Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203178 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayu Pentax Galaxy
"Relief Karmawibhangga Candi Borobudur yang tertutup berisi informasi yang berharga dalam segala aspek. terdapat informasi yang menarik di 83 panil Karmawibhangga, Yaitu pengambaran benda-benda di bawah tempat duduk tokoh. Dengan pengamatan sekilas terdapat indikasi keterkaitan antar benda dengan tokoh dan adegan. Untuk mengetahui keterkaitan tersebut hal yang terlebih dahulu dilakukan adalah mengidentifikasi benda-benda, tokoh dan adegan. Setelah mengetahui benda, tokoh dan adegan maka dilakukan integrasi ketiganya. Kesimpulan dari skripsi ini adalah terdapat keterkaitan antara benda, tokoh dan adegan, dimana benda-benda tersebut sering digunakan oleh tokoh dalm melakukan kegiatan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S11541
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Yofani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang keberagaman gambaran tanaman pada relief tanaman di Jawa Timur abad 14 Masehi. Setelah diteliti, diketahui 21 jenis tanaman yang masih dapat dikenali penggambarannya. Penelitian ini juga membutuhkan data penunjang dari naskah-naskah Jawa Kuna dan Berita Cina untuk memberikan informasi mengenai relief tanaman yang paling sering dipahatkan, gambaran lokasi adegan cerita pada relief, fungsi relief tanaman sesuai konteks adegan cerita pada relief serta informasi tentang hubungan antara manusia dengan tanaman pada kehidupan masyarakat Jawa Kuno.

Abstract
The Focus of this study is the different kind of plants at relief on temple walls in East Java at 14 AD. After the research is over, there is 21 kind of plants form which still recognizable. The research of this study need supported by manuscript from old-Java and Chinese report to giving information about relief of plants who often carved, the location of story scene figure in relief, the function of plants figure who concord with scene story context, and then giving information about relationship between human and plants in daily life of old-Java."
2010
S12069
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Ayu Ajnadewi Prabharani
"Relief Lalitavistara pada Candi Borobudur memiliki penggambaran cerita mengenai perjalanan hidup Siddharta Gautama yang mencapai pencerahan sejati. Cerita yang dipahatkan banyak menampilkan adegan para tokoh dalam keadaan atau sikap duduk. Pembahasan terkait sikap duduk masih terbatas pada seni pengarcaan saja sehingga dalam penelitian ini akan berusaha menjelaskan dan menelusuri sikap duduk dari segi penggambaran relief. Metode yang digunakan mengacu pada analisis deskriptif dengan mengidentifikasi sikap duduk melalui pendeskripsian dan pengelompokan berdasarkan kajian ikonografi. Selanjutnya dilakukan analisa sikap duduk terkait dengan bentuk hingga konteks kegiatan. Hasil dari penelitian ini menuunjukkan bahwa terdapat sembilan sikap duduk pada penggambaran relief Lalitavistara dengan variasi tertentu yang dapat menunjukkan perubahan atau perbedaan dan berkaitan dengan tahapan kehidupan Siddharta Gautama.

The Lalitavistara relief at Borobudur Temple depicts a story about the life journey of Siddhartha Gautama who reached true enlightenment. The stories that are carved show the scenes of the characters in a sitting state or pose. The discussion related to sitting pose is still limited to the art of iconography so that in this study we will try to explain and explore the sitting pose in terms of relief depiction. The method used refers to descriptive analysis by identifying sitting attitudes through description and grouping based on iconographic studies. Furthermore, an analysis of sitting pose was carried out in relation to the form to the context of the activity. The results of this study indicate that there are nine sitting pose in the depiction of Lalitavistara relief with certain variations that can indicate changes or differences and are related to the life stages of Siddharta Gautama."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indoneisa, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yulie Pusvitasary
"Skripsi ini membahas mengenai upaya pengidentifikasian tempat duduk yang dipahatkan di relief Lalitavistara Candi Borobudur. Relief Lalitavistara memiliki jumlah keseluruhan 120 panil, dengan pembagian 4 sektor yang didasarkan atas tahapan kehidupan Sidharta Gautama. Identifikasi akan ditelusuri melalui beberapa tahapan, yakni deskripsi dan penomoran tempat duduk, selanjutnya analisa yang diacu dengan analisis bentuk dan kontekstual. Selain itu dipergunakan pula interpretasi analogi dengan penggunaan naskah Kuna.
Hasil penelitian memperlihatkan pembagian bentuk tempat duduk menjadi 8 tipe dengan variasi bentuk yang bermacam-macam Selain itu, ditemukan pula adanya hubungan penggambaran relief yang ada di Candi Borobudur umumnya, relief Lalitavistara khususnya dengan penggambaran di Stupa Sanci dalam hal pembagian sektor yang didasarkan atas tahap-tahap kehidupan Siddharta Gautama.

Writing focus consists on the identification of seats that carved in bas-reliefs, concern part on Lalitavistara scenes at Borobudur Temple. These Lalitavistara reliefs? scenes were having its total of 120 panels, which divided in 4 sectors based on the phase of Siddharta Gautama?s life. Identification process was determined in several steps: identification and numbering of seats, and continued by analysis in two constraints, form and contextual analysis. Further it would have an additional analogy with the used of ancient manuscript.
The research produced types of 8 seats form by variety. Moreover, it would also conclude that there was some interconnection link between reliefs at Borobudur Temple, particularly on Lalitavistara bas-relief, with the carvings on Sanci Stupa at India, in the context of sector distribution based on the phase of Siddharta Gautama's life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11926
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Yoga Segara
"Artikel ini adalah hasil kajian kepustakaan terhadap kitab Upanisad, salah satu kitab suci terpenting dalam Hindu. Upanisad menjadi bagian tak terpisahkan dari Weda, bahkan menjadi sakha untuk menjabarkan isi Catur Weda Samhita. Posisi ini memperkuat keyakinan umat Hindu bahwa Upanisad adalah Wedanta, yang pada perkembangan selanjutnya mengin-spirasi kitab-kitab suci lainnya, terutama Darsana, dan juga Bhagawadgita. Adapun isi pokok Upanisad membahas banyak konsep tentang Tuhan (Brahman), manusia dan atman, awal dan akhir semesta, kematian, karma dan reinkarnasi, juga mimpi. Namun secara umum, isi pokok Upanisad merefleksikan tentang sraddha, dan filsafat Hindu. Sebenarnya, isi Upanisad sangatlah berat, namun kitab ini relatif mudah dibaca karena disajikan dengan gaya dialog dan narasinya kaya analogi. Selain secara harafiah Upanisad diartikan sebagai “duduk dekat di bawah guruâ€, juga karena imajinasi atas dialog mendalam antara guru dan murid, meskipun isi pokok Upanisad telah melampui pengertian dasarnya ini."
Jakarta: Kementerian Agama, 2016
297 JLK 14:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenuddin HM
Jakarta: PT Buku Pintar, 2018
609.2 ZAE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Noviani Retna Budiarti
"ABSTRAK
Penelitian tentang bangunan suci dan tempat suci pada abad 13-15 M dilakukan berdasarkan data relief candi dari abad 13-15 M, dengan tujuan melakukan identifikasi bangunan suci dan tempat suci pada masa itu melalui tinggalan relief candi yang masih dapat dilihat hingga sekarang. Kajian itu dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap bentuk arsitektur dari bangunan suci dan tempat suci yang terdapat dalam relief. Dalam hal ini pengamatan terhadap arsitektur tempat suci diwakili oleh komponen tempat suci tersebut, yang dalam relief digambarkan dengan meja sesaji, miniatur candi dan arca. Bangunan suci dalam relief tersebut dapat dibagi menjadi dua berdasarkan konstruksinya, yaitu bangunan, konstruksi kayu dan bangunan konstruksi batu. Bangunan dan komponen dalam relief tersebut kemudian dibandingkan dengan bangunan suci dan komponen tempat suci dari masa 13-15 M pula, yang masih dapat diamati hingga saat ini. Untuk bangunan suci konstruksi kayu diupayakan mencari keterangan lain pada bangunan kayu dari mesa sekarang, yaitu bangunan yang terdapat di Jawa dan Bali. Hasil penelitian menunjukken bahwa bangunan dan komponen dalam relief yang diperkirakan sebagai bangunan dan komponen tempat suci pada umumnya memiliki kemiripan dengan bangunan dan komponen tempat suci dari masa Hindu-Buddha yang masih dapat dilihat sampai sekarang. Bentuk bangunan suci konstruk_si kayu dari abad 13-15 M itu tidak berbeda dengan bentuk bangunan profannya. Hal itu karena tidak adanya ketentuan tentang bentuk bangunan suci, kayu, sehingga masyarakat me_ngambil bentuk arsitektur yang telah mereka kenal pada saat itu. Meskipun tidak terdapat ketentuan, tetapi terdapat keteraturan penggunaan bentuk arsitektur tertentu sebagai bangunan sakral. Keteraturan tersebut tampaknya masih berlangsung hingga masa Islam dan pada masyarakat tradisional saat ini. Adapula bentuk bangunan kayu yang tidak terda_pat pada masyarakat Jawa saat ini, karena bangunan tersebut sudah tidak berfungsi di masyarakat. Janis bangunan itu masih dapat ditemui di Bali, berfungsi sebagai pelinggih. Bangunan konstruksi batu dalam relief mempunyai persa-maan bentuk dengan bangunan candi di :lawn Timur yang masih ada saat ini. Bentuk arsitektur bangunan-bangunan konstruksi batu dalam relief pada umumnya dapat digolongkan dalam klasi_fikasi yang telah diajukan oleh Hariani Santiko. Komponen tempat suci dalam relief yang berupa meja sesaji mempunyai persamaan dengan altar, sedangkan miniatur candi, serupa dengan pedupaen atau menara teras dan tugu. Komponen-komponen tersebut biasa dijumpai pada tempat suci yang berupa pertapaan. Tempat suci pada abad 13-15 M, berda_sarkan karya sastra, terdiri dari beberapa macam. Dalam tempat suci tersebut biasa dijumpai bangunan suci atau kompo_nen suci, atau pun keduanya.

"
1996
S11963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
MUS 6:9 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Yosua Adrian
"ABSTRAK
Hasil penelitian menafsikan bahwa penempatan benda-benda megalitik pada situs Tugu Gede Cengkuk mencerminkan religi tradisi megalitik, dan didasari oleh pertimbangan-pertimbangan teknis, anatara lain kedekatan dengan sumber air, dan sumber batuan, serta topografi situs.

Abstract
The results suggested that the placement of megalithic monuments on the site reflects megalithic religious tradition, and based on technical considerations, including proximity to water sources, and stone sources, and topography of side."
2010
S11608
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>