Ditemukan 181578 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18340
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Florentina Hatmi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18101
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bambang Fahmi
"Perusahaan sering mengabaikan masalah spoiled dan defective product, karena jumlahnya tidak material dibandingkan total produksi. Padahal dengan prosedur penetapan harga pokok yang benar dan sistem pengendalian biaya yang baik produk-produk mutu kedua tersebut dapat dihindari sehingga perusahaan dapat beroperasi pada tingkat yang paling efisien. Penulis mencoba menelaah prosedur penetapan harga pokok (costing), sistem pengendalian biaya (cost control), serta penetapan harga jual (pricing) spoiled dan defective product PT "X". Untuk itu penulis melakukan studi lapangan dan melalui interview dan pengumpulan data dari Cost Accountant serta Human Relation perusahaan, memformulasikan dan mengevaluasi pemecahan masaiah yang ada pada sistem tersebut, lalu menelaah kebaikan dan kelemahan sistem yang ada berdasarkan teori akuntansi biaya dan management serta mencoba membuat format baru costing, cost control dan pricing untuk product mutu kedua perusahaan. Dari hash studi, analisa variance budgeted cost baru sebatas pada material dan labor variance dan agar lebih informatif perusahaan perlu memperluas analisa pada masing-masing variance mana yang disebabkan kenaikan harga (price variance) dan mana yang disebabkan oleh ineffisiensi (efficiency variance). Pengalokasian hanya normal spoilage cost, bukan seluruh unfavorable variance (yang mencakup abnormal spoilage cost), ke product costs (finished goods) lebih tepat sebab unsur costbasenya tidak kebesaran dengan abnormal spoilage cost yang disebabkan ineffisiensi. Penerapan contribution margin dalam pricing PT "X" lebih tepat, sebab perusahaan memproduksi beraneka ragam / jenis sepatu dengan mutu yang berbeda (kualitas "A" dan "B") dibandingkan pemakaian standard full-costing yang hanya menambahkan mark-up atas absorption cost plus marketing dan administrative expenses. Hal ini disebabkan dalam contribution margin approach perilaku biaya dapat diamati sehingga lebih mudah dikendalikan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18835
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
S18158
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Haznil Ifdial
"Perusahaan periklanan mempunyai ciri umum yaitu setiap pesanan dari klien berbeda dan dalam pengerjaannya perusahaan memerlukan jasa pihak lain. Hal ini menarik minat penulis untuk menelaah perlakuan akuntansi atas biaya jasa periklanan (Cost of Advertising Services). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengevaluasi metode perhitungan biaya dan penetapan harga atas jasa-jasa periklanan pada suatu full service advertising agency. Untuk itu, penulis melakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan pada PT HI, berdasarkan kategori jasa yang dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu outside production, media placement dan in-house production. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan biaya atas jasa periklanan pada PT HI tidak mengakui biaya yang dikeluarkan perusahaan sebagai harga pokok atas jasa yang diserahkannya. Harga pokok untuk outside production dari media placement adalah sebesar tagihan dari pihak ketiga. Tidak lazim · untuk memasukkan beban perusahaan sebagai unsur harga pokok. Metode penetapan harga yang digunakan adalah net cost plus fee, yang selain mudah untuk menerapkannya juga merupakan metde yang umum dipakai oleh perusahaan-perusahaan periklanan besar di dunia. Untuk jasa in-house production, PT HI belum dapat menerapkan metode yang . layak untuk menghi tung harga pokok atas · jasa tersebut. Penetapan harga berdasarkan negosiasi dengan klien (Negotiable basis). Dari Hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa metode net cost plus fee sudah cukup layak diterapkan untuk jasa outside production dan media plac~ment. Sedangkan untuk jasa in-house production, basis negotiable price pT HI belum menentukan patokan yang tepat. Penulis memberi saran bagi jasa outside production dan media placement PT HI untuk menyusun anggaran dan menetapkan % Gross margin yang ingin dicapai secara hati-hati. Untuk jasa in-house production, penulis menyarankan agar PT HI membuat biaya standar berdasarkan basis upah langsung."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18395
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18291
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tri Ernita
"Penetapan harga sebagai salah satu strategi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin tajam, seperti halnya dalam industri real estate, perlu didukung oleh informasi mengenai jumlah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produknya. Dengan perkat aan lain, untuk menentukan harga jual diperlukan penetapan biaya yang tepat dimana hal ini membutuhkan suatu sistem akuntansi biaya yang baik. Kesalahan dalam penetapan biaya akan menyebabkan biaya tersebut terlalu tinggi (overstated) atau terlalu rendah (understated) yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga jualnya. Penelitian yang dilakukan sehubungan dengan penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui konsep biaya dan harga yang digunakan perusahaan real estate serta sejauh mana konsep biaya dan harga tersebut dapat diterapkan. Penelitian itu sendiri dilakukan dengan melakukan pengamatan pada sebuah perusahaan real estate sebagai suatu studi kasus. Selain itu, penelitian kepustakaan juga dilakukan untuk mendapatkan data dan bahan yang bersifat teoritis yang relevan guna mendukung penelitian tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa hal dalam pelaksanaan pencatatan akuntansinya yang mengakibatkan perusahaan sulit untuk memperoleh harga jual yang real. Akhirnya, untuk menetapkan suatu harga jual yang berdasarkan biaya-biaya yang sebenarnya, perusahaan wajib mengembangkan suatu sistem dan kebljaksanaan akuntasi yang tepat dan sesuai seperti dalam hal pencatatan, penggolongan dan pengakumulasian biaya yang terjadi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18702
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Suminarno
"Penetapan harga jual produk merupakan kegiatan perusahaan yang penting untuk kelangsungan dan pengembangan perusahaan. Kebijaksanaan penetapan harga harus betul-betul dipahami oleh setiap manager agar perusahaan tetap survive dan berkembang. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana penetapan harga jual termasuk penetapan harga pokok perumahan real estate terhadap konsep penetapan harga pokok dan penetapan harga jual, terutama konsep joint cost. Untuk tujuan dengan menggunakan pada PT "X" selaku tersebut penulis melakukan penelitian studi kepustakaan, survey dan tanya jawab developer perumahan real estate. Penulis mendapatkan bahwa Perusahaan tersebut menggunakan estimated cost dan standart cost dalam penetapan harga pokok dengan kalkulasi pendahuluan dan menggunakan cost plus pricinng dalam penetapan harga jual. Perusahaan dalam menetapkan harga pokok tanah tidak menggunakan konsep penetapan harga pokok, yaitu konsep joint cost. Dalam penetapan harga pokok tanah tersebut, perusahaan mengkaikuiasi semua biaya yang berhubungan dengan pematangan tanah dibagi luas tanah efektif, menghasilkan harga pokok tanah per M2 yang sama untuk semua jenis kavling. Sedangkan penetapan harga jual per M2 untuk jenis kavling tanah ( 119 M2, 126 M2 dan Ruko ) berbeda-beda. Akibatnya terjadi overcosted dan undercosted pada jenis produk kavling tanah tersebut. Perusahaan seharusnya menggunakan konsep penetapan harga pokok joint cost dalam menghitung harga pokok tanah dengan memakai metode rata-rata tertimbang. Dan beban untuk tanah parkir dan biaya pembangunannya harus dibebankan pada kavling Ruko. Apabila Perusahaan mempertahankan profit margin secara keseluruhan dari penjualan, menyebabkan penetapan harga jual lebih rendah pada kavling tanah 119 M2 dan 126 M2, sebaliknya harga jual tanah Ruko lebih tinggi. Strategi ini akan meningkatkan penjualan, sehingga Perusahaan akan tetap survive dan berkembang pesat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18826
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dody Hapsoro
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16885
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Budiman Kusumah
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library