Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83379 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moh. Amin
"Telah dilakukan penelitian efek androgenik dari Talinum racemosurn Rohrb, menggunakan metode pertumbuhan jerigger anak ayam.
Inf us Talinum racemosum Rohrb dibenikan kepada sekelompok
anak ayam jantan jenis Leghorn putih. secara oral selama 10 hari
berturut-turut dengan pembanding suspensi Metiltestosteron
dalam air.
Efek androgenik dinyatakan seoagai respon yaitu perbandingan antara berat jengger (mg).dan berat badan (g)dari masing-masinq anak ayam pada akhir percobaan.
Tujuan penelitian mi adalah untuk melihat ada atau tidaknya efek androgenik dari Talinum racemosum Rohrb;
Infus lalinum racernosum RohTb dengan kadar lx dosis manusia
membenikan nespon rata-. rata 28,11 %. Infus Talinum racemosum
dengan kadar 3x dosis manusia membenikan respon rata-rata
29,63 %. infus Talinurn racemosum Rohrb dengan kadar lOx dosis
manusia rnembenikan respon rata-rata 40,19 %.
Tika penelitian mi hendak dilanjutkan sebaiknya dilakukan
isolasi dan identifikasi zat yang berkhasiat androgenik
dari akar Talinum racemosum Rohrb.

A study of the androenic ffeotof i !in um racarosum
Rohrb has been done, using the growth of chicken comb methoc.
Ire infusion of iclinuni racemosum iohrb is. given .to a
group of male chicken of white-Leghorn species orally for ten
days successively, with suspension of methyltestosteron in
water as the standard.
Androgenic effect is expressed as response viz ratio
of comb weight and body weight (mgAg) ot each chicken in the
end of the experiment.
ih . aim of this study is to discern whether there is
or not the androgenic effect of talinum racemosum rohro,
infusion of tajin'um racemosum Noh r t with onefold human
dose contect gave average resQonse ot 28,11 percent; 29,65
percent tor trireTuiti human onse; ar-lu 4U,1 percent tor tenfold
human dose.
Should this study be continued, it is best to isolate
ano soentlty the suus6anCLI tiie. nas anorogenic effect from
the root of a1inumracernosum honrb;
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1988
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Ibrahim
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nelly Dhevita Leswara
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Erlin Rachman
"Eight pollination treatments were executed on talinum triangulare willd to observe alternative pollination systems and its effects on some flower activities and seed setting...."
[Place of publication not identified]: Berita Biologi Jurnal Ilmiah Nasional, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Armaya Hanum
"ABSTRAK
Telah dilakukan pemeriksaan efek androgenik seduhan 15 obat tradisional yang dinyatakan berkhasiat afrodisiaka, menggunakan metode pertumbuhan jengger ayam. Masing-masing obat tradisional diberikan kepada sekelompok anak ayam jantan jenis Lenghorn Putih secara intramuskuler selama 5 hari berturut-turut dengan pembanding larutan testoteron propionat dalam minyak kelapa dans secara oral selama 10 hari berturut dengan pembanding suspensi metiltestoteron dalam air. Efek androgenik dinyatakan sebagai respon yaitu pembandingan antara berat jengger (mg) terhadap berat badan (g) dari masing-masing anak ayam pada akhir percobaan. Disamping itu juga dilakukan pengamatan terhadap berat testis untuk membedakan afek androgenik yang timbul disebabkan aktifitas biologis seperti androgen ataykah seperti gonadotropin. Pada pemberian obat tradisional secara intramuskuler dengan dosis total 10 kali dosis manusia berdasarkan berat badan, ditemukan 6 obat tradisonal yang memberikan respon yang bermakna secara statistik dimana 4 diantaranya terdapat ditentukan kesetaraanya terhadap testosteron propionat. Pada pemberian secara oral dengan dosis 500 kali dosis manusia berdasarkan berat badan, hanya terdapat 2 obat tradisional yang memberikan respons yang bermakna secara statistik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Asri Erowati A.S.
"Ruang Lingkup dan Cara Penelitian: Virginiamisin merupakan antibiotik golongan peptidolactone. Dihasilkan oleh mutan Streptomyces virginiae. Digunakan dalam ransum ternak untuk pemacu pertumbuhan dengan dosis sangat kecil dalam satuan ppm dengan dosis yang masih beragam dari 1 - 2 ppm, 5 - 20 ppm bahkan 100 ppm, sehingga perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian virginiamisin terhadap absorpsi asam amino dalam saluran cerna dan untuk mengetahui dengan pasti dosis efektif yang dapat meningkatkan berat badan dan efisiensi makanan. Penelitian ini dilakukan terhadap 200 ekor ayam pedaging, menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 5 x 3 dibagi dalam 5 kelompok yaitu: P1 (kelompok kontrol yang tidak mendapat virginiamisin) lalu P2, P3, P4 dan P5 masing-masing merupakan kelompok perlakuan yang mendapatkan virginiamisin beberapa taraf dosis dari dosis 5, 10, 15 dan 20 ppm. Retensi dan absorpsi asam amino dihitung dengan menggunakan metode yang dipakai oleh Hurwitz dkk. yaitu metode pengukuran absorpsi asam amino dengan mengukur kandungan nitrogen dalam faeces dibantu dengan indikator Cr203. Analisis statistik menggunakan analisis varian dua faktor, sedang untuk kontras antar perlakuan dilakukan uji perbandingan berganda cara Scheffe(p < 1%).
Hasil dan Kesimpulan: Antara minggu perlakuan dengan dosis pemberian virginiamisin ada interaksi yang nyata secara statistik. Hasil penelitian menyatakan bahwa pemberian virginiamisin dapat memperbaiki performans ayam terutama pada satu minggu pertama penelitian yaitu saat ayam berumur 3 - 4 minggu. Dua minggu sebelum berakhirnya masa penelitian, yaitu pada akhir minggu II dan III mesa penelitian, ada perbedaan respon terutama respon performans dan respon absorpsi asam amino antara P1 dan P3, tetapi perbedaan tersebut secara statistik tidak berbeda bermakna pada p < 1%. Dari segi ekonomis kelompok P3 memberikan keuntungan yang lebih besar dari P1 karena bobot hidup akhir P3 lebih besar dari P1 sehingga harga jual P3 lebih tinggi. Dengan melihat hasil yang paling konsisten responnya pada semua parameter, maka disimpulkan bahwa dosis yang paling optimal dalam meningkatkan absorpsi asam amino adalah dosis 10 ppm terutama pada pemberian satu minggu I penelitian yaitu pada scat ayam berumur 3 - 4 minggu."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1992
T1624
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melur Pandan Wangi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
S32079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
M.N. Tristiasrini
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>