Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189320 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Sri Martini
"Payroll System yang merupakan sub-sistem dari Management Information System memerlukan informasi, apakah itu jumlah pegawai, besarnya gaji dan tunjangan yang dibayar, besarnya pajak dan lain-lain. Mengingat kebutuhan informasi yang begitu banyak tidaklah mengherankan jika Payroll System perlu ditunjang oleh alat bantu yakni komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang dengan kemampuannya dapat mengolah data dengan cepat menjadi informasi. Dengan dasar inilah akan dijelaskan bagaimana komputer berperan dalam memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan dalam Payroll System. Penelitian dilakukan lewat penelitian kepustakaan serta peneli-tian lapangan yakni dengan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang menangani payroll pada PT "X", serta observasi langsung untuk memperoleh data. Hasil studi menunjukkan Total Payroll System yang merupakan salah satu perangkat lunak aplikasi, dapat memenuhi kebutuhan informasi dalam Payroll System. Total Payroll System terdiri dari menu-menu Personnel, Overtime, Potongan Jam Kerja, Allowance, Insurance, Bonus, Loan, Potongan Lain, Calculation, Report, Utilities dan Housekeeping. Lewat menu-menu ini Total Payroll System dapat melakukan pencatatan dan penghitungan gaji pegawai. Untuk menghindari masalah kelebihan dan kekurangan pembayaran pajak, Total Payroll System menyediakan fasi1itas untuk mengestimasi pajak yang harus dibayar pada satu tahun, sehingga pihak manajemen dapat melakukan tax adjustment. Di samping menyediakan laporan yang sifatnya intern, Total Payroll System juga menyediakan laporan yang sifatnya ekstern seperti Surat Pemberitahuan Tahunan untuk pajak penghasilan pegawai. Total Payroll System dapat memberi informasi kepada pihak yang berkepentingan, apakah itu pihak manajemen, pegawai, pemerintah dan lain-lain. Total Payroll System mampu mengolah data dan membuat laporan kepegawaian yang bersifat bulanan dan tahunan. Dan dengan kemampuannya mencetak Surat Pemberitahuan Tahunan bagi kepentingan perpajakan, Total Payroll System jelas akan sangat membantu kelancaran administrasi penggajian pegawai."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18554
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwia Pungky Arumdani
"Basis data yang belum terintegrasi membuat proses penggajian di PT X sering terhambat karena data pendukung penggajian terlambat masuk ke HR. Data pendukung yang terkait dengan proses penggajian di PT X masih dalam bentuk Excel dan hardcopy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem informasi pengelolaan sumber daya manusia dan penggajian dengan pendekatan self-service di PT X. Sistem ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang mendukung proses penggajian dengan memfasilitasi sistem penggajian dalam mengumpulkan dan memproses data penggajian. Pendekatan self-service yang dimaksudkan untuk menjadikan karyawan sebagai entitas yang memainkan peran aktif dalam sistem informasi pengelolaan sumber daya manusia dan penggajian untuk mengelola data mereka secara real time. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer. Metode yang digunakan untuk merancang sistem informasi pengelolaan sumber daya manusia dan penggajian adalah enam tahap awal dari kerangka FAST. Tesis ini juga akan menjelaskan tentang perbandingan total cost of ownership antara implementasi menggunakan Cloud based dibandingkan dengan On-premis. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan perancangan sistem informasi untuk manajemen sumber daya manusia dan penggajian dengan pendekatan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi dalam proses penggajian dan membuat proses menjadi efektif dan efisien.

The database that is not yet integrated makes the payroll process at PT X often hampered because data collection is late in entering HR payroll. Supporting data related to the payroll process at PT X are still in the form of excel and hardcopy. The purpose of this study is to design human resource management and payroll with a self-service approach at PT X. Human resources management and payroll information systems with a self-service approach are expected to produce information supporting the payroll process that facilitates the payroll system in collecting and processing payroll data. The self-service approach is intended to make employees as entities that play an active role in information systems for managing human resources and payroll so they can manage their data in real time. The study was conducted qualitative research method with in-depth interviews, observations, and literatures studies. In this study, the type of data used is primary data. The method used to design human resources management and payroll information systems is the initial six phase of Framework for the Application of System Thinking method. This thesis will also explain about comparison total cost of ownership between implementations using cloud based compared to on-premise. The results of this study are expected to provide a design of information systems for human resource management and payroll with a self-service approach that can be used by company to minimize the risks that might occur in the payroll process and make the process effective and efficient."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Damayanti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diavitri Carissima
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Mentari Ramadita
"ABSTRAK
Publikasi Daerah Dalam Angka DDA merupakan publikasi yang paling banyak diunduh oleh konsumen data. Hal ini menunjukkan DDA sebagai produk unggulan dari Badan Pusat Statistik BPS . Namun, saat ini masih ditemukan beberapa masalah pada publikasi DDA, antara lain waktu rilis yang tidak tepat waktu, ketidakkonsistenan data karena gangguan aliran data, dan pemeriksaan data yang tidak sistematik menyebabkan kesalahan pada tabel data. Pada tingkat top manager Kabid IPDS/Kepala BPS Kabupaten/Kota terdapat kesulitan dalam pengawasan kegiatan sedangkan pada level manajer Kasie DLS/Kasie IPDS membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pemeriksaan tabel data. Sistem Informasi Manajemen Penyusunan Publikasi DDA dirancang berdasarkan kebutuhan pengguna yang sudah terkumpul. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan mengacu pada System Development Life Cycle SDLC yang dimodifikasi sehingga tahapannya menjadi analysis dan design dengan menggunakan Unified Modeling Language UML . Pada sistem ini digunakan metode bottom-up untuk pengumpulan data sehingga konsistensi data antar wilayah dapat terjaga. Dari penelitian ini, dihasilkan sistem yang dapat mengirimkan notifikasi berkala dan dashboard kegiatan yang laporannya dapat dicetak setiap saat sehingga memudahkan pimpinan dalam pengawasan dan mendapatkan data yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan oleh pimpinan yang dimaksud adalah penggantian data atau penghapusan tabel untuk data yang tidak tersedia serta perubahan strategi penjadwalan dan pegawai yang terlibat agar DDA dapat rilis tepat waktu dan data yang disajikan lengkap. Bagi level manajer, sistem dilengkapi dengan rule validasi yang dapat membantu pengecekan konsistensi dan kewajaran data sehingga mengurangi waktu dan resiko kesalahan pada saat pemeriksaan tabel data.

ABSTRACT
Regional In Figures DDA is the most widely downloaded publication by data consumers. This shows the DDA as the flagship product of the Statistics Indonesia BPS . However, there are still some problems with DDA publication, such as improper release time, data inconsistency due to data flow interruption, and un systematic data checks causing errors in the data table. At the top manager level there is difficulty in supervision of activities while at the manager level takes a long time to perform the examination of data tables. In this study conducted an analysis on related documents and interviews with resource persons to obtain the needs of users. The system development methodology used refers to the modified System Development Life Cycle SDLC so that the stages become an analysis and design using Unified Modeling Language UML . From this research produced a system that can facilitate the leadership in supervision and get the data needed in decision making by means of periodic notifications and dashboard activities that report can be printed at any time. For the manager level, the system will reduce the time and risk of error when examining the data table. The system comes with a validation rule that can check the consistency and reasonableness of the data. In this system used bottom up method on data collection so that the consistency of data between regions can be maintained. The results of this study are expected to improve the quality of DDA publications so that will increase customer satisfaction data. "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Achmadi
"Data center merupakan salah satu komponen yang penting dalam menunjang keberhasilan bisnis perusahaan karena perannya sebagai pusat pengolahan dan penyimpanan informasi. Data center memerlukan pengamanan sistem informasi yang menyeluruh yang meliputi aspek confidentiality, integrity dan availability. Ketiga aspek tersebut terdapat dalam sebuah Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). Salah satu standar SMKI yang diterima secara luas saat ini adalah ISO 27001. Dalam tesis ini dikembangkan kontrol dan alat bantu ukur tingkat kematangan (maturity level) SMKI pada data center berdasarkan standar ISO 27001 dengan metode COBIT 4.1. Alat bantu ukur tingkat kematangan tersebut berbentuk excel sheet, aplikasi web maupun android. Kontrol dan alat bantu ukur tersebut telah diujicobakan untuk mengukur tingkat kematangan pada tiga data center PT. XYZ dengan hasil masing-masing 3.94, 3.93 dan 3.92 dari skala 5 menurut metode COBIT 4.1. Kontrol dan alat bantu ukur dapat digunakan oleh kalangan industri untuk melakukan self assessment pada data center yang dimiliki agar diketahui tingkat kematangannya terhadap standar ISO 27001.

Data center is one of the important components that is needed to support the success of the company's business because of its role as a center for processing and storing information. Data centers require comprehensive security protection which includes aspects of confidentiality, integrity and availability. These three aspects are included in an Information Security Management System (ISMS). One of the widely accepted ISMS standards nowadays is ISO 27001. In this thesis, we develop controls and tools to measure maturity level of ISMS for data center based on the ISO 27001 standard and the COBIT 4.1 method. The controls and tools have been tested to measure the level of maturity in three data centers of PT XYZ. The test result of each data center has the maturity level of 3.94, 3.93 and 3.92 from a scale of 5 according to the COBIT 4.1 method. The controls and measuring tools can be used by industry to conduct self-assessments of their own data center so that its maturity levels are known in accordance with ISO 27001."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalinsha Rahmadini
"ABSTRAK
Laporan Magang ini membahas mengenai Payroll Cycle yang diterapkan pada Lembaga
KJI. Selain itu laporan ini juga membahas mengenai proses implementasi Human
Resource Information System yang dilakukan pada sistem baru di Lembaga KJI tersebut.
Lembaga KJI merupakan salah satu Lembaga Negara. Analisis dilakukan dengan
memberikan penjelasan mengenai bagaimana siklus Payroll, serta proses tahapan
implementasi sistem yang dilakukan, dan membandingkannya dengan konsep konsep
Payroll Cycle yang dikemukakan oleh Romney (2018), dan System Development Life
Cycle. Berdasarkan hasil analisis, secara garis besar payroll cycle pada Lembaga KJI telah
mengikuti konsep yang sama dengan Romney, namun proses payroll cycle pada Lembaga
KJI lebih rumit karena proses bisnis Lembaga Negara yang besar. Selain itu, hasil analisis
juga menunjukkan bahwa proses yang dilakukan dalam melakukan impelementasi sistem
baru telah sesuai dengan konsep System Development Life Cycle.

ABSTRACT
This internship report aims to analyze the payroll cycle that implemented at KJI. This
internship report also analyze the implementation of Human Resource Information
System in the new system at KJI. KJI is one of State Instituion. The analysis is conducted
by explaining the payroll cycle and the process involved in implementing Human
Resource Information System, and the conformity of its content with the concept that is
stated by Romney (2018), and the concept of System Development Life Cycle. Based on
the analysis, in broad terms, the payroll cycle in the KJI Institution have followed the
same concept as Romney, but the payroll cycle at KJI Institution is more complex due to
its large business processes. The result of the analysis also shows that, the implementation
of Human Resource Information System have been in line with the concept of System
Development Life Cycle."
2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zainudin Syuhada
"Dalam rangka menunjang program penataan sumber daya manusia, Kementerian Luar Negeri membangun aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pegawai (Simpeg) sebagai tahapan dalam pembangunan Human Resource Information System (HRIS) Kementerian Luar Negeri. Akan tetapi, sistem tersebut memiliki kendala karena tidak berjalan sesuai dengan harapan stakeholder.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan penerapan aplikasi Simpeg di Kementerian Luar Negeri dengan menggunakan model turunan dari Information System Success Model, Technology Acceptance Model, UTAUT dan Trust Model. Data penelitian didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 160 pegawai di kantor pusat serta kantor perwakilan RI di beberapa negara. Data penelitian tersebut dianalisa menggunakan konsep Structural Equation Modelling (SEM) bebasis kovarian dengan menggunakan perangkat lunak Amos.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan penerapan Simpeg di Kementerian Luar Negeri adalah System Quality, Information Quality, Service Quality, Percieved Ease of Use, Habit dan User Satisfaction.

In order to support Human Resource Management program, Ministry of Foreign Affairs develops Human Resource Information System in a small scale. However, there are some problems while implementing this system because it did notalign with the stakeholder requirements yet.
The objective of this research is to evaluate factors that influence the successful implementation of Human Resource Information System in Ministry of Foreign Affairs using derrivative model of Information System Success Model, Technology Acceptance Model, UTAUT and Trust Model. The research model wa applied to collect from the questionnaries answered by 160 users of Human Resource Information System from the headquarter office and also from Indonesian Embassy offices in some countries.The results were analyzed using Structural Equation Modelling (SEM) covarian-based in Amos.
The results indicated factors that influence the successful implementation of Human Resource Information System in Ministry of Foreign Affais are System Quality, Information Quality, Service Quality, Percieved Ease of Use, Habit and User Satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Paul R.
"
ABSTRAK
Membuat produk dengan biaya minimum serta kualitas yang memadai adalah filosofi dasar dunia produksi. Peningkatan etisiensi menjadi tujuan utama dalam pemenuhan akan hal. Semua aspek dalam kegiatan produksi akan selalu meningkatkan efisiensinya, tak terkecuali bidang manajemen pemeliharaan industri, dalam usaha menekan biaya produksi.
Menjaga kondisi peralatan produksi sehingga dapat berfungsi sebagai mana mestinya harus mendapat perhatian serius, yaitu dengan kegiaran pemeliharaan yang terorganisir dengan baik. Fungsi manajemen kegiatan pemeliharaan sangat berperan dalam penerapan program pemeliharaan yang baik. Dalam melaksanakan fungsinya, manajemen pemeliharaan memerlukan data pekerjaan pemeliharaan baik dalam menentukan jadwal pekeajaan pemeliharaan maupun strategi pemeliharaan yang akan diterapkan pada setiap peralatan atau mesin produksi.
Komputerisasi menjadi pilihan yang bijaksana bagi kegiatan manajemen pemeliharaan industri dalam tujuannya meningkatkan efisiensi. Pekerjaan yang rumit dan berulang-ulang dapat dikerjakan dengan mudah dan cepat dengan menggunakan aplikasi komputer berbasiskan database. Selain mengurangi beban kerja tenaga pemeliharaan, data hasil pekeajaan pemeliharaan memungkinkan untuk dapar diakses dengan cepat, akurat dan aktual.
"
1997
S36598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tim Pengkaji BKN
Jakarta: Badan Kepegawaian Negara , 2004
352.47 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>