Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116530 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nina Razina
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian "Cross sectional study" pada akseptor yang telah menggunakan kontrasepsi hormonal antara 1 sampai 5 tahun d bandingkan dengan akseptor yang menggunakan kontrasepsi bukan hormonal Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kadar glukosa darah dan "glycosylated protein" (HbA 1) pada akseptor yang telah menggunakan kontrasepsi hormonal jangka lama dan pada mereka yang menggunakan AKDR tipe Lippes Loop. Ada 2 golongan subyek penelitian yaitu akseptor KB yang telah menggunakan pil oral kombinasi Noriday, yang berisi mestranol 0,05 mg dan noretindron 1 mg secara terus menerus, dan akseptor KB yang telah menggunakan AKDR tipe Lippes Loop secara terus menerus. Masing-masing golongan terdiri dari 40 orang berusia antara 20 sampai 40 tahun Penentuan kadar glukosa darah dengan metode Trinder dkk Hemoglobin A, di tentukan dengan modifikasi menurut. Schneck dan Schoeder : kesemuanya dilakukan dengan menggunakan Kits Boeheringer Mannheim. Dengan uji statistik "student t-test " di dapatkan hal-hal sebagai berikut Kadar rata-rata glukosa darah pada akseptor pil oral lebih tinggi bermakna dari akseptor AKDR. Tidak terdapat perbedaan bermakna dari kadar rata-rata "glycasylated" HhA 1 , usia dan berat badan antara akseptor pil oral dan AKDR."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Baziad
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2002
613.94 ALI k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amita Nur Yudhani
"ASI Eksklusif memegang peranan penting dalam kehidupan anak baik jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan alat kontrasepsi hormonal (suntik, pil, dan susuk) pada ibu terhadap kegagalan pemberian ASI eksklusif pada anaknya yang dikontrol oleh beberapa variabel sosial, ekonomi, dan demografi baik di tingkat individu maupun kelompok. Penelitian ini menggunakan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2017. Berdasarkan hasil dari analisis inferensia menggunakan model regresi Gompertz Proportional Hazard, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan alat kontrasepsi secara signifikan memengaruhi kelangsungan pemberian ASI eksklusif pada bayi, dimana bayi yang ibunya menggunakan alat kontrasepsi hormonal memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami kegagalan pemberian ASI eksklusif. Variabel kontrol yang memiliki pengaruh signifikan dalam memengaruhi kelangsungan pemberian ASI eksklusif adalah umur ibu, paritas, kuintil kekayaan, dan pendidikan ayah. Menurut kuintil kekayaan, semakin tinggi kondisi ekonomi maka akan semakin memperbesar risiko untuk mengalami kegagalan pemberian ASI eksklusif. Sementara menurut umur ibu, paritas, dan pendidikan ayah menunjukkan bahwa semakin tua umur ibu, semakin banyak paritas yang dimiliki ibu, dan semakin tinggi tingkat pendidikan ayah memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami kegagalan pemberian ASI eksklusif pada bayi. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan akan pentingnya konseling/edukasi dari tenaga kesehatan mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi serta pentingnya pemilihan penggunaan dan waktu pemasangan alat kontrasepsi yang aman bagi ibu menyusui agar tidak mengganggu proses pemberian ASI eksklusif, seperti minipil progestogen dan suntik progestogen.

Exclusive breastfeeding plays an important role in children's lives both short and long term. This study aims to determine the relationship between the use of hormonal contraceptives (injections, pills, and implants) in mothers against the failure of exclusive breastfeeding for their children which is controlled by several social, economic, and demographic variables both at the individual and group levels. This study uses data from the Indonesian Health Demographic Survey in 2017. Based on the results of inferential analysis using the Gompertz Proportional Hazard regression model, this study shows that contraceptive use significantly influences the continuity of exclusive breastfeeding in infants, where infants who use hormonal contraception have a smaller risk  to experience exclusive breastfeeding failure. Control variables that have a significant influence in influencing the continuity of exclusive breastfeeding are maternal age, parity, wealth quintile, and father's education. According to the wealth quintile, the higher the economic condition, the greater the risk for exclusive breastfeeding failure. While according to maternal age, parity, and father's education shows that the older the mother's age, the more parity the mother has, and the higher the level of education the father has a lower risk of failing exclusive breastfeeding in infants. Based on the results of this study, it is recommended that the importance of counseling/education from health workers regarding the importance of exclusive breastfeeding to infants and the importance of choosing the use and timing of safe contraceptive use for nursing mothers so as not to interfere with exclusive breastfeeding processes, such as minipill progestogen and progestogen injections."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T54709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Nurlama
"Kontrasepsi hormonal suntik adalah suatu cara kontraspsi dengan jalan menyuntikkan hormon pencegah kehamilan : esterogen atau progesteron pada wanita yang masih subur. Salah satu dari efek samping kontrasepsi hormonal suntik ini : terjadinya ketidakteraturan menstruasi, yang mana sebelumnya telah ada penelitian oleh Maaruf (1984) dengan judul ?Daya guna penerimaan dan efek samping kontrasepsi hormonal suntik? yang menyatakan bahwa pemakai kontrasepsi hormonal suntik ini (30 %) mengalami ketidakteraturan menstruasi. Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi ibu terhadap ketidakteraturan menstruasi setelah penggunaan metod kontrasepsi hormonal suntik, dilakukan penelitian deskriptif eksploratif pada 20 akseptor KB suntik di RSUPN Cipto Mangunkusumo tanggal 2 Juli - 20 Agustus 2001 hasilnya menunjukkan bahwa persepsi ibu terhadap ketidakteraturan menstruasi setelah penggunaan metode kontrasepsi hormonal suntik 90 % positif dan meneruskan untuk memakai metode kontrasepsi hormonal suntik dan 10 % mempunyai persepsi negatif dan berhenti memakai metode kontrasepsi hormonal suntik."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5000
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Najib Najib
"Tingkat pemakaian kontrasepsi hormonal oleh akseptor Keluarga
Berencana di kelurahan Muktiharjo Kidul kota Semarang yang tinggi diduga
merupakan dampak tidak diberikannya informasi yang luas tentang kelebihan
dan kekurangan alat kontrasepsi dan pelayanan kontrasepsi yang
berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan
dan kualitas pelayanan dengan pemilihan alat kontrasepsi hormonal
pada pasangan usia subur di kelurahan Muktiharjo Kidul. Jenis penelitian
adalah explanatory study dengan pendekatan cross sectional yang dianalisis
secara deskriptif. Penarikan sampel dilakukan secara acak dari populasi
pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi di kelurahan
Muktiharjo Kidul kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
prevalensi pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi hormonal
dipengaruhi oleh pengetahuan yang baik dan pelayanan yang berkualitas.
Statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan kualitas
pelayanan dengan pemilihan alat kontrasepsi
The high level of hormonal contraceptive using by Family Planning acceptor
in Muktiharjo, Kidul, Semarang, suspectedly caused by lackness of information
given about advantages and disadvantages of contraceptives and
high quality of service. This research conducted to identify relationship of
knowledge and service quality in selecting hormonal contraceptives on reproductive
age couple in Muktiharjo, Kidul. The type of the research is explanatory
study uses cross sectional approach and descriptive analysis.
Sample are collected randomly from reproductive age couple which use
hormonal contraceptives in Muktiharjo, Kidul, Semarang. This study result
that productive age couple using hormonal contraceptives prevalence
affected by good knowledge and high quality service. Statistics show that
there is a relationship between knowledge and service quality in the matter
of selecting contraceptives."
Balai Pelatihan dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Tengah, 2011
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusri Kartika
"ABSTRAK
Nama : Yusri KartikaProgram Studi : EpidemiologiJudul : Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Obesitas padaWanita Usia Subur di Indonesia Analisis Data IFLS 5 Tahun 2014 Pembimbing : Prof. Dr. dr. Sudarto Ronoatmodjo, SKM, M.ScPada tahun 2013 di Indonesia, prevalensi obesitas pada perempuan 32,9 . Kontrasepsihormonal pil, suntikan dan implant merupakan jenis kontrasepsi yang paling banyakdigunakan oleh wanita usia subur WUS di Indonesia, dengan prevalensi sebesar 38,2 .Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah wanita usia subur WUS yang menggunakankontrasepsi hormonal berisiko mengalami obesitas. Penelitian ini menggunakan data IFLS 5tahun 2014, dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 6045. Analisis data yangdigunakan adalah Cox Regression. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaankontrasepsi hormonal tidak ada hubungan atau tidak meningkatkan risiko obesitas padaWUS di Indonesia PR 0,939; CI 95 0,869 ndash; 1,013 .Kata kunci: Kontrasepsi Hormonal, Obesitas

ABSTRACT
Name Yusri KartikaStudy Program EpidemiologyTitle The Correlation of Hormonal Contraceptive Use and Obesity ofReproductive Age Women in Indonesia 5th IFLS Data Analysis Counsellor Prof. Dr. dr. Sudarto Ronoatmodjo, SKM, M.ScIn 2013, prevalence of obesity of females in Indonesia is 32,9 . Hormonal contraceptives pills, injections and implants are the most widely used by reproductive age women WUS in Indonesia, the prevalence is about 38,2 . The aim of this study was to see thatreproductive age women WUS who used hormonal contraceptives were at risk of obesity.This study was using 5th IFLS data. Data analysis was Cox Regression. The results of theanalysis showed that hormonal contraceptive use had no relationship or did not increase therisk of obesity in WUS in Indonesia PR 0,939 CI 95 0,869 ndash 1,013 .Key words Hormonal Contraception, Obesity"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syeri Febriyanti
"Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan dunia. Prevalensi hipertensi diprediksi akan terus meningkat hingga tahun 2025 nanti. Di Indonesia, penderita hipertensi didominasi oleh penduduk berjenis kelamin perempuan. Salah satu faktor risiko yang bisa menyebabkan kejadian hipertensi adalah penggunaan kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal pasca salin dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur. Desain penelitian adalah cross sectional dilakukan pada Januari-Juni 2023 menggunakan data Riskesdas 2018. Kelompok terpajan adalah 45.178 responden yang menggunakan kontrasepsi hormonal dan kelompok tidak terpajan adalah 30.845 responden yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengguna kontrasepsi hormonal pasca salin dengan kejadian hipertensi setelah mengendalikan umur dan indeks masa tubuh dengan nilai PR=1,10 (1,06– 1,12). Pada penelitian ini juga menilai hubungan antara jenis kontrasepsi hormonal pasca salin diantaranya kontrasepsi suntikan 3 bulan dengan nilai PR=1,08 (CI 95% 1,05-1,12); kontrasepsi suntikan 1 bulan dengan nilai PR 0,99 (CI 95% 0,93-1,05); kontrasepsi implan PR 0,90 (CI 95% 0,84-0,96); dan kontrasepsi pil PR 1,30 (CI 95% 1,23-1,35). Hal ini diharapkan bisa menjadi gambaran bahwa pemilihan kontrasepsi sangatlah penting untuk mencegah hipertensi dikemudian hari.

Hypertension is one of diseases caused world health problems. The prevalence of hypertension is predicted will be increase. Hypertension in Indonesia are dominated by the female population. One of the risk factors caused hypertension is the use of hormonal contraception. This study aims to determine the association between the last birth hormonal contraception and the prevalence of hypertension. The research design was cross-sectional from January to June 2023 used the 2018 Riskesdas data. The exposed group was 45,178 respondents who used hormonal contraception and the unexposed group was 30,845 who did not use hormonal contraception. The results showed that there was a significant association between the use of hormonal contraception and the prevalence of hypertension after controlling for age and body mass index with AdjPR 1.10 (95% CI 1.06–1.12). This study also assessed the association between types of hormonal contraception including 3-month injection contraception with AdjPR value of 1.08 (95% CI 1.05-1.12); 1-month injectable contraception with AdjPR value of 0.99 (95% CI 0.93-1.05), implant contraceptive AdjPR 0.90 (95% CI 0.84-0.96), and contraceptive pill AdjPR 1.30 (95% CI 1.23-1.35). This is expected to illustrate the importance of choosing the right contraception to prevent the hypertension."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismiratul Maulida
"ABSTRACT
Pada pemakaian kontrasepsi hormonal suntik Depot Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) dapat menyebabkan kenaikan hormon tubuh. Hal ini dapat mempengaruhi saliva di rongga mulut yang merupakan salah satu indikator faktor resiko terjadinya karies gigi. Pemeriksaan pH dan viskositas saliva tidak terstimulasi dapat digunakan untuk menilai risiko karies individu. Pada beberapa penelitian, pemakaian DMPA menunjukkan terjadinya efek samping pada tubuh dan rongga mulut. Pemakaian DMPA dapat menimbulkan amenorea dan penurunan densitas tulang. Selain itu ketidakseimbangan hormon pada pemakaian DMPA juga mempengaruhi pH dan viskositas saliva. Tujuan: Menganalisis pengaruh lama pemakaian kontrasepsi hormonal suntik DMPA terhadap pH dan viskositas saliva tidak terstimulasi. Metode: Saliva tidak terstimulasi pada subjek pemakai kontrasepsi hormonal suntik DMPA dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu pemakaian selama 12-23 bulan, 24-35 bulan, dan 36-60 bulan, dan subjek non pemakai kontrasepsi dikumpulkan dan langsung diukur nilai pH dengan menggunakan kertas lakmus merk GC dan nilai viskositas dengan viskometer Oswald. Hasil: Tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0,05) nilai pH dan viskositas saliva tidak terstimulasi antara kelompok uji dan kelompok kontrol. Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh lama pemakaian kontrasepsi hormonal suntik DMPA terhadap pH dan viskositas saliva tidak terstimulasi.

ABSTRACT
The use of hormonal contraceptive injection Depot Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) increasing the hormonal productivity. This can affect saliva in the oral cavity, which is one of the indicator of risk factors for dental caries. Examination of pH and viscosity of unstimulated saliva can be used to assess the risk of individual caries. In several studies, the use of DMPA showed the occurrence of side effects on the body and oral cavity. Use of DMPA can cause amenorrhea and reduce bone density. In addition, hormonal imbalances in the use of DMPA also affect the pH and viscosity of saliva. Objective: To analyze the effect of usage duration of hormonal contraceptive injection DMPA on pH and viscosity of unstimulated saliva. Method: Unstimulated saliva in hormonal contraceptive injection DMPA subjects with used duration of 12-23 months, 24-35 months, and 36-60 months, and non-contraceptive were collected and measured directly by using GC pH indicator paper and Oswald viscometer. Results: There were no significant differences (p > 0.05) value of pH and viscosity of unstimulated saliva between the test groups and control group. Conclusion: There were no effects of duration of usage hormonal contraceptive injection DMPA on the pH and viscosity of unstimulated saliva.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>