Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68862 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marin Alfianda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik manifestasi geothermal sehubungan faktor fisiknya di daerah konsesi PLTP Wayang Windu Jawa Barat. Dalam penelitian ini, pengumpulan data fisik dan kimia air geothermal serta uji komposisi kimia telah dilakukan pada bulan April hingga Agustus 2006. Data tersebut dikompilasi dengan data fisik daerah penelitian dalam sistem database berbasis GIS. Hasil analisis data dengan pendekatan spasial menunjukkan bahwa ada perbedaan karakteristik manifestasi geothermal yang diwujudkan oleh hot spring dan fumarole. Terdapat asosiasi antara ketinggian dan lereng dengan karakteristik air geothermal. Pada wilayah yang lebih tinggi terdapat kecenderungan temperatur dan sulfat yang semakin tinggi sedangkan pH, Cl dan bikarbonat semakin rendah. Sementara tidak terdapat asosiasi antara jenis batuan dengan karakteristik air geothermal. Struktur geologi menentukan kemunculan hot spring dan fumarole sebagai wujud dari manifestasi geothermal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S34042
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiyogarani Malik
"Lapangan panasbumi Wayang Windu (WW) merupakan bagian dari busur gunungapi Kuarter Jawa Barat, terdiri dari komplek gunungapi dan dome Malabar, Bedil, Wayang, dan Windu yang berkontribusi pada pembentukan sistem panasbumi. Tipe fluida terdiri dari dua-fasa di area Selatan dan kecenderungan dominasi uap di Utara dengan kisaran temperatur reservoir 240 hingga 300°C. Segmentasi secara hidrologi dibuat berdasarkan karakterisasi tekanan reservoir dari 40 di Utara hingga 80 bar di Selatan pada kondisi awal. Setelah melewati masa produksi lebih dari 13 tahun, telah terjadi perubahan di reservoir yang terlihat baik pada parameter fisik maupun kimia. Kegiatan monitoring geokimia dan microravity telah diterapkan di WW untuk mencatat setiap perubahan di reservoir dan sebagai mitigasi masalah yang timbul selama eksploitasi ataupun untuk pengenbangan selanjutnya. Respon kimiawi akibat produksi digambarkan dalam perubahan area isokontur dari semua parameter kimia yang terlihat jelas perubahannya di area Utara. Proses di reservoir seperti kondensasi teridentifikasi melalui kenaikan CO2/H2S sebagai respon dari penurunan H2S, serta efek dilusi minor teridentifikasi melalui penurunan klorida. Indikasi kehadiran brine dibawah zona dominasi uap di Utara dicirikan oleh kenaikan boron, klorida, dan silika. Secara singkat, evolusi fluida yang terjadi di WW akibat proses produksi yaitu terjadinya warm recharge atau brine carryover di sumur kering atau zona dominasi uap di Utara, serta perubahan fasa fluida dari dua-fasa menjadi dominasi liquid pada zona dua-fasa di Selatan. Evolusi fisik selama proses produksi juga diamati dengan baik melalui pengukuran perubahan gravity sebagai akibat dari perubahan saturasi liquid pada batuan hasil dari ekstraksi fluida dari reservoir. Integrasi data evolusi fluida di WW selama produksi dan aktivitas monitoring berkelanjutan telah memberikan manfaat terhadap strategi sustainabilitas produksi dan strategi pengembangan.

Wayang Windu (WW) geothermal field is part of Quaternary volcanic arc located in Western of Java Island. It consists of volcanic complex and domes of Malabar, Bedil, Wayang, and Windu which contribute to geothermal system formation. Fluid phase were dominantly of two-phase fluid in the Southern area and likelihood of vapor dominated in the Northern area with temperature ranges of 240 up to 300°C. Hydrological segmentation characterized by pressure ranging from 40 to 85 bar at the North to southern part respectively at initial condition. More than 13 year production, has led the reservoir to change and respond to physical and chemical parameter. Geochemistry and microgravity monitoring has been applied to record reservoir changes and mitigate problems during exploitation or future development. Chemical respond related to production impact decribed by change in isocontour area of all chemistry parameter seen in northern part of the field. Reservoir processes such as condensation identified by increasing CO2//H2S followed by decreased H2S, and minor dilution effect in WW identified by decreased choride. Indication of brine existance beneath the steam cap area in Northern wells, identified by increased boron, chloride, and silica in some of dry steam wells. Fluid evolution due to production in WW summarize as the process of warm recharge or brine carryover in dry steam wells, and changing from two-phase fluid into liquid dominated is one of the evolution happened in two-phase area in Southern area. Physical evolution during production also monitored by well defined gravity change measurement as the rock density change due to fluid extraction from reservoir. Data integration of the fluid evolution in WW during production and continuous monitoring activity give benefit to production sustainability strategy and future development area.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mufti Petala Patria
"Penelitian fototaksis post larva-22 udang windu
CPenaeus mdnodon F.abricius) pada perubahan salinitas
dari 50 ppt ke 5 ppt, 15 PPt, 50 ppt» dan 40 ppt, Juga
pada perubahan suhu dari 29°. 0 (suhu kamar) ke 20° 0,
29° 0,. dan 55° 0, serta pelaparan O hari, 1,hari, dan
2 hari, dilakukan pada pipa PVG dengan panj'ang 70 Gm dan'
diameter 1,5 i^ci, .yang telah dibelah'dua. Pada salah
satu ujung pipa diletakkan lampu pijar 6 Volt dengan
intensitas cahaya 500 lux.
. Fototaksis yang,diteliti meliputi, (1) prosentase
respon fototaksis positif, yaitu prosentase dari sejumlah
larva yang berjarak 10 Cm dari sumber cahaya, (2) periode
lag, yaitu waktu senjang sebelum larva bergerak merespon ■
cahaya, (5) arah fototaksis, yaitu banyaknya larva yang
menjauhi atau mendekati sumber. cahaya setelah diberi
rangsangan cahaya, (4),kecepatan, yaitu waktu yang dibutuhkan
larva' untuk menempuh, Jarak ■ 10 Cm ketlika menoauhi atau
mendekati sumber cahaya, c
Hasil uji statistik menunjukkan, bahwa perubahan
salinitas dan suhu mempengaruhi seluruh kemampuan fototaksis,
kecuali kecepatan fototaksis'negatif, sedangkan perbedaan
pelaparan hanya mempengaruhi periode lag dan kecepatan
fototaksis positif."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi gambar-gambar wayang dengan judul wayang di bagian bawah gambar. Tiap halaman terdiri atas satu gambar. Jumlah keseluruhan ada 17 halaman gambar. Gambar-gambar tersebut kemudian difotocopy dan dijilid dalam satu bundel."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.22-KS 99
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Jogjakarta: Antareja Search, 1928
899.222 PRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Sen Wangi, 2003
791.53 WAY
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi tulisan tentang daftar wayang yang tersimpan di Mangkunagaran. 1. wayang madya, karya M.N. IV di Surakarta; 2. wayang purwa (Kyai Sebet I) karya M.N. IV; 3. wayang purwa (Kyai Sebet II) karya M.N. VII; 4. pratelan nama wayang, nama negara, gunung, sungai, hingga senjatanya; 5. wayang dupara dan wayang dobel; 6. nama wayang klithik atau krucil dan wayang madya; 7. daftar nama wayang klitik kayu; 8. wayang Kyai Sebet yang berciri tanda tangan PB X; 9. wayang jaman Kartasura; 10. bab mripatan wayang (mengenai mata wayang)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.10-KS 39a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Dewaki Kramadibrata
"Berdasarkan penelitian Henri Chambert-Loir, pada abad ke-19 ada seorang pengarang/penyalin naskah dalam kesusastraaan Melayu Lama. Pengarang/penyalin itu dikenal dengan nama Muhammad Bakir bin Syafian bin Usman bin Fadli dan tinggal di Kampung Pecenongan Gang Langgar Tinggi, Betawi. Muhammad Bakir itu sangat produktif, naskah yang disalin atau dikarangnya sendiri banyak jumlahnya. Ia memiliki semacam perpustakaan ("taman bacaan rakyat") dan menyewakan. naskah-naskah kepada pembacanya. Menurut Chambert-Loir, tercatat 70 judul naskah yang merupakan koleksi yang ada dalam taman bacaannya. Dari ke-70 judul itu, 28 naskah merupakan hasil tulisan Bakir (Chambert-, Lair, 1986:3--4). Dari ke-28 naskah tulisan Bakir, ada beberapa naskah yang berupa cerita wayang. la mengarang cerita wayang dengan mengambil sumber dari Mahabharata. Nama tokoh cerita wayangnya diambil dari keluarga Pandawa dan Kurawa, tetapi jalan cerita dibuat menyimpang dari cerita pokoknya.
Koleksi naskah yang berasal dari taman bacaan Muhammad Bakir terbagi atas beberapa kelompok, yaitu:
1. hikayat yang khas Islam, misalnya Hikayat Muhammad al Samman, Hikayat Nabi Bercukur;
2. cerita yang lazim dikategorikan sebagai hikayat "zaman peralihan" (hikayat yang mencerminkan pengaruh corak Hindu dan Islam sekaligus), misalnya Hikayat Nakhodu Asyik, Hikayat Merpati Mas dan Merpati Perak;
3. lakon wayang, misalnya Hikayat Agung Sakti, Wayang Arjuna;
4. syair, misalnya Syair Buah-buahan, Syair Sang Kupu-kupu dengan Kumbang dan Balang (Chambert-Loir 1987:145-146); dan
5. cerita Panji, misalnya Hikayat Panji Semirang.
Semua naskah koleksi Muhammad Bakir tertulis dalam huruf Arab-Melayu dan biasanya disertai dengan tanggal dan tahun penyelesaian penulisan naskahnya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefany Tasma
"Skripsi ini mendeskripsikan kehidupan anak wayang (wayang cokèk) sebagai pelaku seni dalam pertunjukan gambang kromong. Gambang kromong yang dimaksud merupakan seni tradisi yang hidup di tengah orang Cina Benteng di Tangerang. Kehadiran mereka dapat dengan mudah kita temui di berbagai pesta orang Cina Benteng di daerah Mekarsari. Bagi sejumlah perempuan, profesi anak wayang masih memiliki daya tarik tersendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lebih baik. Sementara itu, mereka harus menjalani kehidupan yang hampir serupa dengan perempuan seni tradisi lain yang menghadapi dua lingkungan yang berbeda, di atas panggung dan hidup keseharian. Keberadaan mereka hingga saat ini tidak lepas dari berbagai bentuk apresiasi yang datang dari penduduk Mekarsari, baik positif maupun negatif, yang juga turut memengaruhi perkembangan kesenian ini. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan indepth interview di tengah penduduk Mekarsari dan kelompok anak wayang Shintanara.

This undergraduate thesis describes the life of anak wayang (wayang cokèk) as an artist who performs gambang kromong show. By gambang kromong, I mean the traditional art that exists within the life of Cina Benteng people in Tangerang. Their existence can be seen in various celebration of Cina Benteng people in the region of Mekarsari. For some women, the profession of anak wayang has a special attraction in order to get a better living. Meanwhile, they have to live their lives similar to other traditional female artists who have to face two different environments, the life on the stage an the life in reality. Their presence until today can not be separated from the appreciation of Mekarsari people that support either in positive or negative aspect that influence the development of this art. The research is held by an observation and indepth interviews to Mekarsari people and anak wayang Shintanara group.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>