Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71018 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bharata Adhi Dharma
"Precedence Diagramming Method (Metode Diagram Preseden), dengan jaringan aktifitas simpul dan beberapa tambahan hubungan preseden, menjadi alternatif PERT/CPM yang telah ada dalam pejadwalan proyek. Representasi aktifitas simpul dan tambahan hubungan preseden pada PDM, ternyata mengubah konsep dasar jaringan proyek termasuk metodologi jalur kritis dan slack total, sejalan berubahnya penghitungan waktu mulai segera dan waktu mulai terlambat sebuah aktifitas."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ario Bintang Koesalamwardi
"Kereta api di kota-kota besar di Sumatera merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mendukung kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Keberadaan sungai yang memutus jalur kereta api menyebabkan diperlukannya pembangunan jembatan jalan kereta api. Jembatan kereta api menjadi infrastruktur penunjang perekenomian penting bagi suatu kawasan, terutama kawasan yang merupakan kawasan penghasil migas seperti Pekanbaru. Pembuatan suatu infrastruktur harus terencana dengan baik agar infrastruktur dapat segera digunakan oleh masyarakat sehingga roda perekonomian dapat berjalan. Salah satu aspek perencanaan proyek adalah aspek penjadwalan. Dalam proses perencanaan penjadwalan, penting bagi perencana untuk menemukan kegiatankegiatan kritis yang termasuk di dalam jalur kritis penjadwalan. Terdapat bermacam metode penjadwalan, yang digunakan dalam studi ini adalan metode Precedence Diagram Method (PDM). Hasil penelitian ini adalah jalur kritis penjadwalan rencana proyek pembangunan jembatan kereta api ini.

Trains in major cities in Sumatra is one means of land transportation that support economic activity in the region. The existence of the river cut a railway line causes the need for the construction of a railway bridge. Railway bridge to be important for supporting infrastructure economies of the region, especially the region is oil and gas producing areas such as Pekanbaru. Creation of an infrastructure should be planned so that the infrastructure can be immediately used by the public so that the economy can run. One aspect is the aspect of project planning scheduling. In the planning process scheduling, it is important for planners to find the critical activities which fall within the critical path scheduling. There are various methods of scheduling, which is used in this study adalan method Precedence Diagram Method (PDM). Results of this study is the critical path scheduling plan construction projects this railway bridge."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47687
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Chandra Furkan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Wiyanto
"Fluktuasi pemakaian sumber daya merupakan suatu masalah dalam penjadwalan dan pelaksanaan proyek. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dikembangkan teknik-teknik perataan sumber daya untuk menurunkan/meminimumkan deviasi diantara kebutuhan sumber daya dan profil sumber daya yang dibutuhkan. Masalah perataan sumber daya tidak dapat diselesaikan dengan metode-metode optimasi eksak karena perataan sumber daya memiliki potensi pemecahan combinatorial yang tinggi, kecuali untuk jaririgan kerja berskala kecil. Oleh karena itu digunakan pendekatan heuristik untuk mendapatkan sebuah solusi yang sesuai dengan permasalahan tersebut.
Metode perataan dengan pendekatan heuristik merupakan pendekatan realistis yang menggunakan aturan prioritas (priority rules) dengan menerapkan konsep rantai aktivitas dalam proses pergeserannya. Pada PDM, penetapan rantai aktivitas rumit karena mempunyai jenis keterkaitan antar aktivitas yang kompleks.
Dikembangkan teknik perataan sumber daya dengan pendekatan heuristik yang menerapkan konsep rantai aktivitas dengan menggunakan analisis khusus yang dikembangkan untuk mengidentifikasi jalur non kritis guna menetapkan rantai aktivitas pada PDM. Analisis penetapan rantai aktivitas dilakukan terhadap semua kemungkinan kombinasi keterkaitan yang mungkin terjadi dari dua aktivitas yang berkaitan, tiga aktivitas yang berkaitan dan seterusnya. Sebuah contoh kasus diselesaikan untuk menunjukkan rincian penerapan dan uji coba metode. Konsep rantai aktivitas dapat diterapkan pada PDM dan berguna untuk mempercepat proses perataan sumber daya terutama untuk proyek besar dengan jumlah aktivitas yang banyak dan kompleks serta untuk mengurangi resiko kesalahan dalam perhitungan akibat faktor ketelitian. Penurunan fluktuasi yang dihasilkan cukup besar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40590
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Irawan
"Metode penjadwalan proyek diciptakan untuk mempermudah, mempercepat dan mengoptimasi proses penjadwalan menjadi lebih efektif sehingga sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pada saat ini banyak hadir berbagai jenis metode pendajwalan, salah satu metodenya ialah metode jaringan kerja yang secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua metode yaitu metode jaringan kerja activity on arrow dan metode jaringan kerja activity on node. Ada perbedaan yang mendasar pada kedua metode tsb dalam sistematika penjadwalannya, metode jaringan kerja activity on node meletakkan aktivitas pada nodal dalam suatu jaringan kerja dan tanda panah menunjukkan hubungan antar pekerjaan sedangkan metode activity on arrow adalah sebaliknya, nodal menunjukkan batas awal atau akhir durasi aktifitas sedangkan tanda panah menunjukkan akfitifitas dalam proyek.
Metode yang dapat digolongkan pada metode jaringan kerja activity on node ialah Precedence Diagramming Method (PDM), sedangkan metode jaringan kerja activity on arrow contohnya ialah metode I-J. Masing-masing metode tersebut memiliki keunggulan masing-masing, setiap metode memiliki aplikasi yang sesuai pada proyek-proyek tertentu. Disamping keunggulan yang dimilikinya, metode jaringan kerja memiliki kelemahan yang membuatnya tidak efektif, efisien dan optimal sebagai alat penjadwalan untuk mendefinisikan proses perencanaan. Perkembangan proyek konstruksi yang semakin kompleks menuntut hadirnya suatu metode penjadwalan yang lebih ideal dan realistis. Kelemahan-kelamahan metode jaringan kerja tsb menjadi latar belakang dikembangkannya metode penjadwalan berdasarkan progress yang dapat meningkatkan kualitas metode jaringan kerja menjadi suatu penjadwalan yang ideal.

Project scheduling method is invented to make the scheduling process easier, faster, and more optimum, thus it can be more effective, so the aim that has been targeted can be achieved. In the present time, there is several method of scheduling, one of them is the network scheduling method, which mainly can be classified in two methods, which is the 'activity on arrow' network scheduling method and the 'activity on node' network scheduling method. There is a principle difference between the two methods in terms of scheduling systematic. The 'activity on node' method places the activity on the node of a network, and the arrow states the relation between activities. On the other hand, in the 'activity on arrow' method, the node states the start point and the finish point of project duration, and the arrow remarks the project activity.
A method, which can be classified as the 'activity on node' method, is the Precedence Diagramming Method (PDM), and one example of the 'activity on arrow' method is the I-J method. Each of those methods has its own advantages, every method has the specific application in certain projects. Beside the advantages, the network scheduling method has its disadvantages, which can cause it becoming ineffective, inefficient, and not optimum to be used as a scheduling tool for defining the planning process. The increasing complexity of construction project development triggered the need of a more ideal and more realistic scheduling method. The disadvantages of network scheduling method has become the background of the development of the progress based scheduling method that can improve the network scheduling method to become an ideal scheduling method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
"Breakwater merupakan linear construction projects dengan repetitive work activities. Metode linear scheduling dengan genetic algorithm diaplikasikan pada pembangunan breakwater Pelabuhan Kalibaru. Dalam penelitian dilakukan dua analisa, yaitu analisa produktivitas dan biaya serta least cost scheduling genetic algorithm. Hasil optimasi peningkatan produktivitas setiap pekerjaan, akan meningkatkan biaya, dan mengurangi durasi. Hasil optimasi didapatkan durasi 231 hari dengan biaya Rp. 246,550,908,434 dengan penghematan durasi 288 hari dan biaya tambahan Rp. 145,958,232,320. Analisa least cost scheduling dengan genetic algorithm didapatkan durasi dan biaya optimal yaitu 410 hari dengan biaya Rp. 112,221,641,972. Hal ini menghemat biaya sebesar Rp. 3,266,034,920 dan menghemat durasi sebesar 108 hari.

Breakwater is a linear construction project with repetitive work activities. Linear scheduling method with genetic algorithm was applied to breakwater construction of Kalibaru Port. This study conducted two analyzes, which consists of the productivity and cost analysis functions as well as functions of least cost scheduling genetic algorithm. The optimization results with an increase in the productivity of each job, will increase costs, and reduce the duration of the work. The selection of the best productivity results best duration is 231 days with total cost of Rp. 246,550,908,434 with saving of 288 days and additional cost of Rp. 145,958,232,320. Analysis of least cost scheduling combined with genetic algorithm is obtained optimal duration and cost of 410 days at a cost of Rp. 112,221,641,972. This saves the cost of Rp. 3,266,034,920 and saves time by 108 days."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nababan, Victor J.P.
"Proyek adalah kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dengan mempergunakan sumber daya untuk menghasilkan keuntungan. Sumber daya tidak pernah tidak terbatas, dan sering kali sumber daya sangat terbatas. Perencanaan proyek tergantung pada kapasitas sumber daya yang tersedia, dan keberhasilan suatu proyek diukur dari pemanfaatan sumber daya secara optimal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Subekti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Windyasziany Yumm
2009
S50498
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Novalrio
"ABSTRAK
Penerapan Linear Scheduling Method (LSM) dilakukan pada proyek dengan kegiatan berulang/repetitif, seperi pembangunan breakwater Pelabuhan Kalibaru. Pendekatan digunakan dalam penelitian ini adalah Stochastic Linear Scheduling Method yang merupakan integrasi LSM dengan mengedepankan data fakta produktivitas dan penerapan simulasi komputer. Simulasi prediksi dari data produktivitas antar aktivitas menggunakan perangkat lunak Crystal ball dengan berbagai metode dengan hasil grafik perkiraan kinerja akan datang pada masing-masing aktivitas. Selanjutnya, akan dihasilkan grafik dari LSM sesuai dengan perkiraan akan datang, sehingga dapat ditentukan seberapa jauh pergeseran penjadwalan proyek breakwater pada masing-masing aktivitas dari penjadwalan eksisting dengan prediksi penjadwalan akan datang.

ABSTRACT
Application of Linear Scheduling Method (LSM) was performed on projects with repetitive activities, are like Kalibaru Port breakwater construction. The approach used in this study is the Stochastic Linear Scheduling Method which is an LSM with the advanced integration of data facts and the application of computer simulation productivity. Simulation predictions of productivity data between activities using Crystal Ball software with a variety of methods to estimate the performance results chart will come in each activity. Furthermore, the graph will be generated according to the estimates of the LSM will come, so it can be determined how far the accuracy of scheduling breakwater project in each of the activities with the existing scheduling scheduling predictions will come."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>