Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83790 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17219
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atika Mawar Aprillia
"Keseimbangan lini lintasan atau assembly line balancing (ALB) perakitan merupakan salah satu masalah penting dalam area produksi. Karena perbaikan performa sistem dapat mempengaruhi segi keuangan, maka sangat penting untuk mengembangkan suatu solusi yang praktis dari permasalahan keseimbangan lini dan juga kebutuhan akan waktu perhitungan yang minimal untuk memecahkan masalah keseimbangan lini tersebut. Metode metaheuristik merupakan cara umum dalam kehidupan nyata. Metode pada penelitian kali ini merupakan metode heuristik Tabu Search. Metode ini merupakan metode pencarian solusi pada daerah yang dianggap optimal sehingga diharapkan efisiensi keseimbangan lini tercapai. Hasil dari penelitian kali ini adalah metode algoritma Tabu Search yang dipakai dapat menghasilkan efisiensi lini perakitan sebesar 80.01% dengan running program dilakukan iterasi sebanyak 1.000.000, dan menghasilkan nilai smoothness sebesar 43.89 menit.

Assembly line balancing (ALB) is one of the important problem of production. As small improvement in performance system can lead to significant monetary consequence, it is importance to develop practical solution procedure of assembly line balancing problem and minimal computational time requirement. Heuristic are generally use to solve the problem in real life. In this paper, an efficient heuristic is proposed to solve the deterministic and single problem of ALB. The proposed heuristic is tabu search algorithm. This algorithm searching the optimal solution on local area, and expect for the best result to achieve ALB more efficient. The result of this paper is tabu search can solve ALB with 80.01% line efficiency, and 43.89 minutes of smoothness index."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51978
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Doddy Sukardono
"Keseimbangan lini lintasan perakitan merupakan salah satu masalah penting di area produksi atau area manajemen operasi. Karena perbaikan yang sedikit pada performa sistem dapat membuat pengaruh yang signifikan terhadap keuangan, maka sangat penting untuk mengembangkan suatu solusi yang praktis dari permasalahan keseimbangan lini dan juga kebutuhan akan waktu perhitungan yang minimal untuk memecahkan masalah keseimbangan lini tersebut. Metode heurisfik adalah salah satu cara yang umum digunakan dalam kehidupan nyata untuk memecahkan masalah keseimbangan lini lintasan perakitan ini.
Dalam skripsi ini, metode heuristik yang efisien digunakan untuk memecahkan masalah keseimbangan lini lintasan perakitan dengan pendekatan deterministik dan model tunggal. Metode heuristik tersebut adalah metode heuristik Algoritma Genetika. Algoritma Genetika yang digunakan untuk memecahkan masalah keseimbangan lini lintasan perakitan ini dibentuk dengan struktur kromosom yang khusus dan diaplikasikan melalui software MATLAB.
Hasil dari perhitungan keseimbangan lini lintasan perakitan dengan menggunakan metode Algoritma Genetika akan dibandingkan dengan keseimbangan lini lintasan perakitan yang telah diterapkan oleh PT XYZ. Metode Algoritma Genetika terbukti menghasilkan keseimbangan lini lintasan perakitan yang lebih optimal dibandingkan keseimbangan lini yang lama. Hal itu dapat dibuktikan dengan membandingkan jumlah stasiun kerja, efisiensi lintasan, dan nilai smoothness. Selain itu, metode Algoritma Genetika mampu untuk memecahkan masalah keseimbangan lini lintasan perakitan dengan 172 elemen pekerjaan dengan waktu di bawah 150 detik. Metode Algoritma Genetika yang digunakan dalam skripsi ini menghasilkan sistem keseimbangan lini lintasan perakitan Trimming PT XYZ dengan jumlah stasiun kerja sebanyak 16 stasiun kerja, efisiensi lintasan sebesar 94,82%, dan nilai smoothness sebesar 197,79 detik.

Assembly Line Balancing (ALB) is one of the important problems of production/ operations management area. As small improvements in the performance of the system can lead to significant monetary consequences, it is utmost importance to develop practical solution procedures of ALB problems and minimal computational time requirement. Heuristics are generally used to solve ALB problems in real life.
In this paper, an efficient heuristic is proposed to solve the deterministic and single-model ALB problem. The proposed heuristic is a Genetic Algorithm (GA). This GA is built with special chromosomes structure and applied with MATLAB. In this paper, the result of ALB using GA will be compared with old ALB that has been used by PT XYZ.
It can be proven by comparing total workstations, line efficiency, and smoothness index. Furthermore, GA can solve ALB problems with 172 task elements in 150 seconds. GA used in this paper, solve Trimming PT XYZ line balancing problem with 16 workstations, 94,82% line efficiency, and 197,79 seconds smoothness index.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49980
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Wira Adinata
"Pada PT Astra Daihatsu Motor Plant I, sistem penjadwalan produk maslh menggunakan sistem lot, yaitu produksi satu macam barang sampai jumlah barang yang telah ditetapkan terpenuhi, baru selanjutnya komponen yang lain, Hal ini akan menyebabkan dlbutuhkannya ruang inventori yang cukup luas untuk penyimpanan basil produk. Seiring dengan berkembangnya perusahaan dengan mulai terjadinya peningkatan permintaan akan produk membuat pihak manajemen untuk berpikir bagaimana menerapkan sistem penjadwalan produksi yang tepat. Dengan keterbatasan Eempat dimana loka~i pabrik yang berada dilingkungan padat semakin menyulitkan untuk terjadinya pelebaran ruang invemori. Dengan mernpersingkat waktu pengirirnan tidak akan rnenyelesaikan masalah selama masih menggunakan sistim loL Sehingga penuHlis tertarik untuk mem;:oba men&,aunakan teori Just-In-Time (JIT) untuk rnenyeJesaikan permasalahan yang ada dengan meninjau satah satu kasus saat masih sebagai karyawan pada PT ADM Plant I. Penulis mencoba rnenerapkan teori pada sistem produksi JIT menggunakan lini perakitan model campuran, yairu lini perakitan yang merakit bermacam-macam produk dengan lot masing-masing yang kcciL Salah satu pennasalahan yang hams dipecahkan agar hni perakitan tersebut dapal digunakan secara efektif adalah penentuan urutan perakitan produk-produk tersebut Monden [1983] mengemukakan bahwa dalam menentukan urutan perakitan produk-produk bisa didasarkan pacta dua tujuan yang ingin dicapai : meratakan beban (waktu rakitan keseluruhan) pada tiap proses dalam lini perakitan (Tujuan I) untuk meminimasi kemacetan lloi, dan mempertahankan kecepatan yang tetap dalam mcngkonsumsl suku cadang pada lini perakitan {Tujuan H) untuk rneminimasikan variasi keluhan suku cadang. Miltenburg [1989] mengembangkan suatu model algoritma (Model I) untuk penjadwalan produksi dalam lini perakitan model campuran yang mempertimbangkan Tujuan U. Dalam tugas akhir ini. penulis rnenerapkan Model I yang bersifat deterministik dengan sampel pada kasus PT ADM Plant I. Dengan mempertimbangkan Tujuan I dikembangkan model algoritma (Model II) dan Model III yang menggabungkan Tujuan I dan Tujuan ll. Pada data sampel pencatatan waktu yang memiJiki variasi waktu operasi produk, penulis mencoba menerapkan ketiga model dengan metode statistik yang lebih mengacu pada kondisi nyata dilapangan dan rnellhat kelebihan dan kekurangan masing-masing model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Arthur Daniel P.
"Tesis ini membahas mengenai dampak pelanggaran ketentuan biaya akuisisi pada lini usaha asuransi harta benda dan lini usaha asuransi kendaraan bermotor berdasarkan Surat Edaran OJK No. 6/SEOJK.05/2017, permasalahan yang akan dibahas adalah efektivitas pengaturan biaya akuisisi dalam Surat Edaran OJK No. 6/SEOJK.05/2017 serta dampak dari adanya pelanggaran pemberian biaya akuisisi terhadap tertanggung dan perusahaan asuransi umum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif serta menggunakan teori efektivitas hukum yang dikemukakan Lawrence Meir Friedman.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Surat Edaran OJK No. 6/SEOJK.05/2017 belum efektif dalam mengatur ketentuan pemberian biaya akuisisi yang berdampak terhadap kesehatan perusahaan asuransi dan tertanggung. Penulis menyarankan Otoritas Jasa Keuangan perlu melakukan langkah perbaikan untuk mengatur lebih rinci terkait pemberian biaya akuisisi dalam suatu peraturan perundang-undangan.

This thesis analyses the impact of the breach of the acquisition cost provisions on the property and motor vehicle insurance pursuant to OJK Circular Letter No. 6/SEOJK.05/2017, the research questions to be discussed is the effectiveness of OJK Circular Letter No. 6/SEOJK.05/2017 in regulating the acquisition cost and the impact of the breach for the insured and general insurance companies. This research uses normative juridical research methods and the theory of legal effectiveness proposed by Lawrence Meir Friedman.
The results of this research show that the OJK Circular Letter No. 6/SEOJK.05/2017 has not been effective in regulating acquisition costs and the breach has an impact for the insured and the sound practice of insurance. The author suggests Otoritas Jasa Keuangan needs to take corrective steps to regulate the acquisition cost in a more detailed statutory regulation.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T55324
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S. Jeffry Salomo S.
"PT. ABB Installation Material (PTABB IM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat-alat listrik yang memproduksi MCB S23 0. Selain untuk pasaran dalam negeri, perusahaan ini juga memproduksi untuk pasaran luar negeri. Proses produksi MCB jenis tersebut saat ini dilakukan dengan 2 cara (metode) yaitu Assembly Line dan Fixed Station. Target produksi yang diharapkan perusahaan adalah 300000 unit/bulan yang diperoleh dari kedua metode tersebut. Pada kenyataan target tersebut belum bisa dicapai. Untuk itu diusahakan peningkatan kapasitas produksi masing~masing metode. Ternyata metode Fixed Station tidak dapat ditingkatkan kapasitasnya tanpa penambahan operator. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas produksi tanpa menambah operator hanya dapat dilakukan pada metode Assembly Line. Untuk itu dilakukan evaluasi terhadap kondisi yang ada saat ini. Ternyata efisiensi Assembly Line sangat rendah yang disebabkan pengalokasian beban keija tidak merata pada tiap stasiun kerja sehingga kapasitas produksi tidak seperti yang diharapkan. Untuk meningkatkan kapasitas produksi tersebut maka diadakan penyeimbangan lini perakitan. Dengan keseimbangan beban kerja yang baik maka proses produksi dapat berjalan dengan lancar dari satu stasiun kestasiun lain, sehingga efisiensi meningkat dan target produksi dapat dicapai. Selain itu dilakukan pembandingan kapasitas antara operator Assembly Line dengan operator Fixed Station. Hal ini untuk menilai efelctivitas kedua metode pada suatu kondisi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adriana
"
ABSTRAK
Tujuan dasar penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dari proses dan menentukan kebijakan perbaikan proses yang tepat dan efektif yang dapat mengurangi total biaya kualitas (quality cost) dengan penekanan pada aspek kegagalan produk dari segi internal perusahaan. Dari penelitian awal yang dilakukan penulis, salah satu permasalahan yang terlihat adalah "Mengapa hasil produksi seringkali kurang mencapai target yang telah ditetapkan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas". Dari analisis awal yang dilakukan dengan penekanan pada kendala segi internal perusahaan, ternyata salah satu faktor penting yang menjadi penyebabnya adalah tingkat scrap produk baterai dan overusage material yang selalu melebihi standar scrap lokal maupun standar world-wide khususnya pada produk baterai tipe D-MJ.
Proses produksi baterai D-MJ terdiri dan 4 lini produksi utama, yaitu lini produksi can, lini produksi mix, lini perakitan, dan lini pengemasan. Berdasarkan data scrap dan pendapat dari pihak perusahaan, tingkat scrap yang paling tinggi terdapat pada bagian lini pefakitan. Sistem produksi dari lini perakitan baterai D-MJ inl merupakan sistem line flow manufacturing, dimana kegiatan-kegiatan produksinya dikumpulkan dalam 10 stasiun kerja dan diurutkan secara bertahap melalui suatu sistem distribusi material berupa conveyor dan dial. Tingginya tingkat scrap pada lini perakitan ini secara tidak langsung juga menyebabkan material yield yang rendah dan efisiensi produksi yang menurun. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hai ini adalah dengan melaksanakan suatu program pengendalian kualitas yang tepat untuk mengetahui penyebab dari tingginya tingkat scrap tersebut.
Analisis awal terhadap data scrap untuk memilih stasiun kerja yang akan diteliti, dilakukan dengan menggunakan metode Analisis Pareto dengan knteria rata-rata scrap yang dihasilkan oleh tiap stasiun kerja pada lini perakitan. Pertimbangan penting lainnya yang mendasari pemilihan stasiun kerja penelitian adalah biaya swap yang relatif tinggi, potensi terjadinya scrap lanjutan dan kontinuitas produksi yang terganggu. Dari hasil analisis ini ternyata stasiun kerja yang memenuhi beberapa kriteria tersebut adalah stasiun kerja PLM (Paper Liner Machine).
Analisis stabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah stasiun kerja PLM berada pada kondisi terkendali secara statistik (stabil). Metode statistik yang digunakan adalah dengan membuat Bagan p dan Analisis Pareto. Analisis stabilitas ini memberikan hasil bahwa pada kondisi yang stabil, PLM memillki tingkat scrap rata-rata sebesar 5.32/M, sehingga PLM gagal memenuhi standar scrap Iokal (2.2/M) dan standar world-wide (1.0/M) dan dari hasil Analisis Pareto ditunjukkan bahwa jenis scrap terbanyak adalah jenis scrap push down liner, crushed cell, dan mix smears (±80%) dan ketiga scrap tersebut terjadi pada bagian mix stasion dari PLM. Keputusan yang diambil dari hasil analisis ini adalah perlunya dilakukan studi kapabilitas proses (SKP) pada bagian mix station tersebut untuk dapat menghitung kapabilitas dari proses ini dalam menghasilkan produk yang cacat (scrap) dengat data variabel terukur dan mix station tersebut yaitu berat mix.
Hasil analisis dan SKP menunjukkan bahwa proses di mix station PLM berada dalam kondisi "Treshold", yaitu stabil namun tidak mampu (not capable), yang terutama disebabkan oleh variabilitas proses yang terlalu tinggi. Analisis usulan kebijakan proses yang dapat dilakukan dari hasil penelitian ini terdiri dari dua alternatif, yaitu : usulan melakukan tindakan perbaikan terhadap proses yang fokusnya adalah mereduksi variabilitas proses yaitu terutama pada prosedur set-up dan penyesuaian (adjustments) terhadap komponen mix nozzle dan usulan yang kedua adalah alternatif melakukan perubahan terhadap standar scrap lokal dari stasiun kerja PLM sesuai dengan kapabilitas prosesnya, yaitu sebesar 5/M."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Maulana
"PT. Kayaba Indonesia merupakan sebuah pabrik komponen manufaktur yang memproduksi shock absorber. Komponen shock absorber tersebut lebih banyak diproduksi untuk memenuhi kebutuhan dari pabrik otomotif. Salah satu pabrik otomotif yang dilayani oleh PT. Kayaba Indonesia adalah PT. Toyota Astra Motor. PT. Toyota Astra Motor sebagai pelopor Just ln Time dengan sistem produksi toyota (TPS Toyota Production System) nya menggunakan sistem kanban, sedangkan PT. Kayaba Indonesia belum menggunakan ststem kanban tersebut Hal itu menyebabkan banyak ket1dakefektifan dan ketidakefisienan. Dalam tugas akhir ini akan digambarkan bagaimana rnenerapkan slstem kanban itu dengan membuat kartu kanhan, serta jumiah kanban yang diperlukan, perencartaan aliran kanban saran pendukung yang dibutuhkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37674
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dahryl Irxan Moedahar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1979
S16441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sucipto Budi Mulyono
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S37039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>