Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134558 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Purnami
"Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyav\^
organik yang terdapat dalam spong Hyrtios sp. Isolasi tersebut dilakukan dengan
cara perendaman sampel sponge dalam pelarut metanol. Ekstrak metanol
kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator kemudian
dipartisi dengan menggunakan pelarut n-heksana. Fraksi yang diperoleh
dilakukan ujl bercak menggunakan KLT. Pemlsahan komponen dilakukan
dengan cara kromatografi kolom dengan slllka gel sebagal fasa diam dan
campuran heksana-kloroform dengan gradlen kepolaran yang menlngkat
sebagal fasa geraknya. Komponen-komponen yang telah murni ditentukan
strukturnya dengan menggundkan spektrofotometer FTIR dan GC-MS. Isolat
yang diperoleh diketahul memlllkl gugus fungsl OH, CH3, CH2, karbonil dan yang diperoleh diketahui memiliki gugus fungsi OH, CH3, CH2, karbonil dan
adanya gugus C-O. Isolat tersebut disimpulkan merupakan suatu senyawa
terpen dengan berat molekul 200 dan senyawa asam heksadekanoat dengan
rumus molekul C16H32O2 yang memiliki berat molekul 256."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyono H.S.
"Buah andaliman ( Evodia sp ) telah lama d.ikenal terutama di daerah Tapanuli - Sumatera Utara, sebagai bumbu ( rempah ) beberapa masakan Disamping itu buah andaliman mempunyai rasa getir dan bersifat mernbius Khasiat seperti tersebut di atas diduga karena komponen-komponen kimia yang terkandung dalam buah andaliman ini.
Penelitman 1111 bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur molekul senyawa kimia dengan metoda distilasi uap Berdasarkan analisa dengan kromatagrafi lapisan tipis, sedikitnya 7 komponen muncul dalarn bercak Percobaan isolasi dilakukan dengan kromatogra±'i kolom dan kromatografi lapisan tipis.
Penentuan struktur molekul komponen-komponen kimia buah andaliman ini dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer infra merah, spektrometer resonansi magnit inti, dan kromatografi gas-spektrometer massa Hasil analisa menggunakan alat-alat tersebut di atas kemudian diidentifikasi. Senyawa yang berhasil dildentifikasi adalah geranil asetat, linalool, dan eugenol.
Kesimpulan hasil peneirtian yang dilakukan penulis adalah bahwa buah andaliman mengandung senyawa jenis monoterpen dan penolik yang m'u.dah menguap 0leh karena itu untuk mengisolasi komponen-komponen yang terkandung dalam buah andaliman dJ.sarankan menggunakan kromatografi gas cara trapping agar senyawa-senyawa yang kurang stabil dan mempunyai R±' berdekatan dapat diisolasi dengan kemurnian yang lebih tinggi Disamping itu diperlukan jumlah sampel yang cukup banyak, supaya komponen-komponen yang jumlahnya sedikit dapat mudah diisolasi."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Paramitasari
"Tumbuhan Caesalpinia sappan L. atau yang dikenal dengan nama secang merupakan famili Leguminoceae yang bermanfaat sebagai obat tradisional atau jamu. Di pulau Jawa, tumbuhan secang banyak tumbuh di daerah Yogyakarta. Bagian hati kayu dan kulit batangnya merupakan komponen untuk membuat jamu yang dapat mengobati berbagai penyakit, seperti batuk berdarah (TBC), 'diare, disentri, sipilis, penghenti pendarahan, disamping sebagai zat pewarna. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan informasi senyawa kimia yang terkandung dalam kulit batang secang. Lsolasi senyawa kimia dari kulit batang secang dilakukan dengan cara perendaman dalam pelarut metanol. Ekstrak metanol yang telah dipekatkan, selanjutnya ditambahkan larutan NaHC03 5%, kemudian diekstraksi dengan etil asetat. Fraksi etil asetat ya g diperoleh dinamakan fraksi etil asetat I yang selanjutnya ditambahkan larutan NaOH 5% sehingga diperoleh fraksi etil asetat II (netral). Untuk memisahkan omponeh kimia dalam fraksi etil asetat II dilakukan kromatografi kolom menggunakan fasa diam silika gel dan fasa gerak campuran kloroform dan metanol yang dinaikkan kepolarannya secara bertahap. Diperoleh fraksi 7 yang relatif lebih murni, yang kemudian diidentifikasi komponen kimia di dalamnya dengan menggunakan spektrofotometer infra merah (IR), spektrometer resonansi magnetik inti proton C H-NMR) dan kromatografi gas-spektrometer massa (GC-MS). Berdasarkan hasil identifikasi serta dengan membandingkan data dengan pustaka yang ada, diketahui bahwa fraksi 7 mengandung tiga senyawa dominan, yaitu asam linoleat, asam heksadekanoat dan metil linoleat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Wijaya
"Tumbuhan obat Indonesia, sarang semut (Myrmecodia pendens) telah terbukti secara empiris mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk kanker. Pada penelitian ini, dilakukan isolasi senyawa antikanker dari hipokotil tumbuhan sarang semut menggunakan beberapa jenis pelarut dan menentukan struktur molekul senyawa aktif. Uji toksisitas dilakukan dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT) dan uji in vitro antikanker dengan metode microscopic counting menggunakan sel HeLa (sel kanker leher rahim), sel MCM-B2 (sel kanker payudara), dan sel Leukemia L1210. Elusidasi struktur kimia dilakukan dengan metode spektroskopi (UV-VIS, FT-IR, dan RMI).
Berdasarkan uji toksisitas dan uji in vitro terhadap sel HeLa, MCM-B2, dan Leukemia L1210 maka ekstrak yang paling aktif adalah ekstrak air (A). Pemisahan dan pemurnian ekstrak air (A) dengan kromatografi kolom dan kromatografi cair kinerja tinggi preparatif menghasilkan tiga isolat relatif murni masing-masing IA2, IA4, dan IA6. Hasil uji tiga isolat terhadap sel Leukemia L1210 menghasilkan IC50 IA2 = 1,88 μg/ml, IC50 IA4 = 1,45 μg/ml, dan IC50 IA6 = 2,04 μg/ml. Ketiga isolat mempunyai efek sitotoksik kuat. Berdasarkan data spektroskopi, isolat IA6 diduga senyawa turunan karbohidrat.

The Indonesian medicinal plant, sarang semut (Myrmecodia pendens), has proved empirically capable to healing various diseases, including cancer. In this research, compound isolation of anticancer agent was carried out from sarang semut plant hypocotyls by some type of solvent and to determine active compound molecule structure. Toxicity test was conducted using brine shrimp lethality test (BSLT) and in vitro test using microscopic counting method by means HeLa cells (cervix cancer cell), MCM-B2 cell (breast cancer cell), and Leukemia cell L1210. Elucidation of chemical structure conducted by spectroscopy methods (UV-VIS, FT- IR, and NMR).
According to toxicity and in vitro test on cells of HeLa, MCM-B2, dan Leukemia L1210, the most active extract is water extract (A). Separation and purification of water extract (A) by coloum chromatography and preparative high performance liquid chromatography has produce three relative pure isolates namely IA2, IA4, and IA6. The test result on the three isolates on Leukemia L1210 cell produce IC50 IA2 = 1,88 μg/ml, IC50 IA4 = 1,45 μg/ml, and IC50 IA6 = 2,04 μg/ml. The three isolates has strong cytotoxic effect. According to spectroscopy data, isolate IA6 indicate carbohydrate derivate compound.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T40078
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Sakuntala
"Daun Gynura procumbens Lour. Merr. (Sambung Nyawa) merupakan tanaman semak yang telah dikenal masyarakat sebagai tanaman obat. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa dan mengidentifikasi senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun Sambung Nyawa. Daun Sambung Nyawa dimaserasi dengan metanol untuk mengambil semua senyawa yang ada. Selanjutnya diekstraksi dengan nheksana untuk mengambil senyawa non polar. Dari fraksi n-heksana diperoleh senyawa-senyawa utama yang diduga adalah metil heksadekanoat (metil palmitat), metil-9,cis-12,cis-oktadekadienoat (metil linoleat), metil-9,cis-12,cis-15,cis-oktadekatrienoat (metil linolenat), 2,4-noefitadiena, dan asam-1,2-benzendikarboksilat (asam ftalat) berupa cairan kuning. Fraksi n-heksana diekstraksi dengan diklorometana untuk mengambil senyawa semi polar. Dari fraksi diklorometana diperoleh senyawa-senyawa utama yang diduga adalah metil-9,cis-oktadekaenoat (metil-oleat), asam-9,cis-oktadekaenoat (asam oleat) dan β-sitosterol.

The dried powdered leaves of G. procumbens Lour. Merr. have been macerated with methanol for extracting all of compounds from leaves. Crude methanol extract was fractionated with n-hexane to withdraw non polar compounds. From n-hexane fraction has been isolated main compounds supposed as methyl hexadecanoic, methyl-9,cis-12,cisoctadecadienoic (methyl linoleat), methyl-9,cis-12,cis-15,cisoctadecatrienoic (methyl linolenat), 2,4-neofitadiena, and 1,2-benzenedicarboxylic acid (phthalic acid) as yellow liquid. The n-hexane fraction has been extracted with dichloromethane for fractionating semi polar compounds. From dichloromethane fraction has been isolated main compounds. They were supposed as methyl-9,cisoctadecaenoic (methyl oleat), 9,cis-octadecaenoic acid, and β-sitosterol."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39902
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Acalypha indica Linn (Euphorbiaceae) atau akar kucing dikenal sebagai
obat tradisional untuk mengobati penyakit asam urat. Penelitian ini bertujuan
mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa kimia fraksi n-heksana dan etil asetat
dari ekstrak etanol akar tanaman Acalypha indica Linn. Ekstrak n-heksana dan
etil asetat dipisahkan secara kromatografi kolom dengan silika gel 60 sebagai
fase diam dan sebagai fase gerak digunakan campuran pelarut dengan
kepolaran meningkat yaitu n-heksana-etil asetat untuk ekstrak n-heksana,
sedangkan untuk ekstrak etil asetat digunakan n-heksana, etil asetat dan
etil asetat-metanol. Pemurnian dilakukan dengan cara kromatografi kolom dan
rekristalisasi. Dari ekstrak n-heksana, fraksi H-VII diperoleh isolat A dan fraksi
H-X3 diperoleh isolat B. Sedangkan dari ekstrak etil asetat, fraksi E-XII5 diperoleh
isolat C. Identifikasi isolat dilakukan dengan cara pengukuran titik lebur dan
analisis spektroskopi (MS, FTIR, UV-Vis). Isolat A berupa kristal jarum putih,
jarak lebur 143-145 oC, bobot molekul 412 dan mengandung gugus fungsi C-H
alkana, C-O, dan C=O. Isolat B berupa kristal hablur putih, jarak lebur 188-190
oC, bobot molekul 428 dan mengandung gugus fungsi C-H alkana, C-O, dan
C=O. Isolat C berupa serbuk kuning, jarak lebur 84-86 oC, bobot molekul 292 dan
mengandung gugus fungsi cincin aromatis posisi orto, OH terikat, C=O, C-O, C-H
alkana."
Universitas Indonesia, 2006
S32517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ambono Saleh
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Y.B M.Betan
"ABSTRAK
Tanaman Salam (Eugenia polyantha Wight) merupakan tanaman tingkat tinggi yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini berasal dari Langkawi, Kelantan dan termasuk dalam famili Myrtaceae. Tanaman mi banyak manfaatnya antara lain sebagai penyedap masakan dan banyak digunakan sebagai obat tradisional untuk hipcrtensi, diabetes mcllitus. gangguan pcncemaan. dan lemah lambung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur molekul senyawa kimia daiam kulit batang tanaman Salam, Isolasi senyawa kimia ini dilakukan dengan cara perendaman dalarn pelatut metanol. Ekstrak metanol selanjutnya dipisahkan komponen kimianya dengan kolom kromatografi.
Kornponen hasil isolasi kemudian ditentukan struktur molekulnya dengan menggunakan spektrofotometer inframerah (IR) dan kromatografi gas - spektrometer massa (GC-MS).
Komponen hasil isolasi diduga merupakan senyawa ester 14-metil-metilpentadekanoat, 13-metil-metilpentadekanoat dan metilheksadekanoat dengan rumus molekul C17H34O2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>