vokasi. Sampai saat ini UI tidak melakukan pengolahan sampah dan masih membuang sampah ke TPA Cipayung setiap hari. Tanpa adanya pengelolaan sampah yang baik, volume sampah di UI yang cenderung bertambah seiring dengan meningkatnya aktivitas dan jumlah warga akan mengakibatkan meningkatnya tumpukan sampah di TPA Cipayung yang dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan lingkungan dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengelolaan sampah di UI dan membuat suatu perencanaan pengelolaan sampah padat guna mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke TPA Cipayung.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa 10 fakultas yang terdapat di UI Depok menggunakan sistem kumpulangkut- buang dan rata-rata volume sampah yang dihasilkan oleh 10 fakultas per hari adalah 14,5 m3. Rata-rata volume sampah UI Depok yang dibuang ke TPA Cipayung dalam seminggu adalah 90m3, Kesimpulannya, UI Depok belum memiliki pengolahan sampah dan reduksi volume sampah dapat menggunakan metode komposting dan bank sampah. UI Depok disarankan untuk menjalankan perencanaan ini guna mereduksi volume sampah.

The University of Indonesia is a state university which is currently located in two different cities in Indonesia: Depok and Salemba. Most of the university's campuses, which are specifically ten faculties and one vocation program, are located in the Depok area. Up until today, the UI has not yet conducted any proper management of solid wastes and still disposes the wastes to the TPA Cipayung on a daily basis. As the solid wastes are managed improperly, the volume of solid wastes at the UI keeps increasing following the increases of the frequencies and the intensities of people's activities impacting the environmental and public healths. This research aims to take a closer look at the UI's management of solid wastes and plan a better solid-waste management in order that the volume of solid wastes disposed to the TPA Cipayung might be reduced.
The research finds that no less than ten faculties in the UI have implemented the "collecting-transportingdisposing" system and that the volume of solid wastes produced by the ten faculties approximately reaches the number of 14,5 m3 a day in average. Meanwhile, it is found that the volume of solid wastes disposed to the TPA Cipayung is approximately 90 m3 a week. Looking at the two aforementioned findings, it might be concluded that the UI Depok has not yet adopted the right - not to mention dependent - sewage management system and that the volume of solid wastes should be reduced using the composting and the waste bank methods. Hence, it is suggested that the UI Depok uses the composting and the waste bank methods to reduce the volume of its solid wastes.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Nina Liche Seniati
"Latar Belakang Masalah
Dalam dunia organisasi, setiap orang yang bekerja dalam organisasi tertentu disebut karyawan. Dari karyawan-karyawan tersebut, ada sebagian besar yang merupakan kelompok profesi tertentu, seperti misalnya akuntan, insinyur, pengacara dan sebagainya. Di dalam dunia kedokteran, profesi yang umum adalah dokter baik dokter umum maupun spesialis. Di dalam dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi, istilah profesi belum banyak digunakan meskipun istilah ini dapat disandang oleh seorang staf akademik.
Morrow & Goetz (1988) mengemukakan bahwa seseorang yang melakukan pekerjaan tertentu dapat dikatakan memiliki profesi tertentu. Hasil penelitian All Nina dan Tjut Rifameutia (1999) tentang persepsi staf akademik Universitas Indonesia mengenai karakteristik staf akademik yang profesional, juga menunjukkan bahwa hampir seluruh responden penelitian yaitu staf akademik di lingkungan Universitas Indonesia menyatakan bahwa pekerjaan sebagai staf akademik merupakan suatu profesi.
Pembicaraan mengenai profesi tidaklah dapat dilepaskan dengan istilah profesional dan profesionalisme. Menurut Tris Budiono (1998), istilah profesional dalam pendidikan tinggi adalah kata benda yang mengidentifikasi kemampuan individual di bidang profesi tertentu yang terukur dan teruji keandalannya serta memiliki potensi martabat dan nilai imbal kesepadanan proporsional yang dapat menjamin hidup dan kehidupan profesi termasuk terselenggaranya proses belajar sepanjang hayat untuk kepentingan aktualisasi serta relevansi kemampuannya tersebut. Sedangkan profesionalisme adalah kata sifat yang mengandung "konsekuensi legal" yang mencerminkan akuntabilitas sebagai aktualisasi tanggung-gugat profesi yang menjamin si penerima manfaat terhadap berbagai resiko serta dampak yang mungkin ditimbulkan dari jasa kemampuan profesional yang diterimanya.
Sementara itu, dari hasil penelitian All Nina dan Tjut Rifameutia (1999), disimpulkan bahwa definisi profesional mengandung pengertian bahwa seseorang yang memegang profesi tertentu antara lain harus menguasai, mahir, atau ahli dalam bidangnya; melakukan tugas sesuai aturan atau standar profesilkode etik profesi; serta memiliki disiplin, bertanggung jawab, serius dan bermoral. Selain itu, staf akademik haruslah profesional dalam bidang pengajaran dan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dalam kualitas pribadinya, serta dalam hubungan pribadinya dengan orang lain. Namun demikian, dalam penelitian .tersebut belum diteliti secara mendalam mengenai profesionalisme staf akademik Universitas Indonesia.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian mengenai komitmen kerja (work commitment), Morrow & Goetz (1988) menyimpulkan bahwa banyak konsep yang saling berkaitan dan tumpang tindih dalam konsep komitmen kerja. Oleh karena itu, mereka mengusulkan konsep alternatif yaitu profesionalisme. Sejalan dengan konsep profesionalisme ini, Aranya, Pollock, dan Armenic (1981) mengemukakan konsep komitmen profesi yang menunjukkan kekuatan relatif dari identifikasi dan keterlibatan seseorang terhadap profesi tertentu."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
LP 2000 26
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>