Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156625 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Wahdanadi Haidar
"Telah dilakukan penelitian mengenai penghematan bahan bakar dan pengaturan polusi pada sepeda motor 4 langkah. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari bagaimana menghasilkan pembakaran optimal pada mesin sepeda motor sehingga bahan bakar yang digunakan lebih sedikit dan polusi udara yang dihasilkan mesin berkurang. Karburator sepeda motor Karisma diatur secara otomatis berdasarkan konsentrasi gas CO yang dihasilkan mesin yang dioperasikan pada 1500 RPM. Pengaturan karburator dikendalikan oleh stepper motor, sementara konsentrasi gas CO diukur dengan menggunakan sensor gas Figaro TGS 2104. Kedua peralatan ini diawasi dan diatur oleh sebuah mikrokontroler yang menentukan pengaturan yang sesuai. Pengaturan optimal ditandai dengan konsentrasi gas CO yang dihasilkan mesin sebesar 1% dan juga konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, dimana dengan pengaturan yang baru untuk 1 liter bensin sepeda motor dapat menempuh 1-3 Km lebih jauh dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.

Research about automatic fuel efficiency and pollution control for motorcycle has been conducted. The objective of this research is to learn how to make an optimum burning in motorcycle engine so less fuel consumed and less pollution produced by the engine. The carburator of Karisma motorcycle engine is set automatically based on the CO gas concentration produced by the engine that is operated within 1500 RPM. The carburator setting is controlled through a stepper motor, while the CO gas concentration is measured using The TGS 2104 Figaro gas sensor. This two devices are monitored and controlled by a microcontroller that determines the proper setting. Optimal setting is marked by 1% CO gas concentration produced and also the more efficiency fuel consumed by the engine, where with the new setting 1 liter fuel the motorcycle can travel 1-3 Km farer than the original setting."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Suwarso
"RINGKASAN
Manusia dengan segala kegiatannya selalu dikelilingi oleh radiasi. Radiasi terbesar yang diterima oleh manusia yakni lebih dari 80% berasal dari radioaktivitas alam, yang terjadi karena adanya radionuklida. Di antara radionuklida tersebut adalah U-238 yang dalam deret peluruhannya menghasilkan Ra-226 dan Rn-222 sebagai induk Pb-210.
Dalam ekosistem Sungai Donan terjadi kematian bakau yang intensitas kematiannya berbeda dari hulu ke hilir. Selain itu juga terjadi perubahan sifat biologinya yang diperlihatkan oleh bentuk kekeringan daunnya. Pada hewan benthos terjadi perubahan komposisi dan jenis yang ditandai oleh menurunnya indeks keanekaragaman ( diversity) dari 0,732 menjadi 0,292. Kejadian-kejadian tersebut diduga karena perubahan lingkungan di ekosistem sungai Donan yang disebabkan karena adanya cemaran radioaktif Pb-210 bukan karena perubahan sifat fisik kimia air sungai. Hal ini dikatakan demikian karena ternyata kadar parameter air sungai seperti pH, DO, BOD, COD, dan kandungan hidrokarbon masih rendah, jadi belum bisa memperlihatkan indikasi terjadinya pencemaran air sungai tersebut.
Cemaran Pb-210 diduga berasal dari kegiatan industri yang terletak di tepi sungai Donan terutama Pabrik Semen Nusantara, karena bahan baku semen dan bahan bakar yang digunakan mengandung gas radon Rn-222 yang meluruh menjadi Pb-210.
Sehubungan dengan itu telah dilakukan studi mengenai
pemantauan akumulasi Pb-210 dalam sedimen dan pada akar Rhizopora. Dari studi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa Pabrik Semen Nusantara merupakan sumber cemaran Pb-210.
Hasil yang diperoleh ialah bahwa aktivitas Pb-210 tidak berbeda antara waktu pasang dan surut, yakni berkisar antara 1.10-9-7.10-9 Ci atau antara 1,51-15,4 dpm/gram sedimen. Sedangkan aktivitas Pb-210 pada akar Rhizopora antara 0,89-2,1 dpm/gram akar atau 0,8.10-9-3.10-9 Ci_ Selain itu juga diperoleh korelasi antara jarak tempat dan aktivitas Pb-210 dengan koefisien korelasi r = 0,98 dengan persamaan regresi y = 5,8-0,5x, yang berarti ,bsemakin jauh dari sumber dalam hal ini pabrik semen, aktivitasnya semakin menurun.

Summary
Man and their activity enclosed by radiation. The biggest part of radiation accepted by man comes from natural radioactivity. More than 80% radioactivity in the environment comes from natural radioactivity. Radioactivity caused by radionuclide. One of the radionuclide is U-238, which in its series decay produces Ra-226 and Rn-222 as the parent of Pb-210. In the Donan River ecosystem mangrove death has occurred with difference intensity from up stream
to down stream. Biological changing also has occurred showing by the leaf drought type. In benthos organism composition and variety changing also has accoured. Showing the decrease in diversity index from 0,732 to 0,292.
It is caused by the environmental change appearing in Donan River ecosystem which is assumed to be the radioactivity pollution of Pb-210, so it is not by physical-chemical characteristics changing of the river water, because its parameters concentration such as pH, DO, BOD, COD, and hydrocarbon are still low indicating that the river is still in unpolluted condition.
The source of Pb-210 is assumed to be the activity of industries lying at the side of river, especially Nusantara Cement Factory, wich use raw material and fuel producing radon gas Rn-222 that decays to Pb-210.
A study about monitoring Pb-210 accumulation in the sediments of River Donan and Rhizopora roots had been performed. From this study it is found that cement factory is the source of Pb-210 pollution. The results of study are that the tidal current does not influence Pb-210 activity, and its range is between 1,51-15,4 dpm/gram sediment. Pb-210 activity in the root raging from 0,80.10-9-3.10-9 Ci or 0,89-2,1 dpm/gram of the roots.
It is also found that there is a correlation between the distance and the activity of Pb-210, with the correlation Coefficient r=0,98 and the regression function is Y = 5,8-0,5X, meaning that the more the distance from its source the less is its activity.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imra Asy Ari
"ABSTRAK
ISPA merupakan penyebab utama kematian pada bayi dan anak balita didunia,
khususnya di negara berkembang. Kematian tersebut diperkirakan 2-5 juta setiap
tahunnya. Di Indonesia prevalensi ISPA masih tinggi yaitu 25,5% menurut hasil
Riset Kesehatan Dasar tahun 2007. Faktor utama penyebab ISPA adalah polusi
udara dalam ruangan yang umumnya berasal dari hasil pembakaran bahan bakar
biomass, batu bara, dan minyak tanah yang digunakan rumah tangga untuk
memasak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis bahan bakar
dan tempat memasak rumah tangga terhadap kejadian ISPA pada balita di
pedesaan Indonesia tahun 2007 setelah dikontrol seluruh confounding. Desain
studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional analysis dengan
menggunakan data SDKI 2007. Analisis penelitian melakukan pembobotan
sehingga peneliti menggunakan analisis complex design survey dengan populasi
sumber berasal dari 33 propinsi di Indonesia, yaitu sebanyak 7.602 responden.
Hasil analisis didapatkan prevalensi ISPA pada balita sebesar 12,0%. Jenis bahan
bakar memasak berisiko 1,459 kali (CI 95%: 1,011-2,105) terhadap kejadian
ISPA pada balita dengan p value: 0,047 (ada hubungan yang signifikan). Jenis
kelamin anak, status imunisasi BCG, lama pemberian ASI, berat badan lahir anak,
pemberian vitamin A, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, dan tingkat kesejahteraan
keluarga merupakan variabel covariat yang berpengaruh secara signifikan
terhadap kejadian ISPA pada balita dengan p value < 0,05. Analisis multivariat
Cox Regression didapatkan balita yang tinggal pada polusi dapur rumah tangga
tinggi polusi berisiko 1,217 kali (CI 95%: 0,767-1,931) untuk menderita ISPA
setelah dikontrol variabel covariat. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan
pada masyarakat untuk memasak yang menggunakan bahan bakar high pollutan
dalam rumah agar memperhatikan sirkulasi udara pada tempat memasak dan bagi
pemerintah agar dapat memberikan KIE tentang pengendalian polusi udara dalam
ruangan.

ABSTRACT
ARI is the leading cause of death in infants and children under five in the world,
particularly in developing countries. The estimated 2-5 million deaths annually.
ARI prevalence in Indonesia is still high at 25.5% according to the results of the
2007 Basic Health Research. ARI is the main factor causing indoor air pollution,
primarily from the burning of biomass fuels, coal, and kerosene are used by
households for cooking. This study aimed to determine the effect of cooking fuel
type and household kitchen of ARI events in children under five years in rural
Indonesia in 2007 after a controlled throughout confounding. Study design used in
this study is cross-sectional analysis using data from Demographic and Health
Survey 2007. Analysis of the research done so that investigators use a weighted
analysis of complex survey design with source populations from 33 provinces in
Indonesian, as many as 7,602 respondents. Analysis we found the prevalence of
ARI in children under five years are 12.0%. Type of cooking fuel have risk 1.459
times (95% CI: 1.011 to 2.105) of ARI Events In Children Under Five Years with
a p value: 0.047 (no significant relationship). Sex of the child, BCG immunization
status, duration of breastfeeding, birth weight children, vitamin A, maternal
education, maternal employment, and family welfare is covariat variables that
significantly affect the incidence of respiratory infection in childrens with p value
<0.05 . Multivariate Cox Regression analysis found that childrens living in the
household kitchen high pollution have risk 1.217 times (95% CI: 0.767 to 1.931)
of ARI Events In Children Under Five Years after controlling for covariat
variables. Based on the results of this study suggested that people use for cooking
fuel high pollutants in the house to pay attention to air circulation on a place to
cook and for the government to provide IEC about controlling indoor air
pollution."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tributyltin (TBT) -based coatings have been banned although they are effective to prevent biofouling because they had bad ecology effect for nontarget organism. Since the banned of BTB - based coatings, there are a lot of researches about alternative biocides. Those researches were aimed to study ecological assessments of biocides on aquatic organism. This paper provides information about several methods of biocide toxicity assessment on several aquatic organisms."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Fahmi Achmadi
"Latar Belakang Permasalahan
Sejak beberapa tahun terakhir ini, sumber berbagai pencemaran di ibukota Jakarta tampak meningkat. Urbanisasi dan peningkatan standard of living masyarakat ibukota telah pula ikut membantu peningkatan pencemaran tersebut, melalui kenaikan pembakaran energi minyak per kapita serta barang-barang industri lainnya yang memerlukan bahan bakar hidrocarbon sebagai sumber energi.
Dari sekian banyak pencemaran yang ada, pencemaran sebagai akibat kendaraan bermotor adalah menempati porsi urutan pertama, yaitu sebesar 60% dari semua sumber pencemaran, sedangkan sektor industri hanya 20%1).
Di Jakarta, jumlah kendaraan bermotor juga meningkat se bagaimana jumlah industri. Hal ini masih ditambah dengan peningkatan jumlah panjang jalan raya yang tidak seimbang, mengakibatkan kemacetan-kemacetan lalu lintas yang makin menambah pencemar udara saja. 2)
Beberapa pencemar udara diperkotaan juga pernah di ukur. Hasil dari pengukuran tersebut untuk beberapa jenis pencemar misalnya carbon monoksida menunjukkan angka yang cukup tinggi. Demikian pula jenis-jenis pencemar lain misalnya timah hitam pada daerah-daerah tertentu yang cukup padat dengan lalu lintas kendaraan bermotor.
Timah hitam atau terta ethyl lead merupakan campuran bahan - bakar bensin untuk kendaraan bermotor. Sehingga kehadiran - nya sebagai salah satu pencemar utama akibat kendaraan bermotor tidak diragukan lagi. "
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1982
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dharma Susanto
"Sebagaimana diketahui pencemaran merkuri menyebabkan suatu penyakit pada manusia yang dikenal sebagai penyakit Minamata, yang telah mengakibatkan banyak orang meninggal atau cacat seumur hidup seperti telah pernah terjadi di Jepang. Sampai saat ini belum dapat dipastikan apakah sudah ada penduduk Teluk Jakarta yang terserang penyakit Minamata, karena diagnose penyakit ini sulit sekali.
Gejala klinis harus jelas menunjukkan gejala penyakit Minamata dan pemeriksaan laboratorium pada organ tubuh menunjukkan kadar merkuri yang tinggi. Sering terjadi kejanggalan dimana orang dengan gejala klinik positip menunjukkan Radar merkuri yang rendah dalam tubuhnya atau sebaliknya yaitu orang dengan kadar merkuri
tinggi tapi tak menunjukkan gejala klinik, sehingga keduanya tak memenuhi syarat untuk disebut penyakit Minamata.
Tujuan penelitian :
a. Didapatkan indikator biologis untuk menentukan derajat tercemarnya suatu daerah oleh merkuri
b. Didapatkan gambaran derajat pencemaran merkuri di pesisir Teluk Jakarta pada tahuh 1985 ini."
Jakarta: Universitas Indonesia, 1985
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairil Zaman
"ABSTRAK
Program PJPT II di Indonesia telah memasuki era industri. Pemaparan sebagian uap logam merkuri anorganik di udara lingkungan kerja merupakan masalah pokok kesehatan kerja di industri pertambangan. Akan diteliti berapa tinggi tingkat pemaparan merkuri anorganik pada pekerja tambang emas dan bagaimana hubungan konsentrasi merkuri anorganik dalam urine dengan faktor yang mempengaruhinya.
Penelitian ini dibatasi pada hubungan indeks pemaparan, tempat kerja dan lama kerja dengan konsentrasi merkuri anorganik dalam urine pekerja tambang emas di Kampung Lerokis Kabupaten Maluku Selatan. Pemantauan biologik di gunakan untuk melakukan analisa urine pekerja terhadap konsentrasi logam merkuri anorganik. Kegiatan pemantauan biologik dilakukan pada penelitian ini sebanyak empat kali.
Penelitian ini menggunakan data sekunder pada PT Prima Lirang Mining secara cross sectional retrospektif dani tahun 1991-1993. Unit analisis adalah 76 orang pekerja tambang emas dan 6 orang penduduk lokal. Metode analisis secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi, bivariat dengan uji beda mean dan Chi-Square dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Variabel bebas yang diteliti adalah indeks pemaparan, tempat kerja dan lama kerja. Variabel terikat konsentrasi merkuri anorganik dalam urine. Hasil penelitian dari 81 responden, konsentrasi merkuri anorganik masih berada dibawah Indeks Pemaparan Biologik.
Dari 3 variabel yang terbukti ada hubungan secara statistik dengan konsentrasi merkuri anorganik dalam urine adalah tempat kerja. Pekerja yang bekerja di tempat yang terpapar uap logam merkuri anorganik lebih besar risiko terpapar dibanding pekerja di tempat yang tidak terpapar. Tidak terbukti ada beda proporsi indeks pemaparan dan lama kerja dengan konsentrasi merkuri anorganik dalam urine pekerja tambang emas. Pemantauan biologik telah berhasil memperlihatkan adanya pemaparan yang meningkat pada pekerja. Kegiatan ini dapat digunakan pada industri yang terdapat pemaparan uap logam merkuri anorganik di Indonesia. Disarankan agar pihak perusahaan lebih memperhatikan upaya menurunkan konsentrasi pemaparan di udara dan optimalisasi pemantauan biologik. "
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"An analysis of pesticide contamination in farm sites was conducted to investigate the impacts of organochlorine contamination in environmental matrices leading to pesticide residue in animal products and to identifya biocumulator of freshwater (mujair) fish (Sarotherodon mossambica)....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1987
TA3894
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>