Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63635 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ade Yolanda Latjuba
"Nana Vi jftigers pertama kali dilancarkan dalam maja_lah Cobra nomor ke 4 terbitan Amsterdam, yang mermuat lapo_ran pameran seni eksperimental yang bertaraf internasional, dan yang diselenggarakan pada malam tanggal 5 November 1949 di Stedelijk Museum di Amsterdam. Dalam nomor terbitan tersebut Lucehert menyajikan satu sajak peristiwa (gelegenheidsgedicht) yang amat menarik, dan sejak waktu itu nama 'Vijftigers ini sering dikaitkan dengan puisi ekeperimental. VijftiVers (kelompok angkatan lima puluh) adalah suatu gerakan dalam kesusastraan Belanda yang menganggap penting proses kreatif. Kelompok ini menentang suasana borjuis yang ada dalam kesusastraan Belanda; mereka lehih menaruh perhatian pada eksperimen kata, eksperimen kalimat, bunyi, tipografi, di samping juga asosiasi dan beeldspraak ('kiasan') mereka lebih bersifat otonom. Di atas semua itu mereka juga anti puisi tradisional. Pemunculan gerakan ini di negeri Belanda, boleh dibilang merupakan permulaan dari ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Utari Aditirto
"Istilah Gereformeerd berasal dari kata Latin reformare yang berarti membentuk lagi, pada permulaan reformasi istilah ini digunakan untuk menyembut gereja-gereja yang memisahkan diri dari agama Roma Katolik, tetapi di kemudian hari istilah ini menjadi sebutan untuk membedakan aliran Protestantisme yang berorentasi pada ajaran reformator-reformator seperti Zwingli, Bullinger, Bucher dan Calvin dari Protestantisme Luther. Dewasa ini istilah Gereformeerd digunakan untuk gereja-gereja yang menganut ajaran Calvin yang bermula di Swiss dan kemudian tersebar di Eropa dan berbagai penjuru Dunia lain berkat emigran dan pekabaran injil. Gereja-gereja Gereformeerd tidak saja mencakup gereja-gereja yang menggunakan nama Gereformeerd atau Reformed, tetapi juga yang memakai sebutan Pressbyterian. Jumlah pengikut agama Gereformeerd di seluruh dunia pada tahun tujuh puluhan 65 juta orang..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ishak Rafick
"ABSTRAK
Skripsi ini terdiri atas lima bab. Bab I adalah pendahuluan. Disini rasanya penulis tidak perlu lagi menjelaskan tentang apa isi pendahuluan tersebut, karena itu adalah masalah klasik yang sudah sama-sama kita ketahui. Bab II membahas tentang agama Gereformeerd terutama yang berhubungan dengan sejarah agama tersebut, keempat pokok ajarannya yang universal, yang penulis anggap selalu ada pada setiap agama. Keempat pokok ajaran itu adalah: ajaran tentang Tuhan, tentang manusia, tentang hidup, dan tentang kerja. Dalam bab ini juga penulis telusuri perkembangan dan kedudukan agama ini di Belan_da. Bab ini memang dimaksudkan untuk membangun pondasi yang kuat agar kita mudah memahami dunia nyata Maartent Hart yang ingin dituliskannya secara persis. Bab III membahas jejak langkah Maarten t Hart. Disini akan dilukiskan lingkungan sosialnya, kehidupan masa kecilnya sampai remaja, dan perkembangan keperca-yaannya terhadap agama. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya dari semua itu adalah pendidikan dan perkembangan karirnya sebagai penulis akan dibahas juga dalam bab ini. Bab IV akan membahas buku Het vrome Volk secara struktural terutama yang berkenaan dengan unsur-unsur yang paling menarik, seperti:tokoh dan penokohan, su_dut Pandang, dan latar. Juga yang tidak mungkin kita lupakan begitu saja adalah tema dan motif akan ditelaah juga di sini. Orang yang mengikuti secara seksama bab demi bab skripsi ini sampai dengan bab IV tentunya akan mampu menangkap unsur-unsur pengalaman pribadi di dalam karya Maarten 't Hart tersebut. Dia juga sekaligus akan me_ngetahui betapa erat hubungan semua itu dengan agama Gereformeerd yang dianutnya. Namun meskipun demikian, skripsi ini masih tetap memerlukan sebuah bab penutup, yakni bab V, kesimpulan. Di sinilah akan penulis perlihatkan kembali 'benang merah' itu secara lebih jelas.

"
1989
S15895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apitule, Marion Ernestine
"Tulisan ini dimaksudkan untuk mencoba menganalisa sebuah karya sastra Belanda, yakni Herinneringen van een Engelbewaarder 'Kenang-kenangan Seorang Malaikat Pelindung' karya W.F. Hermans. Karya ini dipilih karena beberapa unsur penokohannya yang inkonvensional. Cerita menghadirkan seorang tokoh yang tidak insani, yakni Malaikat Pelindung, yang senantiasa membayangi tokoh utama. Tokoh Malaikat Pelindung ini bukan semata-mata hasil imajinasi pengarang, tetapi sebagai konsep telah mempunyai eksistensi di luar buku, yakni dalam ajaran Gereja Katolik (lihat lampiran 1).Sebenarnya ini bukanlah karya Hermans yang pertama yang menghadirkan unsur atau warna keagamaan. Dalam 1k Heb Altijd Gelijk 'Aku Selalu Benar' misalnya, ia menghadirkan seorang tokoh yang dengan sangat sengit menyerang berbagai konsep ajaran Katolik. Begitu pula dalam bukunya De Donkere Kamer van Damocles 'Kamar Gelap Damocles', unsur keagamaan itu hadir. Ini baru beberapa contoh saja. Namun di dalam semua karyanya yang lain itu unsur keagamaan tersebut hadir dalam bentuk tak langsung, maksudnya melalui misalnya cakapan tokoh-tokohnya atau sebagai latar belakang saja, jadi bukan dalam bentuk personifikasi langsung sebuah konsep melalui penokohan di dalam cerita seperi yang terjadi dalam Herinneringen van een Engelbewaarder ini.Eksistensi konsep 'Malaikat Pelindung' itu di luar buku, ditambah dengan teknik penokohannya yang menyimpang dari yang biasa, telah merupakan dorongan untuk melakukan telaah lebih lanjut terhadap penokohan Malaikat Pelindung.Tokoh Malaikat Pelindung ini ditampilkan melalui suatu teknik penokohan yang sangat inkonvensional. Ia tidak hadir dalam watak ataupun wujud yang biasanya diasosiasikan dengan pengertian malaikat secara umum, dan dengan penempatannya sebagai pembawa cerita atau pe-ngisah yang merangkap sebagai tokoh di dalam cerita yang dibawakannya, Hermans telah melakukan suatu permainan dengan perspektif yang pengaruhnya terhadap penokohan Malaikat Pelindung tersebut bersifat timbal-balik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Astuti
"Dalam bab ini penulis akan mengemukakan alasan pemilihan judul, metodepenulisan skripsi dan sistimatikanya skrip_si. Pada tahun tiga puluhan muncul suatu aliran di dalam kesusastraan yang disebut aliran magis-realisme. Aliran yang semula tumbuh di dalam kesusastraan Jarman itu kemudian me_nyebar ke kesusastraan negara-negara Eropa lainnya, tidak terkecuali kesusastraan Belanda. Aliran ihi berusaha menggabungkan.dua kutub yang berbeda, yaitu kutub kenyataan dan kutub ketidaknyataan. Yang dirnaksud dengan ketidaknyataan di sini adalah kenyataan yang tidak tampak oleh kita, tetapi dapat dirasakan keberadaannya dalam jiwa kita yang paling dalam. Penggabungan kedua unsur di atas menimbulkan gejolak magis yang selanjutnya diharap_kan dapat menolong manusia untuk sejenak menempati dunia ba_ru yang tidak nyata, tetapi penuh kesempurnaan. Usaha ini dilakukan dengan maksud agar manusia bisa melarikan diri dari kenyataan yang tidak enak dan rnencari sesuatu yang lain yang dapat membahagiakannya. Kenyataan yang tidak enak tersebut"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafa Alin Zahirah
"Tidaklah mudah untuk menemukan buku anak yang memuat aspek-aspek yang sesuai dengan usia anak-anak. Minoes merupakan karya yang sukses dan populer dari Annie M.G. Schmidt. Karya ini mendapat banyak unggahan resensi mengenai keistimewaannya. Hal ini dapat menggambarkan kualitas dari karya tersebut. Fokus penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana penerimaan pembaca, baik di Indonesia maupun di Belanda, mengenai novel Minoes. Korpus penelitian ini berupa resensi novel Minoes dan terjemahannya yang terbit di Indonesia dan Belanda di situs resensi online Goodreads. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan dikaitkan dengan teori estetika resepsi sastra Jauss (1967). Hasilnya menunjukkan bahwa dari resepsi sastra yang terbit di Indonesia dan Belanda mengenai novel Minoes dan terjemahannya karya Annie M.G. Schmidt dapat memperlihatkan kualitas estetika dari novel ini yang terletak pada cerita yang dikemas dengan baik dan juga memuat aspek-aspek yang sesuai untuk anak-anak.

It is not easy to find children's books that contain age-appropriate aspects. Minoes is a successful and popular work by Annie M.G. Schmidt. It has received many review posts about its features. This can illustrate the quality of the work. The focus of this research is to see how readers, both in Indonesia and the Netherlands, received the novel Minoes. The corpus of this research is the reviews of the novel Minoes and its translation published in Indonesia and the Netherlands on the online review site Goodreads. The method used is descriptive qualitative and is associated with Jauss' (1967) aesthetic theory of literary reception. The results show that from the literary receptions published in Indonesia and the Netherlands about the novel Minoes and its translation by Annie M.G. Schmidt can show the aesthetic quality of this novel which lies in a well-packaged story and also contains aspects that are suitable for children."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Retno Dewayani
"Membuat bacaan anak-anak yang baik, bukanlah merupakan hal yang mudah. Mengingat pengarang bacaan anak adalah orang dewasa sedangkan pembaca potensial bacaan anak adalah anak - anak. Selain itu pengarang bacaan anak diharapkan tidak saja memberikan kesenangan, kegembiraan dan kenikmatan kepada pembacanya melalui buku yang ditulisnya, tetapi juga diharapkan dapat memberikan pendidikan pada anak-anak sebagai pembaca potensial bacaan anak. Salah satu pengarang cerita anak dari Negeri Belanda yang cukup terkenal adalah Annie M.G. Schmidt. Kehadirannya dalam dunia cerita anak ditandai dengan ratusan cerita anak, naskah sandiwara, kabaret dan naskah televisi_ Berbagai penghargaan yang telah diterimanya , tanda bahwa names Annie M.G. Schmidt merupakan salah .satu pengarang :cerita anak yang patut diperhitungkan. Salah satu penghargaan yang diterimanya adalah Staatsprijs pada tahun 1965. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan masyarakat Belanda atas:: karya-karyanya yang selalu menonjol."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S15913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Campert, Remco, 1929 -
Amsterdam: De Bezige Bij, 1984
BLD 839.36 CAM w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Giovani Utami
"ABSTRAK
Bahasa Pecuk adalah sebuah bahasa yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat Indo Belanda di Indonesia. Secara sekilas orang akan menyatakan bahwa bahasa Pecuk itu adalah bahasa Belanda, namun dalam pembentukannya banyak terjadi penyimpangan kaidah-kaidah bahasa dalam tataran fonologi, morfologi, sintaksis maupun semantik.
Dalam skripsi ini dipaparkan penyimpangan kaidah-kaidah bahasa secara sintaksis. Adapun unsur sintaksis yang dibahas adalah struktur kalimat tunggal dan kalimat majemuk bahasa Pecuk, kemudian dideskripsikan.
Hasil tinjauan sintaksis ini adalah untuk membuktikan bahwa struktur kalimat bahasa Pecuk mendapat pengaruh dari bahasa Betawi, walaupun sebagian besar pola katanya berasal dari bahasa Belanda.

"
2001
S15916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Revita Ayu Andhini Priyanto
"ABSTRAK
Artikel ini mengkaji struktur cerita anak yang mengangkat tema kematian. Tujuan penulisan artikel ini untuk memperlihatkan tema kematian dalam buku anak melalui aspek penokohan dan aspek moral. Korpus penelitian adalah buku anak berjudul Robin Is Verliefd 2006 karya Sjoerd Kuyper. Metode kualitatif digunakan dengan menerapkan pendekatan Nurgiyantoro 2007 . Hasil penelitian menunjukkan tokoh anak dan dewasa dalam buku yang dikaji menerima kematian dengan cara yang berbeda. Aspek moral memberikan edukasi kepada pembaca tentang kematian dan cara menangani perasaan sedih dan berduka karena kematian.

ABSTRACT
This article examines the structure of children rsquo;s story with death as theme. The purpose of writing this article is to show death in children rsquo;s book through characterizations and moral aspect. The source of this research is a children rsquo;s book titled Robin Is Verliefd 2006 by Sjoerd Kuyper. Qualitative method is used by applying Nurgiyantoro 2007 approach. The result of this research show that children and adult characters perceive death in different ways. The moral value educates the reader about death and how to deal with sadness and grief caused by death."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>