Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147817 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cavin Rubenstein
"Dalam roman ini terkandung kritik terhadap stereotif negatif dan juga sikap masyarakat pada masa itu yang mengecilkan posisi dan peran Nyai. Nyai dalam roman ini ditampilkan sebagai seorang perempuan pribumi yang posisinya terendah dalam masyarakat, namun dia adalah satu-satunya tokoh perempuan yang diberi kesempatan untuk mengutarakan pemikiran atau pandangannya atas kondisi masyarakat. Dia adalah tokoh yang dikerdilkan masyarakat, namun bisa berpikir dan menyatakan pendapatnya yang besar."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15968
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Winata
"Since antiquity, representation (henceforth: RPT) has been a fundamental concept in aesthetics and semiotics. It has also been a crucial concept in political theory, forming the basics of representational theories of sovereignity, legislative authority and relations of individuals to the state (Lenthriccia. 1990, 11-13). In contemporary theories of RPT, both definitions have intersected. Relationship between language & politics is crucial to much contemporary works on RPT. Recent criticism also focuses on the links between texts and power. All RPTs have, either explicitly or implicitly, a political content. (Childers, 1995: 260-261). RPT has also been an issue of importance for postcolonialists and feminists. RPT is an area of contestation between the dominant and the dominated (Ascroft, 1995: 85-87). Hall (1990: 222-237) problematises the concept and relates it to (cultural) identity and speaking position. According to Hall, (cultural) identity is a process, always constituted within RPT, which in turn. produced from a particular speaking position_a particular time and place. van .Toorn (1995:1-12) distinguihes two kinds of speaking-position, those are fixed unitary-speaking position and postmodern speaking-position.RPT is a relevant issue in a multicultural and a settlers' community like Australia. The fact that Australia has over a hundred ethnic groups as its population and that since 1973, multiculturalism has been launched to manage migrants' population, does not automatically increase the participation of non-Anglo-Celtic (women) immigrants in political, economic or even in social and cultural arenas. Non-Anglo-Celtic women (henceforth: NAC women) immigrants are still doubly-marginalised. They are invisible and hardly represented in the dominant Anglo-Celtic discourse. They are marginalised in the dominant women's anthologies or also in their own ethnic's (male's) anthologies. When represented, they are represented stereotipically as the Other, problem, victim or as a threat. And yet, they had contributed quite siginificantly in the development of (public) services and in manufacturing industry. They also have their own share in promoting Australia as a multicultural society through their cuisine, costume, dancing and other cultural artefacts. However, since the 1970s, the situation has changed gradually with the increasing quantity and quality of multicultural women writers articulating their own (migrant) experiences. In this study, I use the term 'multicultural women-texts' for all kinds of cultural expressions produced by the NAC women. those are writers or cultural producers coming from outside British."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2000
D1641
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Wulandari
"Emansipasi merupakan suatu bentuk pembebasan perempuan agar dapat sejajar dengan pria. Emansipasi perempuan Rusia muncul sebagai pengaruh dari ide-ide pembaratan yang diadopsi golongan Zapadniki, dan Ivan Sergeevic Tugenev termasuk didalamnya. Hal inilah yang ingin diangkat penulis dari novela ...../pervaia liubov'/Cinta Pertama karya Ivan Sergeevic Tugenev. Tokoh perempuan dalam novela ini sesuai dengan ide-ide kesetaraan Alison Jaggar, yang mengatakan bahwa masyarakat yang adil akan memungkinkan seorang individu untuk menunjukkan otonominya, dan juga memuaskan dirinya dan menurutnya, hak harus diberikan sebagai prioritas di atas kebaikan. Pada akhirnya, isu emansipasi perempuan yang ditampilkan digunakan sebagai wacana untuk memajukan perempuan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14777
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Parwati Hamidjojo
"Dari uraian pada bab-bab yang terdahulu, dapat ditarik kesimpulan bawa rasialisme di Amerika dibangun oleh orang kulit putih. Kemudian tambuh dan berkembanq pada masa kolanial. Lama kelamaan bertambah kuat dan mucul dalam bentuk yang disebut 'perbudakan rasial'. Dengan terhapusnya perbudakan tersebut setelah Perang Saudara, bukan berarti bahwa rasialisme yang dilaksanakan oleh orang kulit putih ikut lenyap. Rasialisme tersebut tetap muncul dalam kehidupan politik, solial dan ekonomi orang kulit hitam.Dalam hubungan antar ras, kehadiran rasialisme kulit putih memandang sebagai kesulitan dan ketegangan. Ini disebabkan karena orang kulit putih menganggap dirinya lebih unggul dan lebih tinggi kedudukannya dari pada kulit hitam. Sehingga di daerah-daerah tertentu, mereka menolak untuk hidup berdampingan dengan orang kulit hitam. Dan karena itu orang kulit hitam tidak dapat tinggal pada daerah pemukiman kulit putih, tidak diperkenankan bersekolah pada tempat yang sama tidak bisa menjadi anggota organisasi kulit putih, dan dilarang memasuki tempat hiburan untuk orang kulit putih."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Yanti
"ABSTRAK
Sastra Skripsi ini membahas tentang konflik batin tokoh Yurij dalam novel ?????? ??????/Doktor _ivago/Doktor Zivago melalui pendekatan psikologi sastra. Pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan dalam sastra yang mengkaji tentang kejiwaan tokoh. Analisis terhadap novel ?????? ??????/Doktor _ivago/Doktor Zivago dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra khususnya teori Sigmund Freud mengenai Id, Ego, Superego, Kecemasan dan Metode Pertahanan Diri. Melalui penelitian ini terlihat bahwa tokoh Yurij mengalami konflik batin ketika keinginannya terhadap wanita lain terhalang karena ia telah memiliki seorang istri. Segala permasalahan muncul mengakibatkan perasaan yang beragam dalam hati Yurij serta kecemasan yang ditimbulkan akibat perasaannya tersebut.

Abstract
This thesis discusses the inner conflict of Yurij character in ?????? ?????? / _ivago Doctor/Doctor Zivago through approach of psychological literature. This approach is using one of literary study on the psychological character. Analysis of novel ?????? ??????/Doctor _ivago/Doctor Zivago using psychological approaches of Sigmund Freud's theory of literature, especially concerning the id, ego, superego, Anxiety and Self Defense Method. Through this research shows that the figure Yurij experiencing inner conflict when his desire for another woman because he has been hampered with a wife. various problems arise causing mixing feelings and anxieties in his heart because of his desire."
2010
S15045
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Dua novel yaitu itIa,nh/ mat' karya Maxim Gorki dan Bur,ri Manusia karya Pramoedya Ananta Toer sama-sama mengangkat ide realisme sosialis. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode bandingan dan teori adanva perbedaan negara, bahasa dan keterpengaruhan. Kedua tokoh dalam novel tersebut, Pelagia Nilovna dan Nyai Ontosoroh, sama-sama mengusung ide realisme sosialis dengan keadaan yang berheda, sesuai dengan negara masing-masing. Pelagia memperjuangkan kaum bumf) di Rusia sedangkan Nyai Ontosoroh memperjuangkan kaum perempuan pribumi di Indonesia pada zaman Kolonial Bclanda. Mereka sama-sama seorang perempuan yang herjuang memperjuangkan kaum yang tertindas dengan kondisinya masing-masing"
[Depok, Depok, Depok]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14846
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ereste, En Jacob
Bandung: Binacipta, 1988
305.43 ERE b (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lila Paramita Krisnanto
"Penelitian ini membahas cara pandang tokoh Jenna, tokoh utama dalam novel Kebaya Wungu, tentang peran perempuan yang khususnya membahas mengenai penerimaan Jenna terhadap trans-seksual. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif yang difokuskan pada unsur intrinsik berupa tokoh, penokohan, dan latar. Berdasarkan penelitian ditemukan hasil bahwa tokoh Jenna menerima Daniel, merupakan lakilaki trans-seksual disebabkan Jenna memiliki pandangan tentang peran suami yang dapat dimainkan oleh perempuan

This study discusses how to view Jenna's character, the main character in the novel Kebaya Wungu, about women's roles, are particularly discuss about Jenna acceptance of trans-sexual. This research uses descriptive analytical method. This study uses an objective approach that is focused on intrinsic elements of the characters, characterizations, and background. Based on the results of the research found that the character Jenna accept Daniel, who is the male trans-sexual, because Jenna has a view of the role of husband that could be played by women"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S10990
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Oktarina
"Skripsi ini membahas makna simbolis dari tokoh-tokoh pemberi teka-teki untuk mencari makna simbolis di balik teka-teki yang mereka gunakan sebagai pengetahuan dari setiap tokoh dalam menjalani laku atau jalan menuju kesempurnaan. Nama-nama tokoh pemberi teka-teki terdiri dari Gatholotjo, Dewi Mlenukgembuk, Dewi Dudulmendut, Dewi Rara Bawuk, Dewi Bleweh, dan Dewi Lumpitwati. Penelitian ini mengunakan teori tokoh dan penokohan yang di dukung oleh teori-teori lainya seperti teori simbol, dan teori cangkriman. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dari setiap teka-teki yang disampaikan oleh setiap tokoh merupakan permasalahan dari pembentukan alam semesta dan siklus kehidupan yang ada di dalamnya atau permasalahan kosmologi dan kosmogoni dari pemahaman kejawen sebagai sarana untuk mengetahui dari mana manusia berasal dan akan kemana manusia akan kembali atau dalam ungkapan Jawa disebut sangkan paraning dumadi. Sedangkan simbol-simbol dari nama-nama tokoh pemberi teka-teki merupakan simbol dari proses hubungan seksual yang dilakukan oleh dari pria dan wanita. Simbolis proses tersebut merupakan proses menuju manunggaling kaula Gusti yang dilakukan Gatholotjo hingga bisa sampai bertemu dengan Dewi Lumpitwati sebagai analogi dari seorang kaula yang bertemu dengan Gusti-nya

This Thesis discusses the symbolic meaning behind the riddles which are used as the used as the knowledge by the main character, Gatholojo, in going through laku or the pathway to perfection. The characters of riddle bestower are Gatholojo, Dewi Mlenukgembuk, Dewi Dudulmendut, Dewi Rarabawuk, Dewi Bleweh, and Dewi Lumpitwati. This research is using theory character and characterization which are supported by others theories, such as theory of symbol and theory of riddle. The result of this research is each riddle that had been told by the character is a problem of the creation of universe and the cycle of life inside it. Beside it, this research also explain the cosmology and cosmogony problem of the understanding of Kejawen as the means to understand where the human comes from and where the human will be return to, or in Jawa, it_s called Sangkan Paraning dumadi. Meanwhile, the symbols behind the names of riddle bestower is the symbol of sexual activity which is done by man and woman. The symbols are a process to be manunggaling kaula gusti which is done by Gatolojo until he meet Dewi Lumpitwati as an analogy of a kaula person meeting his gusti"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S11341
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita Eka Dewi
"Skripsi ini membahas mengenai sejarah Ai Qing sebagai penyair Cina dan juga menganalisis mengenai metafora yang digunakan Ai Qing dalam penulisan puisipuisinya Mei de Duihua, Wo Ai Zhe Tudi, Yi Ge Hei Ren Guniang Zai Gechang, dan Guayu Yanjing. Skripsi ini ditulis berdasarkan metode penulisan deskriptifanalitis. Hasil penulisan skripsi adalah Ai Qing adalah penyair yang menulis puisi untuk kepentingan seni dan kepentingan rakyat. Dalam penulisan puisi ia senang sekali menggunakan metafora untuk membangun suasana, menyampaikan makna, atau sebagai kritik sosial.

This writing discusses the history of Chinese poet, Ai Qing, as well as analyzing the metaphors used in the writing of Ai Qing_s Mei de Duihua, Wo Ai Zhe Tudi, Yi Ge Hei Ren Guniang Zai Gechang, dan Guayu Yanjing. This writing is written based on the descriptive-analytical method of writing. Ai Qing is a poet who wrote poetry for the sake of art and the interests of the people. In writing poetry he was delighted to use metaphors to build atmosphere, convey meaning, or as social criticism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S12965
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>