Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oshi Chaturina Agustin
"ABSTRAK
Penelitian mengenai tingkat pemanfaatan kliping suratkabar dilakukan di biro Informasi dan Data Centre for Strategic, Jakarta, pada bulan Oktober sampai dengan Desember 1994. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan layanan kliping dan masalah-masalah yang timbul dalam layanan kliping. Pengumpulan data dilakukan melalui pencatatan, wawancara kepada Kepala dan staf biro IDA, dan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden yaitu staf analisis CSIS dan pemakai umum.
Hasilnya menunjukkan bahwa ada 4 kelompok yang memanfaatkan kliping yaitu mahasiswa (75%), pelajar sekolah menengah (3%), staf instansi luar (18%), dan staf CSIS (15%). Subjek yang banyak dipilih oleh pemakai adalah Subjek mengenai masalah sosial, politik, tenaga kerja, hukum, pendidikan dan perhubungan dalam negeri (60%) dan subjek mengenai negara Eropa, Afrika, Amerika, Asean, Asia dan Timur tengah (23%). Kliping suratkabar tahun 1994 paling banyak dimanfaatkan oleh pemakai (39%) dan yang paling sedikit dimanfaatkan adalah kliping suratkabar tahun 1972 (1,5%). Kliping suratkabar yang paling banyak dimanfaatkan oleh pemakai berasal dari Kompas (14%) dan Bisnis Indonesia (13%), sedangkan yang paling sedikit dimanfatkan oleh pemakai berasal dari Warta Ekonomi (0,02%).
Untuk meningkatkan mutu dan manfaat layanan kliping suratkabar diperlukan usaha-usaha sebagai berikut : Pembuatan peraturan batas peminjaman kliping, Pembuatan petunjuk cara menelusur kliping, Pembuatan acuan pada judul artikel yang mempunyai lebih dari 1 subjek, Pembuatan statistik pemanfaatan kliping setiap bulannya.

"
1995
S15415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Centre for Strategic and International Studies, 1987
920 CEN j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Fuadi
"Pengkatalogan merupakan salah satu aspek utama dalam kegiatan rutin perpustakaan, karena katalog merupakan sarana yang bisa dimanfaatkan pemakai untuk mengetahui koleksi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan. Sayangnya, katalog kartu memiliki beberapa kekurangan, sehingga perpustakaan berpikir untuk mencarikan suatu sarana temu batik alternatif yang selain dapat rnenghasilkan katalog tercetak jugs dapat digunakan untuk menelusur. Sarana yang dapat digunakan untuk melakukan kedua fungsi tersebut ada]ah dengan pemanfaatan komputer atau melakukan otomasi. Menurut Swihart (1973), otomasi perpustakaan mengacu kepada suatu pemrosesan tugas-tugas rutin tertentu di dalam perpustakaan, dengan bantuan komputer maupun peralatan mekanis atau semi-otomatis lain. Tujuan otomasi diantaranya adalah untuk memperoleh pengawasan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi, serta memperoleh produktifitas yang lebih tinggi. Dengan kelebihan yang dimiliki komputer maka proses pengkatalogan bisa dilaksanakan lebih cepat, yang berarti tujuan otomasi bisa tercapai. Untuk melaksanakan pengkatalogan bahan pustaka dengan menggunakan komputer ada beberapa tahap yang harus ditempuh. Tahap-tahap tersebut adalah tahap-tahap yang biasa dilakukan oleh perpustakaan yang melaksanakan otomasi perpustakaan. Seperti dikatakan oleh Rowley (1990:vii), suatu keputusan untuk menerapkan sistem komputer sebaiknya dilakukan setelah mempertimbangkan secara menyeluruh semua tujuan skema yang akan dijalankan dan semua metode untuk mecapainya. Tahapan yang harus ditempuh dalam melaksanakan otomasi perpustakaan adalah,definisi tujuan, studi kelayakan, fase definisi, fase disain, fase implementasi, dan fase evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Perpustakaan CSIS yang memanfaatkan komputer untuk pengkatalogan ulang bahan pustaka koleksinya, mengikuti prosedur yang seharusnya ditempuh dalam melaksanakan otomasi (pemanfaatan komputer). Juga, untuk mengetahui secara garis besar apakah ada pengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan apabila suatu prosedur diikuti maupun tidak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lesmina Sari
"ABSTRAK
Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang berada dan berkaitan langsung di bawah lembaga induknya yaitu sekolah. Kedudukannya menjadi sangat penting pada saat ini karena sistem CBSA yang diterapkan saat ini di mana siswa diharapkan untuk dapat mencari informasi seluas-Iuasnya melalui sumber apapun.
Di masa krisis ini di mana terjadi pengetatan biaya bagi semua sektor, tampaknya perpustakaan juga terkena imbasnya. Perpustakaan biasanya menjadi tempat di mana pemotongan biaya rutin biasanya dilakukan. Masalah tempat juga merupakan masalah yang timbul akibat krisis ini. Biaya penyewaan tempat yang tidak murah menjadikan para pustakawan harus berfikir untuk menentukan bahan_-bahan yang layak untuk dipertahankan di perpustakaan dan bahan-bahan yang dapat dipindahkan ke tempat penyimpanan yang lebih murah karena kurang digunakan atau bahkan untuk dikeluarkan dari koleksi.
Bagi perpustakaan yang berorientasi biaya, di mana semua kegiatannya dihitung dengan biaya masalah penentuan bahan mana yang layak dipertahankan atau tidak atau bagmamana yang patut diperkuat atau dianggap sudah cukup kuat dalam memenuhi kebutuhan pemakainya menjadi sangat penting. Berdasarkan penelitian sebetulnya disimpulkan bahwa salah satu unsur yang penting dalam penentuan hal tersebut adalah pemanfaatan koleksi,
Kata pemanfaatan koleksi sendiri masih menimbulkan masalah diantara pustakawan tetapi semua kalangan setuju bahwa pemanfatan ke luar perpustakan merupakan alat ukur yang sahih untuk menentukan pemanfaatan koleksi.
Penghitungan pemanfaatan koleksi berdasarkan data sirkulasi dilakukan dengan cara tabulasi. Penyajian data hasil penghitungan pemanfaatan koleksi disajikan dalam bentuk tabel. Data pemanfaatan koleksi ini dikelompokkan menjadi kelompok yang lebih kecil lagi yaitu fiksi, nonfiksi. Untuk kelompok fiksi dibagi lagi berdasarkan tingkat kesulitan isi bacaan sedangkan untuk koleksi nonfiksi dikelompokkan lagi berdasarkan subyek/kelasnya.
Setelah dilakukan penghitungan ditemukan bahwa tidak terjadi perbedaan yang mencolok antara pola pemanfaatan yang ditemukan di sini dibandingkan dengan pola pemanfaatan yang telah ditemukan sebelumnya. Pola pemanfaatannya hampir menyamai pola pemanfaatan 20/80 yang dikemukakan oleh Fussler dan Simon.

"
1999
S15498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondang, Elisabeth
"Penelitian mengenai kebutuhan informasi staf analis Centre for Strategic and International Studies (CSIS) sebagai pemakai perpustakaan CSIS telah dilaksanakan pada Bulan November 1994 sampai Januari 1995. Tujuannya adalab untuk mengetahui kebutuhan informasi staf analis CSIS dan sudut subjek dan bentuk bahan pustaka yang mereka butuhkan, serta cara pencarian informasi yang mereka lakukan di perpustakaan. Selain itu, juga ingin diketahui apakah layanan dan koleksi yang selama ini disediakan oleh perpustakaan CSIS telah memenuhi kebutuhan mereka.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap pustakawan perpustakaan CSIS, penyebaran kuesioner kepada staf analis CSIS dan kajian sitasi terhadap dokumen-dokumen yang dihasilkan oleh staf analis CSIS. Pelaksanaan wawancara, penyusunan dan penyebaran kuesioner, serta pelaksa_naan kajian sitasi dijelaskan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah subjek yang dibutuhkan oleh staf analis CSIS adalah politik, pembangunan hukum, ekonomi nasional dan internasional, hubungan internasional, dan sosial budaya dengan segala aspeknya. Bentuk bahan pustaka yang paling disukai menurut jawaban mereka dalam kuesioner adalah buku (36%) dan majalah (20%).
Sedangkan berdasarkan kajian sitasi didapatkan hasil yang hampir sama yaitu buku (36,4%) dan majalah (28,3%). Staf analis CSIS ternyata menggunakan alat bantu untuk memperoleh Informasi, terutama daftar pustaka dan rujukan dalam buku dan artikel majalah, katalog perpustakaan dan tinjauan buku. Dan selain menggunakan perpustakaan CSIS, mereka juga menggunakan perpustakaan lain, terutama PDII-LIPI dan perpustakaan USIS (ACC Library).
Staf analis CSIS menganggap layanan yang disediakan oleh perpustakaan CSIS cukup memuaskan. Koleksi perpustakaan CSIS yang berbentuk majalah dan surat kabar sudah dapat memenuhi kebutuhan informasi mereka, tetapi untuk buku yang merupakan bentuk bahan pustaka yang paling dibutuhkan, drasakan masih belum memenuhi kebutuhan informasi mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohana B.T.E. Mahmood
"Penelitian mengenai penggunaan dan reaksi pemakai terhadap koleksi bentuk mikro telah dilakukan di Perpustakaan Sultanah Zanariah, Universiti Teknologi Malaysia pada 12 _ 30 Januari 1992. Tujuannya ialah untuk mengetahui daya guna bentuk mikro sebagai salah satu koleksi Perpustakaan dan reaksi pemakai bila menggunakan koleksi tersebut yang memerlukan alat baca untuk membacanya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa, dan statistik peminjaman koleksi bentuk mikro (mikrofilm dan mikrofis) dari tahun ajaran 1987/86 sampai dengan 1990/91. 96% responden menggunakan koleksi bentuk mikro, sementara 4% responden tidak pernah menggunakan koleksi tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa koleksi bentuk mikro terutama mikrofilm lebih banyak digunakan dari koleksi mikrofis. Alasan utama pemakai menggunakan koleksi bentuk mikro ialah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh staf pengajar terutama untuk menyelesaikan makalah, skripsi dan sebagainya. Rata-rata pemakai menunjukkan reaksi bahwa bentuk mikro tidak sepeti buku maka masalah utama yang dihadapi ialah sulit untuk membalik-balikkan halaman jika mereka ingin kembali atau mengacu halaman sebelumnya. Selain itu membaca koleksi bentuk mikro menyebabkan kelelahan mata."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anne Rozana
"Penelitian ini dilakukan terhadap entri bidang kesehatan masyarakat dalam empat judul pangkalan data dalam CD-ROM dan ketersediaan sumber informasi dalam koleksi perpustakaan di Bagian Perpustakaan dan Informasi Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan di Perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada-tidaknya hubungan antara ketersediaan sumber informasi dalam koleksi yang sesuai dengan pangkalan data bibliografis dalam CD-ROM yang dilanggan oleh perpustakaan dengan tingkat pemanfaatan jasa penelusuran bibliografis dalam CD-ROM, untuk mengetahul ketersediaan sumber informasi dalam koleksi yang sesuai dengan pangkalan data bibilografis dalam CD-ROM yang dilanggan oleh perpustakaan, dan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan jasa penelusuran pangkalan data bibliografis dalam CD-ROM.
Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan yaltu dari bulan November 1995 hingga April 1996. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui cara penelitian kepustakaan yaitu mengkaji bahan-bahan tertulis atau literatur-literatur yang memuat masalah CD-ROM atau yang relevan dengan topik yang dibahas dalam skripsi ini. Cara yang kedua adalah dengan melakukan studi dokumenter terhadap data statistik pemanfaatan jasa penelusuran bibliografis dalam CD-ROM dan formulir permintaan terhadap jasa tersebut pada tahun 1992-1993. Cara yang ketiga dengan mencocokkan entri bidang kesehatan masyarakat terbitan tahun 1989-1992 dalam pangkalan data dalam CD-ROM dengan koleksi perpustakaan. Kemudian data yang diperoleh dianalisa secara kuantitatif dan digunakan untuk menghitung koefisien korelasi antara data pemanfaatan jasa penelusuran tersebut dan ketersediaan sumber informasi dalam koleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 6.667 entri kesehatan masyarakat yang dimuat dalam 3 pangkalan data dalam CD-ROM (Medline, HeafthPlan, Popline), hanya 711 entri atau 10,7 % yang sumber informasinya ada dalam koleksi Bagian Perpustakaan dan informasi Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Di Perpustakaan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dari total 3.892 entri kesehatan masyarakat yang dimuat dalam 3 pangkalan data dalam CD-ROM (HealthPlan, Popline, Oshrom), hanya 625 entri atau 16 % yang sumber informasinya ada dalam koleksi perpustakaan. Sementara jumlah pemanfaatan jasa penelusuran blbliografs melalui CD-ROM selama tahun 1992-1993 di Bagian PIP Balitbangkes sebanyak 155 kali pemanfaatan, sedangkan di Perpustakaan FKNM-UI sebanyak 105 kali pemanfaatan. Kemudian dengan menggunakan kedua data tersebut, yang dihitung per bulan, korelasi antara kedua variabel tersebut dihitung.
Dari hasil penghitungan diketemukan bahwa koefisien korelasi antara keduanya di Bagian PIP Balitbangkes adalah sebesar 0,436, ini berarti bahwa (berdasarkan standar yang digunakan) hubungan antara keduanya di perpustakaan lni cukup erat dan sifat dari hubungan ini adalah positif. Di Perpustakaan FKM-UI koefisien korelasi antara kedua variabel sebesar 0,205, Ini berarti bahwa hubungan antara keduanya di perpustakaan ini rendah dan sifat hubungannya positif.
Dari hasil penelitian di atas dapat ditarik kesimpulan umum bahwa tinggi-rendahnya pemanfaatan jasa penelusuran bibliografis dalam CD-ROM tidak banyak disebabkan oleh tinggi_rendahnya ketersediaan sumber informasi dalam koleksi yang sesuai dengan pangkalan data dalam CD-ROM."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S15195
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Jarkasih
"Penelitian mengenai penggunaan koleksi buku telah dilaksanakan di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah (IAIN Syahid) Jakarta pada bulan Maret hingga Mei 1995. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana koleksi buku di IAIN Syahid sudah digunakan oleh pemakainya. Pengumpulan data dilakukan melalui shelf list dan melihat pada kartu buku untuk mengetahui catatan penggunaannya. Sampel yang diambil berjumlah 840 judul buku.
Hasilnya menunjukkan bawwa secara umum koleksi buku di perpustakaan IAIN Syahid telah cukup digunakan tetapi frekuensi penggunaannya masih rendah. Hasil lainnya yaitu dari segi subyek koleksi dari subyek Agama Islam lebih dominan penggunaannya, dari segi bahasa koleksi berbahasa Indonesia lebih dominan penggunaannya, dan dari segi usia koleksi berusia tua cenderung menurun penggunaannya.
Koleksi buku di Perpustakaan IAIN Syahid sudah cukup sesuai dengan kebutuhan pemakainya, tetapi untuk, lebih meningkatkan daya gunanya diperlukan usaha-usaha sebagai berikut: lebih memperhatikan pengembangan kolek_si dari subyek-subyek di luar subyek utama, melakukan penyiangan terhadap koleksi-koleksi buku yang sudah cukup tua, dan lebih memperhatikan penempatan buku-buku di rak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S15507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Udjie Sastrawiyata
"Penelitian Studi pemanfaatan koleksi buku di perpustakaan Seskoal berlangsung pada bulan September sampai bulan Oktober 1986. Tujuan penelitian untuk mendapatkan evaluasi tentang pemanfaatan koleksi buku serta untuk mendapatkan gambaran pemakai atau peminjam buku yang potensial di perpustakaan itu. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan perpustakaan itu diharapkan dapatkan membantu pustakawan setempat untuk menentukan kebijaksanaan dalam pembinaan koleksi perpustakaan itu di masa yang akan datang. Hasil secara relatif menunjukkan bahwa 80 % koleksi perpustakaan itu telah dimanfaatkan oleh para pemakainya selama kurun waktu 15 tahun terakhir. Buku yang banyak dipinjam adalah buku-buku ilmu sosial (kelas 300). Rata-rata peminjaman serara relatif adalah 1,34. Pemakai yang potensial adalah Perwira Siswa. Buku-buku yang tidak aktif dapat disisihkan dari rak dan pemakai tidak akan terganggu karenanya. Analisis ini dibuat berdasarkan atas penelitian riwayat peminjaman buku dari 222 sampel yang terpilih untuk penelitian. Untuk lebih meningkatkan peminjaman buku diperpustakaan Seskoal disarankan sebagai berikut: Perlu adanya partisipasi aktif dari para pemakai perpustakaan dalam penambahan koleksi buku agar dapat dicapai titik pertemuan kebutuhan antara per_pustakaan dan pemakai; Pembuatan bibliografi subyek sesuai dengan pembagian kelompok kurikulum yang ada.; Penerjemahan buku-buku tua dan langka tetapi menjadi pustaka wajib ke dalam bahasa Indonesia.; Buku tua dan langka yang di sisihkan disusun menurut subyek untuk mengetahui perkembangan ilmu pengeta_huan dari masing-masing subyek.; Usaha pendidikan pemakai untuk memberikan penerangan yang lebih jelas untuk pemanfaatan perpustakaan.; Usaha menambah buku baru untuk lebih meningkatkan gairah pemakai dalam memanfaatkan jasa perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S15654
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
"Penelitian mengenai pemanfaatan koleksi audiovisual telah dilakukan di Perpustakaan Depdiknas, Jakarta pada bulan Maret 2007. Tujuan penelitian yaitu mengetahui bagaimana gambaran pemanfaatan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pengguna lebih banyak memanfaatkan koleksi audiovisual di luar perpustakaan, mengetahui pengguna potensial yang memanfaatkan koleksi audiovisual, mengetahui jenis koleksi audiovisual yang paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna, mengetahui tujuan pengguna memanfaatkan koleksi audiovisual serta pengaruhnya bagi masing-masing mereka dan mengetahui segala hambatan yang dihadapi pengguna dalam memanfaatkan koleksi audiovisual agar dapat dicarikan jalan keluarnya.Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, wawancara dengan staf Perpustakaan Depdiknas, mengadakan pengamatan atau observasi dan melakukan studi literatur. Pemilihan sampel, perhitungan jumlah sampel, dan analisis hasil penelitian dijelaskan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas dapat dikatakan masih kurang karena dalam 1 bulan pengguna hanya memanfaatkan koleksi audiovisual sebanyak 1 hingga 2 master copy dengan frekuensi kunjungan 2 hingga 3 kali. Faktor-faktor yang menyebabkan pengguna lebih banyak memanfaatkan koleksi audiovisual di luar perpustakaan yaitu pengguna lebih mengutamakan keleluasaan pribadi dan tidak memiliki banyak waktu luang untuk berada di perpustakaan. Pengguna potensial yang memanfaatkan koleksi audiovisual di Perpustakaan Depdiknas adalah pengguna yang berusia antara 24 hingga 35 tahun, pengguna yang berpendidikan sarjana (S1), dan mahasiswa. Jenis koleksi audiovisual yang banyak dimanfaatkan pengguna adalah jenis koleksi VCD karena memang jenis koleksi ini paling up to date isi informasinya bila dibandingkan dengan jenis koleksi audiovisual lain. Pengguna memanfaatkan koleksi audiovisual dengan berbagai tujuan, tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan bahasa terutama bahasa Inggris tetapi juga untuk hiburan sehingga tidak mengherankan apabila subyek yang paling diminati pengguna adalah pelajaran bahasa Inggris dan drama. Secara keseluruhan fasilitas layanan koleksi audiovisual yang disediakan Perpustakaan Depdiknas sudah cukup memadai sehingga pengguna tidak mengalami hambatan yang berarti dalam memanfaatkan koleksi audiovisual.Perpustakaan Depdiknas perlu melakukan usaha-usaha untuk meningkatkan pemanfatan koleksi audiovisual yang masih kurang dengan menambah koleksi audiovisual baik jumlah maupun ragam subyeknya, menambah perangkat audiovisual, memikirkan kembali kenyamanan ruang audiovisual, memperketat keamanan koleksi audiovisual, mempertimbangkan lagi lamanya Pemanfaatan koleksi..., Anita, FIB UI, 2007waktu peminjaman, meningkatkan promosi perpustakaan, mengadakan kegiatan pendidikan pemakai, mencantumkan judul-judul koleksi audiovisual terbaru di OPAC, dan memberikan pelatihan yang mendalam kepada petugas audiovisual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>