Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74701 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Astry Rizky
"Karya sastra merupakan cerminan masyarakat pada zamannya yang tidak bisa dipisahkan dari unsur pemhentuknya, yaitu pengarang dan masyarakat. Horatius mengatakan bahwa sastra memiliki dua Iimgsi, yaitu duke et utile. Dulce et utile berarti sastra herffngsi sebagai hiburan dan sebagai alat untuk menyampaikan info maxi kepada pemhacanya. Melalui karya sastra, pengarang dapat mengungkapkan ekspresinya, termasuk kritik terhadap pemerintah yang berkuasa. Hal ini pula yang dilakukan oleh Aleksandr Nikolaevic Radiscev mclalui novel Ilyrneurecmaue uj Ilemep6yp2a e Mackey/ Puteshesti'ie iz Peter-burga v Moskvu/ Perjalanan dari St. Petersburg ke Moskow/. Ia menyampaikan kritik-kritiknya kepada l- katcrina II, antara lain kritik kaum petani, masalah sensor dan kritik kaum bangsawan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14831
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Juwita March Astuti
"Skripsi ini membahas tentang kritik sosial yang ditujukan kepada institusi militer kekaisaran Rusia di abad ke-19 dalam novel Poedinok/Duelkarya Aleksandr Kuprin. Analisis dalam penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa novel ini berfungsi sebagai kritik sosial yang disampaikan dalam konten dalam novel ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitis dengan dan dibantu melalui teori tokoh dan penokohan serta sosiologi sastra. Berdasarkan hasil analisis, terbukti bahwa novel ini berfungsi sebagai kritik sosial dengan menunjukkan keburukan-keburukan yang terjadi dalam militer kekaisaran Rusia abad ke-19 seperti tindak kekerasan dan duel di antara anggota militer.
This thesis discussed about social criticism towards Imperial Russian Military Institution on 19thcentury in the novel Poedinok/Duelby Aleksandr Kuprin. The analysis in this thesis has a purpose to prove that novel Poedinok/Duel has a function as a social criticism based on the content in this novel. Descriptive-analytical method is used alongside with character and characterization theory and also sociological literature theory. Based on the result of the analysis, it is proven that Novel Poedinok/Duelfunctioned as social criticism because it is showing the bad sides of military institution an 19th century like brutal violence and dueling among military officers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifah Latif
"Kritik lingkungan biasanya berisi pendapat atau opini seseorang tentang hubungan karya sastra dengan manusia dan lingkungannya. Film serial Rusia berjudul Lučše Čem Lûdi adalah salah satu karya sastra yang menampilkan kritik lingkungan terhadap kemajuan teknologi canggih yang mengubah kondisi lingkungan dan perilaku manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kritik lingkungan terhadap teknologi canggih yang mampu menggeser nilai-nilai sosial dan budaya manusia dalam film tersebut. Untuk memaparkan enam adegan yang dianalisis, peneliti menggunakan teori ekokritik dari Lawrence Buell dan metode analisis konten dari Krippendorff. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adegan-adegan tersebut menampilkan perubahan kondisi lingkungan Rusia di masa depan akibat kemajuan teknologi canggih yang mampu menggeser tatanan kehidupan sosial dan budaya manusia. Antroposentris bukan lagi sebagai penentu perubahan alam, melainkan teknologi canggih yang bergerak untuk memodifikasi alam.

Ecological criticism usually contains a person's opinion about the relationship of a literary work with humans and their environment. The Russian film series entitled Lučše Čem Lûdi is one of the literary works that shows ecological criticism of advanced technology that changes ecological conditions and human behavior. This study aims to identify ecological criticism of advanced technology that is able to shift human social and cultural values in this film. To describe the six analyzed scenes, the researcher used the ecocritical theory of Lawrence Buell and the content analysis method of Krippendorff. The results show that these scenes prove the changing ecological conditions of Russia in the future due to advances in technology that can shift the order of human social and cultural life. Anthropocentric is no longer the determinants of natural change, but rather advanced technologies that move to modify nature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Thera Widyastuti
"ABSTRAK
Lev Nikolaevic Tolstoy adalah salah seorang sastrawan besar Rusia pada abad ke-19_ Karya-karyanya sudah banyak yang diterbitkan, dua diantaranya adalah novel Krietserova Sonata dan D'yavol. Kedua novel tersebut dipilih karena dianggap mempunyai keterkaitan antara novel yang satu dengan yang lainnya. Kedua novel tersebut menceritakan bagaimana kehidupan kaum bangsawan di Rusia pada abad ke-19, terutama bagaimana sikap pria bangsawan dalam memperlakukan wanita dan hal tersebut diangakat sebagai permasalahan di dalam tesis ini.
Tesis ini menganalisis kedua novel tersebut dengan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik melalui tokoh dan penokohan yang ada di dalam kedua novel tersebut. Tokoh Poznishev (Kreitserova Sonata) dan Yevgeny lrtenev (D'yavol) adalah tokoh utama di kedua novel tersebut, sedangkan Liza (Kreitserova Sonata)dan Liza Anneskaya (D'yavol) adalah tokoh bawahan, di samping itu juga terdapat beberapa tokoh lain.
Kehidupan kaum bangsawan di Rusia sangat menarik untuk dibahas karena mereka mempunyai aturan-aturan dan norma-norma tersendiri yang pada akhirnya membentengi kehidupan sosial mereka. Latar sosial dan budaya bangsa Rusia turut mewarnai tokoh dan penokohan di dalam kedua novel tersebut. Segi kehidupan kaum wanita di Rusia pada abad ke-19 pada umumnya yang tercermin di dalam kedua novel karya Tolstoy tersebut.
Tesis ini terdiri dari lima bab, yaitu Pendahuluan, Latar Belakang Perkembangan Sosial Budaya Bangsa Rusia dan Kaitannya Dengan Kehidupan Kaum Wanita di Rusia pada abad ke-1 9, Lev Nikolaevic Tolstoy dan Wanita, dan Analisis Permasalahan serta Kesimpulan.

Lev Nikolaevic Tolstoy was the most populer Russian writer in the 19th century. There were so many his works which have already published; two of them were Kreitserova Sonata and D'yavol. Those novels were selected to analysis because both novels had same theme. They told how the Russian aristocracy's life style and how the Russian aristocracy treated the women in 19th century and all of that were created as a problem in this thesis.
To analyse these novels, this thesis are using two approaches, intrinsik and ekstrinsik especially through character and characterization. Poznishev (Kreitserova Sonata) and Yevgeny Irtenev (D'yavol) are the superior characters, and also Liza (Kreitserova Sonata) and Liza Anneskaya (D'yavol) is inferior characters, and still there are many interesting characters. Aristocracy' life style is very interesting to analyze because they had their own rules which has surround their living and also the aristocracy's social background had already attracted to observed, especially the women in Russia in 19th century which were reflected in both Tolstoy's novel.
This thesis have 5 chapter, such as Introduction, Social Background of Russia in 1 9th century which have related with Women in Russia, Lev Tolstoy and women, Analyzed the problem, and Conclusion.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evlin
"Skripsi ini membahas berbagai kritik sosial yang terdapat dalam novel Kalatidha karya Seno Gumira Ajidarma beserta cara pengungkapan kritik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan berbagai kritik sosial dan cara penyampaian kritik yang terdapat dalam Kalatidha. Dalam Kalatidha, terdapat delapan kritik yang ditujukan kepada pemerintahan Orde Baru dan lima kritik yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia. Selain itu, Seno Gumira Ajidarma menggunakan enam cara yang khas untuk mengungkapkan kritik dalam novelnya kali ini.

This thesis discuss about the social criticism and the novelist's method of criticizing in Kalatidha. This research is using the literature sociology approaching. The aim of this research is to mention all of the critiques and the novelist?s method. There are eight critiques for Orde Baru government and five critiques for Indonesian people that had founded in the novel. From this research, we also know that novelist had his six own style which was the unique way of criticizing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10836
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mustika Kusuma
"ABSTRAK
Artikel ini membahas kritik sosial yang terdapat dalam novel L rsquo;Ing nu yang ditulis oleh Voltaire dan dipublikasikan pada tahun 1767. Kritik sosial adalah tanggapan terhadap masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat yang disebabkan karena adanya ketidakselarasan terhadap norma dan nilai sosial yang berlaku. Kritik dapat disampaikan melalui dua bentuk, yaitu penyampaian secara langsung seperti sarkasme dan penyampaian secara tidak langsung dengan majas seperti metafora. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengungkapkan dan menjelaskan berbagai kritik sosial di Prancis abad ke-18 yang terdapat dalam novel L rsquo;Ing nu. Analisis dalam penelitian ini meliputi analisis aspek struktural alur dan pengaluran, tokoh dan penokohan dan latar serta analisis teks dengan pendekatan sosiologi milik Wellek dan Warren 1993 . Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa L rsquo;Ing nu sarat akan kritik sosial yang mencakup kritik di bidang agama, sosial dan politik.

ABSTRACT
This article discusses the social criticism contained in the novel L rsquo Ing nu written by Voltaire and published on 1767. Social criticism is a response to social problems that occur within the society and disturbs the prevailing social norms and values. Criticism can be conveyed through two forms, directly such as sarcasm and indirectly by using metaphors. This study aims to reveal and explain various social criticisms in France during the 18th century that are written in the novel L rsquo Ing nu. The analyses done in this study includes the structural aspects of flow and channeling, figures and characterizations and also the literary and analyze text using sociological approach of Wellek and Warren 1993 . In this article, the author uses qualitative methods and literature study techniques. After the analysis is conducted, it can be concluded that social criticism in L rsquo Ing nu is found in the religious, social, and political sector."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Lev Nikolaevic Tolstoj dalam kesusastraan Rusia dikenal sebagai penulis yang kerap menganalisis kompleksitas perasaan manusia lewat karya-karyanya. Salah satu tema yang dapat diangkat dalam novel KeIuarga Bahagia adalah perubahan karakter seorang perempuan muda yang berusaha mendapatkan kebahagiaan dalam pernikahannya. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis berbagai perubahan karakter yang dialami tokoh Mar`ja Aleksandrovna (Malta) dalam novel Keluarga Bahagia serta menjabarkan berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. Penulis menggunakan metode deskriptif analistis serta teori perkembangan kepribadian yang dikemukakan oleh Erik H. Erikson sebagai landasan utama dalam menganalisis perubahan karakter tokoh Malta. Sesuai dengan hasil analisis yang telah penulis lakukan, perubahan karakter tokoh Masa merupakan proses pencarian identitas diri pada tahap adolesen (remaja) yang akan berakhir pada tahap dewasa awal, ketika seseorang sudah memiliki perasaan yang mantap akan dirinya. Pada akhir cerita, tokoh Masa telah memiliki kemantapan identitas tersebut sehingga ia dapat mewujudkan kebahagiaan dalam pernikahannya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subhan
"Hadirnya karya-karya keagamaan seperti sajak-sajak Fribolin Ukur, Suparwata Wiraatmaja, Mohammad Saribi, karya-karya teater Mohammad Dinonegoro serta novel-novel Djamil Suherman pada awal tahun 60-an, telah mempertegas kehadiran suatu genre baru dalam kesusastraan Indonesia, yakni genre sastra keagamaan. Kehadiran sastra keagamaan di tengah-_tengah kita tentulah mempunyai latar belakang tersendiri. Mengetahui latar belakang ini adakah perlu, sebab dari sana kita akan dapat melihat adakah genre sastra itu hanya bersi_fat sementara ataukah ia cukup mempunyai landasan yang kaku buat hidupnya di kemudian hari (Mohamad 1982:137). Djamil Suherman merupakan salah seorang pengarang di masa itu yang banyak menampilkan unsur-unsur Islam dalam karya-karyanya. Kehadiran karya-karyanya mempunyai corak lain dengan karya-karya pengarang sebelumnya. Djamil Suherman tidak sekedar menampilkan ajaran-ajaran agamanya, tetapi se_kaligus memberikan pemecah persoalan nada setiap karyanya. Sedangkan pada karya-karya pengarang sebelumnya, misalnya Hamka dan A.A. Navis, ajaran-ajaran agama hanyalah sebagai latar belakang cerita, bukan merupakan pemecah persoalan. Tentang ini Goenawan Mohamad pun mengatakan: Dalam hal ini saya kira Djamil Suhermanlah yang meru_pakan pelopornya pada akhir-akhir tahun 50-an, sebagai yang kini terdapat dalam kumpulannya Umi Kalsum. Meskipun di sini kehidunan beragama masih dititikberatkan sebagai latar belakang dan bukan sebagai pemecah perso_alan, namun perkernbangan selanjutnya (dari dan dengan identitas yang diperoleh sebagai seorang pengarang kea_gamaan) menunjukkan yang sebaliknya, Perjalanan ke akhirat mulai menempatkan kehidupan beragama sebagai pemecah persoalan. Dengan kata lain, novel yang baru saya sebut itu telah merupakan contoh dari genre sastra keagamaan (Mohamad 1982:138-139). Selanjutnya Goenawan Mohamad mengemukakan dua motif yang melatarbelakangi hadirnya jalur sastra keagamaan tadi, yaitu motif-motif yang berasal dari dalam kesusastraan dan dari luar kesusastraan itu sendiri. Motif-motif yang perta_ma berupa persoalan pencarian identitas sastrawan-sastrawannya, sedangkan yang kedua adalah pengaruh penggolongan serta rivalitas antar golongan di dalam masyarakat. Meskipun pada akhirnya Goenawan Mohamad sendiri tidak dapat menentukan de_ngan pasti motif yang melatarbelakangi hadirnya jalur sastra keagamaan yang dimaksud tadi. Terlepas dari bertanggung jawab atau tidaknya kehadiran jalur sastra keagamaan tersebut, munculnya para pengarang di masa itu telah melahirkan corak ter sendiri dalam kesusastra_an Indonesia. Djamil Suherman yang dianggap sebagai pelopor jalur tersebut lebih nampak terlihat corak keagamaannya dibandingkan dengan pengarang yang lain."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S11204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Kaprisma
"Skripsi ini merupakan kajian sastra yang menganalisis ayat-ayat Perjanjian Baru dalam Arxipelag Gulag karya Aleksandr Isaevic Solzenicyn. Peneliti berpendapat bahwa ayat-ayat tersebut adalah metafora dengan gaya perlambangan tersendiri. Melalui teori hermeneutika Hans-Georg Gadamer, peneliti melakukan interpretasi menyeluruh dalam kaitannya dengan teks. Peneliti melakukan penelusuran makna barn terhadap ayat-ayat Perjanjian Baru dalam Arxipelag Gulag dengan mengaitkannya pada lingkup historis cakrawala pemahaman teks dan penafsir. Latar negara Uni Soviet dengan komunisme dan sistem represinya merupakan lingkup historis yang menjadi tinjauan peneliti. Dengan berdasar kepada tradisi pemaknaan_debgan otoritasnya_sebagai titik pijak penafsiran, maka peneliti merekonstruksi makna ayat-ayat Perjanjian Baru tersebut dengan prasangka yang hadir melalui cakrawala historis pemahaman. Peleburan cakrawala yang terjadi memberikan suatu persepsi bare terhadap metafora-metafora tersebut, yang digunakan sebagai alat untuk mengkritik rezim komunis.

This minor thesis is literary studies that analyze the clauses of the New Testament in Arxipelag Gulag by Aleksandr lsaevic Sol2enicyn. It is argued that these clauses are metaphor with their own symbols. Using Hans-Georg Gadamer's hermeneutical theories, the researcher tries to do a comprehensive interpretation in the relation with the text. The researcher investigates the new meaning of the clauses of the New Testament in Arxipelag Gulag by connecting it with the historically situation from the horizon of understanding between the text and the interpreter. Communism and the repression system as the background of USSR, are the historically situation that b.comes the inquiry of the researcher. Based on the tradition of interpretation_with authority_as a starting point in interpreting, the researcher reconstruct the meaning from the New Testament's clauses with prejudice that comes from the historical horizon of understanding. The fusion of horizons has given the metaphors a new perception, used as a tool to criticize the communist regime."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14873
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmalina
"Karya ini menampilkan pandangan Tolstoj terhadap hukum dan penerapannya yang berlaku baik dalam masyarakat maupun negara Rusia. Pada saat itu terdapat kehancuran dalam sistem hukum dan peradilan Rusia, dimana baik masyarakat maupun negara sating menghakimi satu sama lain. Melalui konsep umum dialektika yang terdiri dari tiga proses utama yakni tesis, antitesis, dan sintesis permasalahan ini dapat diungkap. Tesis dan antitesis merupakan sesuatu yang sating bertentangan yang direpresentasikan oleh masyarakat dan negara, dimana masyarakat menentang kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh negara dalam bidang peradilan dan hukum. Masalah ini bermuara pada sebuah solusi yang menjadi sintesa terhadap tesis dan antitesis. Sintesa tersebut berupa sebuah konsep hukum yang dilandaskan pada cinta kasih yang dikemukakan oleh Tolstoj. Dalam cinta kasih, Tolstoj tidak memihak pada apa yang dilakukan baik oleh masyarakat maupun negara. Solusi yang ditawarkan oleh Tolstoj pada masaf%h kehancuran peradilan ini adalah bahwa pada dasarnya manusia tidak akan sating *rnenghakimi dan saling mencari-cari kesalahan satu sama lainnya jika di dalam diri mereka diisi dengan cinta dan kasih sebelum melihat kesalahan seseorang"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15082
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>