Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68756 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aji Sutarmaji
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S31979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Dirghantara
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S31907
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Yuliana
"Ekstrak etanol kulit kayu jamblang (Syzygium cumini Skeels) telah diuji untuk mengetahui efek penurunan kadar glukosa darah tikus yang diberi diit glukosa. Hewan percobaan dibagi menjadi lima kelompok dan tiap kelompok terdiri dari lima ekor tikus. Kelompok 1 (kontrol normal), kelompok II (kontrol pembanding), Kelompok III, IV, dan V (kontrol perlakuan). Kontrol normal diberi larutan CMC 0,5%, kontrol pembanding diberi suspensi glibenklamid, dan kelompok perlakuan diberi ekstrak etanol kulit kayu jamblang secara oral dengan dosis berturut-turut 0,72 g/200 g bb; 1,44/200 g bb; dan 2,88 g/ 200 g bb. Ekstrak etanol kulit kayu jamblang dibuat menjadi suspensi dengan menggunakan CMC 0,5%. Pada 1/2 jam setelah perlakuan, menunjukkan adanya penurunan kadar glukosa darah yang signifikan pada semua kelompok perlakuan setelah dianalisis secara statistik dengan uji ANOVA (α < 0,05). Penurunan kadar glukosa darah terhadap kontrol normal paling besar ditunjukkan oleh kontrol perlakuan yang diberi dosis 2,88 g/200 g bb, yaitu sebesar 30,07% setelah 1/2 jam.

Ethanol extract of bark of jamblang (Syzygium cumini Skeels) has been examined to find out effect of blood glucose concentration of rat that was treated with glucose diet. The animal divided to five groups and each group consisted of five rats. Group I was normal control, group II was comparison control), and group III , IV, V were treated control. Normal control group was treated with 0,5% CMC solution, comparison control group was treated with glibenclamid suspention and treated control group was gived orally with etanol extract of bark of Syzygium cumini with the following doses; 0,72 g/200 g bw; 1,44/200 g bw; and 2,88 g/ 200 g bw. Ethanol extract of jamblang?s bark was made into suspention in 0,5% CMC solution. At half an hour after the treatment, blood glucose concentration showed a significant decrease in the treated control group. After being analyzed statistically with ANOVA test (α < 0,05). The highest decrease of blood glucose concentration compared to normal control group was showed by the treated control group (2,88 g/200 g bw) by 30,07% after half an hour."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S33022
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Akhmad Yusuf
"Psngaruli ekstrak eter bas*rang dann (Allium porrum Linn)
teriiadap kadar glukosa, triasilgliserol dan kolastarol darah
tikus jang diberi diit sukr'osa telah diteliti®
Pemberian sukrosa pada tikus dengan dosis 1Q gr/lcg be«-
rat badan/hari splania 60 hari meningkatkan kadar trigliserida
dan kolesterol darah tikus aecara bermakna®
Pemberian ekstrak eter bawang daua {Allluia'' norrtim
Linn®) dsngan dosis yang setara dangan 10 gr bawang daian/kg be
>at badan/hari pada tikus yang diberi ddit s.ukroaa salama 60
hari dapat menxiruiikan kadar triglissrida dan kolesterol darah.
tiiois tersebut.® .
- Disimpilkan, bahi^a bahan aktif dari bawang prei larut
dalaa eter®

The influences of ether extract of Leek (Allius porrum
Linn®) on the glucoses, triacylglycerol and cholesterol blood
levels of the albino rats have been studied.
Rats, fed with sucrose at the dose equivalent to 10 gr
perkilogram body weight/day for a period of 60 days increaced
their triacylglycerol and cholesterol plasma blood level sig
nificantly . ,
Administration the leek extract at the dose of equiva -
lent to 10 gr of leekAg body weight/day on the rats, fed with sucpose for a period of 60 days reducad the triacylgijcerol
and cholssterol blood.,la'/el aigiiificantly.
It la concluded that leek contains acti'/e substances
which is soluble in ether.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suswati
Depok: Universitas Indonesia, 1984
S31962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Lahirin
"Penelitian ini merupakan penelitian dengan design cross over, tersamar ganda, alokasi acak, dan bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian minuman teh hijau terhadap kadar glukosa darah postprandial setelah mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat pada individu remaja sehat. Sebanyak 24 subjek remaja sehat mengikuti penelitian ini sampai selesai. Seluruh subjek penelitian mendapat perlakuan dengan mengonsumsi minuman teh hijau yang mengandung 66,52 mg katekin teh hijau atau 369,14 mg katekin teh hijau, serta dua lembar roti dan tiga gram sukrosa. Perlakuan terbagi dalam dua hari dengan diselingi periode wash out selama tiga hari. Pada penelitian ini terkumpul 24 data per kelompok, yang terdiri dari karakteristik demografi dan hasil pengukuran kadar glukosa darah puasa, menit ke-30, 60, dan 120. Hasil penelitian ini memperlihatkan rerata usia subjek 20,08 ± 0,40 tahun dan rerata indeks massa tubuh (IMT) 20,37 ± 1,40 kg/m2. Kadar glukosa darah puasa tidak menunjukkan perbedaan bermakna di antara kedua kelompok (p = 0,164). Hasil pengukuran kadar glukosa darah kelompok yang mengonsumsi 369,14 mg katekin teh hijau dibandingkan yang mengonsumsi 66,52 mg katekin teh hijau, lebih rendah secara bermakna pada menit ke-60 dan ke-120 dengan nilai sebagai berikut 113,70 ± 13,20 mg/dL vs 124,16 ± 8,17 mg/dL; p = 0,005 dan 88,95 ± 6,13 mg/dL vs 105,25 ± 13,85 mg/dL; p <0,001. Kesimpulan, kadar glukosa darah postprandial lebih rendah secara bermakna pada pemberian minuman yang mengandung 369,14 mg katekin teh hijau dibandingkan dengan mengonsumsi 66,52 mg katekin teh hijau.

This study was a randomized, cross over, double-blind clinical trial, aimed to evaluate the effect of green tea on postprandial blood glucose level after consumption of high carbohydrate diet in healthy adolescents. Twenty four subjects completed this study. After solution of 2 g or 10 g green tea in 300 mL hot water was made, the subjects was given 100 mL, two slices bread and 3 g sucrose which held in two days with three day-wash out period. Twenty four data in each group were analyzed, including demographic characteristic, fasting and postprandial blood glucose levels which measured at regular intervals (30, 60, and 120 min). This study showed mean age of subjects was 20,08 ± 0,40 years and mean body mass index was 20,37 ± 1,40 kg/m2. Fasting blood glucose level in both groups was not significantly different (p = 0,164). At min 60 and 120, postprandial glucose levels in intervention group (which consumed 369,14 mg green tea catechins) were significantly lower compared with control group (which consumed 66,52 mg green tea catechin); 113,70 ± 13,20 mg/dL vs 124,16 ± 8,17 mg/dL; p = 0,005 and 88,95 ± 6,13 mg/dL vs 105,25 ± 13,85 mg/dL; p <0,001. In conclusion, there was a significant decrease in postprandial blood glucose after consumption of 369,14 mg catechins green tea compared with 66,52 mg catechins green tea. "
Depok: [Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, ], 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kasmida
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Fatma Nuraini
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S32405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hidayah Hadiyati
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh sari air daun Gynura procumbens Merr terhadap kadar glukosa darah tikus. Penelitian ini menggunakan metode uji toleransi glukosa oral pada tikus normal, dengan cara membandingkan toleransi glukosa oral tikus normal yang diberi glukosa dan tanaman obat dengan toleransi glukosa oral tikus normal yang hanya diberi glukosa dan air sebagai kontrol. Digunakan tiga dosis, yaitu dosis I (setara dengan 10 mg daun/lOO g BB), dosis II (setara dengan 100 mg daun/100 g BB) dan dosis III (setara dengan 1 g daun/100 g BB) Sari air daun Gynura procumbens Merr memperlihatkan efek menurunan kadar glukosa darah (efek hipogliknlk) yang tidak bermakna secara statistik, kecuali pada dosis yang setara dengan 100 mg daun/100 g BB, 1 jam setelah perlakuan. Dari kurva toleransi glukosa terlihat bahwa efek penurunan kadar glukosa darah terkecil ditimbulkan oleh dosis I dan yang terbesar ditimbulkan oleh dosis II."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>