Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27355 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Goei, Ching Hsiang
"Penulis memilih Arthur van Schendel dengan karangannya Een Zverver Verliefd 1904, cetakan perlama sebagai bahan skripsi karena tertarik akan isi dan cara pengarang mengungkapkan dan menyusun cerita ini. Kata-katanya sederhana dan jalan ceritanya mudah dimengerti. Di antara buku lain yang penulis baca buku karang_an Van Schendel inilah yang telah berhasil menarik hatinya, juga riwayat hidup pengarang yang kebetulan di_lahirkan di Indonesia. Sesudah pengarang menyelesaikan buku ia melanjutkan karangannya dengan Een Zwer_ver Verdwaald yang merupkan lanjutan cerita dari to_koh utama Een Zwerver Verliefd. Cerita ini merupakan bagian tersendiri yang terpisah dari cerita sebelumnya sehingga dalam membuat skripsi ini penulis hanya mengambil satu cerita saja."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schendel, Arthur van, 1874-1946
Amsterdam: Margriet Bibliotheek, 1962
BLD 839.36 SCH z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Apitule, Marion Ernestine
"Tulisan ini dimaksudkan untuk mencoba menganalisa sebuah karya sastra Belanda, yakni Herinneringen van een Engelbewaarder 'Kenang-kenangan Seorang Malaikat Pelindung' karya W.F. Hermans. Karya ini dipilih karena beberapa unsur penokohannya yang inkonvensional. Cerita menghadirkan seorang tokoh yang tidak insani, yakni Malaikat Pelindung, yang senantiasa membayangi tokoh utama. Tokoh Malaikat Pelindung ini bukan semata-mata hasil imajinasi pengarang, tetapi sebagai konsep telah mempunyai eksistensi di luar buku, yakni dalam ajaran Gereja Katolik (lihat lampiran 1).Sebenarnya ini bukanlah karya Hermans yang pertama yang menghadirkan unsur atau warna keagamaan. Dalam 1k Heb Altijd Gelijk 'Aku Selalu Benar' misalnya, ia menghadirkan seorang tokoh yang dengan sangat sengit menyerang berbagai konsep ajaran Katolik. Begitu pula dalam bukunya De Donkere Kamer van Damocles 'Kamar Gelap Damocles', unsur keagamaan itu hadir. Ini baru beberapa contoh saja. Namun di dalam semua karyanya yang lain itu unsur keagamaan tersebut hadir dalam bentuk tak langsung, maksudnya melalui misalnya cakapan tokoh-tokohnya atau sebagai latar belakang saja, jadi bukan dalam bentuk personifikasi langsung sebuah konsep melalui penokohan di dalam cerita seperi yang terjadi dalam Herinneringen van een Engelbewaarder ini.Eksistensi konsep 'Malaikat Pelindung' itu di luar buku, ditambah dengan teknik penokohannya yang menyimpang dari yang biasa, telah merupakan dorongan untuk melakukan telaah lebih lanjut terhadap penokohan Malaikat Pelindung.Tokoh Malaikat Pelindung ini ditampilkan melalui suatu teknik penokohan yang sangat inkonvensional. Ia tidak hadir dalam watak ataupun wujud yang biasanya diasosiasikan dengan pengertian malaikat secara umum, dan dengan penempatannya sebagai pembawa cerita atau pe-ngisah yang merangkap sebagai tokoh di dalam cerita yang dibawakannya, Hermans telah melakukan suatu permainan dengan perspektif yang pengaruhnya terhadap penokohan Malaikat Pelindung tersebut bersifat timbal-balik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meester, Johan de
Amsterdam: Wereldbibliotheek, 1930
BLD 839.36 MEE z
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bonny Larasati
"Skripsi ini mencoba menganalisa salah satu karya dari pengarang Belanda, Anton Koolhaas, yang berjudul Tidak Ada Lapisan Lemak Babi Dalam Perang_kap (Er Zit Geen Spek in de Val). Buku ini merupakan kumpulan cerita binatang Anton Koolhaas, yang terbit tahun 1958, karyanya yang ketiga mengenai binatang dan memperoleh hadiah Van der Hoogt Prijs van de Maatschappij der Nederlandse Letterkunue.Penulis mencoba menganalisa satu per satu cerita binatang yang ada didalam kumpulan cerita Tidak Ada Lapisan Lemak Babi Dalam Perangkap dan unsur-unsur apa yang ditemukan dari cerita-cerita itu, yang kemudi.an dihubungkan untuk ditarik kesimpulannya.Dari analisa perspektif yang penulis temukan adalah perspektif pencerita yang serba tahu. Pencerita tidak hanya mengenal tokoh-tokohnya dari luar tetapi yang mengenal betul jalan pikiran mereka. Pencerita sering kali memberikan komentarnya dan juga mengadakan perpindahan sudut pandang yang cepat antara pencerita dan para tokoh.Dari analisa gaya yang penulis temukan adalah bahwa percakapan yang terjadi antara tokoh-tokoh dalazn cerita memberikan kesan humor."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S15896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debby Djosli
"Cerita bersumber dari kehidupan tokoh Ammer Stol yang hidup dalam lingkungan agama Gereformeerd dan memiliki kelainan sebagai homoseksual. Di dalam skripsi ini akan dianalisis bagaimana sebuah kisah yang sama diolah ke dalam dua cerita yang berbeda. Kedua roman tersebut di tulis dengan nama tokoh utama yang sama, latar belakang, konflik, motif dan tema yang hampir sama. Meskipun banyak bersamaan namun kedua roman tersebut merupakan dua cerita yang berbeda, bukan kelanjutan. Perbedaan dan persamaan menyakut struktur, penyajian dan tema dalam roman Stenen voor een Ransuil dan ik had een Wapenbroeder..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Giovani Utami
"ABSTRAK
Bahasa Pecuk adalah sebuah bahasa yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat Indo Belanda di Indonesia. Secara sekilas orang akan menyatakan bahwa bahasa Pecuk itu adalah bahasa Belanda, namun dalam pembentukannya banyak terjadi penyimpangan kaidah-kaidah bahasa dalam tataran fonologi, morfologi, sintaksis maupun semantik.
Dalam skripsi ini dipaparkan penyimpangan kaidah-kaidah bahasa secara sintaksis. Adapun unsur sintaksis yang dibahas adalah struktur kalimat tunggal dan kalimat majemuk bahasa Pecuk, kemudian dideskripsikan.
Hasil tinjauan sintaksis ini adalah untuk membuktikan bahwa struktur kalimat bahasa Pecuk mendapat pengaruh dari bahasa Betawi, walaupun sebagian besar pola katanya berasal dari bahasa Belanda.

"
2001
S15916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Astuti
"Dalam bab ini penulis akan mengemukakan alasan pemilihan judul, metodepenulisan skripsi dan sistimatikanya skrip_si. Pada tahun tiga puluhan muncul suatu aliran di dalam kesusastraan yang disebut aliran magis-realisme. Aliran yang semula tumbuh di dalam kesusastraan Jarman itu kemudian me_nyebar ke kesusastraan negara-negara Eropa lainnya, tidak terkecuali kesusastraan Belanda. Aliran ihi berusaha menggabungkan.dua kutub yang berbeda, yaitu kutub kenyataan dan kutub ketidaknyataan. Yang dirnaksud dengan ketidaknyataan di sini adalah kenyataan yang tidak tampak oleh kita, tetapi dapat dirasakan keberadaannya dalam jiwa kita yang paling dalam. Penggabungan kedua unsur di atas menimbulkan gejolak magis yang selanjutnya diharap_kan dapat menolong manusia untuk sejenak menempati dunia ba_ru yang tidak nyata, tetapi penuh kesempurnaan. Usaha ini dilakukan dengan maksud agar manusia bisa melarikan diri dari kenyataan yang tidak enak dan rnencari sesuatu yang lain yang dapat membahagiakannya. Kenyataan yang tidak enak tersebut"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumilat, Linda C.H.
"Berdasarkan pengertian bahwa sastra adalah hasil produksi suatu masyarakat (Luman Ali,1967:116) dan pengertian sastra merupakan gambar kehidupan dari sebuah kanyataan sosial, sedangkau di lain pihak pengarang adalah anggota suatu masyarakat (Sapardi, 1976: 12), maka penulis berpendapat bahwa hasil sastra pengarang berdasarkan pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari kehidpan social pengarang dan keadaan sosialnya, yang mempengaruhi ciptasastranya. Sehubungan dengan pendapat di atas ini, penulis ingin membuktikan tentang kaitan ketiga faktor yang tersirat di atas, yakni pengarang, masyarakat dan ciptakaryanya. Penulis menganbil salah satu. pengarang dan tokch sastra sekitar akhir abad sembilan belas, yakni Herman Heijermans. la termasuk aliran sastra-realisne Belanda. la men jadi lebih terkenal dengan karyanya yang ber judul Op Hoop van Zegen, diciptakan pada tahun 1900.Kata-kata yang :menarik hati penulis ketika nembaca karya tersebut adalah 'de vis wordt duur betaald' yang berarti bahwa ikan harus dibayar mahal, yakni dengan jiwa manusia. Dalam kata-kata ini terkandung masalah-masalah social yang ..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S15755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jugiarie Soegiarto
"Di dalam pemikiran itu Raes bukan saja mengemukan masalahnya, yaitu ketakutannya akan keterbatasan keberadaan, akan tetapi juga memberi jawab akan masalah tersebut, yaitu anti waktu. Anti waktu sendiri merupakan pemikiran yang ditawarkan pengarang untuk menjawab masalah, dan keluar dari kungkungan yang terbatas. Lebih jauh Raes melihat bahwa dalam wawasan yang lebih sempit, yaitu keberadaan modern, masalah yang timbul adalah berbaliknya fungsi dan bergesernya nilai..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S15742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>