Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herry Prasetyo
"Penelitian tentang Sikap Mahasiswa Program Sarjana Fakultas Sastra terhadap layanan Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (FSUI) telah dilaksanakan. Jenis layanan Perpustakaan FSU1 yang menjadi obyek dalam penelitian ini meliputi sirkulasi, referensi 1 rujukan. surat kabar, majalah 1 jurnal ilmiah, skripsi 1 laporan penelitian, penelusuran informasi 1 literatur, fotokopi dan internet. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memperolch inlormasi mengenai sikap mahasiswa Program Sarjana PSUI terhadap layanan Perpustakaan FSUI scbagai unsur penunjang lerlaksananya tri dharma perguruan tinggi. Selain itu dapat mengetahui sikap mahasiswa sebagai pemakai perpustakaan terhadap pctugas perpustakaan dalam membantu pemakai mcmperoleh informasi dan bahan pustaka yang dibutuhkan, dengan dcmikian dapat diketahui apakah pctugas Perpustakaan FSU1 telah dianggap baik oleh pemakai dalam melaksanakan tugasnya. khususnya menyangkut layanan yang diberikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian yang telah dilaksanakan adalah dengan melakukan penelitian dcskriptif, dengan pendekatan penelitian pemakai atau user survey. Populasi pada penelitian ini mahasiswa Program Sarjana FSUI, besaran contoh ditetapkan untuk penelitian ini adalah sebanyak 100 orang mahasiswa Program Sarjana FSU1 sebagai responden. Conioh pada penelitian ini diambil secara kebetulan (accidental sampling). Pcnarikan contoh secara kebetulan dilakukan karena adanya keterbatasan, populasi yang tidak diketahui dengan pasti. Cara ini mudah dilaksanakan, karateritik populasi tidak dipertimbangkan. Dengan demikian hasil/kesimpulan yang ditarik hanya berlaku untuk populasi yang diambil bukan sebagai kesimpulan umum. Analisa data pada penelitian ini dilakukan dengan berpedoman pada skala Liken.
Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa pada dasarnya jenis layanan yang ada di Perpustakaan FSUI, dan menjadi obyek pada penelitian ini telah dianggap baik oleh mahasiswa dan membantu menyelesaikan tugas perkuliahan, demikian juga halnya dengan petugas dalam memberikan layanan telah melakukan tugasnya dcngan baik. Namun demikian ada beberapa jenis layanan di Perpustakaan FSU1 yang masih harus diperbaiki keberadaanya dalam rangka meningkatkan layanan untuk masa mendatang. Jenis layanan yang dimaksud misalnya menurut mahasiswa, prosedur permintaan fotokopi dianggap lambat serla hasilnya yang kurang baik dan kurang memuaskan, demikian juga dengan waktu akses/keterhubungan pada layanan internet menurut mahasiswa dianggap lambat.
Dari hasil yang ditemukan dalam penelitian ini, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pihak Perpustakaan FSUI dalam mempertahankan bahkan lebih meningkatkan lagi jenis layanan yang telah dianggap baik oleh mahasiswa. Untuk jenis layanan yang dianggap kurang baik masih kurang oleh mahasiswa, dapat dicarikan alternatif pemecahannya guna memperbaiki/meningkatan layanan tersebut. Selain itu, hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk kelanjutan dari penelitian ini, dengan topik yang sama atau berkaitan dalam dunia perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Lestari
"ABSTRAK
Skripsi ini dilatarbelakangi oleh pengalaman penulis ketika melakukan pencarian di web sebagai salah satu sumber informasi termutakhir yang ada saat ini. Sabelum melakukan penelitian penulis sudah menyiapkan suatu model pola perilaku pencarian dan model strategi pencarian sebagai perbandingan terhadap perilaku yang dilakukan responden. Kedua model yang digunakan adalah milik Ellis sementara strategi pencarian dipakai milik Pathridge dan Hussein. Pemilihan kedua model di atas karena keduanya cenderung menonjolkan peran atau faktor manusia dalam berinteraksi dengan sistem informasi berbasiskan kompurer.
Perilaku manusia yang diteliti menyebabkan dipilihnya metode pengunpulan data berupa catatan harian dan ditindaklanjuti dangan wawancara semi terstruktur. Data yang terkumpul lalu dianalisis dan dideskripsikan pada bab empat. Penelitian ini termasuk pada studi kasus yang berusaha menggali pengalaman dan perilaku individu sehingga sampel yang diambil hanya berjumlah 8 orang.
Berbagai masalah, mulai dari mengenali kebutuhan informasi, perencanaan pencarian, formulasi kata kunci dan mengikuti link yang disediakan harus dihadapi oleh pemakai web. Search engine menjadi tumpuan pemakai untuk dapat menemuk in informasi yang diinginkan. Namun setiap search engine memiliki prinsip kerja yang berbeda dan sebagian besar pemakai tidak menyadari hal ini dan akibatnya adalah bits yang diperoleh begitu besar dan proses panyortiran informasi juga semakin sulit dan lama.
Terdapat beberapa perbedaan penting antara prinsip kerja mesin dengan manusia yang harus dipahami terlebih dahulu untuk dapat mengetahui perilaku responden ketika melakukan pencarian. Pemahaman mengenai internet terutama sarana web, sebrgai setting dari penelitiln inl jugs sama pentingnya.
Pencarian sebagai suatu aksi yang disadari didahului dengan kegiatan identifikasi kebutuhan informasi kemudian ketika sudah diputuskan bahwa pencarian akan dilakukan di web maka perencanaan mengenai sumber informasi dari search engine apa yang digunakan sudah dipikirkan. Namun kemudian diketahui bahwa terdapat perbedaan perilaku dalam mencari informasi hiburan dan tugas kuliah. Penelitian ini juga rnengungkapkan beberapa kesulitan eksternal yang mempengaruhi proses pencarian pemakai contohnya gangguan teknis seperti virus komputervdan akses internet yang lambat.
Kesulitan lainnya adaiah penggunaan Boolean operator yang sebenarnya merupakan alat bantu yang berguna untuk mempersempit atau memperluas pencarian jika pemakai mengetahui cara kerjanya. Berbagai permasalahan di atas dijelaskan dalam skripsi ini untuk membantu pengembangan kajian pemakai di bidang informatika dan perpustakaan.

"
2001
S15351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Indriani
"Penelitian mengenai kepuasan pemakai tidak asing dalam bidang ilmu perpustakaan. Tingkat kepuasan pemakai pada penelitian ini difokuskan pada jasa di Perpustakaan Umum Islam Iman Jama', dengan mengambil responden penelitian yaitu mahasiswa.Tujuan penelitian ini adalah: (1) memperoleh gambaran tingkat kepuasan pemakai mahasiswa terhadap jasa perpustakaan PUIIJ, yaitu fasilitas perpustakaan, (2) memperoleh gambaran tingkat kepuasan pemakai mahasiswa terhadap jasa perpustakaan PUIIJ, yaitu layanan perpustakaan, (3) memperoleh gambaran tingkat kepuasan pemakai mahasiswa terhadap jasa perpustakaan PUIIJ, yaitu koleksi perpustakaan, (4) memperoleh gambaran tingkat kepuasan pemakai mahasiswa terhadap jasa perpustakaan PUIIJ, yaitu staf perpustakaan. Dan dari hasil temuan penelitian akan diketahui perbedaan tingkat kepuasan mahasiswa yaitu S 1 dan D3 yang signifikan dalam memanfaatkan jasa di PUIIJ.Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan survei. Sampel yang dipilih pemakai PUIIJ yang berstatus mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Pengolahan data menggunakan rumus crosstabulation dan uji t-test untuk perbedaan skor rata-rata tingkat kepuasan antara mahasiswa Si dan D3.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pemakai mahasiswa di PUIIJ terhadap jasa perpustakaan, yaitu fasilitas, layanan, koleksi, dan staf perpustakaan tergolong sedang. Diketahui pada hasil penelitian bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan yang signifikan antara mahasiswa SI dan D3 terhadap fasilitas perpustakaan, dan terdapat perbedaan tingkat kepuasan yang signifikan antara mahasiswa S1 dan D3 terhadap layanan perpustakaan, koleksi perpustakaan, dan staf perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15380
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardoni
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) mempelajari cara mengorganisasikan dan mengubah cakupan informasi buku rujukan menjadi pengetahuan terbaca mesin, (2) membangun DISIKO, suatu sistem berbasis pengetahuan sebagai instrumen penelitian pengembangan alat bantu penelusuran informasi, dan (3) mengevaluasi kinerja prototip sistem itu untuk mengetahui manfaatnya dalam mengeliminasi kesenjangan, dan meningkatkan, kemampuan pemakai sistem dalam memilih buku rujukan yang memuat jawaban dari pertanyaan umum tentang topik khusus. Untuk itu, dalam penelitiau ini dibangun suatu basis pengetahuan berdasarkan aturan-aturan. Aturan-aturan itu dibangun dari butir-butir informasi yang diambil dari 52 judul buku rujukan deugan menggunakan paradigma klasifikasi dan prinsip himpunan bagian (subset) dari teori himpunan. Basis pengetahuan direpresentasikan dalam beutuk production rules dan dioperasikan dengan expert system shell bernama Crystal. DISIKO digunakan sebagai instrumen dalam salah satu penelitian eksperimental sungguhan, yaitu Posttest-Only Control Design. Variabel-variabel yang diteliti adalah perlakuan dengan DISIKO sebagai variabel bebas dan alat responden dalam memiliki buku rujukan sebagai variabel tak bebas. Responden adalah 36 orang mahasiswa Angkatan 1993/1994 Program Diploma Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Responden dibagi menjadi dua kelompok: (1) kelompok atas, terdiri atas mahasiswa yang merpunyai nilai di atas rata-rata kelas dalam praktik mata kuliah Bahan Rujukan Umum dan (2) kelompok bawah, terdiri atas mahasiswa yang mempunyai nilai di bawah rata-rata kelas dalam praktik mata kuliah yang sama. Kedua kelompok dibagi lagi menjadi dua subkelompok, yaitu: kelompok eksperimen yang diuji dengan menggunakan DISIKO dan kelompok kontrol yang diuji tanpa DISIK0. Responder. diminta untuk memilih buku rujukan yang sesuai untttk menjawab 19 buah pertanyaan umum teutang topik khusus. Dengan Uji Jumlah Peringkat Wilcoxon pada taraf signifikansi 0,05, hasil penelitian ini secara statistik memperlihatkan bawwa, dalam kelompok kontrol terdapat perbedaan nilai antara kelompok atas dan kelompok bawah, dalam kelompok eksperimen tidak terdapat perbedaan antara kelompok atas dan kelompok bawah, dan nilai kelompok eksperimen lebih dari nilai kelompok control. Hasil ini mencerminkan bawwa cakupan informasi buku rujukan dapat diorganisasikan dan diubah menjadi pengetahuan terbaca mesin serta DISIKO dapat mengeliminasi kesenjangan, dan meningkatkan, kemampuan pemakainya dalam memilih buku rujukan. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan DISIKO menjadi sistem berskala penuh dan mengilhami pengembangan sistem berbasis pengetahuan lain untuk layanan rujukan khususnya serta perpustakaan umumnya

ABSTRACT
Disiko: the Prototype of Knowledge-based System for Choosing Reference Book(s) and Its Influence Toward the Scores in Choosing Reference Book(s) of 1993/1994 Students of Diploma Programme of Library Science, Faculty of Letters, University of Indonesia". Master Theses, University of Indonesia, 1994The purposes of this study are (1) to investigate if the items of information in reference books can be organized and converted into machine-readable knowledge, (2) to construct DISLKO, a prototype of knowledge-based system for choosing reference book(s), as an instrument of information retrieval development research, and (3) to evaluate the prototype performance weather it can or not eliminate a discrepancy of, and improve, its users' capabilities in choosing the appropriate reference book(s) which has or have an answer of general question about specific topics. To satisfy those purposes, this study was performed by setting up a knowledge base from rules. Such rules were composed of items of information taken from 52 titles of reference books, using classification paradigm and subset principle of set theory. The knowledge base was represented in the form of production rules and executed by an expert system shell, namely Crystal. DISIKO was then used as an instrument in a kind of design of true experimental studies, namely Posttest-Only Control Design. The variables studied were a treatment by DISIKQ as an independent variable and respondents' scores in choosing reference book(s) as a dependent variable. There were 36 students of 1993/1994 Diploma Programme of Library Science, Faculty of Letters, University of Indonesia chosen as respondents. Those respondents were divided into two groups: (1) upper group, a group of students who had mark above average in General Reference Material practical class and (2) lower group, a group of students who had mark below average in the same practical class. Afterwards, the two groups were then divided into two subgroups, namely experimental group who was tested using DISIKO and control group without DISIKO. Respondents were asked to choose reference book(s) which appropriate to answer 19 general questions about specific topics. By using Wilcoxon's Sum of Rank Test at 0.05 significance level, the results of this study statistically showed that (1) within the control group, the members of upper and lower group have different scores; (2) within the experimental group the members of upper and lower group have no different scores; and the members of the experimental group have higher scores than the members of the control group. Such results may be interpreted that the items of information in reference books can be organized and converted into machine-readable knowledge and DISJKO can eliminate a discrepancy, of; and improve, its users' capability in choosing reference book(s). These findings are expected to function as a basis to develop DISIKQ to be a total standardized knowledge-based system and inspiring the development of others knowledge-based systems for reference works specifically and library works generally.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chaerunnisa
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh penerapan PBL terhadap layanan perpustakaan fakultas: studi kasus perpustakaan fakultas psikologi UI. Problem-based learning adalah suatu metode belajar yang menempatkan masalah sebagai stimulan dalam proses belajar. Siswa dipertemukan dengan masalah, dan melalui masalah siswa belajar mengenai materi yang hendak dipelajari hari itu. Dalam metode ini pengajar atau dosen hanya berperan sebagai fasilitator bukan pemberi materi seperti dalam metode tradisional. Metode ini mengubah peran siswa yang sebelumnya hanya penerima materi menjadi pencari informasi. Format berkelompok yang diterapkan dalam PBL menuntut siswa untuk dapat bekerja sama dalam mencari sumber-sumber informasi yang dibutuhkan. Metode PBL juga menuntut siswa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki kelas, karena dalam kelas mereka tidak akan hanya menerima tapi membagi pengetahuan yang telah mereka miliki sebelumnya kepada siswa lainnya. Metode ini menuntut siswa untuk lebih aktif mencari informasi, tidak hanya mengandalkan informasi yang diberikan oleh pengajar karena pengajar hanya berperan sebagai fasilitator. Penerapan PBL pun kemudian berpengaruh terhadap layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Penerapan PBL pun tidak hanya merubah siswa dalam kelas tetapi juga merubah peran siswa sebagai pengguna perpustakaan. PBL mengubah peran siswa sebagai pengguna perpustakaan menjadi pengguna aktif perpustakaan bukan pasif seperti dalam metode sebelumnya. Berubahnya peran siswa menjadi pengguna aktif perpustakaan diakibatkan oleh siswa yang lebih sering berkunjung ke perpustakaan untuk mencari sumber informasi yang dibutuhkan, Sumber informasi tersebut dapat berupa buku teks, jurnal tercetak maupun jurnal online.-Selain memanfaatkan sumber informasi yang disediakan oleh perpustakaan, siswa sebagai pengguna perpustakaan juga menggunakan fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan seperti ruang baca dan ruang diskusi.-Penerapan PBL di Fakultas Psikologi memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap layanan perpustakaan fakultas seperti jumlah pengunjung perpustakaan meningkat, peminjaman koleksi seperti buku teks dan referens meningkat, kebutuhan akan akses jurnal online maupun pemanfaatan fasilitas hotspot bertambah. Pengaruh yang besar dari penerapan metode ini cukup mampu diatasi oleh perpustakaan fakultas. Penambahan ruang baca meski bukan karena pengaruh penerapan PBL cukup membantu menjawab tantangan PBL, jumlah koleksi yang cukup banyak dan lengkap pun membantu siswa dalam proses belajar berbasis metode PBL. Namun sayangnya, fasilitas dan layanan yang disediakan oleh perpustakaan fakultas psikologi UI belum digunakan secara maksimal oleh pengajar. Hal ini dikarenakan pengajar lebih memilih memanfaatkan fasilitas hot spot yang terdapat di seluruh lingkungan fakultas psikologi UI kecuali perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15212
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anon Mirmani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Luluk Darojati Suhada
"Pendidikan perpustakaan sangat terkait dengan tempat kerja. Perubahan pun terus menerus terjadi di dunia kerja. Pendidikan perpustakaan sendiri perlu menyesuaikan dengan kebutuhan di dunia kerja. Oleh sebab itu, pendidikan perpustakaan perlu mengidentifikasi efektivitas mata kuliah dengan kebutuhan yang berkembang di dunia kerja.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana kesesuaian kurikulum -keluasan dan kedalamannya- pendidikan perpustakaan Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia (JIP UI) Program Sarjana (S1) Reguler dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi pendapat alumni mengenai perbandingan antara kompetensi yang didapat dari pendidikan Perpustakaan Universitas Indonesia (JIP UI) Program Sarjana (S1) Reguler dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Pada gilirannya, informasi ini diharapkan dapat memberi masukan mengenai hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pendidikan perpustakaan JIP FSUI agar dapat mengikuti perubahan di dunia kerja.
Untuk kepentingan penelitian ini, alumni yang dipilih adalah alumni JIP FSUI Program Sarjana (S 1) Reguler dengan tahun masuk 1991. Data yang dianalisa meliputidokumen yang berhubungan dengan pendidikan perpustakaan JIP FSUI dan hasil wawancara dengan para alumni. Wawancara terhadap alumni dilakukan antara bulan Mei - Juli 2000Profil alumni adalah sebagai berikut: 7 orang mempunyai pekerjaan yang berhubungan dengan perpustakaan, satu orang sebagai sekretaris, satu orang sebagai peneliti dan satu orang sebagai konsultan. Sebanyak 8 orang bekerja di perpustakaan khusus, 1 orang di perpustakaan sekolah dan satu orang di institusi pemerintah.Kompetensi yang digunakan dalam penelitian dibagi menjadi delapan yaitu: ilmu perpustakaan dan informasi, manajemen informasi, teknologi informasi, layanan informasi, manajemen organisasi, kebahasaan, komunikasi, administrasi dan keterampilan sosial.
Analisis kurikulum dilakukan dengan membandingkan aspek keluasan dan kedalaman kompetensi yang direncanakan JIP FSUI dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja. Aspek keluasan adalah seberapa banyak topik yang dicakup di dalam kurikulum. Aspek kedalaman adalah sejauhmana tingkat kemampuan yang direncanakan oleh kurikulum.Dalam hal aspek kedalaman, tingkat kemampuan yang direncanakan oleh kurikulum JIP FSUI, yang paling banyak adalah C3 (tingkat penerapan) sebanyak 40% dari total kompetensi yang direncanakan oleh kurikulum. Di pihak lain, tingkat kompetensi yang paling dibutuhkan di dunia kerja adalah C5 (tingkat sintesis) sebanyak 44,4% dari total kompetensiDari segi aspek keluasan, ada beberapa aspek yang mcnurut responden perlu dimasukkan ke dalam kurikulum. Diantaranya etika profesi, ilmu informasi, kemampuanuntuk belajar, manajemen informasi dalam berbagai bentuk, manajemen pengetahuan, dan tekno]ogi infonmasi.Mata kuliah yang terkait dengan dunia kerja menurut pendapat responsden adalah mata kuliah Komunikasi dan Sumber Informasi, Pengantar Psikologi, Manajemen Sistem Perpustakaan, Dasar-dasar Katalog dan Klasifikasi, Pengindeksan Subjek, Pengatalogan Bahan Non Buku, Bahan Rujukan Umum, Aplikasi Teknologi Informasi, Praktek Kerja dan Bahasa Inggris.
Kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja temyata tidak hanya kemampuan ranah kognitif tapi juga kemampuan ranah afektif. Kurikulum perpustakaan JIP FSUI - berdasarkan jumlah tingkat kemampuan kognitif yang direncanakan Mata Kuliah Keahlian (MKK)- menyiapkan tingkat kemampuan mahasiswa sampai tingkat C3 (Penerapan) sedangkan di dunia kerja, tingkat kemampuan yang dibutuhkan adalah C5 (Sintesis), yaitu kemampuan untuk mengkombinasikan elemen-elemen dalam satu struktur atau sistem yang lebih luas.Saran bagi JIP FSUI untuk menjembatani perbedaan dengan dunia kerja adalah dengan perencanaan pendidikan J1P FSUI ke depan dengan memperhatikan situasi dan kondisi yang ada.
Topik yang perlu diintegrasikan dalam pendidikan JIP FSUI adalah kelompok manajemen informasi yaitu pengantar manajemen informasi, knowledge management, kearsipan; kelompok manajemen organisasi yaitu marketing, ISO, manajemen SDM, budgeting dan pendirian perpustakaan (setting up); kelompok teknologi perpustakaan yaitu internet, pembuatan website, jaringan komputer; kelompok komunikasi yaitu pengantar humas, penerbitan cetak maupun non cetak.JIP FSUI disarankan untuk mengakomodasi praktisi supaya bisa terlibat dalam proses pendidikan di ]IP FSUI. Penambahan topik mata kuliah dalam mata kuliah baru atau terintegrasi dengan mata kuliah lama. Topik mata kuliah yang mendesak untuk ditambahkan adalah kelompok mata kuliah teknologi informasi yaitu pengenalan komputer, pangkalan data, jaringan komputer dan internet. Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan mengadakan komunikasi secara berkala dengan mereka yang terlibat dalam pendidikan ilmu perpustakaan yaitu praktisi, alumni, organisasi profesi dan pengajar dan penambahan fasilitas praktek berupa laboratorium komputer..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Iman Soesanto
"Dari berbagai bagian dalam perpustakaan, yang paling menonjol dan menarik adalah Bagian Pelayanan. Demikianlah pandapat para pemakai perpustakaan pada umumnya. Pendapat tersebut memang wajar dan masuk akal, sebab pemakai datang ke perpustakaan hanyalah untuk 'memakai' perpustakaan tersebut. A library (from Lat. liber, book) is a collection of written, printed or other graphic material (including films, slides, phonograph records and tapes) organized for use. _Perpustakaan (pustaka: buku, kitab) adalah suatu koleksi bahan tertulis, tercetak, atau bahan dalam bentuk lain (termasuk film, piringan hitam, dan pita suara) yang diorgani sasikan untuk dipakai. Arti perpustakaan dalam definisi di atas ditekankan pada: ada_nya koleksi bahan pustaka dan adanya organisasi atau pengelola_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1975
S15393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Reswanto
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pengadaan bahan pustaka melalui hadiah telah dilakukan di perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Depok, pada bulan Maret hingga Mei 1995. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana dan bagaimana pengadaan melalui hadiah telah dimanfaatkan, mengetahui apa manfaat pengadaan melalui hadiah, mengetahui apa masalah pengadaan melalui hadiah, dan mengidentifikasi kebijakan / langkah -langkah atau cara untuk meningkatkan manfaat metode pengadaan ini bagi perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan teori-teori yang dapat dipakai untuk mengkaji penelitian, Melalui wawancara terhadap kepala perpustakaan, pustakawan senior maupun staf yang bertugas di bagian yang terkait dan penelitian terhadap berbagai dokumen yang relevan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa selain dengan jalan pembelian, pengadaan bahan pustaka di perpustakaan FSUI juga dilakukan dengan jalan menerima hadiah. Buku hadiah yang diterima mencapai 54 % dari keseluruhan penambahan buku dari tahun 1990-1995. Hal ini merupakan kandisi yang kurang baik..

"
1996
S15298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>