Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20115 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wirestu Pamudjini
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Nur Fajri
"Pasar tradisional merupakan wadah utama penjualan produk-produk berskala ekonomi rakyat dan menjadi indikator stabilitas pangan. Kecamatan Cakung merupakan kecamatan terluas (22%) dengan jumlah penduduk terbanyak (17,5%) di Jakarta Timur, namun hanya memiliki 3 pasar dari 33 pasar tradisional di Jakarta Timur yang dikelola oleh PD Pasar Jaya. Dengan menggunakan metode analisis spasial yaitu analisis komparasi keruangan, dan metode analisis kuantitatif deskriptif serta metode crosstab, dilakukan penelitian dengan tujuan melihat secara spasial, wilayah mana saja yang menjadi jangkauan pelayanan pasar tradisional dan bagaimana hubungannya dengan karakteristik lokasi dan karakteristik konsumen. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa Pasar Cakung merupakan pasar tradisional dengan jangkauan pelayanan lokal. Dengan karakteristik lokasi cukup lengkap dan strategis, dan karakteristik konsumen wiraswasta yang sering membeli barang kebutuhan pribadi biaya rendah dan mudah menjangkau pasar dengan biaya transportasi rendah. Kemudian Pasar Ujung Menteng, memiliki jangkauan pelayanan kota. Dengan karakteristik lokasi lengkap dan sangat strategis, dan karakteristik konsumen wiraswasta yang sering membeli barang yang dijual kembali biaya sedang dan mudah menjangkau pasar dengan biaya transportasi rendah. Sedangkan Pasar Klender SS, memiliki jangkauan pelayanan kota. Dengan karakteristik lokasi sangat lengkap dan strategis, dan karakteristik konsumen yaitu wiraswasta yang sering membeli barang kebutuhan pribadi biaya rendah dan cukup mudah menjangkau pasar dengan biaya transportasi rendah.

Traditional markets are the main place for selling people's economic products and become food indicators. Cakung sub-district is the largest sub-district (22%) with the largest population (17.5%) in East Jakarta, but only has 3 markets out of 33 traditional markets in East Jakarta managed by PD Pasar Jaya Market. By using the method of spatial analysis and quantitative descriptive analysis methods, research was conducted on the range of traditional market services based on the location characteristics and consumers characteristics. The results of the research show that Cakung Market is a traditional market with local service coverage. With the characteristics of complete enough and strategic location, and the characteristics of entrepreneur consumers who often buy personal necessities at low costs and are easy to reach market with low transportation costs. Then Pasar Ujung Menteng, has a city service coverage. With the characteristics of complete and very strategic location, and the characteristics of entrepreneur consumers who often buy goods that are resold at moderate costs and are easy to reach market with low transportation costs. Meanwhile, Pasar Klender SS has a city service coverage. With the characteristics of a very complete and strategic location, and the characteristics of entrepreneur consumers who often buy personal necessities at low costs and are quite easy to reach market with low transportation costs. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Humble, John William
Jakarta: Erlangga, 1976
658 HUM mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Humble, John William
Jakarta: Erlangga, 1981
658 HUM mt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Odiorne, George S.
Jakarta: Gramedia, 1979
658.403 6 ODI tk
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Odiorne, George S.
Jakarta: Gramedia, 1979
658.403 6 ODI mt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Komaruddin
Jakarta: Bumi Aksara, 1990
658 KOM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Yanu Martin
"The success or failure to adjust the company strategies to the shifting market demand depends on, among others, the adequacy of the existing reporting systems to generate the amount of useful information for managerial decision makers. The Uniform System of Accounts for Hotels (USAH) which puts accounting data of hospitality operation into a managerial format is not sufficient to generate information about the profitability of different market segments. As an alternate solution, the Market Segment Accounting Model has been designed and implemented in the Las Vegaz Hilton (Nevada) to over-come this obstacre, and the study aims to explore the benefit by adopting the model to a hospitality industry in Indonesia. The existing tracking system cann't dissect revenues by segments. In order to generate the profitability figure by market segments, a database was created. Besides, library and field researches were done. Market segments of the Hotel X are devided into six categories: B1, B2, B3, B4, B5, and B6 (others). With the MSA Model, market segment B3 generated room night sold the most, and B5 is the least. In absolute amount, identified gross, operating profit mof B3 is the largest and B5 is the lowest. It can be said that market segment B3 is the most profitable and B5 is the least profitable. Nevertheless, the results of other market segments are varied. The marketing position of the Hotel X is weak because certain market segments have power to influence the rates. The Hotel X should redetermine its pricing, policy and find effective ways to attract market segments to pay their bills in a shorter period. Besides, the qualities of its facilities and properties should be reconditioned in order to bring more satisfaction to the guests. The MSA Model demands a fully computerized data base system. The cost of implementing the system is relatively expesive. Nevertheless, the long run benefit is a lot more precious than the cost. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria S. Bono W.
"ABSTRAK
Persaingan di dalam dunia pers sangat dibutuhkan karena merupakan tantangan bagi penerbit untuk meningkatkan kwalitas dari produknya. Persaingan ini juga terjadi pada majalah wanita. Dimana dengan semakin banyaknya majalah wanita yang beredar, pembaca dituntut untuk semakin kritis dalam mengalokasikan dananya untuk dapat memilih bacaan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Majalah Sarinah dalam menghadapi persaingan tersebut, melaksanakan segmentasi pasar, dimana dalam menentukan pasarnya majalah Sarinah membaginya berdasarkan karakteristik demografi, geografi dan psikografis. Berdasarkan karakteristi k demografis, pembaca majalah Sarinah terdiri dari pria dan wanita dengan usia sekitar 20 40 tahun dengan tingkat pendidikan SLTP, SLTA, Ak/PT. Sedangkan pekerjaan ditentukan berdasarkan pekerjaan pembacanya. Untuk penghasilan dan pengeluaran pembaca berkaitan dengan harga dari majalah Sarinah dan kebutuhan sehari-hari serta jumlah anggota dalam keluarga dan status perkawinannya. Hal ini disebabkan karena harga majalah Sarinah relatif mahal, dengan biaya produksi yang cukup tinggi, mengakibatkan Sarinah hanya dapat dijangkau untuk pembaca sehubungan majalah dari kelas sosial menengah ke atas dengan penghasilan rata rata menengah dan tinggi. Dilihat dari karakteristik geografis, majalah Sarinah telah menyebar keseluruh kota di Indonesia, dengan DKI Jakarta sebagai daerah pemasaran yang' terbesar (42%). Saluran distribusi yang dipergunakan majalah Sarinah dalam menyampaikan produknya merupakan saluran distribusi yang umum dipergunakan oleh media lainnya, yaitu melalui distributor, agen, sub-agen, pengecer serta loper majalah. Dari karakteristik psikografis, motivasi pembaca untuk membeli majalah Sarinah turut mempengaruhi tingkah laku pembeliannya, yang mendapat rangsangan dari luar maupun dari dai am diri pembaca. Rangsangan dari luar berasal dari produk ma jalah Sarinah sendiri, yang terdiri dari bahasa,foto serta artikel/rubrik yang disajikan,dan kegiatan promosi yang dilakukan. Rangsangan dari diri pembaca dapat dilihat dari keputusan membeli, yang meliputi yang mempengaruhi pembaca untuk membeli majalah dan manfaat yang diperolehnya. Sedangkan sumbangan yang diberikan majalah Sarinah pada hobby, pengetahuan serta pekerjaan sangat kecil, karena majalah Sarinah lebih banyak bersifat menghibur khususnya dalam kaitannya dengan kebutuhan wanita. Untuk lebih menekankan pada bidang tertentu majalah sarinah hanya menyajikan secara garis besarnya saja."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Mahyenny
"Evaluasi Strategi Bauran Pemasaran Berdasarkan Sasaran Pasar yang Dipilih: Studi Kasus pada Lembaga Kursus Bahasa Inggris Eloquence; viii + 112 him; 1993; 10 tabs', 4 gambar. Bibl. 15 (1971 - 1993) UDC Kondisi persaingan untuk produk jasa kursus bahasa lnggris, terutama untuk wilayah Jakarta Barat cukup tinggi, sehingga perlu dijalankan suatu strategi pemasaran yang tepat dan terarah sebagai upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan atau untuk memenangkan persaingan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui segmen-segmen pasar yang berpotensi bagi perkembangan usaha jasa kursus bahasa Inggris dan mengevaluasi apakah strategi bauran pemasaran yang dijalankan sesuai dengan segmen pasar yang dipilih untuk dilayani. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan, observasi penulis secara langsung pada objek yang diteliti serta penelitian kepustakaan dan pengumpulan data dari instansi yang terkait. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum strategi bauran pemasaran yang dijalankan perusahaan sudah cukup tepat dan sesuai dengan pasar yang dilayaninya. Namun sejauh ini efektifitas strategi bauran pemasaran tersebut baru sebatas untuk wilayah di sekitar lokasi perusahaan, sehingga perusahaan perlu lebih menekankan strategi communication dan promotion mix untuk menambah efektifitas strategi bauran pemasaran lainnya."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>