Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155510 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elliya
Jakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zeth Akobiarek
"Pekerja Sosial Masyarakat adalah warga masyarakat yang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial serta didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi di bidang kesejahteraan sosial.Dalam prakteknya, mereka belum sepenuhnya menggerakkan Sumber Daya Manusia dalam pembangunan bidang kesejahteraan sosial (disamping jangkauan pembangunan di berbagai sektor makin bervariasi, serta kurangnya peralatan kerja). Sehubungan dengan keterbatasan kualitas PSM, salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkannya adalah melalui pelatihan dengan dasar pemikiran"kualitas PSM dapat ditingkatkanmelalui pelatihan".
Setelah pelatihan dilaksanakan di Kabupaten Jayapura (selama Pelita VI), hasilnya belum optimal. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perumusan dan penyampaian materi pelatihan tersebut serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Hasilnya adalah: program yang dilaksanakan, belum dirumuskan secara optimal. Oleh karena itu dalam perumusan dan penyampaian materi serupa berikutnya, perlu diidentifikasi permasalahan yang ada, siapa pesertanya, materi latihan yang dilatihkan, dan dengan demikian dapat dipilih pelatih, lingkungan pelatihan, serta alat pelatihan yang sesuai."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Santoso
"ABSTRAK. Fokus skripsi ini adalah tentang penyelenggaraan Kongres Nasional Centraal Sarekat Islam (CSI). Sarekat Islam adalah organisasi modern, salah satu kriteria yang harus dipenuhi sebagai organisasi modern adalah penyelenggaraan kongres (algemeene vergadering), di samping adanya program partai (platform), struktur pengurus, anggaran dasar dan ketentuan lainnya. Yang menarik dari penyelenggaraan kongres, dalam hal ini Kongres Nasional Pertama tahun 1916 dan Kedua tahun berikutnya, adalah adanya perbedaan corak antara keduanya. Bila pada Kongres Pertama coraknya masih patuh (moderat) terhadap pemerintah Kolonial, tetapi pada Kongres Kedua telah terjadi radikalisasi, artinya telah muncul pernyataan-pernyataan keras terhadap institusi yang telah mapan pada saat itu, termasuk mempermasalahkan legalitas pemerintah Kolonial sendiri. Perubahan sikap antara kedua kongres tersebut, dimungkinkan karena adanya beberapa peristiwa yang terjadi di tanah Hindia Belanda, seperti: peningkatan partisipasi politik masyarakat, buruknya tingkat kesejahteraan pribumi, munculnya beberapa tokoh yang artikulatif, serta radikalisasi yang terjadi pada SI lokal Semarang, salah satu cabang terpenting dari CSI. Beberapa nama yang patut disebut dalam rangka fokus skripsi ini adalah Semaoen (Ketua SI Semarang) dan Abdoel Moeis (Wakil Ke_tua Pengurus CSI), selain Tjokroaminoto selaku tokoh sentral di kalangan Sarekat Islam. Antara Semaoen dan Abdoel Moeis, pada ting_kat gagasan terjadi pertentangan, suatu hal yang mewarnai' kong_res tersebut."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JURFIN 7:21 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Soemitro Djojohadikusumo
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1989
338.991 DJO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hendro Retno Wulan
"ABSTRAK
Konflik Laut China Selatan merupakan salah satu bentuk baru ancaman keamanan pasca perang dingin di wilayah Asia Tenggara. Konflik ini melibatkan enam negara sebagai pengklaim secara Iangsung dan menyangkut kepentingannya besar negara lainnya. Hal ini disebabkan lokasi strategis Laut China Selatan dan potensi yang terkandung didalamnya. Bila konflik ini dibiarkan memuncak akan menimbulkan perang terbuka yang merugikan banyak pihak Mengingat langkah untuk menyelesaikan konflik ini perlu waktu panjang karena rumitnya permasalahan, maka diperlukan upaya yang bisa tetap menjaga kawasan tetap aman hingga terselesaikannya permasalahan klaim wilayah ini yaitu dengan meningkatkan rasa saling percaya (confidence building measures) antara pihak yang bertikai. Langkah ini merupakan salah satu langkah awal diplomasi preventif.
ASEAN sebagai organisasi regional merasa perlu melakukan langkah diplomasi khusus sebagai upaya mengurangi ketegangan yang muncul akibat konflik yang berpotensi timbul yaitu dengan diplomasi preventif dua jalur, pertama dan kedua. Hal ini mengingat sebagian pengklaim adalah negara-negara anggota ASEAN dan keamanan kawasan sangat penting untuk dipertahankan demi menjaga stabilitas kawasan agar tetap kondusif bagi perkembangan perekonomian. Masalah yang ingin dibahas adalah bagaimana upaya ASEAN dengan diplomasi preventif dua jalur dalam mengurangi ancaman keamanan akibat ketegangan konflik yang timbul. Lingkup pennasalahan meliputi pelaksanaan diplomasi preventif jalur pertama melalui pembicaraan bilateral, ASEAN Ministerial Meeting, ASEAN Regional Forum, ASEAN-China Dialogue, ASEAN-China SOM dan diplomasi jalur kedua melalui Lokakarya PengeloIaan Potensi Konflik Laut China Selatan atas inisiatif Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi sumbangan pemikiran tentang penggunaan sinergi diplomasi dua jalur tersebut untuk mengurangi ketegangan konflik di Laut China Selatan secara aman dan damai.
Untuk itu, penulis menggunakan kerangka teori untuk menganalisis permasalahan dengan pendekatan konstruktif dari Bruce Andrews (1975) untuk melihat perilaku ASEAN dalam menanggapi konflik, pendekatan diplomasi dari Hedley Bull (1981) dan diplomasi preventif dan Boutros-Boutros Ghali (1992) dan konsep kerja sama dalam mengatasi konflik dan K.J. Holsti (1988) dan Robert O'Keohane (1994), konsep fungsionalisme dari David Mitrany (1981) serta konsep spill over dan Ernst Haas (1993). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan erat antara diplomasi jalur pertama dan kedua yang berpengaruh positif pada upaya pengurangan ketegangan konflik di Laut China Selatan.
Kesimpulan dari tesis ini adalah pelaksanaan diplomasi preventif dua jalur ternyata mempunyai peran positif dan akan lebih efektif bila didukung oleh komitmen masing-masing pihak yang bertikai untuk menjalankan hasil-hasil yang dicapai dalam diplomasi preventif baik jalur pertama maupun kedua secara konsisten."
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Year of publication not identified]
297 NAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nobertus Budi Hardjo
Depok: Universitas Indonesia, 1992
S33439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisana Irianiwati
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>